NovelToon NovelToon
Terpaksa Menjadi Pengganti Kembaranku

Terpaksa Menjadi Pengganti Kembaranku

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Pengganti / Keluarga / Selingkuh
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: FT.Zira

Ini bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang pengkhianatan tak berujung, tentang pengorbanan dan harapan yang gagal untuk dikabulkan.

Angelika Sinnata. Cantik, anggun, berparas sempurna. Sayangnya, tidak dengan hatinya. Kehidupan mewah yang ia miliki membuat dirinya lupa tentang siapa dirinya. Memiliki suami tampan, kaya dan penuh cinta nyatanya tak cukup untuk membuat Angelika puas. Hingga ia memilih mengkhianati suaminya sendiri dengan segala cara.

Angelina Lineeta. Cantik dan mempesona dengan kesempurnaan hati, sayangnya kehidupan yang ia miliki tidaklah sesempurna Angelika.

Pertemuan kembali antara keduanya yang ternyata adalah saudara kembar yang terpisah justru membuat Angelina terjebak dalam lingkaran pernikahan Angelika.

Apa yang Angelika rencanakan? Dan mengapa?

Lalu, apa yang akan terjadi dengan nasib pernikahan Angelika bersama suaminya? Akankah tetap bertahan?

Ikuti kisah mereka...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FT.Zira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5. Leonardo Sylvain dan Dean Leandro

Sylvain Corp, atau yang biasa dikenal dengan SYL Corp, sebuah perusahaan induk yang memiliki beberapa anak perusahaan yang tersebar di beberapa kota serta negara berbeda dan bergerak dalam beberapa bidang berbeda.

Di dalam sebuah ruangan, pria berparas rupawan dengan rambut hitam tengah duduk bersandar di kursi kebesarannya, menurunkan ponsel dari telinganya usai mengakhiri panggilan bersama seseorang yang sangat ia cinta. Angelika Sinnata.

Dia tersenyum.

Leonardo Sylvain, CEO SYL Corp, sekaligus pria yang berstatus sebagai suami Angelika. Netranya menatap bingkai foto yang sengaja ia letakkan di meja kerjanya, foto dirinya bersama istri yang ia cinta serta putra yang sangat ia sayangi, keluarga kecil yang berharga baginya.

"Tuan, jadwal pertemuan Anda akan dilakukan lima belas menit lagi."

Pria yang akrab dipanggil dengan sebutan Leon oleh keluarganya itu hanya mengangguk tanpa mengalihkan pandangan dari foto keluarga kecilnya, seolah suara asisten pribadinya tidak ia dengar.

"Haahh..."

Esteban, pria berkacamata yang menjadi asisten Leon menghela napas panjang melihat tingkah atasannya. Bukan karena ia tidak bisa memahami kebiasaan aneh sang atasan, melainkan tak habis pikir jika atasannya yang ia kenal dingin terhadap wanita, justru menjadi budak cinta dalam pernikahannya bersama Angelika Sinnata. Hingga, atasannya itu tidak pernah mau mendengar sedikitpun tentang keburukan Angelika selama tidak melihat secara langsung.

Masih segar dalam ingatan Esteban saat pertemuan pertama sang atasan dengan Angelika tujuh tahun silam. Paras cantik mempesona Angelika berhasil memikat sang atasan dalam pertemuan pertama, hingga ia segera melamar wanita itu meski usia perkenalan mereka tergolong singkat. Dan seiring waktu, Esteban bisa melihat bahwa cinta sang atasan terhadap Angelika menjadi lebih besar sejak pernikahan mereka dikaruniai seorang putra tampan.

Atasannya bahkan tidak keberatan saat mengetahui kebenaran bahwa Angelika bukan putri kandung dari keluarga Sinnata-keluarga pebisnis yang sangat terkenal di kota sekaligus sangat disegani. Hingga pernikahan mereka masih terjalin dengan begitu baik. Setidaknya, itulah yang Leon pikirkan karena ia tidak pernah menemukan celah dari sosok istrinya.

"Apakah ada jadwal pertemuan untuk besok, Esteban?" tanya Leon beralih pandang pada Esteban.

"Ada dua pertemuan untuk besok, Tuan," jawab Esteban.

"Dan Anda tidak bisa menyerahkan pertemuan itu kepada saya dengan alasan ingin menjemput Nyonya di bandara," Esteban melanjutkan dengan cepat ucapannya sebelum atasannya memiliki kesempatan untuk berbicara. Ia sangat paham dengan tabiat atasannya itu.

