NovelToon NovelToon
Bibit Bayaran

Bibit Bayaran

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:25.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: lee_yuta

🍒Sekuel Touch Me, Hubby🍒

igeh : Lee_Yuta9


Manika Adisha, seorang gadis yang mempunyai paras cantik. Karena tidak terlalu percaya dengan sebuah pernikahan, dia lebih memilih membayar bibit dari seorang pria asing yang tidak dia kenal saat berada di kota London, daripada harus menikah untuk memiliki seorang keturunan.


Bryan Natakusuma, seorang pewaris dari perusahaan Natakusuma Corp, dibuat kalang kabut oleh wanita yang berani membayar dirinya atas kerja kerasnya semalam.


Apakah mereka akan bertemu? Simak aja langsung ceritanya^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_yuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ijinkan Aku

"Bicaralah Mbak," ucap Ayumna yang cukup peka dengan posisi Manika saat ini. Ayumna menggenggam tangan Manika, mencoba memberi dukungan pada gadis yang umurnya tidak jauh darinya.

Manika tersenyum pada wanita cantik yang ia ketahui sebagai adiknya Bryan tersebut. Lalu menatap fokus ke depan. Dimana Arya, Dirga dan Bryan berada.

"Bukankah sebuah pernikahan itu harus dilandasi dengan cinta dan kasih sayang? Dan juga harus diiringi dengan rasa saling mengerti satu sama lain? Agar tidak terjadi cekcok dalam rumah tangga. Tidak lupa pula juga diperlukan rasa saling percaya terhadap pasangan, untuk memperkuat biduk sebuah rumah tangga?" tanya Manika menjeda pertanyaannya.

Dan perkataan yang diucapkan oleh Manika hampir semuanya benar. Namun, ada sebagian kata yang sedikit salah.

"Sementara kita tidak saling cinta, Om," tambah Manika dengan suara bergetar.

"Cinta tidak selalu dibutuhkan dalam rumah tangga, Sayang. Cukup kita saling sayang satu sama lain saja," sahut Bryan.

Sejujurnya Bryan sudah tidak percaya akan kat cinta lagi, setelah kejadian empat tahun yang lalu. Baginya, cukuplah dia sayang sama Manika dan Cloe, putrinya.

"Bagaimana kita mempunyai rasa sayang, jika kita adalah dua orang asing yang baru bertemu beberapa hari yang lalu, Mas. Harap Mas ingat itu." tandas Manika tidak sanggup lagi menahan buliran air matanya yang mengalir di pipi mulusnya.

"Kita bisa melakukannya dengan perlahan," balas Bryan.

"Kamu tidak mengenalku, Mas. Kamu tidak tau seperti apa latar belakangku dan bagaimana kehidupanku sebelumnya. Kamu tidak tau itu semua, Mas!" pekik Manika tak tahan dengan gejolak yang menyesakkan dadanya. Mereka tidak tahu seperti apa kehidupanku yang Manika jalani.

Selalu di bully saat masih sekolah, hanya karena papa-nya sering terlihat membawa perempuan lain saat keluar. Dan seringkali mendapat teror dari temannya sendiri, karena dianggap merebut kekasih dari temannya yang lain, hanya karena dirinya lebih cantik dari mereka.

Dan juga saat memasuki semester awal di kampus, Manika juga sering mendapat perlakuan yang tidak senonoh dari para seniornya, hanya karena Manika memiliki tubuh yang sangat sempurna.

Itu semua Manika pendam sendiri. Dia tidak berani bercerita pada mama ataupun neneknya. Manika takut jika mereka akan marah ataupun sedih hanya karena masalah yang ia anggap sepele. Namun, juga terlalu membekas di ingatannya.

Ditambah lagi pengkhianatan dari kekasihnya, yang melakukan nananina dengan sahabatnya sendiri, hanya karena Manika tidak mau diajak berbuat seperti itu oleh kekasihnya.

"Maka dari itu, ijinkan aku masuk ke dalam hidupmu. Ijinkan aku lebih mengenalmu. Ijinkan aku untuk tau masa lalumu. Karena aku pun sama. Aku juga mempunyai masa lalu yang tidak akan pernah bisa kau bayangkan. Aku juga memiliki latar belakang yang tidak kau ketahui." ucap Bryan dengan mantap, lalu melangkah mendekat ke arah Manika.

Dan tanpa Manika prediksi sebelumnya, kini Bryan bersimpuh dengan satu lututnya ditempelkan ke lantai. "Maka dari itu, ijinkan aku mengenalmu lebih dalam lagi, Sayang." lanjut Bryan menatap Manika dengan tatapan penuh permohonan, seraya tangannya memegang lembut telapak tangan Manika. Kemudian mengecupnya dengan penuh kelembutan.

Hati Manika sedikit bergetar melihat Bryan yang bersikap seperti itu. Akan tetapi Manika tidak akan merubah keputusannya saat ini. Dia terlalu trauma dengan pernikahan kedua orang tuanya yang awalnya juga sangat harmonis. Namun, dengan seiringnya berjalannya waktu, rasa cinta mereka pun juga berubah.

"Maaf, aku nggak bisa," ucap Manika kemudian melepas tangan Bryan dari tangannya.

Setelah berucap seperti itu, Manika memilih untuk mengambil putrinya yang sedang tidur bersama Ghani, dan kemudian memutuskan untuk pergi dari kediaman Natakusuma tersebut.

"Kau harus berusaha lebih keras lagi, Boy." saran Dirga sembari menepuk pelan bahu Bryan.

"Dan kau harus berusaha untuk membuatkan putrimu seorang adik, secepatnya." dan bisikan ini berasal dari adik iparnya yang tidak punya akhlak.

1
Ani you
iya.
Ds Phone
tak tahan lah tu
Ds Phone
suka per kerja ayah nya
Ds Phone
dia tak tahu dia selamat meraka tak sempat buat hal
Ds Phone
nasib sempat datang
Ds Phone
ada kesah yang lama rupa nya
Ds Phone
siapa ya meraka
Ds Phone
apa kah sempat di selamat kan
Ds Phone
setiap manusia selagi ada nasu tak kira tua atau muda tetap jalan
Ds Phone
bagi anak nya marsh aja
Ds Phone
kenapa pinsang lama sangat
Ds Phone
siapa yang colik bini nya
Ds Phone
apa meraka akan selamat
Ds Phone
dapat juga buka madu nya
Ds Phone
itu yang bagus berhinti aja
Ds Phone
dia akan buat wakut dengan sepenuh nya
Ds Phone
pergi makan lah
Ds Phone
nak juga dia suap suami nya
Ds Phone
laki nya ikut lah tu
Ds Phone
bagus buat macam tu harus berterus terang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!