NovelToon NovelToon
Pengantar CINTA Untuk Mbak Janda

Pengantar CINTA Untuk Mbak Janda

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Cintamanis / Janda / Cinta Seiring Waktu / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Resti_sR

"𝘏𝘢𝘭𝘰, 𝘪𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘬 𝘱𝘢𝘬𝘦𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘨𝘦𝘳𝘢 𝘥𝘪 𝘬𝘪𝘳𝘪𝘮, 𝘮𝘰𝘩𝘰𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘱𝘢𝘮 𝘤𝘩𝘢𝘵 𝘢𝘱𝘢𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘺𝘢, 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨.
𝘴𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵,
𝘑𝘢𝘷𝘢𝘴—𝘬𝘶𝘳𝘪𝘳 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘦𝘫𝘢𝘳 𝘫𝘢𝘯𝘥𝘢!"

Bagi Javas, seorang kurir dengan sejuta cara untuk mencuri perhatian, mengantarkan paket hanyalah alasan untuk bertemu dengannya: seorang janda anak satu yang menjadi langganan tetapnya. Dengan senyum menawan dan tekad sekuat baja, Javas bertekad untuk memenangkan hatinya. Tapi, masa lalu yang kelam dan tembok pertahanan yang tinggi membuat misinya terasa mustahil. Mampukah Javas menaklukkan hati sang janda, ataukah ia hanya akan menjadi kurir pengantar paket biasa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Resti_sR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5. Tukaran rute.

Pagi ini disambut dengan semangat baru yang menggebu dari Javas.

Pria berusia dua puluh tiga tahun itu bahkan tidak sabar menjemput cahaya matahari. Tidurnya semalam adalah tidur paling nyenyak, tidur yang diayun oleh wajah cantik Selena yang memenuhi kepalanya dari awal hingga akhir.

Hal pertama yang ia lakukan begitu bangun adalah meraih ponsel.

Jantungnya langsung berdetak lebih cepat, memastikan apakah pesan yang ia kirim semalam sudah dibalas.

Dan ya. Ada satu pesan masuk.

Seketika Javas menegakkan badan.

Mbak Selena💗: [Iya.]

Satu kata itu, singkat, datar, khas balasan orang yang belum dekat. Javas menghela napas kasar, separuh kecewa, separuh malu pada harapan berlebihnya sendiri.

Ia keluar kamar kos, menatap halaman depan yang masih sepi. Anak-anak kos belum banyak yang bangun.

“Aku harus datang lebih awal hari ini,” gumamnya penuh niat.

“Mengantar beberapa paket… lalu makan siang di warung dekat toko roti itu.” Senyum muncul perlahan di wajah tampannya. Rencana sederhana, tapi baginya pagi ini terasa seperti awal cerita baru.

Masih terlalu pagi dari hari-hari biasanya saat Javas tiba di kantor. Baru beberapa rekannya yang datang di sana, masih pada bersantai sejenak dengan gelas kopi instan yang menemani pagi mereka. 

Wajah Javas tampak sumringah, menyisakan tanya dari beberapa rekannya. 

“Jav, sehat?” Seorang kurir bernama Dion bertanya dengan tatapan heran yang tak lepas dari Javas. 

“Sehat, mas. Kenapa memangnya? Ada yang salah kah?” Dengan santai dia jawab begitu, tidak menyadari hal berbeda dari dirinya pagi itu. Pandangan Javas melihat seluruh badannya, kali saja dia salah pakai kostum atau lainnya, makanya beberapa rekannya menatap aneh ke dia. Tetapi sejauh dia meneliti penampilannya, tidak ada yang salah sama sekali. 

“Itu kamu senyum-senyum tak jelas sejak datang, kenapa? Tidak biasanya seorang Javas yang biasanya mengeluh setiap datang, tapi pagi ini seperti orang yang berbeda, yang seolah begitu menikmati pekerjaannya!” Tutur Dion, dan di angguki beberapa rekannya yang lain. 

“Iya, Jav. Ada berita bahagia atau gimana?” Sahut yang lain. 

Mendengar itu, Javas mengulum senyum, menahan malu.  “Ah, itu. Aku hanya mau menikmati pekerjaan saja, mas. Kalau gerutu terus setiap hari takutnya aku mati muda sih, kan kasian wajah gantengku ini jika hilang dari dunia,” jawabnya mengada-ada dengan tingkat kepedean yang membuat mereka semua menyesal bertanya. 

