NovelToon NovelToon
Tawanan Dua Mafia

Tawanan Dua Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia
Popularitas:37.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sisca Nasty

Helena harus berpisah dengan pria yang paling dicintainya selama satu tahun. Ingatannya yang hilang membuat Helena hidup sebagai seorang wanita singel bernama Celine.
Pertemuannya dengan seorang pria bernama Jason justru menjadi jalan untuk Helena kembali bertemu dengan masa lalunya. Kehidupan yang tidak lagi tenang dan penuh dengan ancaman.
Akankah Helena bisa bertahan saat begitu banyak pembunuh yang mengincar nyawanya? Siapa yang sudah mengirim pembunuh tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sisca Nasty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 6 Makan Malam

Jason dan Nyonya Lyn sudah duduk di meja makan. Ibu dan anak itu belum mau memulai makan malam mereka karena Celine belum turun. Sesekali Jason mengusap tangan Nyonya Lyn dan tersenyum. Pria itu sangat-sangat menyayangi ibu kandungnya. Dia terlihat begitu manja dan jauh lebih lembut.

"Jason, apa mama sudah pantas menggendong cucu?"

Pertanyaan Nyonya Lyn membuat Jason terdiam. Dia mengernyitkan dahinya lalu mengangkat kedua bahunya. "Sebaiknya mama jangan memikirkan soal cucu. Mama akan stress setelah memiliki cucu. Anak kecil selalu saja merepotkan."

Nyonya Lyn segera melayangkan sendok ke kepala Jason. Wanita paruh baya itu kesal mendengar jawaban putranya. "Kau ini normal tidak sih? Apa jangan-jangan kau ini gay."

"Ma, mama ini kenapa? Jason happy- happy aja dengan hidup Jason selama ini. Kenapa lagi-lagi mama membahas soal pernikahan." Jason terlihat kesal. Namun dia berusaha tetap tenang agar tidak sampai melukai hati ibu kandungnya. "Ma, jika waktunya telah tiba. Jason pasti akan menikah."

"Kapan? Mama sudah mendengar kalimat itu sejak usiamu 28 tahun. Sudah hampir 6 tahun mama menunggu Jason. Bahkan mama bersih keras untuk tidak menjodohkanmu dengan putri teman mama demi menjaga perasaanmu. Tapi sampai detik ini kamu tidak juga membawa wanita yang ingin kau nikahi ke rumah ini. Apa semua ini karena geng mafiamu itu?"

Jason terdiam. Dia benar-benar kehabisan kata-kata saat ini. Jason juga tidak menyangka kalau sebenarnya ibu kandungnya tahu dengan apa yang dia lakukan selama ini.

Dari kejauhan, terdengar suara sendal Celine turun dari tangga. Nyonya Lyn memandang ke depan dan memperhatikan penampilan Celine. Tidak dengan Jason. Pria itu memasang ekspresi dingin dan segera mengambil alat makannya. Dia ingin acara makan malam ini segera berakhir. Pria itu merasa tidak nyaman sejak Celine ada di rumahnya.

"Celine, kamu cantik sekali malam ini. Sini duduk di dekat Jason." Nyonya Lyn menunjuk kursi yang ada di seberang meja. Posisinya saling berhadapan dengan Nyonya Lyn. Waktu itu Jason yang duduk di kursi utama.

Celine hanya mengangguk sebelum duduk. Dia semakin tidak nyaman. Bahkan untuk memandang wajah Jason secara langsung tidak berani.

Sedangkan Jason bersikap tak acuh. Dia menganggap Celine itu hanya sebuah patung. Tidak perlu dianggap ada. Bahkan melirik sedikitpun ke arah wajah Celine, Jason tidak mau melakukannya.

Setelah melihat Celine telah tiba di meja makan, para koki mulai menghidangkan masakan mereka. Para pelayan juga terlihat sibuk ke sana kemari mempersiapkan segala sesuatunya. Mereka semua tidak ada yang berani mengangkat kepala selama Jason ada di meja makan.

