NovelToon NovelToon
Pembantu Soleha Bos Berengsek

Pembantu Soleha Bos Berengsek

Status: tamat
Genre:Playboy / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Pembantu / Tamat
Popularitas:726.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Deche

Jangan dibaca jika tidak tertarik dengan jalan ceritanya!
Mia seorang gadis yatim piatu. Ia tinggal bersama dengan neneknya. Pada suatu hari tetangganya yang bernama Ibu Ecin hendak pensiun dari pekerjaannya karena sudah tua. Ia meminta Mia untuk menggantikannya menjadi juru masak di rumah Adrian.
Adrian seorang pengusaha muda. Orang tuanya sudah lama meninggal. Ia harus berjuang sendiri meneruskan perusahaan milik orang tua. Untuk mengatasi rasa stresnya Adrian sering mengunjungi pub dengan minum minuman keras dan berkencan dengan beberapa wanita.
Kehidupan Andrian menjadi terganggu setelah Mia menjadi juru masak di rumahnya. Bagaimana dengan cerita selanjutnya? Baca sampai selesai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deche, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Kamar Adrian

Mia mengantarkan minuman ke kamar Adrian. Ia mengetuk pintu kamar Adrian. Teman perempuan Adrian membuka pintu kamar Adrian. Perempuan itu hanya menggunakan kaos kebesaran, sehingga memperlihatkan kaki yang putih mulus tidak tertutup apa-apa.

Astafirullahaladzim, ucap Mia di dalam hati.

“Ada apa?” tanya perempuan itu.

“Saya mau mengantarkan minuman untuk Tuan Adrian,” jawab Mia.

“Masuk!” kata perempuan itu.

Dengan ragu-ragu Mia masuk ke dalam kamar Adrian. Ia takut melihat sesuatu yang membuat zinah mata. Kamar Adrian terlihat berantakan. Seprei dan selimut berantakan. Baju-baju berserakan di lantai. Mia melihat pakaian d4l4m pria dan wanita yang menyangkut di kaca meja rias, cup lampu dan senderan kursi sofa.

Astagfirullahaladzim, ucap Mia di dalam hati.

Mia bergidik ngeri. Ia tidak dapat membayangkan apa yang terjadi semalam. Cepat-cepat Mia menaruh cangkir yang ia bawa di atas nakas, setelah itu ia cepat-cepat pergi dari kamar itu. Ketika berada di luar kamar Mia langsung bernafas lega. Mia kembali ke dapur.

Mia sedang membersihkan dapur, tiba-tiba Adrian memanggilnya.

“Miaaaaa!” seru Adrian.

Mia cepat-cepat menghampiri Adrian yang sedang duduk di meja makan. Adrian dan teman perempuannya sedang menikmati sarapan.

“Iya, Tuan,” jawab Mia.

“Bereskan kamar saya!” kata Adrian.

Mia hanya diam tidak menjawab apa-apa.

“Kenapa diam?” tanya Adrian dengan ketus.

“Saya tidak berani Tuan,” jawab Mia.

“Kenapa tidak berani? Itu kan tugas kamu!” kata Adrian.

“Saya tidak bisa membereskan tempat tidur Tuan,” jawab Mia.

“Masa kamu tidak bisa membereskan tempat tidur?” tanya Adrian dengan kesal.

“Memangnya selama ini kamu tidur pakai apa?” tanya Adrian.

Mia diam tidak menjawab. Bukannya ia tidak bisa membereskan tempat tidur, namun tempat tidur Adrian berbeda dendan tempat tidur yang ia pakai. Mia takut salah.

Ibu Ecin sedang menjemur baju di belakang. Ia memdengar suara ribut-ribut di ruang makan, cepat-cepat ia menghampiri ke ruang makan.

“Bu Ecin, ajarkan dia cara membereskan tempat tidur!” kata Adrian.

“Baik, Tuan. Nanti saya ajarkan Mia membereskan kamar Tuan,” jawab Ibu Ecin.

“Sudah sana!” kata Adrian.

Ibu Ecin mengajak Mia ke kamar Adrian untuk membereskan kamar Adrian. Kamar Adrian berantakan seperti kapal pecah. Pakaian da4l4m yang menyangkut di cup lampu, senderan kursi dank aca rias sudah tidak ada lagi. Mungkin perempuan itu sudah menggunakan kembali. Hanya pakaian d4l4m pria yang tergeletak di lantai. Ibu Ecin membawa keranjang laundry. Ia memunguti baju yang tergeletak di bawah lalu dimasukkan ke dalam keranjang laundry.

