NovelToon NovelToon
CEO BUCIN

CEO BUCIN

Status: tamat
Genre:Perjodohan / Balas Dendam / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Isti Shaburu

Aberlie adalah seorang gadis yang menutupi kecantikan wajahnya dengan make up yang tebal karena paksaan dari ibu dan adik tirinya. Dijodohkan dengan tuan muda Hanoraga dari keluarga terkaya di kotanya. Namun, Aliva adik tirinya ternyata menyukai pria yang dijodohkan dengannya.

Saat malam pertunangannya Aberlie diberi obat oleh Aliva dan ia pun melarikan diri dari pertunangan tersebut. Namun nasibnya sungguh beruntung, mobil yang ia temui dan ia naiki di parkiran hotel ternyata adalah mobil pria yang akan bertunangan dengannya. Mahkotanya pun akhirnya hilang oleh tunangannya sendiri.

Saat pulang di waktu hujan ia bertemu dengan Aron adik tiri dari tunangannya dan menabraknya saat make upnya telah luntur. Aron mengira Aberlie adalah sang bidadari yang turun dari kayangan untuk dirinya. Berbagai cara dilakukan Aliva dan Aron untuk merebut Aberlie dan Bram agar mereka tak bersama.

Bagaimana kehidupan yang dijalani oleh Aberlie selama ini dengan topengnya? Dan pakah Aliva dan Aron akan berhasil memisahkan Aberlie dan Bram?

Follow IG: istikomah50651
Follow Fb: ISTI

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti Shaburu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 06

Entah mengapa Bram tiba tiba tersenyum melihat tingkah Abelie, menurutnya Aberlie terlihat lucu saat sedang ketakutan seperti ini

"apakah kamu takut padaku"

Bram berbisik di telinga Aberlie yang seketika membuat jantung Aberlie berdetak kencang

apa yang harus ku lakukan, oh tuhan makhluk ciptaan mu satu ini begitu sempurna sampai sampai dadaku sesak di buatnya,

Aberlie hanya bisa berucap dalam hati, tanpa sadar Aberlie terus menatap wajah Bram tanpa berkedip

"apakah sudah puas menatap wajah ku, aku tahu kalau aku sangat tampan dan mempesona, tapi tidak usah sampai berliur seperti itu memandang ku"

Bram yang slalu bersikap dingin dan acuh tanpa sadar ia kini menjadi sedikit lebih hangat di depan Aberlie

tok tok tok

tiba tiba pintu kamar Aberlie d ketuk dari luar membuat Aberlie terlonjak kaget dan tentu saja membuat ia bisa bernafas lega juga

"tuan baju anda" terdengar suara Haris dari luar kamar

ceklek...

Bram membuka pintu dan mengambil baju yang di bawa oleh Haris

untung saja Haris datang jadi aku bisa bernafas lega, Aberlie menghela nafas lega sambil mengusap dadanya lega

"apakah ada yang lain tuan muda" Tanya Haris kembali

"tidak"

"kalau begitu saya pamit dulu, besok saya akan menjemput tuan muda kembali, selamat beristirahat tuan muda"

Haris membungkuk memberi hormat dan berlalu dari balik pintu,

Bram melihat ke arah Aberlie yang sedang mengambil selimut baru dari dalam lemari

Bram mendekati Aberlie dan berdiri di belakang Aberlie tanpa di ketahui oleh Aberlie

tiba tiba Aberlie berbalik badan dan kaget karena Bram sudah berdiri di belakangnya tanpa suara dan tanpa sepengetahuan dirinya

"tuan muda, saya akan tidur di sofa, silahkan anda beristirahat di kasur ku" ucap Aberlie gugup

"mengapa kita tidak tidur di kasur yang sama"

Aberlie terkejut dan langsung buru buru mengambil selimut dan bantal

"tidak tuan muda, kita masih belum menikah, jadi tidak baik untuk kita berada di kasur yang sama"

Bram hanya terkekeh kecil melihat tingkah Aberlie yang langsung menutupinya dengan selimut hingga menutupi kepala

"apa yang kau takutkan, aku sudah merasakannya, aku juga sudah melihat semuanya tadi waktu di mobil jadi buat apa kau menutupinya sampai begitu rapat"

Bram berjalan ke kasur dan duduk bersandar di kepala kasur

"itu kecelakaan tuan muda, saya sudah menganggap tidak terjadi apa apa di antara kita tadi" ucap Aberlie dari balik selimut

"wah tega sekali kau yah, setelah kau pakai aku lalu kemudian kau buang aku begitu saja, sungguh kau wanita yang kejam"

suara Bram di buat sedikit seperti seolah dia menjadi korban

apa apaan dia ini, dia bersikap seolah telah di campakan oleh ku, padahal kan disini aku yang menjadi korbannya

apakah ini yang katanya tuan muda yang dingi**n kejam arogan dan angkuh

mengapa dia seperti kucing yang sedang kasihan, padahal tadi sewaktu dia datang dia seperti singa yang kelaparan yang siap menerkam mangsanya, Aberlie bergumam dan terkekeh pelan di balik selimut

