NovelToon NovelToon
SHOW ME

SHOW ME

Status: tamat
Genre:Contest / Badboy / Sudah Terbit / Tamat
Popularitas:3.3M
Nilai: 5
Nama Author: Dhea Novita

[Terbit Novel]

Perjalanan cinta unik antara Psikiater dan CIA bernama Justin, untuk mendapatkan informasi mengenai mafia yang menjadi targetnya ia harus berpura-pura menjadi pasien dari Psikiater cantik bernama Jessy.

Bukannya berjalan dengan lancar sesuai rencana, ia malah harus terjebak bersama Jessy. Pertengkaran layaknya Tom & Jerry selalu mengisi pertemuan mereka. Tak menyangka, hal itu justru membuat mereka saling jatuh cinta.

Saat keduanya memutuskan untuk menikah, Justin tidak bisa menjawab pertanyaan Jessy 'Apa pekerjaan mu?' semua semakin rumit saat Justin mendapatkan misi tentang pembunuhan berantai yang disusul oleh kematian Larissa, sahabat Jessy. Kesalahpahaman dan kecurigaan mulai muncul. Akankah semuanya terpecahkan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhea Novita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengingat Sekilas

"Kau berkat sesuatu?" Tanya Robert. Jessy seperti bergumam. Namun tak jelas.

"Tidak. Mungkin kau salah dengar. Kalau begitu aku pulang duluan ya, Kelly aku pulang duluan." Wanita itu mengangguk dan tersenyum.

"Hati-hati."

"Besok jangan terlalu lama ya pulangnya. Aku ingin melihat Juliet lagi."

"Jangan lupa menyiapkan kejutan kecil saat kami pulang nanti." Robert mengedipkan sebelah matanya, membuat Jessy hanya memutarkan bola matanya malas.

°°°

Sesampainya dirumah, Jessy membuka pintu rumah itu, mencari tombol lampu didekat pintu.

"Tidak bisakah aura menyeramkan ini menghilang." Gumam Jessy. Ia mengeluarkan ponselnya dan menyalakan senter dari ponsel. Ternyata tombol lampu lumayan jauh dari pintu, malah dekat ke jendela.

"Aku harus tidur dimana." Lagi-lagi ia hanya berbicara sendiri. Tak ada satu pun orang yang bisa ia ajak bicara.

Karena ia hanya sendiri dirumah besar ini. Jadi ia memutuskan untuk melakukan apapun yang ia mau. Ia memilih kamar dibawah sebagai kamarnya.

"Mungkin ini kamar tamu." Jessy melihat lemari dikamar ini kosong. Ia langsung bergegas memasukkan baju-bajunya.

Untungnya ia sudah membiasakan diri sendirian dirumah. Di LA pun bukan nya ia sendirian?.

Jessy memutuskan untuk mandi dan memasak. Ternyata bahan-bahan yang ada disini lumayan banyak, ia bisa berkreasi sesukanya.

"Aku akan memasak pasta sepertinya." Karena hanya itu yang paling gampang.

Setelah selesai makan, Jessy membaringkan tubuhnya disofa ruangan, ia menyalakan televisi dan mencari film romantis.

"Apa ini?!" Pekik Jessy. Film tersebut menceritakan awal pertemuan mereka disebuah cafe, apa film ini sedang mengejeknya? Ia dan Justin pun awal bertemu dicafe. Oh ayo lah Jess, bahkan banyak pasangan pun memilih dinner ditempat seperi itu.

'Huh.' helaan nafas berat lolos dari mulut Jessy. Ia menatap langit-langit diatasnya. Sabtu kemarin awal pertemuan mereka. Pria yang datang dengan setelan misterius, mengenakan Hoodie dan topi yang menutupi setengah wajahnya.

Sedikit bernostalgia dan mengingat kebodohannya. Saat itu Jessy menerima sebuah pesan, kali ini pasiennya seorang pria. Seperti biasa, Jessy tak langsung memberikan alamatnya, ia akan berbincang sedikit dengan calon pasiennya, untuk berjaga-jaga apakah orang itu terlihat berbahaya atau tidak.

Namun diawal pertemuannya dengan Justin sedikit berbeda, pria itu terus memandangi Jessy. Membuat Jessy agak kewalahan. Pria itu memiliki wajah timur tengah dengan sorot mata yang indah, bulu mata lentik dan sifatnya yang friendly. Ya, itu kesan pertamanya, ia pandai menghangatkan suasana.