“Pak Adrian tidak suka kalau kamarnya dibereskan oleh orang luar. Petugas cleaning service dilarang membereskan kamar Tuan Adrian. Tugas kita membereskan kamar Tuan Adrian,” kata Ibu Ecin. Mia mengangguk tanda mengerti.

Ibu Ecin mengajarkan Mia cara membereskan kamar Adrian. Mia memperhatikan semua yang diajarkan Ibu Ecin dengan baik.

“Kamar mandi dibersihkan seminggu sekali. Handuk harus diganti setiap hari!” kata Ibu Ecin.

“Baik, Bu,” jawab Mia.

“Baju kotor Tuan Adrian kamu kumpulkan. Lalu kamu antarkan ke laudry yang ada di perempatan jalan. Mintanya laundry satuan bukan yang kiloan. Kamu bilang kalau itu pakaian punya Tuan Adrian, mereka sudah tau,” kata Ibu Ecin.

“Baik, Bu,” jawab Mia.

Akhirnya selesai sudah membereskan kamar Adrian.

“Sudah selesai. Sekarang tinggal di vakum dan di pel,” kata Ibu Ecin.

“Kamu ambil vakum cleaner di gudang! Ibu mau memasukkan baju kotor Tuan Adrian ke plastik,” kata Ibu Ecin.

“Baik, Bu,” jawab Mia.

Ibu Ecin dan Mia keluar dari kamar Adrian. Ibu Ecin membawa baju kotor ke dapur untuk dibereskan, sedangkan Mia mengambil vakum cleaner di gudang. Mia memmbawa vakum cleaner ke kamar Adrian. Mia membersihkan kamar Adrian dengan vakum cleaner.

Adrian dan teman wanitanya sudah selesai sarapan, mereka masuk ke dalam kamar. Mia terus saja bekerja, ia tidak merasa terganggu ketika mereka masuk ke dalam kamar. Adrian membuka lemari berangkas lalu mengambil beberapa lembar uang pecahan seratus ribu rupiah lalu diberikan kepada teman perempuannya.

“Ini upah kamu,” kata Adrian kepada teman perempuannya.

Mata perempuan itu terlihat berbinar-binar ketika menerima uang tersebut.

“Terima kasih, sayang. Hubungi aku kalau kamu perlu dilayani di atas tempat tidur,” kata perempuan itu sambil mengkibas-kibas uang yang dipegangnya.

“Sana pulang! Saya mau berangkat ke kantor,” kata Adrian.

“Oke. Sampai berjumpa lagi.” Perempuan itu memberi kiss by ke Adrian.

“Mari, Mbak,” kata perempuan itu ke Mia.

Mia menjawab dengan anggukan. Perempuan itu pun keluar dari kamar Adrian. Mia melanjutkan pekerjaannya.

“Saya mau berangkat. Bawakan tas saya!” kata Adrian. Adrian keluar dari kamarnya.

Mia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan mencari tas kerja Adrian. Ia melihat tas itu di atas sofa. Mia mengambil tas Adrian lalu membawa ke mobil.

“Mia!” teriak Adrian ketika hendak masuk ke dalam mobil. Mia membawa tas Adrian sambil berlari keluar rumah.

“Kamu lama sekali!” seru Adrian.

Mia memberikan tas itu kepada supir.

“Lain kali kalau saya mau berangkat, kamu harus sudah siap!” kata Adrian dengan kesal.

“Maafkan saya, Tuan,” ucap Mia sambil menunduk.

“Sana. Teruskan lagi pekerjaanmu!” kata Adrian.

“Baik, Tuan,” jawab Mia. Mia berjalan masuk ke dalam rumah. Lalu ia mengunci kembali pintu ruang tamu.

***

Mia turun dari taksi online. Ia pergi sendiri ke kantor Adrian tanpa ditemani oleh Ibu Ecin. ia berjalan menuju kantor Adrian. Ia datang untuk mengantarkan makan siang Adrian. Mia berjalan menuju ke pintu liff.

Bismillahirohmanirohim, ucap Mia di dalam hati. Ia memencet tombol liff ke atas, pintu liff pun terbuka. Mia masuk ke dalam liff.  Mia memencet lantai dua puluh. Pintu liff tertutup dan liff pun naik ke lantai dua puluh. Selama di dalam liff Mia terus saja berdoa agar liffnya tidak macet.