Aura pria itu memang sangat menakutkan. Meskipun dia tidak mengeluarkan kata, tapi jika Jason sudah ada di rumah. Semua pekerja seperti merasa tidak nyaman. Mereka semua tahu seperti apa kejamnya seorang Jason Lionidas.

Sejak Tuan Lionidas tewas dalam insiden kecelakaan, sejak saat itu juga rumah ini terasa seperti neraka. Tidak ada lagi canda tawa maupun kehangatan sebuah keluarga bahagia. Semua hilang begitu saja.

Nyonya Lyn yang lebih sering menghabiskan waktunya di kamar dan pemakaman tidak pernah tahu betul seperti apa kejamnya Jason. Dia hanya tahu kalau putranya mulai terjun ke dalam dunia gelap sejak suaminya tewas. Setelah itu dia tidak lagi tahu banyak tentang putranya.

Celine memperhatikan para pelayan dengan alis saling bertaut. Biasanya dia masih bisa melihat jelas senyum ramah di wajah para pelayan tersebut. Tetapi kini semua terlihat jauh berbeda.

"Apa yang mereka takuti? Apa mereka merasa tidak nyaman melihat Jason ada di sini? Mereka juga merasakan apa yang aku rasakan?" batin Celine.

Para pelayan dan koki berbaris rapi setelah selesai menghidangkan makanan di meja. Posisi mereka tidak terlalu jauh di belakang Nyonya Lyn. Dari posisi itu, Celine bisa melihat jelas ketakutan di wajah pelayan tersebut. Mereka menunduk dengan tangan gemetar. Padahal seharusnya mereka semua tidak perlu sampai setakut itu. Jason juga tidak mengigit. Dia hanya duduk di kursinya sambil memainkan ponsel tanpa mengeluarkan satu katapun.

"Celine, ayo di makan," tawar Nyonya Lyn.

"Terima kasih, Tante." Celine mengambil pisau dan garpu yang ada di dekat tangannya.

Jason segera meletakkan ponselnya di meja. Pria itu juga segera memulai makan malamnya. Ekspresi wajahnya benar-benar menakutkan. Sampai-sampai Celine tidak selera makan saat itu. Debaran jantungnya menjadi tidak karuan. Celine tidak bisa duduk di dekat Jason seperti ini. Rasanya untuk menghirup oksigen yang ada di sekitarnya terasa begitu sulit.

"Celine, kamu tidak suka dengan steaknya?" tanya Nyonya Lyn.

Koki yang berdiri di belakang sana mengangkat kepalanya. Koki itu seperti sedang berpikir keras sambil mengingat-ingat. Kira-kira apa yang salah dari masakannya malam ini.

Celine bisa melihat raut kekhawatiran di wajah koki tersebut. Wanita itu langsung tersenyum ramah. "Ini enak, Tante. Celine hanya bingung, harus makan yang mana dulu. Semua terlihat sangat lezat."

Nyonya Lyn tersenyum. Dia melanjutkan makan malamnya yang sempat tertunda. Begitupun dengan Celine yang mulai memasukkan makan malamnya ke dalam mulut. Meskipun tidak berselera, dia berusaha agar terlihat seperti sedang menikmati makan malamnya.

"Rasanya aku ingin segera kabur saja dari rumah ini. Aku benar-benar takut. Aku merasa tidak layak ada di tengah-tengah mereka," batin Celine dengan gelisah.

"Celine, apa kamu menyukainya?"

Celine menurunkan garpunya. "Menyukai, Tante?"

Nyonya Lyn tertawa kecil. "Apa kamu menyukai anak Tante."

Jason yang saat itu sedang meneguk minumannya langsung tersedak mendengar pertanyaan ibu kandungnya. "Ma, bukankah mama sendiri yang bilang. Saat makan tidak boleh bicara."

Nyonya Lyn menghela napas kasar. Wanita paruh baya itu kembali diam setelahnya. Dia tidak lagi mengeluarkan kata meskipun ada sejuta Kalim yang ingin dia ucapkan detik ini juga.

