NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri Cupu

Pembalasan Istri Cupu

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Janda / Selingkuh / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Keluarga
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mbak Nurr

"Pembalasan istri cupu" adalah cerita tentang seorang wanita yang telah lama merasa diabaikan dan tidak dihargai oleh suaminya. Namun, dia tidak lagi mau menjadi korban keadaan. Dengan tekad dan keberanian, dia memutuskan untuk membalas perbuatan suaminya dengan cara yang tidak terduga.

Dia mulai dengan meningkatkan penampilannya, mengembangkan bakatnya, dan membangun dirinya sendiri. Dia juga mencari dukungan dari orang-orang yang peduli padanya dan belajar untuk mencintai dirinya terlebih dahulu.

Pembalasan ini tidak hanya tentang membalas perbuatan suaminya, tetapi juga tentang menunjukkan dirinya sebagai wanita yang kuat dan mandiri. Dia ingin membuktikan bahwa dia tidak hanya menjadi istri yang patuh, tetapi juga seorang wanita yang berani dan berdaya.

Melalui perjalanan pembalasan ini, dia menemukan dirinya sendiri dan belajar untuk mengambil kendali atas hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Nurr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Tapi sebelum Randi bereaksi, tiba-tiba Nanda mengusir Amel. “Kalian sebaiknya pergi! Jangan merusak acara bahagiaku Dengan istriku!! Dan untuk kamu Amel, aku menalak kamu hari ini juga, diantara kita sudah tidak ada hubungan apapun lagi, kamu sudah bukan istriku, aku menalak 1 kamu,”

Amel tersenyum, “baiklah!” Jawab wanita itu.

 

Lalu dia menoleh kepada Erma yang sekarang senyum, Deka dan wanita itu sangat puas ketika mendengar Nanda menalak dirinya. Senyum tipis tergambar di wajah Amel.

 

Lalu dia menatap laki-laki yang kata Randi adalah direktur utama dari PT Gumilang.

 

Dan ketika Randi menyadari itu, seketika dia memperkenalkan Amel kepada direktur utama dari PT Gumilang.

 

“Pak, maafkan Pak Hadi, karena beliau harus pergi ke luar negeri malam ini, sehingga dia tidak bisa hadir. Tapi beliau sudah diwakilkan oleh saya sebagai asisten, dan juga cucu beliau.” Randi kemudian menoleh kepada Amel.

 

Amel mengulurkan tangan kepada laki-laki itu, dan laki-laki itu lumayan bingung,  dia seperti pernah melihat wanita ini, yang tentu saja pernah dia lihat ketika Riska memperlihatkan wajah Amel, di sebuah ponsel beberapa waktu lalu.

 

Tapi walaupun begitu, lelaki tersebut tetap mengulurkan tangannya. “Maaf Pak perkenalkan, Saya Amelia Putri Diningrat, datang ke sini mewakili kakek saya, Hadi Diningrat, untuk menghadiri acara pernikahan putri anda, sekaligus madu saya, Nggak maksudnya, menghadiri acara pernikahan mantan suami saya!”

Degggggh,,,,

 

 bingung, dia baru ingat, itu adalah nama lengkap Amel, dia hanya menyebutnya 15 tahun lalu ketika menikahi wanita itu, dan Baru kali ini Amel, menyebut namanya secara lengkap lagi.

 

“Jadi kamu.” Direktur PT Gumilang itu kemudian meralat ucapannya, “maksudnya anda, adalah cucu dari Pak Hadi Diningrat?”

 

“Iya pak, saya Amel, cucu beliau,  Oh iya, maaf atas kadonya, itu di sana.” Tunjuk wanita itu, pada paper bag yang tergeletak di lantai. “Kebetulan, adik dari Pak Nanda tadi melemparnya, Jadi sepertinya isinya pecah!” Ucap wanita itu.

 

Deka dan Erma bahkan belum bisa mengedip, atas keter kagetannya mereka. Pada keberanian Amel, lalu apa hebatnya seorang Hadi Diningrat. “Memangnya siapa Hadi Diningrat? Sehingga kamu sangat membanggakan nama kakekmu itu!” Seru Erma.

 

Tapi tiba-tiba besannya mengambil paper bag yang tergeletak di lantai, lalu dia menatap besannya, yaitu Erma. “Ibu tidak tahu siapa itu Hadi Diningrat? Beliau adalah pemilik corporation Diningrat grup!”

 

Erma masih tak paham, tapi Nanda. “Bagaimana bisa kamu menjadi cucu dari,,,,,,“ ucapan laki-laki itu tertahan.

 

Sedangkan Erma dan Deka, Mereka berdiri seperti orang bodoh karena tidak mengerti tentang apapun. Tapi Nanda dia merasakan sesuatu yang berbeda, ada suatu kenyataan yang sangat dia takuti.

 

Amel  tersenyum. “Apa anda melupakan nama panjang saya, pak Nanda?”

 

“Gak mungkin!” Seru Nanda, tidak mungkin wanita yang kini berdiri di depannya ini adalah seseorang yang kaya raya kah?

 

Dia bukan orang bodoh sehingga tidak mengetahui corporation group, Walaupun dia tidak pernah bertemu dengan pemiliknya, tapi dia beberapa kali meeting dengan salah satu karyawan mereka.