Leon mendengus, memeriksa ponselnya sebentar dan membuka berkas yang perlu ia teliti sebelum pertemuan selanjutnya dilakukan.

.

.

.

"Lupakan saja."

Satu kalimat yang Angelika ucapkan tanpa beban dengan wajah datar itu mengusik hati Dean, hatinya menolak untuk menerima.

"Melupakan?" ulang Dean seraya mendekatkan wajah.

"Apakah kamu yakin?" sambungnya dengan alis terangkat.

Jari tangan Dean mulai menelusuri paha Angelika, tersenyum puas melihat ekspresi wanita yang sudah menghabiskan malam bersamanya sesuai dengan yang ia inginkan.

"Sayangnya... aku tidak berniat untuk melupakan apa yang sudah kita lakukan. Dan aku yakin, kamu juga merasakan hal yang sama," ucap Dean merapatkan tubuhnya hingga ia menekan Angelika pada pembatas balkon.

"Dean..." Angelika mendorong dada pria itu guna membentang jarak, berusaha untuk melawan apa yang kini bergolak di hatinya. "Tolong jangan seperti ini."

"Katakan padaku." Dean menangkap kedua tangan Angelika, menatap lekat wanita itu dengan wajah semakin dekat.

"Apakah kamu menyesalinya?"

Angelika terdiam sesaat, menggeleng pelan seraya menundukkan wajahnya yang membuat Dean tersenyum, lalu meraih dagu Angelika sekaligus mengangkat wajah wanita itu dan membuat pandangan keduanya kembali bertemu.

"Jangan tundukkan wajahmu, Angelika. Aku lebih menyukai sisi berani dirimu yang kamu tunjukkan tadi malam," ucap Dean.

"Apa yang membuatmu ragu?" lanjutnya bertanya.

"Aku hanya tidak ingin ada ikatan di antara kita," jawab Angelika.

"Tapi aku ingin memiliki ikatan itu tak peduli apapun statusmu," tekan Dean.

Angelika mengerjap, merasa siratan kata yang Dean ucapkan adalah tuduhan tepat sasaran atas kebohongan yang baru aja ia lakukan.

"Aku berani bertaruh, Dia yang baru saja menghubungimu itu bukan kakakmu," ucap Dean tepat sasaran. "Benar bukan?"

Angelika melebarkan kedua matanya sekilas, tetapi segera kembali bersikap normal guna menutupi keterkejutan yang ia rasakan. Sayangnya, hal itu gagal Angelika lakukan saat netra elang Dean menghujamnya, menarik keluar semua kegugupan yang Angelika miliki ke permukaan.

"Apakah dia kekasih atau suami, aku tidak peduli. Aku hanya tahu, apa yang kurasakan terhadapmu. Apa yang yang sudah kita lakukan, bukan sekedar one night stand semata bagiku, tapi lebih dari itu," ucap Dean.

"Dean..." Angelika menarik tangannya dari genggaman tangan Dean, tetapi segera gagal saat pria itu justru menguatkan cengkramannya.

"Jika kamu ingin menganggap malam yang kita habiskan tidak pernah terjadi, maaf, aku tidak bisa. Karena saat aku menginginkan sesuatu, aku tidak pernah bermain-main dan aku akan mendapatkannya," ucap Dean melepaskan cengkramannya.

"Tapi, aku bukan pemaksa. Aku akan berhenti di sini jika itu yang kau inginkan. Jadi, putuskan lah," lanjutnya kemudian.

Angelika terdiam, netranya menatap lekat wajah Dean yang kini berada dalam jarak dekat dengan wajahnya. Sesaat, ia mengingat wajah suaminya, tetapi dalam sekejap, wajah itu tergeser dengan mudah dan digantikan oleh wajah Dean-pria yang baru saja ia kenal dan menghabiskan malam bersamanya.

"Apakah kamu ragu aku tidak lebih baik dari dia?" tanya Dean.

"Kamu belum mengenalku dengan baik, Dean," Angelika berkata lirih.

"Maka, aku hanya perlu mengenalmu dengan waktu yang aku miliki, hanya jika kamu membuka pintu itu untukku," jawab Dean.

"Tapi aku sudah..."

Kalimat Angelika terhenti ketika Dean meletakkan jemarinya di bibir Angelika.

"Menikah?" tebak Dean dengan suara berat.

