NovelToon NovelToon
Random Love

Random Love

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Cintamanis / Tamat
Popularitas:447k
Nilai: 5
Nama Author: Eren Naa

Tak kusangka cinta berselimut dilema bisa datang padaku!

Rena Arista seorang dosen muda yang berusaha meraih mimpinya untuk bisa menikah dengan tunangannya yang sangat dicintainya.

Pada saat bersamaan datang seorang pria yang usianya lebih muda dan berstatus sebagai mahasiswanya, memberikan cintanya yang tulus. Dengan perhatian yang diberikan pria itu justru membuat Rena meragu atas cintanya pada tunangannya.


Sebuah kisah cinta segitiga yang penuh warna. Bagai rollercoaster yang memicu adrenalin menghadirkan kesenangan dan ketakutan sekaligus.


Akankah Rena mampu mempertahankan cintanya dan menikah dengan tunangannya?
Ataukah dia akan terjebak pada cinta baru yang mengguncang hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eren Naa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Yanti

Sebuah taxi online membelah kemacetan kota menuju sebuah alamat yang disematkan di aplikasinya . Seorang gadis yang duduk didalamnya dengan jilbab berwarna chic terracota nampak semakin bersinar.

Namun tidak dengan perasaannya yang diliputi kegelisahan. Dia menatap ponselnya dengan sedih, sambil terus berpikir.

Kenapa dari kemarin tidak ada kabar? Bahkan pesanku tidak ada yang dibaca.

"Mbak, sudah sampai!" Sapaan sopir membuyarkan lamunannya. Ia melihat keluar sebentar.

"Oh iya, ini Pak!" Rena menyerahkan lembaran uang. Kemudian berujar, "kembaliannya untuk Bapak aja!"

"Terima kasih banyak, Mbak!" Sopir itu terlihat sangat senang.

"Sama-sama Pak."

Rena membuka pintu mobil dan segera keluar. Taxi itu pun melaju meninggalkannya seorang diri. Sebuah rumah minimalis yang asri dengan pagar rendah tampak di hadapannya.

Sebuah lingkungan yang nyaman untuk di tinggali. Tak ada kerumunan ibu-ibu yang bergibah dan juga tak ada suara bising dari tetangganya. Mereka sepertinya sibuk dengan kehidupan masing-masing persis seperti lingkungan rumah Rena.

Dosen muda itu mencocokkan nomor rumah dengan alamat yang diberi ibunya. Ia membunyikan pagar besi itu dengan gantungan kuncinya karena tidak menemukan bel di sana.

"Assalamu'alaikum!" Sedikit berteriak ia memberi salam agar terdengar oleh penghuninya.

"Wa'alaikum salam!" Seorang gadis keluar dari rumah dan membuka pagar.

"Loh Bu Rena kok bisa ada di sini?" Gadis itu nampak mengenali Rena.

"Kamu Mahasiswa saya, ya? Maaf saya tidak mengenali kamu tadi." Rena merasa tidak enak dengan gadis itu.

"Saya Yanti, Bu ... Yanti Arfiani!" gadis itu menyalami Rena dan menyambutnya dengan ramah. Yanti mempersilahkan dosennya masuk. Lalu ia mengikuti Yanti masuk ke dalam rumah itu.

Tampak ruang tamu yang bersambung dengan ruang tengah yang tertata rapi. Yanti mempersilahkan dosennya duduk dan dia pun ikut duduk di kursi yang bersebrangan.

"Kamu tinggal sendiri di sini?" Rena mengedarkan pandangan di sekitar rumah.

"Tidak Bu, saya tinggal dengan teman dan sepupu saya, mereka juga mahasiswa Ibu."

"Oh ya! Pasti rame dong! Bisa ke kampus bareng juga."

Yanti kemudian bercerita panjang lebar. Bahwa mereka berbeda Jurusan. Yanti yang mengambil Jurusan Manajemen, sedangkan sepupu dan temannya mengambil Jurusan Akutansi.

Hingga jadwal kuliah mereka berbeda dan karena itulah ia sekarang sendirian berada di rumah. Terlihat dari gaya bicaranya Yanti anak yang ceria dan mudah akrab dengan orang lain.

"Kamu Jurusan Manajemen? Kenal sama Yori?" Entah bagaimana tiba-tiba Rena ingat bocah itu.

"Iyalah Bu, siapa yang gak kenal Yori. Teman-teman julukin dia 'Cogan Misterius'. Ibu aja ingat sama Yori kan?" Yanti sepertinya penasaran mengapa dosennya ini mengingat Yori tapi tidak dirinya padahal mereka di kelas yang sama.

