NovelToon NovelToon
Pesona Ibu Susu Pangeran Dari Masa Depan

Pesona Ibu Susu Pangeran Dari Masa Depan

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Transmigrasi / Ibu susu
Popularitas:33.7k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

"Jika gadis itu tidak bisa membuat bayiku tenang, maka penggal kepalanya!"

"Tidak! aku tidak mau mati! Aku akan membuat bayi ini menjadi perisai ku!"


Rosalia, seorang dokter spesialis tiba-tiba berada di zaman lain dengan tubuh yang bukan miliknya. Apakah Rosalia berhasil di kehidupan ini? Dan bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Usulan

Sun Zheni diam mendengarkan percakapan itu. Sembari matanya menoleh pada Wei yang ada di gendongan nya.

Hatinya berharap, sang pangeran mungil ini tidak mengeluarkan suara. Karena jika itu terjadi, bisa menimbulkan masalah. "Kalau begitu kau urus lah. Aku tidak ingin ketahuan oleh kaisar."

"Tenang saja, jangan khawatir. Tetaplah tenang, atau raut kekhawatiran mu itu akan terlihat dan kita akan ketahuan." Jelasnya.

"Baiklah. Aku akan pulang, aku butuh menenangkan diri dan menghindar dari kaisar."

"Iya, pergilah!" Langkah kaki terdengar menjauh, sun Zheni tidak menoleh, dia langsung pergi dari sana. Untungnya Wei mengerti, selama ibunya menguping. Bayi itu tenang seolah paham ada hal penting yang harus diberitahukan segera.

"Tidak...." Sun Zheni menghentikan langkahnya, dia mengurungkan niatnya untuk menemui Zhang Buyi di ruangannya.

"Akan lebih baik kalau aku membicarakan nya saat malam nanti. Kalau sekarang, siapa yang bisa menjamin, jika tidak ada dinding yang akan mendengarnya."

"Ayo baby tampan ku, kita kembali saja."

*****************

Sun Zheni berbaring cantik sembari menikmati buah persik di tangannya. Matanya melihat dan berinteraksi dengan bayi Wei yang juga berbaring. Mata bayi itu belum mengantuk, mungkin sebentar lagi. Begitulah, seperti biasanya.

"Kau mau?" Wei membulatkan bibirnya.

"Karena tidak bisa makan, jadi..." Sun Zheni mengarahkan persik yang sudah digigitnya di mulut kecil Wei. Bayi itu mengerakkan lidahnya dan tentunya hanya bisa merasakan sedikit air dari buah itu.

"Sudah! Sekarang belum boleh banyak-banyak. Kalau kau sudah besar nanti, semuanya baru bisa kau nikmati." Seolah mengerti, bayi Wei tertawa yang menampilkan mulut kosong nya.

"Kau suka? Baby tampan ku. Baby tampan ku." Tawa Wei langsung keluar saat sun Zheni menduselkan wajahnya di perut mungil itu dan bermain dengan tangan lembut itu.

Pemandangan itu, terlihat oleh sepasang mata. Karena menikmati waktu bersama Wei, sun Zheni tidak sadar akan kedatangan Zhang Buyi yang sudah berada di sana. Pria itu menatap pemandangan yang hangat itu dengan matanya sendiri. Hal itu membuat bibirnya tanpa sadar tersenyum kecil.

"Dia membuat Wei bahagia. Bukan hanya sekedar menyusui saja."

'Sekarang sun Zheni bukan hanya ibu susu untuk Wei. Tapi dia juga sudah menjadi istrimu sekaligus permaisuri xia.'

'Aku tau Bu.'

'Putraku, bukan itu maksud perkataan ibu. Apa kau tidak mengerti?' Qian menghela napasnya sejenak.

'Maksud ibu, kau harus menjaganya serta memberikan hal yang merupakan haknya.'

'Jangan sampai terulang lagi. Ibu ingin yang terbaik untuk mu. Untuk pernikahan mu kali ini, keputusan ini kau yang mengambil nya. Dan ibu yakin, kau tentu mengambil nya dengan pertimbangan. Jadi, lakukan saja apa yang hatimu katakan. Jangan terlalu berpikir, karena wanita tidak berkerja dengan pemikirannya putraku tapi dengan hatinya. Karena itu entah kau mencintai nya atau tidak. Perlakukan dia dengan baik, sama seperti dia memperlakukan Wei dengan begitu baik dan menyayanginya.' itulah pesan dari Qian sebelum dia pergi.

"Yang mulia baru datang?" Zhang Buyi langsung tersadar saat mendengar suara sun Zheni yang sudah ada di depannya.

