Di sebuah akademi rahasia yang tersembunyi dari pandangan dunia biasa, para siswa diajari cara mengendalikan waktu. Ada yang bisa melihat masa depan, yang lain mampu mengubah masa lalu, dan beberapa memiliki kemampuan untuk hidup di antara detik-detik yang hilang. Namun, ada legenda tentang seorang murid yang berhasil melarikan diri dari batas waktu dan menjadi abadi—dan sekarang, dia berencana mengubah sejarah manusia sepenuhnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ADHIWARNA_AUTHOR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AKADEMI WAKTU EPISODE 6
*CERITA BERLANJUT: JEJAK SANG PENJAGA WAKTU*
Setelah Akademi Meulaboh kembali tenang, rasa ingin tahu Kirana tentang ayahnya semakin membara. Pertanyaan kepala sekolah terdahulu, Pak Rudi, tentang pengetahuannya, dan mimpi-mimpi samar tentang sosok ayahnya yang penuh pesan misterius, semuanya mengarah pada satu kesimpulan: ada lebih banyak hal yang disembunyikan tentang masa lalu ayahnya dan hubungannya dengan sekolah ini.
Didorong oleh rasa penasaran yang tak tertahankan, Kirana mulai menghabiskan lebih banyak waktu di perpustakaan, menjelajahi bagian arsip yang jarang dikunjungi. Alana dan Aisyah, setia seperti biasa, turut membantu pencariannya, meskipun terkadang mereka harus menyeimbangkan waktu mereka dengan tugas-tugas kepemimpinan dan perkembangan hubungan romantis mereka dengan Farhan dan Arya.
Suatu malam, di antara tumpukan buku-buku tua berdebu, Kirana menemukan sebuah buku berjilid kulit yang tampak familiar. Bentuk dan ukurannya persis sama dengan buku kuno yang pertama kali membawanya pada rahasia sekolah. Namun, kali ini, sampul buku itu memiliki ukiran samar berbentuk pusaran waktu yang halus. Dengan jantung berdebar, Kirana membukanya. Di halaman pertama, tertulis dengan tinta yang mulai pudar namun masih terbaca jelas: "Untuk Kirana, putriku tercinta. Jika kau menemukan buku ini, berarti waktu telah menuntunmu pada kebenaran."
Air mata haru membasahi pipi Kirana. Ini adalah tulisan tangan ayahnya. Buku itu ternyata adalah sebuah wasiat, sebuah catatan rahasia yang disembunyikan dengan cermat. Halaman-halaman berikutnya mengungkapkan kisah yang mengejutkan. Ayahnya, ternyata, bukan hanya seorang siswa biasa di Akademi Meulaboh. Ia adalah keturunan langsung dari garis penjaga waktu kuno, sebuah kelompok elit yang bertugas melindungi artefak-artefak waktu dan menjaga keseimbangan aliran waktu itu sendiri.
Lebih lanjut, wasiat itu menjelaskan bahwa Akademi Meulaboh didirikan sebagai pusat pelatihan bagi para penjaga elemen, dan di dalamnya tersimpan rahasia tentang lokasi artefak waktu yang paling kuat. Ayah Kirana adalah salah satu penjaga terakhir, dan kematiannya bukanlah kecelakaan biasa. Ia diburu oleh pihak-pihak yang menginginkan kekuatan artefak waktu untuk tujuan jahat, dan ia menyembunyikan buku wasiat ini dengan harapan suatu hari Kirana akan menemukannya dan melanjutkan tugasnya.
Wasiat itu juga menyebutkan bahwa Kirana mewarisi potensi kekuatan waktu yang lebih besar dari yang ia sadari, sebuah warisan genetik dari garis keturunan penjaga. Namun, kekuatan ini masih terkunci dan membutuhkan bimbingan khusus untuk dibangkitkan dan dikendalikan. Ayahnya meninggalkan petunjuk samar tentang seorang sosok misterius yang memiliki pengetahuan tentang warisan mereka dan dapat membantu Kirana membuka potensi penuh kekuatannya. Sosok itu dikenal dengan sebutan "Orion," dan keberadaannya diselimuti legenda.
Berita tentang warisan ayah Kirana dan potensi kekuatan waktunya yang tersembunyi dengan cepat sampai ke telinga Pak Rudi. Ia terkejut namun juga merasa bertanggung jawab untuk membantu Kirana. Pak Rudi membenarkan keberadaan garis keturunan penjaga waktu dan pentingnya menjaga rahasia artefak waktu. Ia mengakui bahwa ia tidak mengetahui detail lengkap tentang warisan Kirana dan menyarankan agar mereka mencari petunjuk tentang keberadaan Orion.