Angelika mengangguk. Jawaban yang membuat hatinya tenggelam sesaat, tetapi nekat dengan satu pertanyaan berikutnya, berharap jawaban setelahnya membuat hatinya puas.

"Kamu mencintainya?" tanya Dean lagi.

Angelika tidak segera memberikan jawaban, tidak juga memberikan tanggapan, reaksi yang membuat senyum puas terbit di bibir Dean. Dalam benaknya, pernikahan bisnis bukan hal mengejutkan baginya.

"Maka, aku tidak memiliki alasan untuk mundur," ucap Dean seraya mendekatkan wajahnya pada Angelika.

"Apakah dia seorang pebisnis atau sesuatu?" tanya Dean lagi dengan suara semakin rendah.

Lagi, Angelika mengangguk, jiwanya seakan pergi meninggalkan raga saat napas hangat Dean menyapu wajahnya.

"Seorang CEO..."

"Kalau begitu..." potong Dean cepat. "Kami setara, atau mungkin... aku lebih baik." tangan Dean mulai menelusup ke balik kemeja yang Angelika kenakan.

"Karena aku, Dean Leandro juga berada di posisi itu. Jadi, apa keputusanmu?"

. . . .

. . .

To be continued....

1
Zenun
apa si itu ya, masih diumpetin😁
〈⎳ FT. Zira: si itu apan tuh kak😏
total 1 replies
Zenun
Dean duluan yang tahu
〈⎳ FT. Zira: baru curiga.. ntar di buat ngelak atau ngaku yak😅😅
total 1 replies
Dewi Payang
Betul, Angelika melakukan itu karena yg dirusak adalah wajah saudarinya, Angelina....
〈⎳ FT. Zira: betull kak😭
total 1 replies
Dewi Payang
Hati seorang Mama memang jarang meleset, malah punya bukti walau sempat hilang. kalau begini caranya, kamu bakal tamat Angelika bila ketahuan....
〈⎳ FT. Zira: ketahuannya masih entarr kakk😭
total 1 replies
Zhu Yun💫
Seketika Leon pun terkaget-kaget saat melihat ternyata segitiga miliknya yang ada dibawah bantal.... astaga /Facepalm//Facepalm//Facepalm/🤸🤸🤸
〈⎳ FT. Zira: masih di kekepin.. ntar yg di salahin legerie🤣🤣
total 3 replies
Zhu Yun💫
Nyembunyiin anumu loh 😁😁
Zhu Yun💫: 😅😅😅😅😅
total 2 replies
Zhu Yun💫
Kalau Dean tahu mereka kembar, cintanya Dean bakal tetap utuh untuk Angelika atau akan berpaling pada Angelina juga seperti Leon ini 🤧🤧🤧
〈⎳ FT. Zira: tepar seketika🤣🤣
total 5 replies
Zhu Yun💫
Seperti dirimu, suamimu dimana kamunya dimana 😏😏
〈⎳ FT. Zira: yak.. kena mental gak kalo dapet pertamyaan gini yak🤣
total 1 replies
muznah jenong
lanjut Thor 👍👍👍💗💗
cilla
sedikit bgt thor😭🙏
〈⎳ FT. Zira: lagi anuu kak😅😅
total 1 replies
Patrick Khan
lanjuttttttt
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Cindy
lanjut kak
Elisabeth Ratna Susanti
like plus kopi🤗
Dewi Payang
😭😭😭😭😭😭
muznah jenong
lanjut Thor 👍👍👍💗💗💗
Dewi Payang
Tuh kan, si Anhelika membuat dirinya seperti ibu tiri yg kejam terhadap anaknya😁
〈⎳ FT. Zira: ibu kandung rasa ibu tiri🤧
total 1 replies
Dewi Payang
Senyum Angelina lembut.... tidak seperti pada Angelika sejak pertama kali mereka bertemu.... daku jadi bertanya-tanya, apa yang membuat Leon bisa menyukai Angelika sebegitu dalamnya.....
〈⎳ FT. Zira: jawabannya sudah ada. tapi belum secara spesifik kak🤭
total 1 replies
Dewi Payang
Kalau dengar cerita Angelika ke Angelina, anaknya gak dekat sama dia, wajar kalau anak begitu, bisa jadi Angelika tidak berlaku seperti ibu kandung, tapi ibu tiri😅
〈⎳ FT. Zira: bengett kyknya kak
total 1 replies
Dewi Payang
Angelika gak suka pria yg lembut, dia suka yg beringas😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!