"Apa putraku ini benar-benar normal? Jelas-jelas malam ini Celine terlihat sangat cantik. Penampilannya sungguh menarik. Pria mana yang akan menolaknya. Jika saja aku seorang pria, mungkin aku sudah tergila-gila padanya. Tetapi putraku ini tidak memandang Celine sedetikpun," protes Nyonya Lyn di dalam hati.

Tiba-tiba Nyonya Lyn memegang dadanya. Gelas yang ada di dekat Nyonya Lyn tersenggol dan terjatuh ke lantai. Suara pecahan kaca mengalihkan perhatian semua orang.

"Mama!"

"Tante!"

Jason dan Celine sama-sama beranjak dari kursi mereka. Mendekati Nyonya Lyn untuk memeriksa keadaan wanita paruh baya itu. Kini Nyonya Lyn terlihat memejamkan mata. Bibirnya terlihat sedikit pucat.

"Ma," panggil Jason khawatir. Pria itu segera menggendong ibu kandungnya. "Ben, kita ke rumah sakit sekarang."

Ben mengangguk dan berlari menuju ke mobil. Celine juga berusaha untuk mengejar Jason. Dia ingin ikut ke rumah sakit. Celine ingin menemani Nyonya Lyn. Dia khawatir. Dia tidak mau sampai wanita paruh baya itu kenapa-kenapa. Semua orang yang ada di ruangan itu juga ikut panik. Sebagian membereskan meja makan, sebagian lagi ikut berlari ke depan.

Setibanya di depan, Jason segera memasukkan Nyonya Lyn ke dalam mobil. Dia menatap sinis ke arah Celine. "Kau tidak perlu ikut!"

Mendengar perkataan Jason membuat Celine terdiam. Dia tidak berani membantah. Wanita itu terlihat sedih ketika memandang mobil hitam itu melaju kencang. Kedua tangannya ada di sisi samping gaun sambil menggenggam gaun berwarna biru muda itu dengan cemas. Ingin sekali Celine ikut. Tapi dia juga tidak memiliki keberanian untuk melawan Jason.

Pak Jim seolah mengerti dengan apa yang dirasakan Celine. Pria paruh baya itu berjalan mendekat Celine. Dia memegang pundak Celine hingga membuat wanita tersebut tersentak kaget.

"Pak Jim." Celine memalingkan wajahnya dan segera menghapus air mata yang baru saja menetes.

"Nona, apa anda mau mengobrol dengan saya?"

Celine mengangguk. "Tentu, Pak Jim. Apa yang ingin anda bicarakan?"

Pak Jim tersenyum. "Mari ikut saya, Nona."

Celine diam sejenak. Dia memperhatikan keadaan sekitar yang sudah sunyi. Semua pelayan yang sempat keluar rumah sudah masuk kembali ke dalam. Celine segera melangkahkan kakinya mengikuti Pak Jim dari belakang. Meskipun begitu, pikiran Celine masih tertuju kepada Nyonya Lyn.

"Tante ... Semoga Tante baik-baik saja. Celine sangat mengkhawatirkan keadaan Tante."