Akhirnya sampai juga di lantai dua puluh. Mia keluar dari dalam liff. Mia berjalan menuju ke pintu kaca. Ia membuka pintu kaca dengan menggunakan kartu. Pintu kaca terbuka, Mia masuk ke dalam kantor Adrian. Ia menghampiri meja operator.

“Selamat siang, Mbak. Saya mau mengantarkan makan siang untuk Tuan Adrian,” kata Mia.

Petugas operator itu berdiri. Ia memandangi Mia dari atas sampai ke bawah. Seperti biasa Mia hanya memakai kemeja yang longgar dan celana kulot serta kerudung segi empat yang ujungnya di biarkan menjuntai untuk menutupi dadanya.

Dandanannya kampungan sekali, kata petugas operator di dalam hati.

“Kamu pembantu baru Pak Adrian?” tanya petugas operator.

“Iya, Mbak,” jawab Mia.

“Ibu Ecin kemana?” tanya petugas operator.

“Ada di rumah, Mbak,” jawab Mia.

“Ya sudah. Sana masuk! Nanti Pak Adrian menunggu kamu,” kata petugas operator.

“Terima kasih, Mbak,” ucap Mia.

Mia berjalan menuju ke ruangan Adrian. Mia menghampiri meja sekretaris Adrian. Nita terlihat sedang sibuk.

“Selamat siang, Mbak Nita. Tuan Adrian ada?” tanya Mia.

Nita mengangkat kepalanya dan memandang Mia.

“Ada. Masuk aja,” kata Nita.

Mia berjalan menuju ruangan Adrian. Ia mengetuk pintu.

“Masuk!” Terdengar suara Adrian dari dalam ruangan.

Mia masuk ke dalam ruangan Adrian.

“Assalamualaikium,” ucap Mia.

“Waalaikumsalam,” jawab Adrian.

1
Mulyani Radika
Luar biasa
Deche: Terima kasih, Kskak
total 1 replies
watashi tantides
Terharu banget ya Alloh akhirnya swtelah sekian lama Mia ketemu papahny🥹 pelukan pertama ayah dan anaknya🤍
Aries suratman Suratman
Ini ceritanya agak aneh...masa kehamilan Mia Emang ngga ada Edukasi tentang kehamilan dan kontraksi ...masa udah pembukaan 3 disuruh pulang ke rumah dulu..
terus esok harinya baru pembukaan 5 terus baru diperiksa katanya jalan lahirnya Sempit dan akhirnya Operasi Cesar...🤔🤔🤔🤔
Deche: saya ambil dari pengalaman kakak saya.
total 1 replies
Aries suratman Suratman
Baru saja aku komen tentang Rumah Emak Dirovasi...Eee...h ... Author malah bikin cerita Emak meninggal dunia...🤔...😭😭😭
Aries suratman Suratman
Author emang bisa menjaga perasaan yang baca ceritanya.... jadi adegan belah
durenya Di Skip... biar yang baca pikirannya tidak Traveling kemana -mana..🤔🤔🤔...😄😄😄
Aries suratman Suratman
🙋 Salam kenal dengan penggemar Author... Semoga Ceritanya Menarik dan Menyentuh Perasaan para fans... dan terus konsisten dengan karya terbaik...👍✌️🫶🫶🫶
Yant08
Luar biasa
lili Permatasari
/Rose//Rose//Rose/
Istifada
Luar biasa
Sri Puryani
yg bunuh winny tuh
Sri Puryani
untung bundanya baik
Sri Puryani
mia spt ibunya lembut dan baik hati, ditelantarkan papanya, gk marah lama sdh lgsg luluh
Sri Puryani
Luar biasa
Sri Puryani
pelakor selalu dimana"
Sri Puryani
kyknya p dandi sengaja mutus pernikahannya krn ketahuan nikah lg,mk nya disrh ninggalin istri & ansknya klo gk , bakal dikeluarkan dr perusahaan krn perusahaan itu milik istri nya
Sri Puryani
mgkn daniel kakak mia
Sri Puryani
mia biar dikamar ngaji sj adrian jgn di srh denger omongan istri sapto gendeng
Sri Puryani
adria bos yg baik
Sri Puryani
tolong mia thor....jgn sampe mia diperkosa sapto
Ira Herawati
tamat... pindah ke judul lain ya thor
Ira Herawati: smh sehat slalu n tetap semangat berkarya✊💪🥰
Deche: iya, Kakak. Terima kasih
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!