Alvonso adalah seorang Mafia dan juga CEO terkenal dingin dan kejam. Sangat tampan digilai banyak wanita tapi Alvonso tidak pernah tertarik terhadap wanita manapun.
Kasandra seorang gadis cantik, genius dan baik hati. Namun sayang keluarga besarnya lebih menyayangi anak angkatnya dibandingkan dirinya. Lebih parahnya lagi mereka sering menyiksa Kasandra akibat fitnah keji anak angkatnya.
Hingga suatu ketika anak angkatnya mengajaknya pergi ke hotel untuk merayakan ulang tahun temannya. Ternyata dirinya di jebak agar tidur dengan pria paruh baya.
Kasandra yang tidak ingin ternoda berusaha kabur namun seorang pria tampan yang bernama Alvonso menariknya hingga akhirnya Kasandra kehilangan apa yang dijaganya selama ini.
Alvonso yang merasa bersalah mengajaknya menikah dan Kasandra setuju agar bisa keluar dari keluarga besarnya yang tidak menginginkannya.
Apakah pernikahan mereka berakhir bahagia mengingat keluarga besarnya Kasandra berusaha memisahkan mereka? Ikuti yuk novelku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mommy Angel
Wanita tersebut adalah Ibunya Alvonso yang bernama Mommy Angel dan diikuti orang kepercayaan Alvonso yang bernama Asisten Han.
Mommy Angel berjalan dengan cepat ke arah ranjang, sampai di ranjang Mommy Angel menarik selimut dan melihat bercak darah menempel di sprei.
Mommy Angel yang melihat hal itu tentu saja sangat senang sekali karena akhirnya putra semata wayangnya bisa tidur dengan seorang gadis.
Hal ini dikarenakan selama bertahun-tahun Alvonso selalu menolak dijodohkan dan tidak pernah dekat dengan seorang gadis ataupun wanita.
Alvonso sangat tampan dan kaya raya namun Alvonso selalu bertindak kejam jika ada yang berani menyentuh tubuhnya terutama gadis ataupun wanita.
Alvonso bukannya pria tidak normal hanya saja setiap ada gadis atau wanita menyentuh dirinya maka tubuhnya mengalami reaksi. Di mana tubuh Alvonso akan keluar bercak-bercak merah dan tubuhnya langsung lemas.
Jika hal ini terjadi maka Alvonso langsung meminum obat agar reaksinya hilang dalam tiga jam dan hal itu membuat dirinya menderita.
"Mommy, kenapa Mommy datang ke sini bersama Han?" Tanya Alvonso penasaran.
Tanpa menjawab Mommy Angel mengambil sarung tangan plastik dari dalam tasnya. Setelah itu ke dua sarung tangan plastik tersebut dipakainya.
Mommy Angel kemudian memegang tangan Alvonso lalu memeriksanya setelah itu memeriksa tubuh Alvonso. Mommy Angel langsung tersenyum bahagia karena Alvonso sama sekali tidak mengalami reaksi alergi.
"Mommy, apa yang Mommy sedang lakukan?" Tanya Alvonso.
"Tadi pagi Mommy menerima kabar, katanya tadi malam kamu di jebak seseorang. Tapi Mommy sama sekali tidak menyangka kalau pria pendiam dan dingin sepertimu akhirnya tidak perjaka lagi." Jawab Mommy Angel sambil tersenyum bahagia.
"Selain itu kamu tidak mengalami alergi ketika wanita itu menyentuhmu. Akhirnya keluarga Danuarte ada harapan memiliki keturunan." Sambung Mommy Angel mengingat dirinya hanya memiliki satu putra.
Hal ini dikarenakan suaminya sudah meninggal dunia ketika Alvonso berumur sepuluh tahun. Mommy Angel yang sangat tulus mencintai suaminya tidak ingin menikah lagi.
Selama bertahun-tahun Mommy Angel hanya fokus mengurus putra semata wayangnya sambil bekerja di perusahaan milik suaminya.
Hingga Alvonso berumur tujuh belas tahun, Mommy Angel menyerahkan perusahaan milik suaminya ke putra semata wayangnya.
Di bawah kepemimpinan Alvonso, perusahaannya semakin bertambah maju dan memiliki banyak cabang baik dalam negri maupun luar negri.
