NovelToon NovelToon
Dicintai Ipar Sendiri

Dicintai Ipar Sendiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Cerai / Selingkuh / Janda / Cinta Terlarang / Berondong
Popularitas:995
Nilai: 5
Nama Author: Serena Muna

Mengisahkan Keyla Ayunda seorang janda yang baru saja kehilangan saja kehilangan suaminya namun harus menghadapi kenyataan bahwa sang adik ipar rupanya menyimpan perasaan padanya. Drama pun terjadi dengan penuh air mata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Serena Muna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dapur Ngebul Dan Fakta Pemuda

Jauh dari hiruk pikuk Dapur Magnolia, Rezi duduk di apartemennya yang kini sunyi, menonton wawancara itu di layar televisi besar. Ia telah memaksa dirinya untuk menjauhi Keyla dan Zehra secara fisik, dan kini, menyaksikan mantan istrinya di televisi adalah satu-satunya cara ia dapat melihatnya.

Rezi menatap Zehra. Wajahnya yang tampak lelah namun berseri-seri, senyumnya yang tidak lagi dipaksakan, dan kebanggaan yang terpancar dari matanya. Hati Rezi terasa teriris. Ia melihat wanita yang seharusnya ia cintai, wanita yang ia hancurkan, kini bersinar terang karena perpisahan mereka.

"Kau berhasil, Zehra,” bisik Rezi, matanya berkaca-kaca. Ia merasakan gelombang kebanggaan yang tulus. Ia bangga karena Zehra kuat, tetapi ia malu karena Zehra harus sekuat itu karena kesalahannya.

Pengakuan Zehra tentang keberhasilannya yang dibangun sendiri, tanpa bayangan siapa pun, menusuk Rezi lebih dalam daripada kata-kata pedas. Rezi tahu, setiap pujian yang diterima Zehra adalah tamparan bagi pengkhianatannya. Ia telah meremehkan istrinya, dan kini Zehra membuktikan bahwa ia bisa berdiri tegak, jauh lebih tegak daripada Keyla, yang masih berada di bawah dukungan diamnya.

Air mata Rezi menetes. Ia bangga, tetapi rasa bersalahnya tidak pernah memudar. “Aku minta maaf, Sayang. Aku benar-benar minta maaf.”

Namun, saat wawancara Zehra berakhir, fokus Rezi segera kembali ke bayangan yang ia jaga: Keyla. Ia mengambil ponselnya dan memeriksa chat harian dari Risa, manajer Keyla, yang ia kendalikan.

Risa (Manajer Keyla): Keyla Ayunda sudah pulang. Dia sedikit aneh, Rezi. Setelah dari photoshoot, dia menyuruhku pulang duluan, katanya dia harus mengurus sesuatu. Tadi dia terlihat sedikit emosional.

Rezi mengerutkan kening. Keyla tidak pernah menyuruh Risa pulang duluan. Ini bukan kebiasaannya. Rezi segera beralih ke laporan bodyguard pribadinya, yang bertugas mengamati Keyla dari kejauhan.

Laporan harian itu mencantumkan rincian yang lebih mengejutkan.

Laporan Pengawasan Harian [Pukul 17:30 WIB]: Ny. Keyla Ayunda menghentikan mobilnya di Jalan Mawar dekat Taman Kota. Beliau keluar mobil dan berinteraksi dengan seorang pemuda berseragam SMA. Terjadi keributan singkat, kemudian sekelompok remaja lari. Ny. Keyla terlihat membantu pemuda itu. Tampak jelas ada kedekatan dan kekhawatiran dari Ny. Keyla. Pemuda itu memiliki ciri-ciri fisik tinggi, kulit sawo matang, dan mengenakan seragam putih abu-abu.

****

Rezi membaca laporan itu berulang kali. Kata-kata "kedekatan" dan "kekhawatiran" memicu alarm bahaya di otaknya.

“Anak SMA? Siapa anak SMA ini?” Rezi menggeram. Ia merasakan gelombang panas membakar dirinya, menjalar dari dada ke tenggorokan. Ini adalah cemburu yang murni, brutal, dan tak terkendali.

Ia sudah merusak pernikahannya demi Keyla. Ia sudah mengorbankan rumah tangganya demi wanita itu. Ia telah berjanji untuk melindungi Keyla, menjaganya dari bayangan. Tetapi kini, ada pria lain yang masuk ke dalam lingkaran Keyla. Seorang remaja, yang entah mengapa, berhasil membuat Keyla menghentikan mobil dan keluar untuk menyelamatkannya.

Rezi memukul meja di depannya dengan kepalan tangan, membuat ponselnya terpental.

“Tidak! Tidak boleh ada pria lain!” raungnya, suaranya dipenuhi frustrasi dan rasa memiliki yang tidak sehat.

Ia tahu ia tidak punya hak. Keyla adalah seorang janda yang bebas, dan ia adalah mantan suami adik Keyla yang sedang dalam proses perceraian. Namun, cintanya yang obsesif tidak mengenal logika. Ia melihat Keyla sebagai miliknya, sebagai satu-satunya yang tersisa yang pantas ia perjuangkan.