Dion berdecak malas, “Ye bisa saja. Tapi memang ganteng sih Jav, sayang saja wajah begitu tapi jomblo!” Dia tertawa kecil sembari menyeruput kopinya yang masih hangat. 

Javas hanya mengedikkan bahu, tapi senyum itu nggak hilang juga dari bibirnya.Kalimat Dion barusan tidak membuatnya tersinggung, justru dia bangga karena selama ini jomblo dan sekarang baru merasakan cinta pada pandangan pertama. 

Javas berjalan pelan menuju tumpukan paket di rak rutenya. 

“Oh iya, ada yang rutenya ke arah jalan yang melewati Selena Bakery nggak?” Tanya Javas, berharap di antara yang sudah datang, akan ada yang kesana.

“Aku, Jav. Kenapa? Kamu mau titip beli roti?” Edgar, salah satu yang sejak tadi diam menyahut. 

“Ah bukan. Gar, kamu tidak ada niat mau tukaran nggak?” Suaranya pelan. Sementara Edgar yang di tanya terdiam sejenak, keningnya mengerut menatap Javas penuh tanya.

“Tukaran? Tidak apa sih, tapi emang kamu kesana ada perlu atau gimana?”

“Ada lah pokoknya, tapi benaran ya, Gar. Mulai hari ini bagian kesana biar aku yang antar,” lanjutnya sembari berharap dalam hati.

Edgar mencibir kecil, tapi akhirnya mengangguk.

“Ya sudah, kalau kamu se-niat itu… ambil aja. Sekalian, aku juga nggak keberatan bebas dari daerah sana. Banyak ibu-ibu bawel.” ujar Edgar dengan senang hati.

“Nah!” Javas langsung mengangkat tangannya, menepuk bahu Edgar puas. “Makasih, Gar. Kamu yang terbaik. Nanti aku akan beli banyak roti deh!" tukasnya hanya di balas gelengan kepala oleh teman serekannya.

Aura bahagianya tak pernah lepas hari itu. Perasaannya tampak berbeda setiap kali dia membawa paket dari alamat satu ke alamat lainnya. Yang javas pikirkan hanyalah bagaimana suasana pagi harus cepat berlalu dan berganti siang. 

...----------------...

Jam seolah berjalan begitu lambat menurutnya, hingga setelah menyelesaikan sebagiannya, Javas menghela nafas panjang dan bersiap pergi ke warung dekat toko roti, katanya. 

||𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙨𝙞𝙖𝙣𝙜, 𝙢𝙗𝙖𝙠 𝙎𝙚𝙡𝙚𝙣𝙖|| Tanpa ragu, meski chatnya semalam hanya di balas singkat, dia kembali mengirim pesan kepada wanita cantik istri orang itu. 

Mbak Selena💗: [𝘚𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘴𝘪𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘮𝘢𝘴, 𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢?] Dia tersenyum kecil saat pesan yang baru saja dia kirim di balas begitu cepat sama Selena. Pria itu menyiul di atas jok Motor dengan wajah yang tampak songong. 

“Emang pesona seorang Javas tidak bisa di tolak. Mbak Selena, aku datang untuk mengobrak abrik hatimu…” Gumamnya kecil kemudian bersiap membalas lagi. 

||𝙢𝙗𝙖𝙠, 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙩𝙪𝙡𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙙𝙚𝙠𝙖𝙩 𝙩𝙤𝙠𝙤 𝙧𝙤𝙩𝙞, 𝙗𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙢𝙖𝙢𝙥𝙞𝙧 𝙣𝙜𝙜𝙖𝙠?|| tanyanya basa basi, padahal tanpa bilang ke Selena pun, yang namanya pengunjung mau beli boleh-boleh saja. 

Mbak Selena💗: [Tentu saja, Mas.]

“Misi di mulai!” 

Javas melaju motornya pelan, jaraknya sudah begitu dekat dengan toko yang tampak sederhana namun sangat ramai itu. Wangi roti menyeruak harum sampai di depan jalan. 

Dia memarkirkan motornya di halaman yang cukup luas dan bersih itu. sebelum masuk, Javas kembali memperhatikan penampilannya. Dia melepaskan jaket, menyisakan kemeja lengan pendek berwarna biru laut, dan celana jeans cargo selutut yang tampak matching dia kenakan. Tubuhnya yang tegap dan tinggi serta rupa yang sangat tampan akan selalu cocok pakai apapun. Jika tidak ada yang melihat motornya, mungkin orang tidak akan pernah mengira Javas hanya seorang kurir, atau mereka akan sebut dia kurir premium. 

