NovelToon NovelToon
My Bos Is My Husband

My Bos Is My Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:17.2M
Nilai: 5
Nama Author: Rabiha Adzra

Bekerja dengan bos yang mengeluarkan peraturan 'Kamu jangan pernah jatuh cinta dengan atasanmu'. Wah gimana ya perasaan Yasmin diworo-woro oleh bos tampan pemilik perusahaan tempat dia bekerja?
Ketika tidak sanggup lagi menghindari perasaan cinta yang tumbuh perlahan terhadap bosnya Yasmin memutuskan untuk resign sebelum bosnya memecat dia terlebih dahulu. Yasmin pergi ke kota lain untuk melupakan cintanya.

Bayu, bos Yasmin baru menyadari bahwa dia telah menaruh hati dengan gadis berjilbab syar'i itu yang telah mengubah hidupnya menjadi lebih religius setelah Yasmin resign tanpa persetujuan darinya.

Akankah Bayu bertemu kembali dan mengungkapkan cintanya kepada Yasmin?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rabiha Adzra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 6 Makan Siang Berdua

“Yasmin. Kamu kenapa? Kok, tidak semangat begitu” tanya Ririn ketika menemui Yasmin.

Ririn mau menyerahkan berkas dari Pak Fauzan untuk Pak Bayu.

“Nanti saja aku ceritakan di kantin” jawab Yasmin lesu.

“Nih, kasihkan sama Bos kamu” tatap Ririn heran. Yasmin  hanya mengangguk.

Tok.Tok.Tok

Yasmin mengetuk pintu ruangan Bayu, mengantarkan berkas dari Ririn tadi.

“Masuk" perintah Bayu dari dalam.

“Ada berkas dari Pak Fauzan" ucap Yasmin sambil menyerahkan berkas kepada Bayu.

“Oya, nanti temani saya makan siang di luar" ujar Bayu memberitahu.

“Apa!!” Yasmin kaget.

"Tidak ada jadwal bertemu klien di luar. Kenapa tiba-tiba mengajakku makan di luar, berdua lagi. Tidaaak" batin Yasmin berontak.

“Maaf, Pak. Saya tidak bisa" tolak Yasmin halus.

“Apa karena kamu sudah dilamar, lantas tidak mau menemani bos kamu ini" ujar Bayu dengan nada marah.

"Hah. Aku dilamar?. Apa maksudnya? Dapat informasi dari mana manusia kutub ini" ucap Yasmin di dalam hatinya.

“Maksud Bapak apa? Siapa yang sudah dilamar?" tanya Yasmin heran sambil memberanikan diri menatap Bayu.

“Kamu izin kemarin, bukannya dilamar seseorang!!” jawab Bayu sedikit berteriak membalas tatapan Yasmin.

Kalau sudah begitu Yasmin yang menyerah, bisa-bisa tatapan Bayu menembus ke jantungnya. Yasmin mengalihkan pandangannya.

“Bukan saya yang dilamar, tapi adik saya, Pak" jelas Yasmin sambil berdecak kesal.

"Huh, apa peduli dia kalau aku yang dilamar? Kenapa dia harus sewot begitu?" gerutu Yasmin di hatinya.

Yasmin meihat raut wajah Bayu berubah setelah dia menjelaskan bahwa yang dilamar adalah adiknya.

“Hmm, jadi kapan adikmu akan menikah?” tanya Bayu sedikit melunak.

“Dua bulan lagi, Pak. Ngapain Bapak tanya?" kata Yasmin heran.

“Ah ... nggak. Kalau saya diundang mungkin saya bisa mengosongkan jadwal untuk datang" ujar Bayu datar.

“Insya Allah, Bapak pasti diundang, kok” kata Yasmin tersenyum melihat Bayu tidak segalak tadi.

“So ... jam 11.30 saya tunggu di parkiran” ucap Bayu mengingatkan rencananya akan makan siang di luar.

“Tapi Pak ...”

“Tidak ada tapi-tapi" potong Bayu.

Yasmin pun keluar dari ruangan Bayu tanpa permisi lagi. Karena dia merasa kesal, Bayu memaksa sekali. Padahal dia berusaha menghindari agar tidak terlalu sering pergi berdua dengan Bayu. Bukan mahram.

***

Entah kenapa tiba-tiba Bayu ingin mengajak Yasmin makan siang di luar. Meskipun tidak ada klien. Bayu tahu Yasmin tidak mungkin mau makan berdua saja dengannya, tapi tetap saja Bayu memaksanya.