"Oh itu, kebetulan saya PA-nya Yori jadi saya ingat dia." Rena berusaha menjelaskan agar mahasiswanya tidak salah paham.

"Cogan Misterius?" Rena bergumam pelan.

"Iya Bu, soalnya dia cakep banget sih ... sebenarnya orangnya dingin, gak ramah juga sih sama orang lain. Tapi gara-gara tampangnya yang bikin meleleh kita jadi penasaran ... gayanya ituloh cool abis dah."

Antusias gadis itu bercerita tentang Yori, kalau bisa terlihat mungkin emotion love akan nampak di matanya.

"Ternyata kamu salah satu fans Yori yah!" Rena menggoda Yanti. Dia tersipu malu, merasa seperti pencuri yang tertangkap basah oleh dosennya.

"Oh iya ... Ibu kok bisa tau rumah saya?" Gadis itu mengalihkan pembicaraan, berusaha mengingatkan Rena akan maksud dan tujuannya datang kesini.

"Waduh saya hampir lupa, gara-gara keasikan ngobrol. Ini saya diminta Ibu saya datang kesini untuk mengambil titipan dari ibumu." Akhirnya Rena mengemukakan tujuannya datang kerumah Yanti.

"Loh Ibu ini anaknya Tante Lisa?"

"Iya benar, Ibumu siapa namanya?"

"Ibu Mira ... wah ternyata Kakak yang dulu sering main sama saya itu Ibu yah. Saya pangling soalnya Ibu tambah cantik sih." kata Yanti dengan senang.

"Oh ternyata kamu Yayan anaknya Tante Mira. Maaf ya, Yan saya nggak ngenali kamu, saya lupa nama panjangmu, yang saya ingat hanya nama panggilanmu aja." Rena pun tak kalah senang mengetahui Yanti adalah teman kecilnya meskipun mereka berbeda usia.

Terdengar suara langkah kaki beberapa orang yang masuk ke pekarangan rumah.

"Assalamu'alaikum!" Seseorang berdiri di pintu dan memberi salam.

"Wa'alaikum salam!" Sambil menjawab salam secara spontan Rena dan Yanti menoleh ke arah pintu yang terbuka.

"Bu Rena!" Serempak kedua orang yang baru datang berkata lantang. Mereka sedikit terkejut mendapati dosennya ada di rumah mereka. Seperti biasa Rena tersenyum.

"Bu ini Echa sama Nono!" Yanti memperkenalkan temannya. Mereka menundukkan kepala memberi salam pada Rena. Kemudian mereka masuk dan duduk bersebelahan dengan Yanti .

"Nono Ardiansyah?" Rena mencoba mengingat wajah mahasiswanya itu.

"I-iya, bu." Nono sedikit gugup bila berhadapan dengan dosennya ini.

"Dia sepupu saya Bu!" Yanti kembali menjelaskan. Rena mengangguk-angguk tanda mengerti

"Gimana Nono, apa ada kendala?" tanya Rena lagi.

"Tidak Bu, saya sudah menemui dosen yang Ibu maksud, mereka hanya memberi tugas tambahan aja!"

"Alhamdulillah, mudahan bisa cepat selesai, ya!"

"Aamiin, makasih Bu." Mereka melanjutkan pembicaraan sampai tak terasa waktu hampir menjelang sore.

"Kalau begitu saya permisi dulu yah."

Rena pamit setelah taxi online yang dipesannya datang. Mereka mengantar Rena sampai di depan pagar rumah. Selama perjalanan Rena kembali teringat Aldi yang tidak menghubunginya. Ia memegang ponselnya dengan ragu.

Apa dia sakit? Apa sesuatu yang buruk terjadi padanya? Bagaimana kalau dia sakit tapi nggak ada yang tahu! Aduh Aldi kamu kenapa, Sayang? Semoga aja gak terjadi apa-apa sama kamu

Nampak kecemasannya mulai mengusik hatinya.

Sebuah pesan masuk, Rena membukanya.

Sebuah foto seorang pria tampan mengenakan pakaian safety yang sedang berada di lokasi konstruksi terpampang disana dengan caption : "I'm sorry ... I miss you a little to much, a little too often and a little to more with each passing day ."

Senyum Rena pun terkembang. Akhirnya dia mendapat jawaban atas semua keraguannya sejak dua hari terakhir ini. Ternyata Aldi hanya sedang sibuk dengan pekerjaannya.

Ia lega kekasihnya itu baik-baik saja. Bagaimanapun saat mereka memutuskan untuk menerima hubungan jarak jauh ini hati mereka udah siap untuk saling mengerti.

