Lisa, seorang istri yang disia-siakan oleh suaminya. Status pernikahannya digantung karena suaminya menikah lagi dan Lisa tidak mendapatkan nafkah yang layak. Tetapi Lisa harus kuat karena ada 3 orang anak yang masih membutuhkannya. Sandi, Rizki dan Shanum masih memerlukan kasih sayang dari Lisa dan tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk bertahan hidup dan pendidikannya. Sementara Dani suaminya hanya perduli dengan istri keduanya walaupun hanya dinikahi secara siri. Bagaimana nasib Lisa dan ketiga anaknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yayuk riyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6. Syukuran Pindah Rumah
Keesokkan harinya, Lisa sedang bersiap-siap untuk acara pengajian nanti malam. Ya, dia dan suaminya mengadakan acara syukuran pindah rumah dengan mengundang bapak-bapak yang ada di RT tersebut untuk melaksanakan pengajian nanti malam sehabis maghrib. Semua ini dilakukan supaya bisa tinggal di rumah kontrakan yang baru dengan nyaman tanpa ada gangguan. Lisa dan Dani membersihkan rumah terutama ruang tamu dan teras tempat pengajian akan digelar.
"Untung teras nya agak luas ya mas, semoga cukup tempatnya untuk pengajian nanti malam." , ucap Lisa.
"Iya lumayan luas terasnya, mas kira cukuplah. Semoga saja tidak hujan nanti malam." , jawab Dani.
"Aamiin....insyaallah mas...kayanya terang sih cuacanya." , jawab Lisa.
Setelah disapu dan dipel, mereka beristirahat sebentar. Sore menjelang, Lisa segera mandi dan bersiap-siap. Untuk makanan sudah dipesan oleh Lisa tinggal menunggu datang. Katanya jam 5 sore datang. Tepat jam 5, pesanan datang. Dani segera membantu menurunkan dari mobil dan membawa masuk ke dalam rumah. Setelah itu, Dani menggelar karpet untuk pengajian sehabis maghrib nanti. Untuk ustadz yang memimpin pengajian, Dani sudah meminta tolong teman nya yang kebetulan seorang guru ngaji dan sudah biasa memimpin pengajian.
"Akhirnya selesai juga persiapannya." , ucap Dani merasa lega.
"Iya mas, tinggal nunggu maghrib terus solat lanjut pengajian." , jawab Lisa.
Sesaat azan maghrib berkumandang, Lisa dan Dani segera melaksanakan ibadah solat maghrib. Mereka solat berjamaah walaupun di rumah. Sehabis solat, Dani menunggu bapak-bapak yang akan ikut pengajian. Dani duduk di teras rumahnya, sedangkan Lisa hanya di dalam sambil merapikan makanan yang akan dihidangkan selesai pengajian nanti. Kebetulan kedua orang tua Dani dan Lisa tidak bisa datang karena sedang ada acara juga.
Tidak lama, mulai berdatangan bapak-bapak yang diundang pengajian termasuk pak RT juga sudah datang. Pak ustadz juga sudah datang. Setelah dirasa semua sudah datang, maka pengajian pun segera dimulai dipimpin pak ustadz. Selesai acara ditutup dengan do'a. Kemudian Lisa menyajikan kue-kue dan minuman. Terakhir, sebelum pulang, Dani dibantu Lisa membagikan berkat nasi kotak untuk dibawa pulang. Tidak lupa, Dani memberikan amplop kepada pak ustadz sebagai ucapan terima kasih.
Setelah semua pulang, Lisa dan Dani baru merasa lega karena acara pengajian berjalan dengan lancar. Mereka segera merapikan karpet yang telah dipakai. Lisa juga merapikan piring-piring bekas tempat kue. Kemudian mereka makan nasi kotaknya.
"Alhamdulillah ya mas, acaranya berjalan lancar." , ucap Lisa.
"Iya dek. Ayok cepat makan habis itu istirahat. Badan mas sudah capek nie, pegel-pegel." , jawab Dani.
"Iya mas sama." , jawab Lisa juga.
Selesai makan, mereka segera beristirahat. Keesokkan harinya, Lisa bangun lebih dulu. Dia segera mandi dan memasak untuk sarapan. Hari ini hari terakhir mereka cuti. Besok sudah masuk kerja seperti biasa. Saat Dani bangun, Lisa sudah selesai memasak nasi goreng.
"Harum sekali masakannya dek. Mas jadi lapar nie...hehehe..." , ucap Dani.
"Iya mas, sini makan. Kebetulan sudah matang nie." , jawab Lisa.
"Wah, ternyata istri mas pintar masak ya. Enak nasi goreng nya." , puji Dani.
"Mas bisa aja, makasih mas." , jawab Lisa, dalam hati berbunga-bunga dipuji oleh suaminya.
"O iya, habis ini kita mau kemana nie? Hari ini terakhir cuti kan." , tanya Dani.
"Terserah mas aja mau kemana." , jawab Lisa.
"Bagaimana kalau kita ke pantai?" , ajak Dani.
"Iya, boleh mas. Makasih ya mas." , jawab Lisa.
"Iya sayang." , jawab Dani lagi.
Setelah sarapan, mereka bersiap-siap pergi ke pantai.
Tingkatkan terus...