Belakangan ini Yasmin sering menghindar ikut bersama Bayu  meeting di luar atau ke lapangan. Alasannya, banyak laporan yang mau dia kerjakan untuk Bayu nanti atau berkas yang perlu disiapkan untuk meeting berikutnya. Bayu tahu Yasmin menghindar jika harus berdua dengannya.

Ya, karena mereka bukan mahram. Sejak pulang meeting dengan Pak Santoso dan melihat Yasmin begitu disiplin dengan sholatnya, Bayu pun merasa malu karena dia juga seorang muslim. Sholatnya memang belum 5 waktu. Tapi sejak hari itu, Bayu  berusaha untuk sholat 5 waktu.

Maminya saja heran dengan perubahan yang terjadi pada Bayu. Bayu pun selalu berusaha untuk sholat di masjid. Masih terngiang-ngiang ucapan Yasmin ketika melihatnya masih di dalam kantor sementara suara adzan sudah terdengar.

“Maaf, Pak. Saya tahu bapak seorang muslim. Sudah waktunya sholat dzuhur, Pak. Dan laki-laki itu wajib sholat di masjid.” 

Bayu hanya terdiam mendengarkan ucapan Yasmin. Dia tidak marah ketika diingatkan Yasmin seperti itu. Justru ucapan Yasmin menjadi cambuk baginya untuk memperbaiki diri.

Bayu teringat akan rencananya untuk makan di luar, dia pun segera beranjak dari kursi. Bayu melihat Yasmin masih duduk di depan laptopnya.

“Saya tunggu di parkiran. Nggak pake lama" ucap Bayu sambil berlalu di depan meja Yasmin. Bayu melihat ada rasa enggan di wajahnya untuk beranjak dari tempat duduknya. Bayu kemudian keluar ruangan menuju ke parkiran untuk menunggu Yasmin di sana

Ucapan Yasmin terngiang kembali di telinga Bayu. Ada perasaan lega di hati Bayu setelah mendengar dari mulut Yasmin sendiri bahwa bukan dia yang dilamar. Hati Bayu pun berbunga-bunga.

"Ah, apa mungkin aku sudah menaruh hati dengannya" batin Bayu tidak yakin dengan hatinya.

Bayu tersenyum sendiri sambil berjalan menuju ke mobilnya.

Tidak lama dia menunggu di mobil, Bayu melihat bayangan Yasmin muncul di pintu lantai dasar.

“Mmm. Kita mau makan di mana, Pak?" tanya Yasmin setelah duduk di mobil.

“Kamu mau makan di mana?” Bayu malah balik bertanya.

“Saya tidak tahu tempat makan yang enak, karena saya tidak pernah makan di luar, Pak” jawab Yasmin jujur.

“Ok. Kalau begitu kamu ikut saja” ucap Bayu sambil menjalankan mobil.

Sekitar 20 menit mereka tiba di restoran tempat Bayu biasa makan. Bayu mengajak Yasmin mencari tempat duduk yang tidak jauh dari pintu masuk.

“Pilih saja. Kamu mau makan apa?” Bayu menyerahkan menu yang diberikan waiters kepada Yasmin.

Bayu melihat Yasmin mengeryitkan dahinya ketika melihat deretan menu yang ada di tangannya. Bayu pun tersenyum geli tanpa dilihat Yasmin. Semua menu menggunakan bahasa Italia. Ya, Yasmin diajak Bayu ke restoran Italia.

“Pak, semua makanan ini halal kan?” tanya Yasmin ragu. Bayu terkekeh mendengar pertanyaan Yasmin.

Yasmin pun tampak kaget melihat Bayu tertawa. Ya, Bayu memang jarang sekali tertawa oleh sebab itu karyawannya menjuluki dia sebagai bos yang dingin. Tapi bersama Yasmin laki-laki blasteran itu tidak bisa menahan tawanya.

“Of course, Yasmin. Pemiliknya saja muslim, tapi dia keturunan Italia” jelas Bayu.

“Cepat, mau pesan apa? Waktu terus berjalan" sambung Bayu melihat jam di tangannya.

Setelah memesan pilihan mereka masing-masing, tak lama kemudian waiters datang membawa pesanan mereka. Bayu melihat mata Yasmin  melotot lagi ketika melihat pesanannya sendiri.

“Ini saja!” serunya pelan sambil melihat steak daging di piring.

“Itu pesanan kamu, kan?" tanya Bayu.

“Nggak ada nasinya, Pak? Mana kenyang makan gini doang” gerutu Yasmin.

Bayu tersenyum melihat ekspresi Yasmin. Menggemaskan.