"Iya, Mom. Sekarang Aku tidak lagi mengalami reaksi alergi." Ucap Alvonso sambil melihat ke dua tangannya yang tidak ada bercak merah.
"Keluarga kita memang kaya raya, tapi selama dua puluh generasi hanya ada satu keturunan. Tapi sayangnya Kamu sebagai satu-satunya pewaris malah alergi sama wanita." Ucap Mommy Angel.
"Mommy sangat senang sekali karena akhirnya Tuhan menjawab doa Mommy dengan mengirimkan bintang keberuntungan pada keluarga kita." Sambung Mommy Angel sambil masih tersenyum bahagia.
Alvonso hanya menatap dan mendengarkan perkataan Mommy Angel tanpa mengeluarkan suara sedikitpun. Hal itu membuat Mommy Angel sangat kesal melihat Alvonso sama sekali tidak merespon perkataannya.
"Kenapa kamu masih diam saja? Cepat ikut Mommy untuk menemui bintang pembawa keberuntungan dan membawanya pulang ke rumah kita." Ucap Mommy Angel yang ingin secepatnya membawa Kasandra untuk tinggal bersama mereka.
"Di masa depan wanita itu adalah calon Nyonya Alvonso Danuarte." Sambung Mommy Angel kemudian tertawa saking bahagianya.
Alvonso hanya terdiam sambil berpikir dan hal itu membuat Mommy Angel mengambil pakaian milik Alvonso yang tergeletak di lantai.
"Kenapa kamu diam saja? Cepat mandi dan pakai baju yang dibawa Asisten Han!" Perintah Mommy Angel sambil melempar pakaian kemeja ke arah Alvonso agar Alvonso sadar dari lamunannya.
Alvonso dengan gerakan cepat langsung menangkap kemejanya sedangkan Mommy Angel keluar dari kamar untuk menunggu Alvonso yang sedang mandi.
Namun sebelum Asisten Han keluar dari kamarnya, Alvonso meminta Asisten Han untuk menyelidiki identitas Kasandra.
Dirinya tidak ingin menikah dengan wanita serakah atau matre, mengingat banyak gadis dan wanita mengincar hartanya.
Hingga dua puluh menit kemudian Alvonso sudah mandi dan memakai pakaian kerja. Alvonso keluar dari kamarnya dan melihat Mommy Angel dan Asisten Han sedang berdiri di luar pintu.
Mereka kemudian keluar meninggalkan hotel tersebut menuju ke arah parkiran mobil tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.
Sampai di parkiran mobil Mommy Angel dan Roberto berjalan ke arah mobil mewah dan diikuti oleh Asisten Han bersama beberapa bodyguard milik Alvonso.
"Nyonya Besar Angel dan Tuan Muda Alvonso." Ucap Asisten Han ketika mereka berada di dalam mobil.
Tanpa menjawab Mommy Angel dan Alvonso menatap ke arah depan di mana Asisten Han duduk di kursi pengemudi yang sedang menatap mereka sambil menunggu kalimat selanjutnya dari mulut Asisten Han.
"Saya sudah menyelidiki wanita tadi malam bernama Kasandra Alexander, wanita itu berasal dari anggota Keluarga Alexander." Ucap Asisten Han.
"Kasandra Alexander." Ucap Mommy Angel dan Alvonso dengan serempak.
"Kalau begitu kita berangkat menuju ke Keluarga Alexander." Ucap Mommy Angel.
"Baik, Nyonya Besar." Jawab Asisten Han dengan patuh.
Mobil mewah tersebut melaju dengan kecepatan sedang bersamaan enam mobil mewah mengikuti mobil milik Alvonso dari belakang. Dari depan ada enam mobil mewah lainnya di mana Asisten Han mengikuti mobil tersebut.
Ke dua belas mobil mewah tersebut adalah anggota mafia milik Alvonso. Di mana mereka bertugas melindungi Alvonso dan Mommy Angel dari para musuh yang menginginkan nyawa mereka berdua.
Tanpa mereka ketahui kalau nyawa Kasandra dalam bahaya, di mana keluarganya sebentar lagi akan menyiksa Kasandra dengan sangat kejam.
anak Buan mu jg ga di hukum
Kasandra tunggu hasilnya dr Bella yg songong dan tdk tahu malu itu.