Ia segera menelepon kepala bodyguard-nya. Suaranya terdengar dingin dan mendesak, jauh berbeda dari nada haru saat menonton Zehra tadi.

"Aku ingin kau selidiki pemuda itu,” perintah Rezi. “Seragam SMA, kulit sawo matang. Cari tahu namanya. Sekolahnya. Keluarganya. Aku ingin tahu semuanya tentang anak itu. Aku tidak peduli berapa biayanya. Lakukan secepatnya!”

Setelah memberikan perintah itu, Rezi kembali menatap layar televisi yang kini menayangkan iklan. Bayangan Azriel, pemuda berseragam itu, memenuhi pikirannya. Ia tidak peduli jika Keyla hanya bersikap baik. Ia tidak peduli jika itu hanya tabrakan.

Dalam hati Rezi, muncul tekad yang gelap: Keyla adalah miliknya untuk dijaga. Dan siapa pun yang mendekatinya akan dianggap sebagai ancaman yang harus disingkirkan. Ia sudah membayar mahal untuk hak menjadi pelindungnya; ia tidak akan membiarkan seorang anak SMA merusaknya.

Rezi harus mencari tahu siapa Azriel Damansara.

****

Wawancara Zehra di televisi membawa dampak luar biasa bagi Dapur Magnolia. Keesokan harinya, warungnya dibanjiri pelanggan. Orang-orang ingin mencicipi masakan dari ‘wanita kuat’ yang menginspirasi. Popularitas ini bukan hanya mendatangkan keuntungan, tetapi juga mengembalikan kepercayaan diri Zehra sepenuhnya.

Beberapa minggu kemudian, berkat lonjakan pendapatan dan manajemen keuangan yang cerdas, Zehra berhasil mewujudkan mimpinya yang lain: membuka cabang kedua.

Cabang baru itu, terletak di area perkantoran yang strategis, tak kalah ramai dari cabang pertama. Zehra, yang kini ditemani oleh lebih banyak karyawan, merasa lelah, tetapi lelah yang manis dan memuaskan.

Ia berdiri di depan cabang barunya, menatap papan nama Dapur Magnolia yang baru dipasang, memancarkan kebanggaan yang murni. Tidak ada Rezi. Tidak ada Keyla. Hanya ia, hasil keringatnya, dan keyakinan bahwa ia tidak membutuhkan siapa pun untuk sukses.

“Kita berhasil, Nunik,” kata Zehra pada karyawan kepercayaannya, matanya berkaca-kaca.

“Tentu saja berhasil, Mbak Zehra! Masakan Mbak memang yang paling juara,” balas Nunik, tersenyum lebar.

Zehra tersenyum. Kehidupan yang ia bangun pasca-perceraian ini terasa lebih nyata daripada seluruh tahun-tahun pernikahannya. Ia telah mengubah rasa sakit menjadi kesuksesan, dan ia sangat mensyukuri setiap pelanggan, setiap aroma rempah, setiap tawa renyah karyawannya.

"Aku harus ingat, ini semua untuk anak-anak,” bisik Zehra pada dirinya sendiri, menguatkan tekadnya untuk terus maju dan tidak menoleh ke belakang, terutama pada Rezi yang terus berusaha mengirimkan uang yang ia tolak dengan keras.

****

Sementara Zehra menikmati kejayaan yang ia raih sendiri, Rezi tenggelam dalam informasi gelap yang ia peroleh dari hasil penyelidikan mendalamnya. Kecemburuan Rezi pada Azriel Damansara telah mendorongnya untuk menggunakan semua sumber daya finansialnya untuk menggali kehidupan pemuda itu.

Rezi duduk di kantornya, menatap file digital di layar. Matanya menyapu setiap detail laporan, mencari celah, mencari alasan untuk membenarkan kecemburuannya.

Nama: Azriel Damansara Usia: 17 tahun Sekolah: SMA Negeri 11 (Kelas 3) Status Keluarga: Yatim Piatu. Kedua orang tua meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis saat Azriel masih berusia 1 tahun. Tinggal Bersama: Neneknya (Ny. Siti), di daerah permukiman padat. Neneknya bekerja sebagai penjahit rumahan. Pekerjaan Part-time: Kurir untuk toko daring kecil. Diduga pekerjaan inilah yang membuatnya sering terburu-buru. Catatan Polisi: Tidak ada. Pemuda bersih, hanya terlibat perselisihan kecil di sekolah terkait biaya ekstrakurikuler.

Rezi membaca bagian tentang kecelakaan mobil tragis berulang kali. Kecelakaan. Kematian orang tua. Ada kesamaan pahit antara kisah Azriel dan kisah Keyla.

“Kedua orang tuanya meninggal saat Azriel masih bayi…” gumam Rezi.

1
partini
baca sinopsisnya agak" gimana gitu penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!