“Sudah makan saja. Kalau belum kenyang bisa tambah lagi, kok" ujar Bayu mulai menyantap sphageti yang dia pesan.

“Bahasanya saja yang keren. Bilang saja ini mah steak" dumel Yasmin sambil menyuap potongan steak ke dalam mulutnya. “Enakan juga makan bakso Bang Ujang" bisik Yasmin.

“Apa?” tanya Bayu.

“Ah, nggak, Pak. Steaknya enak, kok" jawab Yasmin tersenyum.

Padahal Bayu mendengarkan apa yang Yadmin ucapkan barusan.

“Yasmin” panggil Bayu.

“Ya, Pak” sahut Yasmin melihat Bayu.

“Kamu nggak suka ya, saya ajak makan berdua begini?” tanya Bayu.

"Uhuk. Uhuk. Uhuk" Yasmin tersedak mendengarkan pertanyaan Bayu. Bayu segera memberikannya segelas air putih.

“Maaf, Pak. Bapak tadi bilang apa?” ujar Yasmin meminta agar Bayu mengulangi ucapannya.

“Kamu nggak suka, ya, saya ajak makan berdua begini?” ulang Bayu lagi.

“Mau jawaban jujur atau bohong?” tanya Yasmin. Bayu kaget sambil tersenyum menatapnya.

“Kalau bohong, ya, saya suka banget. Karena bos saya mau mengajak saya makan gratis” lanjut Yasmin tersenyum.

“Berarti kamu nggak suka, ya, saya ajak makan berdua begini” tebak Bayu. “Why?” tanya Bayu lagi.

“Saya nggak mau ada fitnah, Pak. Saya dan Bapak kan bukan mahram” jawab Yasmin.

“Bagaimana caranya agar saya bisa menjadi mahram kamu?” tanya Bayu lagi, kali ini dia ingin menjebak Yasmin. Gadis berhijab syar'i itu tampak kaget dengan pertanyaan Bayu.

“Ng ... ng ..." ragu Yasmin mau menjawabnya.

“Bagaimana?” tatap Bayu.

“Itu ... itu ...” Bayu melihat Yasmin salah tingkah, bingung mau menjawab apa.

“Apa? Saya tunggu jawabannya” tegas Bayu

“Kita bisa jadi mahram kalau Bapak ...”

“Kalau saya apa?” goda Bayu tersenyum melihat Yasmin.

“Kalau Bapak menjadi suami saya” jawab Yasmin tersipu malu lalu menundukkan kepalanya.

“Mau bilang itu saja, kok lama banget” ledek Bayu.

“Ihh, Pak Bayu sengaja, ya. Ugh, nyebelin tau nggak" ujar Yasmin marah lalu berdiri dan berjalan keluar restoran meninggalkan Bayu. Laki-laki itu melihat wajah Yasmin sudah merah seperti tomat.

“Yasmin tunggu” panggil Bayu.

Bayu pun segera membayar makan siang mereka lalu menyusul Yasmin. Gadis itu sudah berdiri di samping mobil Bayu.

1
Lala Fatimah
cerita yg bagus sekali
Ira Suryadi
Assalamu'alaikum,,,K'Author,,Salam Kenal🙏😊Aku mulai bca Karya mu Ka,,udh lma aku simpan di fav smoga Cerita ny Seru y Ka,,
Hilal Guswati
yasmin bayu dooong
Hilal Guswati
yes.. setuju
karya yg sangat bagus n ispiratif
biasanya sy baca ga pernah smpe habis, ini ko malah pengen lagi ❤️
Dayu Dayu
I follow your wishes /Good//Good/
Shiren Gibrani. the way
Luar biasa
Eny Herawati
Kecewa
Eny Herawati
Buruk
Rahma Lia
Luar biasa
Herawaty Herawaty
kampung halaman ku thor
Herawaty Herawaty
aku udah baca semua cerita nya Thor.. bagus semua.. /Good/
momomo neno
baca kesekian kalinya karena kangenn♥️🥰🥰🥰
Teh Ai..
Luar biasa
Sintia Dewi
gimna crita 15menit mau brangkat pesawatnya baru dateng/Facepalm/
Jhon Carter
bab ini agak kurang nyambung ending nya menurut ku ,,, langsung ke nikah,,, kesan nya kaya ada episode yang hilang ,,atau di sensor gituh
Jhon Carter
iya visual fotonya biar lebih menglalu 🫰🫰
Jhon Carter
kali ke dua aku baca novel ini ,,gak bosan alur nya sru
Teh Ai..
lanjy
Teh Ai..
baca lagi ..ini udh lama kangen Yasmin Bayu..
vit
yasmin bayu 😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!