Terpaksa Menikahi Si Pembenci

Setelah menghabiskan waktu beberapa hari bersama keluarga Tante Melisa, Alexa Keenan dan yang lain kini sudah sampai kembali di Jakarta. Kini Keenan dan Alexa ada dalam satu mobil, saat mobil melaju melewati jalan menuju rumah nya Alexa menoleh kebingungan.

" Kenapa di lewat jalan ke rumah gue kelewat dodol" ujar nya sambil menepuk lengan Keenan.

Keenan yang kini sedang menyetir mencebik, " Lo lupa kita udah nikah jamilahh".

" Lo tadi manggil gue apa? Jamilah !! seenak nya aja ganti nama orang.. dasar ****** Lo".

" Bisa gak sehari kita gak usah ribut Mulu? bisa bisa gue kudu minum obat penenang tiap hari" protes Keenan.

" Gue harus apa dong sayang..?" tanya Alexa dengan wajah puppy eyes nya mencoba seimut mungkin. Membuat Keenan gelagapan dengan tingkah Alexa, baru saja Keenan hendak mengusap kepala Alexa namun diurungkan nya saat Alexa tertawa terbahak bahak.

" Idih gue gelay harus lembut sama playboy cap sabun kayak Lo" ledek Alexa masih dengan tawa kecil nya.

Keenan mengkerucutkan bibirnya menggerutu mengumpat nya dalam hati.

Kriing suara dering ponsel Alexa

" Ya hallo kak" jawab Alexa seimut mungkin.

Keenan yang mendengar percakapan Alexa saat mengangkat telpon dari Lexy mendadak ingin muntah. " Ieeuww barusan aja bilang gelay..sekarang lebih gelay".

Alexa melotot kearah Keenan menaruh jari nya di bibirnya seolah memberitahu Keenan jangan berisik.

Beberapa menit mereka berbincang di telfon membuat Keenan jengah mendengar nya. Akhir nya ia pun mengakhiri panggilan dari Lexy. Alexa sangat senang nampak dari raut wajah nya yang berbinar belum lagi wajahnya yang kemerahan merona.

" Kalau Lexy tau Lo udah nikah sama gue gimana?" tanya Keenan selidik.

" Jangan .. jangan kasih tau " ujar Alexa dengan nada tinggi.

" kenapa? lagian kan Lo Ama Lexy juga enggak pacaran ".

" Lo kan mau rahasia in pernikahan ini ke publik sekarang gue juga mau Lo rahasia in dari Lexy ".

" pliss yah yah " sambung Alexa lagi lagi Medang wajahh puppy eyes nya sok imut ieeuuww.

" Idih gelay " kali ini Keenan ketularan Alexa.

" Gue udah nyaman Ama kak Lexy walaupun gak jadi pacar nya juga gak apa asal ada Deket dia terus " ucap Alexa sangat antusias.

Keenan jengah mendengar ocehan Alexa yang terus memuji Lexy. Tanpa terasa mereka sudah sampai ke apartemen Keenan. Saat masuk Alexa terkejut ternyata di dalam apartemen hanya ada satu kamar.

" Ini gimana kita tidur masa iya kita tidur seranjang " protes Alexa.

" Kalau gak mau lo tidur di sofa aja " ucap Keenan ketus.

" Sakit badan gue nanti tidur di sofa Bambang ".

" Lo tidur seranjang sama gue juga gue gak akan nafsu Ama badan lo".

" Gak nafsu palalu kemarin yang nyosor nyosor siapa?" Alexa mencoba mengingatka.n Keenan.

" Yaudah lo tidur di sofa karena gue belum pernah tidur di sofa " lalu Keenan masuk kedalam kamar mandi hendak membersihkan diri.

Alexa melangkah kan kaki nya menuju dapur mengecek isi lemari es tidak mendapati apapun di sana.

Ia pun mengetuk pintu kamar mandi " Ken.. gue belanja buat makan malem dulu ya ".

" Iya " jawab Keenan sambil teriak.

Alexa pun keluar dari apartemen menuju mini market depan. Membeli segala kebutuhan nya dan Keenan. Walaupun ia tidak mencintai Keenan namun ia tetap harus melaksanakan kewajiban nya sebagai istri.

Istri? bahkan ia masih belum percaya ia telah menjadi istri pujaan setiap wanita.

Setelah selesai Alexa kembali ke apartemen. tidak ada suara kehidupan sehingga Alexa mencari Keenan ke kamar. Alexa terkejut saat melihat Keenan yang tidak memakai apapun sedang memakai dalaman nya

" Aaaarrgggghhh " teriak mereka bersamaan.

Dengan cepat Alexa berlari ke arah dapur.

" Oh my god mata incess ternoda " gumam nya dengan wajah merah seperti kepiting rebus.

Alexa lalu bersiap memasak untuk makan malam nya dan Keenan. Sementara Alexa berkutat didapur Keenan di dalam kamar sedang menggerutu menahan malu.

" Bisa bisa nya dia maen masuk aja hadeeh".

Keenan memijat pelipis nya yang pening sedari tadi ia hanya mondar mandir tak berani keluar kamar. Ia malu untuk bertemu Alexa.

" Lo mau makan gak?" teriak Alexa dari luar kamar. Alexa tidak berani masuk lagi karena masih ingat kejadian tadi.

beberapa menit kemudian sepasang suami istri yang tidak pernah akur itu sedang makan berdua. Hanya ada bunyi sendok dan garpu yang terdengar tidak ada perbincangan diantara mereka.

Selesai makan Alexa merapih kan bekas makan mereka lalu mencuci piring.

Sementara Keenan langsung rebahan di ruang tengah sambil nonton tv.

Selesai mencuci piring Alexa yang hendak ke kamar melewati Keenan yang ada di ruang tengah menoleh ke arah nya.

" Yang tadi sorry gue gak sengaja lagian gue gak liat semua jadi lo gak usah nervous gitu " ucap Alexa santai duduk di samping Keenan.

" Tapi boong" ejek Alexa lagi lalu bangkit dari tempat duduk berlari kecil menuju kamar.

Keenan mendengus kesal ia langsung mematikan Tv lalu melangkah ke kamar menyusul Alexa ke kamar mereka.

" Lo ya nggak bisa sehari nggak bikin gue jengkel" sarkas Keenan menahan malu.

Alexa menjulurkan lidah nya mengejek Keenan lalu ia baringkan tubuh nya di atas ranjang.Keenan pun ikut membaringkan tubuhnya di atas ranjang.

Kini drama perebutan ranjang pun dimulai Keenan dan Alexa yang sudah terbaring di ranjang saling menggeser membuat salah satu dari mereka terjatuh. Entah Alexa atau pun Keenan tidak ada yang menyerah walaupun mereka terjatuh bergantian. Sampai akhir nya mereka kelelahan dan akhirnya tertidur.