1
TiniE's AcHmaD💏
kan bener clara dalangnya...cinta bkn cinta yg tulus...tp obsesi yg gila


ditunggu notifnya kak sis.....semangat up semoga di novel berikutnya bs gajian🤲🤲🤲💪💪💪
TiniE's AcHmaD💏
ntahlah firasatku mengatakan clara dibalik semua kejiadian yg mengancam nyawa helena...wlioun ntah apa motifnya
Atun Atun
apa kemungkinan besar lelaki yg jadi pelampiasan Clara memang claus y,atau mungkin Robert karena tau Robert begitu menginjakkan Helena makanya menjalin kerja sama makanya Robert d kendalikan dengan kehidupan Helena makanya Robert juga ingin membunuh Helena biar tidak menjadi kelemahan nya, pasti masih hidup semua nya tp kemungkinan besar d Sandra sama Clara, kemungkinan besar aberzio d bikin lupa ingatan deh,dan bbrp tahun yg akan datang d pertemukan dengan helena
Atun Atun
Oalah ternyata Clara bukan Cindy, pantesan ko bisa slalu tau gerak geriknya aberzio dan bisa mengendalikan anak buah king Tiger terutama anak buah kepercayaan strik, kirain ini ada kaitannya dengan strik yg kemungkinan masalalu strik atau msh saudara karena g mungkin bisa mengendalikan anak buah kepercayaan nya, ternyata Clara, semoga Helena berusaha menyelamatkan diri setelah ingat Tan nya kembali,dan pura pura blm ingat atau pura pura mati biar bisa mengelabui Clara syukur syukur merubah penampilan biar tidak ketahuan
TiniE's AcHmaD💏
ternyata blm saatnya cindy menemukan cinta sejati seperti perkiraanya....bknya dilamar mlh dilecehkan....untung helena dateng...
Atun Atun
kirain bakalan terungkap wanita misterius msh muter muter blm ketahuan
Atun Atun
nah loh apa beneran Cindy y,trs sebenarnya Cindy itu siapa ko bisa hebat dan Helena g tau,dah gtu Anak buahnya takut lagi berarti ini ada kaitannya sama masa lalu stik kali y,g mungkin orang kepercayaannya stik bisa d kendaraan
TiniE's AcHmaD💏: masih gak rela aja klo itu beneran cindy musuh dlm selimut
total 1 replies
🅰️Rion bee 🐝
kenapa yah cindy selalu menggiring helena kedalam masalah🤔apakah sebenarnya dia musuh dalam selimut..
gak kebayang gimana kecewanya helena nanti kalo orang yg ia percayai lebih dari apapun ternyata berkhianat..
Atun Atun
apa claus ikut dalam misi pembunuhan Helena dulu y ....?
Atun Atun
nah loh ko aneh,yg tau kemungkinan hamil anak kedua hanya Cindy tp kalo bukan Cindy knp Cindy g mau membantu mencari claus,slidiki dong aberzio Cindy nya takut nya musuh dalam selimut,trs kalo bukam Cindy apa mungkin sepupu aberzio karna yg bisa bikin topeng seseorang yg hampir menyerupai hanya kepercayaan sepupu aberzio
Atun Atun
Clara atau Nindy.....?
🅰️Rion bee 🐝
siapa mereka yah..🤔
apa clause n clara ?!
TiniE's AcHmaD💏
makin curiga kan...ornag yg bisa membuat topeng yg mirip wajah asli kenalan clara....
strike gk cutiga sama sekali karna clara sepupu aberzio
Atun Atun
istri mu unik aberzio lagi di hadang musuh dengan senjata tajam malah menyayikan lagu apa dalam benak musuh juga sama seperti aberzio pemikirannya
TiniE's AcHmaD💏
persahabatan yg sangat indah saling menjaga satu sama lain
TiniE's AcHmaD💏
cakep² semuanya cocok 🤩 gpp sepanjang apapun episode nya kan ku ikuti sampe happy ending pokoknya 😁semangat up pokoknya paling demen setiap hari tuh gk cm satu ...jd demen ajah bacanya🤗
🅰️Rion bee 🐝
mantap visualnya keren dah..
🅰️Rion bee 🐝
kirain keanehan kamu selama ini tuh karena kehamilanmu hell ternyata gak ya,tapi syukurlah berati kamu gak khawatir lagi hamil anak jason..
kalo x ini nanti hamil brati murni anaknya aberzio😉semoga disegerakan aamiin..
TiniE's AcHmaD💏
ah aku takut klo cindy itu bermuka 2 tidak benar² tulus...mudah²an gk ya...dia sahabat sejati
TiniE's AcHmaD💏
aku lebih curiga clara...karna clous tiba² tunangan dgn clara n gk mau muncul didepan helena...tp gk tau juga sih...apa iya cindy🤦‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!