Kata orang, percintaan di masa SMA adalah percintaan yang paling manis, dan sulit di ulang. ada waktunya semua nya berubah. dan tak lagi sama
Julia Anita, atau biasa di panggil lia oleh sahabat sahabat nya, jatuh cinta dengan pria tampan nomor satu idola sekolahan. begitu juga dengan Leon, yang memang suka dengan Lia sejak awal masuk sekolah. tapi sifat Leon selalu memprioritaskan sahabat nya yang tak lain adalah aurel. yang selalu menjadi pilihan yang sulit untuk Leon memilih diantara kedua nya. bagi nya dua Gadis itu sama sama penting untuk nya. tapi dia lebih mengutamakan prioritas Aurel dibandingkan pacar nya sendiri.
bagaimana kisah selanjutnya yuk simak bersama sama
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.20
Keesokan harinya...
Lia diantar oleh bunda Ara ke sekolah, hari ini Leon izin, karena katanya menjemput sahabat nya di bandara. sepanjang malam, Lia memikirkan kecemasan soal perasaan kekasih nya itu. apakah benar, kalau Leon tak memiliki perasaan apa apa dengan Aurel, tapi saat membicarakan gadis itu, Lia bisa menilai bahwa Leon menyukai Aurel. Itulah yang membuatnya terlihat murung pagi ini.
Kalau bunda Ara bertanya dia selalu menjawab tak apa apa, katanya lagi datang bulan, sehingga mood nya kurang baik. Memang saat ini dia lagi mengalami menstruasi untuk kedua kali nya.
Bunda Ara sudah mengajarkan bagaimana cara nya mengganti pembalut saat sedang menstruasi. Dia juga mengajarkan beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh putri nya itu. Lia begitu mendengarkan nasihat bunda nya, dia begitu bersyukur memiliki wanita sebaik dan secantik bunda nya itu.
Lia berjalan di Koridor yang masih terlihat sepi sekali, belum banyak orang yang hadir, hanya ada beberapa orang saja. Tapi suasana pagi ini terlihat menyegarkan pikiran nya. Dia masih terlalu mencemaskan satu hal yang mungkin terdengar aneh.
"Lia!" pekik Dodo dan juga Wati secara bersamaan.
Lia tersentak kaget melihat teriakan sahabat nya itu. Mereka seperti monyet jumpa mainan.
"Kalian kenapa pakek teriak segala, sih?"
"Heheh, gue sama si Dodo punya berita heboh pagi ini."
"Hah, berita apa?" tanya nya dengan raut wajah kebingungan. Sebab gadis itu tak terlalu punya waktu membuka sosial media nya, dia lebih sering menghabiskan waktu nya, dengan membantu bunda Ara membuat kue kue kering. Jadinya waktunya sangat sibuk. Itu pun kalau vc an sama Leon, harus kalau waktu nya senggang, baru bisa bertukar pesan dan kabar kepada sang kekasih.
"Nah, bener kan kata gue do, si Lia pasti kudet." sahut Wati dengan penuh semangat.
"Si Lia kan memang gitu, dia mana mau bergosip kalau hal yang ga penting."
"Jadi Lo bilang gue tukang gosip gitu?" sewot Wati kepada Dodo.
"Udah udah, kalian kok ribut di depan kelas orang sih. Yuk, ke kelas aja ngobrol nya."
Sesampainya di kelas, kedua teman temannya itu malah duduk di sebelah nya, dan siap menyampaikan informasi yang menurut mereka sangat penting.
"Lia, Lo tau ga?"
"engga." ucap Lia dengan polosnya.
"Haha, emang dasar dodol. Mana dia tau kalau nanya begitu." ucap Wati yang terbahak melihat wajah Dodo yang kesal.
"Kakak kelas kita si vio, sekarang hidup nya miskin."
"Hah, kok bisa?"
"Katanya dia habis diusir dari keluarga nya sendiri, karena ngelakuin kesalahan yang fatal." ucap Wati yang menjelaskan secara detail.
Lia begitu kaget dengan informasi ini, tentu saja siapa sih yang ga kenal dengan vio, si ratu bully di sekolahan. Dan paling di segani banyak orang.
"Terus dia baik baik saja kan?"
"Ckck, Lo terlalu baik tau lia. Dia udah buat Lo jatuh saat itu, tapi masih bersikap baik sama dia." ucap Wati yang merasa takjub dengan simpati Lia.
"katanya ya, kedua sahabat nya kak vio, malah ga mau temenan sama dia lagi. Dia sekarang yang malah di bully." ucap Dodo yang memang tau berita itu menyebar luar di sekolahan tersebut.
"Kasihan ya, pasti dia sekarang sendirian." ucap Lia dengan wajah sendu nya.
"Salut sih gue sama Lo lia, bukan apa apa ya, tapi gue dendam sama kak vio, dia udah bully kita di toilet saat itu, denger berita dia jadi kayak gini tuh, rasanya buat gue senang. Tapi Lo malah simpati dan iba sama orang kayak kak vio."
"Aku kasihan sama dia, karena mungkin dia pernah merasakan semua nya. Dia jadi anak kesayangan keluarga, dan jadi punya banyak harta, itu yang membuat dia semena-mena. Tapi saat semua orang tau, dia diusir, malah menjauh. Dan pasti dia sendirian."
"Eh, udah jangan bahas lagi cuy, gue juga kasihan sama kondisi nya sekarang." ucap Dodo yang juga merasa sama seperti yang Lia rasakan.
"Eh, btw. Kak Leon kok ga nampak batang hidung nya, biasanya kalian pagi pagi udah nongkrong di kelas ini?" ucap Wati yang langsung mengalihkan pembicaraan.
lia LBH baik putusin aja lein cowo ga punya pendirian sana sini mau JD sebel lht nya
biarkanlah Leon menyesal dulu gak apa² kok...
suka sama ceritanya
n silion menyesal n nangis bawang thor😭😂
beneran ni mah fix, dah Lia mending kamu yg putusin biar tau rasa dia. buang aja ke laut cowok ngga gentle, plin plan
tegas sama si Leon yang nggak bisa ngerti ini ceweknya...