"tuan muda sebaiknya anda istirahat dan jangan mengganggu saya yang akan beristirahat

anggap saja kejadian tadi sore tak pernah terjadi, selamat malam"

tak ada sahutan dari Bram yang menandakan mungkin dia mengerti apa yang di katakan Aberlie

Aberlie perlahan membuka kapalanya yang di tutupi selimut

semalaman Aberlie tidak bisa tidur karena dia takut jika dia terlelap Bram akan melakukan sesuatu padanya

Aberlie tak henti hentinya berbalik kekanan dan kekiri karena dia tak bisa memejamkan matanya

sampai akhirnya dia merasa lelah sendiri dan akhirnya matanya mulai terlelap dengan sendirinya

***

Aberlie membuka matanya perlahan dan mengerjapkannya beberapa kali lalu bangun dari posisi tidurnya

dia memegang pundaknya yang terasa kaku dan pegal karena tidur di sofa

"kau sudah bangun"

Aberlie terkejut dengan suara yang tiba tiba muncul, ia melihat ke arah meja riasnya yang terdapat Bram sedang duduk dan melipat tangannya di dada

"pukul berapa sekarang dan kau baru bangun dari mimpimu yang indah itu"

Aberlie melihat jam dan ternyata jam telah menunjukan pukul sepuluh pagi menjelang siang,

oh tuhan kenapa aku bisa bangun sesiang ini, apa yang akan tuan muda pikirkan tentang ku, apakah dia akan berfikir kalau aku adalah gadis pemalas, gumam Aberlie.

"hebat sekali kau membuat ku menunggu mu bangun tidur, apakah kau tak tahu kalau waktu ku sangat berharga"

tuan aku tidak meminta mu untuk menunggu ku bangun, jika waktumu begitu berharga mengapa kau tidak pergi dari tadi malah manunggu ku bangun, Aberlie mendengus

"mau sampai jam berapa lagi kau bengong seperti itu dan tidak bergegas membersihkan diri,

apa perlu ku gendong kau ke kamar mandi dan sekalian ku mandikan kau"

suara Bram berhasil membuat Aberlie langsung lari ke kamar mandi sampai ia lupa tidak membawa pakaian ganti

tapi untung di dalam kamar mandi ada perlengkapan make up nya jadi dia tak perlu terlalu khawatir

selesai mandi Aberlie buru buru keluar menuju lemari pakaian dan mengambil pakaiannya kemudian kembali ke dalam kamar mandi,

Bram yang melihat tingkah Aberlie hanya menggeleng gelengkan kepalanya tak habis pikir dengan kelakuan perempuan satu ini

untung saja make up ku ada di kamar mandi jadi aku bisa make up dulu barusan sebelum keluar mengambil pakaian,

kalau aku keluar tanpa make up bisa habis aku kalau ketahuan sama lampir bersaudara, gumamnya

Aberlie keluar kamar mandi dan langsung menghampiri Bram yang masih setia menunggu dengan posisinya yang masih sama

"maafkan saya tuan muda karena anda sudah menunggu saya lama"

tanpa menjawab Aberlie, Brampun langsung menuju pintu keluar dan turun menghampiri Haris yang sudah menunggunya sedari pagi,

Aliva yang melihat Bram sudah turun langsung menghampirinya dan memasang wajah manja sambil memeluk lengan Bram

Aberlie yang mengikuti dari belakang memasang wajah jengah melihat kelakuan Aliva

"kak Bram kami sudah menunggumu dari pagi untuk sarapan karena kami ingin sarapan bersama dengan mu"

dengan nada manja Aliva mencari perhatian Bram

"Haris kita kekantor sekarang, setelah mengantar ku ke kantor kau pergilah ke toko membeli kasur ukuran king size untuk mengganti kasur calon nyonya muda, karna kasurnya terlalu kecil dan membuat badan ku sakit"

Bram mengabaikan ajakan Aliva dan melepaskan tangannya yang di peluk oleh Aliva

Aliva yang di cuekin merasa kesal dan geram

awas saja kau kak Bram ku pastikan kau akan bertekuk lutut padaku seperti Aron yang tergila gila pada ku

dan kau akan meminta ku untuk bertunangan dengamu dan membatalkan pertunanganmu dengan si buruk rupa ini, Aliva mendengus kesal.