"Iya."

"Pangeran Wei baru saja tidur."

"Aku hanya melihat nya saja."

"Apa Yang mulia ada urusan lagi?" tanya sun Zheni yang membuat langkah Zhang Buyi terhenti.

"Kenapa?" tanya Zhang Buyi.

"Aku mendengar tadi ada pertemuan. Dan itu cukup lama, apa ada masalah?" ujar Sun Zheni memulai.

"Iya, ada masalah di salah satu desa. Kelaparan, tapi sudah ditangani, dan aku sudah memerintahkan beberapa prajurit kesana." jelas Zhang Buyi.

"Yang mulia, apakah utusan Yang mulia sudah berangkat?"

"Kenapa?" tanya Zhang Buyi dengan penasaran.

"Jika belum, sebaiknya setelah sampai di sana mereka jangan kembali semuanya ke istana."

"Apa yang ingin kau katakan sebenarnya Permaisuri?"

"Bisa kita duduk?" tanya sun Zheni.

Zhang Buyi tidak menjawab, dia hanya mengikuti sun Zheni sebagai jawaban. "Begini. Untuk mengantisipasi jika ada kecurangan atau sebuah konspirasi nantinya, sebagian utusan tetap di desa itu, tapi bukan sebagai seorang utusan, melainkan sebagai warga desa disana. Pilihlah yang benar-benar Yang mulia percayai. Bukannya bagaimana, tapi ini hanya memastikan. Kita tidak tau, apa yang sebenarnya terjadi. Apakah sungguh karena faktor alam, atau karena hal lain." jelas sun Zheni.

"Yang mulia, kau mendengar ku kan?"

"Iya, aku mendengar mu. Apakah ada alasan lain dari penjelasan mu ini permaisuri?"

"Ya, karena rakyat. Apapun yang terjadi pada rakyat, itu adalah tanggung jawab kita. Aku hanya ingin membantu Yang mulia, jika Yang mulia berkenaan. Jadi? Bagaimana tanggapan Yang mulia?"

"Aku akan lakukan. Utusan ku berangkat setelah malam nanti."

"Itu bagus. Kita bisa menyampaikannya segera."

"Kalau begitu Yang mulia segera pergi. Dan kembalilah setelah menyampaikan nya. Aku akan menunggu." Zhang Buyi tampak patuh saja saat tubuhnya diarahkan keluar oleh istrinya.

"Sampai jumpa Yang mulia." dengan enteng dan penuh senyuman manis, sun Zheni mengatakannya dan setelah itu langsung menutup pintu.

"Lihatlah, dia...di-dia memerintah ku?"

"Dan..... Dan aku ikut saja." ujar Zhang Buyi tidak menyangka melihat dirinya sudah diluar.

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🙏

1
Siji Bae11
lanjut.....
mustika ikha
lanjut thor nggak sabar baca selanjutnya bagaimana reaksi keduanya saat sadar nanti /Joyful//Joyful//Joyful//Determined//Determined//Determined//Determined/
Nadilla Dilla
apakah pangeran Wei akan segera punya adik?
Tinta Emas
RAMAIKAN KOMENTAR NYA, TERIMAKASIH 😘😘😘😘
@haerani-d
set dah sun zeni kesenengen lihat bentuk impiannya, jadi g sabar nungguin ketika mereka sudah sadar kira-kira masih debat atau nambah lagi ya /Grin/
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
semangat buat karya nya thorrr 😍😍😍💪🏻💪🏻
alqayusi
lanjuuut
Wulan Sari
terjadi juga kaisar sama permaisuri yak.....
lanjuuut
Sribundanya Gifran
up lagi thor💪💪💪💪💪
Santy Susanti
Ayo Zheni bantu Kaisar buka Puasa🤣🤣🤣🤣🤣
Siti Nurjanah
crazy up ya thor, tanggung banget ini sun zheni
Erna Masliana
ternyata Zang Buyi dan Ron tidak sepintar yang kubayangkan
Lyvia
lagi thor masih kurang 😀
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
waahh gak sama nunggu kelanjutan nya kayak gimana nii
Azizah_19077
gatau mau komen apa😀 semangat kak
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
MommyRea
apakah malam ini menjadi MP yg tertunda Thor 😀..?
iin marlina
mAkin seru
Nadilla Dilla
semoga hubungan kaisar dan sun zeni semakin baik
Wulan Sari
lanjut Thor bikin penasaran nih 🤔
semangat salam ❤️🙂🙏
@haerani-d
wah apakah sun zeni memberikan obat ampuh untuk sang kaisar? bagaimana caranya? boleh info nya dong Thor /Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!