Awalnya Jessy memutuskan tak akan menerimanya sebagai pasien, karena sikap Justin yang kurang ajar sudah berani-beraninya menatap Jessy terus. Wajar jika Jessy sedikit berlebihan, ia lebih nyaman berteman dengan wanita, dan tidak pandai bergaul dengan pria. Namun saat Justin menceritakan sedikit tentang masalalu nya, ia mulai percaya jika pria ini tidak akan macam-macam.

Pertemuan selanjutnya pun sangat berbeda, ia yang paling unik diantara semuanya. Saat pagi buta, pria itu mengetuk pintunya, walau sedikit terganggu namun Jessy tetap menerima Justin untuk menunggu diruang prakteknya, karena sedikit ancaman pria itu memiliki depresi dan akan mengakhiri hidupnya.

Selama ia tinggalkan didalam ruangan praktek pun tidak banyak yang pria itu lakukan, Justin mengatakan ia membuat tulisan, dan Jessy percaya akan hal itu. Saat Justin menceritakan masa lalunya pun Jessy sedikit terbawa suasana, ia mengatakan ibunya pergi karena melihat ayahnya berselingkuh. Itu memang cukup membuat depresi, dan sorot mata indah itu lagi-lagi membuat Jessy terperangkap. Ia seakan memiliki tekadnya sendiri untuk menyembuhkan Justin dari depresi itu.

Jessy pun menjadi antusias menawarkan terapi kecil untuk menenangkan pikiran Justin, namun pria itu memilih pulang dan raut wajah sedih membuat Jessy berfikir pria itu akan mengakhiri hidupnya. Bahkan keesokan harinya Jessy yang menelfon Justin beberapa kali, menawarkan untuk segera terapi agar Justin bisa sedikit tenang. Tapi itu lah awal dari bencana ini, Justin datang kerumahnya sekitar jam 7 kurang, biasanya ia hanya menerima jam malam untuk Alicia, wanita itu bekerja seharian penuh dan tidak ada waktu luang di akhir pekan pun, entah kenapa ia juga malam memberikan jam malam untuk Justin.

Ia mengantuk malam itu, dan apa yang terjadi? Ia tak mengingat apapun. Keesokan harinya ia malah mendapati dirinya tengah terbungkus selimut miliknya, dengan hadiah coklat yang ia tak tau apa maksudnya. Yang lebih membuatnya bingung, untuk apa pria itu memotret tulisan cerita pasiennya.

Mata Jessy seketika melebar. Ia tau. Mungkin saja Justin baru ingin menulis dan mencuri beberapa cerita pasiennya untuk tulisannya? Tapi apa mungkin?. Lalu untuk apa pria itu meniduri nya? Benar-benar psikopat.

1
Neno Arya
mulai back ni
Alexa Juliana
Justin menghilang kemana yaaa?
Tina Nine
Luar biasa
Nona Thampuz
ini awal nya baca novel yg mana dulu sih ?
bingung aku...
mohon pencerahannya para readers sekalian
Ig: Dheanvta: 1. one night stand with my CEO
2. show me
3. the perfect match
total 1 replies
Utiira
ceritanya menarik dan unik, memiliki warna sendiri yang selalu membuat penasaran untuk lanjut membaca..
semangat terus berkarya author
Aishnina(✿ ♥‿♥)
ceritanya menarik
tp aku lebih suka visual jessy yg di cerita tentang Alicia
Cancer
🤣🤣kocak bngett
Cancer
masih ngakak sma pikiran jessi tentang pkerjaan justin, menangkap hewan buas? 😂
bunda Thalita
syukaaaaa bangeeeetttt semangat terus ya buat karya2 baru yang luar biasa
yhoenietha_njus🌴
selalu menarik
Marhaban ya Nur17
oh gtu toh ???
Marhaban ya Nur17
ciyeeee udh baekan
Marhaban ya Nur17
yes thor g pp 😁 gw paam ko
Marhaban ya Nur17
se will pembunuhnya ??? berarti larissa
Marhaban ya Nur17
waduh ! Jessy emang berlebihan y
Marhaban ya Nur17
sabar wil
Marhaban ya Nur17
petakilan semua se kaya e
Marhaban ya Nur17
wkwkkw gw ngebayangine yg film Jackie chan yg part ini 😀😁
Marhaban ya Nur17
neh klo di ftv mh pantese vino ama Marsha ye
Marhaban ya Nur17
😜😀😝
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!