Namun, penemuan wasiat ayah Kirana tidak luput dari perhatian pihak lain. Sebuah organisasi rahasia yang telah lama mengawasi Akademi Meulaboh dan memburu artefak-artefak kuno mencium jejak warisan penjaga waktu. Dipimpin oleh sosok misterius yang dikenal sebagai "Chronos," organisasi ini memiliki teknologi canggih untuk memanipulasi waktu dan sangat menginginkan kekuatan artefak waktu untuk mendominasi alur sejarah.
Chronos dan para pengikutnya mulai menyusup ke Akademi Meulaboh, menyamar sebagai siswa atau staf baru. Mereka mengumpulkan informasi tentang Kirana dan potensi kekuatannya, serta mencari petunjuk tentang lokasi artefak waktu yang mungkin disembunyikan di dalam sekolah.
Kirana, Alana, dan Aisyah merasakan adanya kehadiran kekuatan asing di sekitar mereka. Perasaan diawasi dan kejadian-kejadian aneh mulai mengganggu ketenangan sekolah. Jam dinding berdetak tidak sinkron, bayangan bergerak tanpa sumber cahaya, dan bisikan-bisikan aneh terdengar di lorong-lorong sepi. Mereka menyadari bahwa bahaya baru sedang mengintai, dan kali ini, ancamannya terkait langsung dengan masa lalu Kirana.
Dengan bimbingan Pak Rudi dan petunjuk dari wasiat ayahnya, Kirana mulai berlatih mengendalikan elemen waktunya. Alana dengan keahliannya dalam memanipulasi aliran waktu membantu Kirana memahami dasar-dasar kekuatan tersebut. Aisyah dengan insting alamnya berusaha mendeteksi keberadaan penyusup dan melindungi teman-temannya dari ancaman yang tidak terlihat.
Pencarian Orion membawa mereka pada serangkaian teka-teki dan petunjuk tersembunyi di berbagai lokasi bersejarah di sekitar Akademi Meulaboh. Mereka menjelajahi reruntuhan kuno, perpustakaan tersembunyi, dan tempat-tempat yang memiliki resonansi kuat dengan energi waktu. Dalam perjalanan mereka, mereka menghadapi jebakan-jebakan kuno dan harus menggunakan kombinasi kekuatan elemen dan kecerdasan mereka untuk melewatinya.
Sementara itu, Chronos dan para pengikutnya semakin dekat dalam menemukan jejak artefak waktu. Mereka menggunakan teknologi manipulasi waktu untuk melacak jejak energi temporal yang ditinggalkan oleh para penjaga waktu di masa lalu, termasuk ayah Kirana.
Puncak ketegangan terjadi ketika Kirana, Alana, dan Aisyah akhirnya berhasil menemukan persembunyian Orion. Ternyata, Orion adalah seorang penjaga waktu yang selamat dari perburuan di masa lalu dan hidup dalam pengasingan untuk melindungi pengetahuan tentang artefak waktu. Orion mengungkapkan lebih banyak tentang sejarah garis keturunan penjaga, potensi penuh kekuatan Kirana, dan bahaya yang mengintai jika artefak waktu jatuh ke tangan Chronos.
Namun, sebelum mereka sempat mendapatkan bimbingan yang cukup dari Orion, Chronos dan para pengikutnya berhasil melacak keberadaan mereka. Pertempuran sengit terjadi di tempat persembunyian Orion. Chronos dengan teknologi manipulasi waktunya menjadi lawan yang tangguh. Kirana, dengan kekuatan waktu yang baru mulai berkembang, harus belajar dengan cepat untuk mengendalikan kemampuannya sambil melindungi teman-temannya dan Orion.
Dalam pertempuran itu, Kirana menyadari bahwa warisan ayahnya bukan hanya tentang kekuatan, tetapi juga tentang tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan waktu. Ia harus memilih antara melindungi masa lalu, mempengaruhi masa depan, atau membiarkan alur waktu berjalan sebagaimana mestinya. Pilihan yang akan ia ambil tidak hanya akan menentukan nasibnya, tetapi juga nasib seluruh Akademi Meulaboh dan mungkin juga garis waktu itu sendiri. Jejak sang penjaga waktu kini berada di tangannya, dan ia harus siap menghadapi takdirnya.