“Tampan begini, malu kalau sampai tidak bisa mendapatkan hati istri orang,” ujarnya menggigit bibirnya sendiri, menahan gejolak aneh yang terasa cukup gila olehnya. Javas sendiri tidak mampu lagi mengontrol dirinya yang sepertinya di luar batas aman.

Dia masuk ke dalam dengan langkah tegap dan cool, wajahnya dia buat senatural mungkin layaknya orang yang akan datang membeli, tidak bermaksud lain.

Saat tangannya bergerak membuka pintu kaca, jantung Javas berdetak tak karuan. Tangannya tampak dingin tapi sebisa mungkin dia mempertahankan mimik wajahnya yang santai.

Begitu pintu sudah terbuka, aroma roti hangat dari berbagai varian menguar pekat di hidungnya. Beberapa karyawan yang tampak sibuk bekerja sedikit beralih saat melihatnya masuk. Beberapa mata menyambutnya dengan senyum dan tatapan kagum, termasuk Selena yang berdiri di sana, dengan senyum manis. Hal itu berhasil membuat Javas nyaris hilang keseimbangan.

Selena berdiri di sana, dengan rambut yang di cepol rapi. apron cokelat muda membalut pinggangnya, dan senyum manisnya...

Sial!

Senyum itu bukan hanya tertuju untuknya saja, tapi otak Javas terlanjur mengklaim seolah dunia memantulkan spotlight khusus untuk dirinya.

"Selamat siang, selamat datang di Selena Bakery. Berbagai varian roti bercita rasa spesial ada di sini. Silahkan pesan sesuai selera anda."

Sambutan itu template untuk semua pengunjung. Suara lembut Selena membuat Javas nyaris seperti orang gila. Dia terdiam beberapa detik, sebelum membawa langkahnya menuju sebuah kursi. 

“Pesan roti rasa cinta, mbak!” 

.

bersambung..

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
pepet terus mas, gpp kaku tangan demi cinta🥰
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀: Javas: gini banget pepet janda🤣🤣
total 1 replies
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
bagusss cerita nya thor ada lucu lucunya 🤣
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀: Terima kasih kak🥰🥰
total 1 replies
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
cinta dengan tulis ya javes
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
ada ada aja😂
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
🤣🤣🤣🤣🤣
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
yang lagi viral skg namanya mas🤣 menguasai 3 negara, Indonesia korea n malaysia🤣😂
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ: iy thor🤭
total 2 replies
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
gubrak🤣
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
wkwkwkwkwk... anterin aja ke alamat pertama mas kurir🤣
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
mampir thor 🤣🤣🤣🤣🤣
🟢≛⃝⃕|ℙ$Fahira𝓛𝓲𝓷𝓰𝓧𝓲☕︎⃝❥
aduhh, jangan jadi pebinor Javas🤣🤣, tpi klau statusnya janda, ya lain lagi🤣🤣
🟢≛⃝⃕|ℙ$Fahira𝓛𝓲𝓷𝓰𝓧𝓲☕︎⃝❥: waduhhh, seketika bulu kuduk ku berdiri😬😬
total 2 replies
Lola Maulia
🥰🥰🥰🥰
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀: Makasih kak🥰
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto: sama2 👍👌
total 2 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Efy
curahan hati kang Kurir paket,ya ampun disaat costumer nungguin lama ternyata kang paket juga berharap cepat sampe ke tuannya,tapi si gogle map masih ngerjain muter-muter alamat rumah nya😄
Efy: ya ampun,iya juga y😅
total 3 replies
Va🍃🍂
emang si Javas plek ketiplek sama bapaknya🤣🤣😭
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀: Ya kan, emang jiplakan bapaknya🤣
total 1 replies
Cibby
Jule.., autor juga tidak ketinggalan ya🤭🤭
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀: 🤣🤣🤣ya memanfaatkan
total 1 replies
Tulisan_nic
plus racun ya,mau?🤣🤣🤣🤣
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀: Javas: Ya jangan dong, kasian mbak Selena Jandanya berkelanjutan kalau akuu di racun😭
total 1 replies
Tulisan_nic
gundulmu iku🤣🤣🤣
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀: Ampun kak🤣🙏
total 1 replies
Tulisan_nic
adalah,ada hati yang mulai berbunga-bunga 👻
Tulisan_nic
Hey,udah ada 💗 aja itu
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀: love pink lekuk2 kata Javas🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!