*****

salam hangat dariku🤗

jangan lupa likenya yah🙏

Selamat membaca😊🤗

1
Erin Sulastri
udah ada si utun kali
echa purin
/Good//Good/
Rizal Fadilah
Reza, 23 Tahun: Dari Pengangguran, Penyesalan, Menuju Perubahan

Reza bukan tokoh fiktif. Ia nyata, seperti banyak pemuda di luar sana. Dulu, dia murid yang cerdas ✨, tapi kesombongan dan kemalasannya menjadi racun yang menghancurkan masa depan. Kakek-neneknya sampai rela menjual tanah demi pendidikan Reza. Ibunya? Tetap memeluknya meski ia mengecewakan berkali-kali ❤️. Tapi apa balasan Reza? Drop out. Bohong. Malas. Dan akhirnya... jadi pengangguran.

Kini, dengan hanya ijazah SMP dan tanpa keahlian, dunia terasa sempit baginya. Tawaran kerja? Nyaris tak ada. Pandangan sinis tetangga? Tiap hari. Tapi Reza mulai sadar—penyesalan tak bisa terus jadi tempat tidur malasnya.

Dia ingin berubah.
Dia ingin berhenti jadi beban.
Dia ingin menebus semuanya.
Dia ingin... jadi laki-laki sejati yang bertanggung jawab.

Kisah Reza bukan hanya tentang kegagalan. Ini tentang titik balik. Dan mungkin, kamu yang membaca ini juga sedang ada di titik itu. Jangan tunggu lebih hancur untuk mulai bangkit 💪.

🌱 Hidup memang keras, tapi kamu lebih keras kalau mau!
🔥 Jangan biarkan masa lalu mencuri masa depan
Ini bukan sekadar cerita. Ini adalah alarm untuk bangkit.
Reza memulai perjalanannya. Kamu kapan? ⏳✨
Febriana margareta Yesi
author ceritanya udah bagus kok mungkin dia yg ngak bisa bacanya kangan diambil hati ya author tetap berkarya
Isti Shaburu: makasih akak sudah memberikan semangat, sehat2 selalu untuk akak dan keluarga yah😊🤗
total 1 replies
AW CREATIVE
Ada baiknya dipisah jadi Season 1, 2, 3 dst. Walaupun ceritanya pendek2 tapi lebih rapi, dari pada tiba2 lompat ke tokoh baru yg bahkan belum tersentuh di cerita sebelumnya. Tokoh Haris & Risa masih lebih dekat dgn cerita sebelumnya, tapi malah tidak diangkat.
Umy Mealix Aby
disini kesannya tokoh utama bego pake banget ya ... dih jadi gregetan dech
Febriana margareta Yesi
author kok aku ngak diundang ke pernikahan bram dan arberlie
AW CREATIVE
Maldives oke juga...
AW CREATIVE
Jangan terlalu panas apa lagi vulgar, nanti jadi kayak cerita p*rn* stensilan jaman baheula... Hehehehehe
AW CREATIVE
Kalo gak mengalihkan fokus dari tokoh utama di dalam cerita ini ya gak apa2. lumayan buat selingan.
AW CREATIVE
Panjang BAB/Episodenya kok gak konsisten ya? Ada yg panjang, ada yg pendek. Coba cari referensi berapa jumlah kata dalam satu BAB cerita atw novel. Biar lebih konsisten & yg baca juga enak.
AW CREATIVE
Tafsiran sy, Aron gak kapok dan masih akan berusaha menyakiti Aberlie & usik kehidupan keluarga Bram... Ya kaann...
AW CREATIVE
Thor, tolong itu aron-nya ditaruh di atas kompor, biar gosong... Ahahahahahahahaha 🤣
AW CREATIVE
Hhmm... Kok buat sy agak aneh ya Aberlie gak kenal sama Bram lagi... Apa selama diasuh Bi Sumi, gak pernah dikasih fotonya atw videonya si Bram di Amerika?... Serius aneh!
AW CREATIVE
Runut bahasa cukup baik. 1, 2 typo masih bisa ditolerir. Mungkin harus dibiasakan utk editing ulang sebelum publish.
AW CREATIVE
Mending setelah selesai menghancurkan dua lampir itu, Bram langsung nikah aja sama Aberlie gak usah tunangan lagi. Toh Aberlie udah tinggal di rumah nenek Fatma kan?... Gaaskeeuunn laahh...
Febriana margareta Yesi
author aku pesan KFC nya kayak bramya
AW CREATIVE
Utk penulis pemula ini udah cukup bagus. Cuma sy bingung dgn pemenggalan kalimat yg tiba2 di tengah kalimat jadi paragraf baru.
Isti Shaburu: maaf yah kak jika kurang nyaman dalam membacanya, cerita ini belum ku revisi, ini cerita pertamaku waktu awal aku menulis/Pray/
total 1 replies
Febriana margareta Yesi
baru baca langsung suka sama ceritanya udah langsung ke favorit ni lang kasih 🌹
Reeka Rsm
like
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!