Bahwa kabar tak selalu bisa tersampaikan setiap saat. Bahwa kerinduan akan selalu setia menemani setiap waktu. Entah mengapa Rena makin merasa rindu setiap kali kekasihnya menghubunginya.

...Rindu itu adalah rasa yang curang,...

...dimana rindu selalu bertambah....

...Tanpa pernah tau caranya untuk berkurang...

...- Rena Arista -...

Bersambung.

...****************...

...Ayo dukung Author agar lebih semangat lagi updatenya. LIKE, COMENT, VOTE dan FAVORITE ya!...

...Terimakasih atas dukungannya....

...Love you all....

...❤️❤️❤️...

...****************...

1
lihat dikit gak apa kak
bonus lumayan
Rawai hiatus ✅
Setuju dengan amanda, kasian anak orang di php in. kecewanya berat loh itu
Rawai hiatus ✅
Kisah Si LDR memang parah dan kebanyakan berujung dengan keadaan tidak baik-baik saja. Meski komitmen yg sudah dibangun se tinggi burj khalifah kalau Author berkata lain, ya sudah
Rawai hiatus ✅
Susah kerja dinegara orang apalagi yg berkaitan dengan hal yg dilarang. terlihat Mereka kadang mengerti tapi kadang juga sifat kejahilan mereka membuat orang lain harus menanggung akibatnya
Rawai hiatus ✅
Inilah yg selalu dibilang, jangan pergi berduaan dgn laki2 lain karena kita tidak tahu apa yg ada di dalam otaknya. tapi masalahnya terkadang ada kerjaan yg menuntut kita melakukannua . jadi harus punya bekal utk bisa mencegahnya
Rawai hiatus ✅
Saking kuatnya perasaan yori, dia seakan2 tahu apa yang dosen gebetannya rasakan. ☺☺
Rawai hiatus ✅
padahal belum ada hubungan tapi posesive nya nggak main2😅😅😅😅
Rawai hiatus ✅
kamu ganteng, kesalahanmu bisa diterima
Rawai hiatus ✅
Pertinyiinnyi Apakah sosok Erika ini yg akan menyelamtkan hati yori dengan cara memutuskan hubungan dosen gebetannya dan sang tunangan?

Next lanjut
Rawai hiatus ✅
Sudah ketemu pawang beneran si yori, tapi sayang pawangnya udah ada yang punya, banyak2 berdoa saja dan tikung disepertiga malam 😅😅😅😅😅
Rawai hiatus ✅
Nindi, yori, kumpulan para bucin yang cintanya masing2 bertepuk sebelah tangan. kenapa nggak saling memijamkan tangan ya supaya bunyi 🤭🤭
Rawai hiatus ✅
Bu Rena bukan kurang peka ya Yor, tapi dia memang menjaga hati karena sudah ada yang mengisi kamu sih terlambat lahirnya 😅😅
Rawai hiatus ✅
Tidak ada hidup yang sempurna ya Yori. tapi jangan berharap sama orang lain lah nanti kamu kecewa lagi. ya sudahlah, kita lihat episode berikutnya 🤭🤭🤭
Rawai hiatus ✅
kayaknya bukan jodoh deh, meski sudah bertunangan tapi tidak menjamin sih.. putus ditengah jalan ini
Rawai hiatus ✅
klo baca nama yori jadi keingat "hana yori dango" 🤔🤔🤔🤔🤣😅😅😅
Rawai hiatus ✅
Pak Ryan psyco terlalu berharap, nggak tahu dia udah ada tunangan dan mahasiswa es yg lebih serasi ma dosen buruannya
Rawai hiatus ✅
rena bakal ada diposisi sulit klo gini ceritanya😌😌😌 itulah dampak negatif terlalu cantik
Rawai hiatus ✅: emang ada,, pernah tuh karena terlalu cantik ditolak lamaran kerjanya atau dipecat ya kalau nggak salah, trus ada juga terlalu ganteng laki2 dideportasi atau dilarang masuk dlm satu negara 🤔🤔🤔🤣🤣🤣
total 2 replies
Rawai hiatus ✅
Awalnya temenan dulu 🤭, siapa yang tahu coba kalau Authornya rubah temanan jadi demenan 🤣🤣🤣🤣
Rawai hiatus ✅: udah sering lihat di RL 🤣🤣🤣🤣 makanya kata org persahabatn antara laki2 dan perempuan "kemungkinan besar" nggak murni, pasti ada sedikit rasa yg disembunyikan 🤭🤭
total 2 replies
Rawai hiatus ✅
Bukan muhrim
Rawai hiatus ✅
Rindu itu berat, sangat berat, bikin sesak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!