 

“Jangan karena kamu sakit hati kepadaku, kamu sampai melakukan hal-hal seperti ini,”

 

Amel tersenyum, “hal-hal seperti ini? Hal-hal seperti apa contohnya?” Tanya wanita itu dengan nada menantang, “Memalukan? CK! Siapa, aku atau kamu, mas?” Nadanya sulit diartikan, tapi dia tidak akan menangis di depan lelaki yang telah menyia-nyiakannya ini.

 

Sedangkan Erma menggertakan giginya, tidak suka dengan panggilan Amel untuk putranya, “Apa tadi kamu bilang? Kamu berani memanggil Nanda dengan sebutan kamu?!! Amel,  Apakah kamu lupa jika laki-laki yang sekarang berdiri di depanmu ini adalah laki-laki yang telah memungutmu, setelah kamu dibuang oleh keluargamu yang gak jelas itu!”

“Kapan aku dibuang keluargaku? Aku yang telah membuang keluargaku! Ibu, mertua!” Amel menekan setiap katanya, “Tapi tadi, anak Ibu sudah menalak aku, Jadi sekarang aku bebas memanggilnya, mau Mas, mau kakang, mau Abang, bahkan namanya saja tidak apa-apa, Jika aku panggil tanpa embel-embel itu bukanlah suatu dosa! Ibu mau marah?” Tanya wanita itu dengan nada yang sangat dingin, dia rasanya muak, nadanya seperti ejekan.

 

Kemudian dia menatap direktur utama PT Gumilang, “Maaf saya telah membuat kegaduhan di acara pernikahan putri Bapak!”

 

Tapi lelaki itu belum bisa bereaksi, Apakah putrinya telah merebut suami dari cucu corporation Diningrat group? Dia bahkan tidak bisa mengeluarkan kata-katanya, kepalanya sakit.

 

Tapi walaupun begitu tangannya masih dengan setia memegangi paper bag yang tadi dia pungut di lantai tadi.

 

“Bu Amel mungkin ini ada sedikit kekeliruan!” Ucap laki-laki itu, Apakah benar wanita ini adalah cucu dari Hadi Diningrat? Bagaimana dia harus mempercayainya. Dan jika benar, tamatlah riwayatnya. Bagaimana bisa sekarang dia mendukung sang Putri ketika menjadi pelakor untuk wanita ini.

 

Laki-laki itu kemudian menatap Randi, “Pak Randi, Apakah anda tidak salah? Apakah beliau ini  adalah cucu dari Pak Hadi Diningrat?"

 

Randi mengangguk dia tidak mungkin kan membawa kartu keluarga ke sana, ada ada saja. Dia kemudian menatap Nanda, "Benar pak!" Jawab lelaki itu telak, Yang tentu saja didengar sama orang termasuk Nanda, "Beliau adalah ibu Amel, cucu dari Pak Hadi Diningrat, beliau memang jarang terlihat, karena tinggal jauh dari keluarganya," ucap laki-laki itu, jelas dimengerti oleh Nanda dan juga Erma, Kenapa Amel bisa sangat jauh dari keluarganya.

 

Tapi kemudian Randi melanjutkan ucapannya, "Tapi pak, sekarang beliau pulang! Dan kebetulan sekarang mewakili kakek beliau, untuk datang ke acara ini!"

 

Seketika Nanda mundur, 15 tahun Dia tinggal bersama Amel, bertemu setiap hari dengan wanita itu, tapi bagaimana bisa Amel menyembunyikan hal sebesar ini dengan sangat rapi. Bahkan identitasnya sama sekali tidak terbongkar. Apakah dia harus mempercayai omong kosong ini? Ini seperti di cerita fiksi, tapi sialnya ini nyata!

 

Dan Erma "Apa maksudnya ini? Siapa Diningrat Diningrat itu, Dia ini hanya mantan menantu saya, pak!" ujar Erma kepada ayah Riska, dan juga Amel secara bergantian, "Jadi Bapak tidak perlu lah berlaku sopan banget sama dia, dia tuh cuman benalu di hidupnya anak saya,"

 

Wanita tua ini belum tahu kenyataannya, dia masih belum menyadarinya, betapa besarnya pengaruh keluarga Hadi Diningrat terhadap industri ini. Industri yang membesarkan nama besannya tersebut.

 

“Bu, jika anda tidak tahu apa-apa sebaiknya Anda diam!” Ucap Ayah Riska, kepada wanita itu memintanya agar menjaga suasana ini agar tetap kondusif, bahkan Ibu Riska saja tidak berani bereaksi, tapi kenapa Erma malah bawel sekali.

 

Dan Deka, dia hanya menautkan alis. Emang sekarang Amel sedikit berbeda, bahkan jauh berbeda dari biasanya, biasanya wanita itu hanya menggunakan daster jelek, yang dia beli di pasar dengan harga obral, tapi sekarang, dia melihat seorang wanita yang begitu elegan, menggunakan baju mewah dan juga menenteng tas mahal, belum lagi make up-nya yang wow.

 

Jelas itu bukan wajah hasil skin care dengan harga 20.000 ribu yang biasa Amel beli, saat tinggal bersama Nanda kemarin.

 

Tapi Amel, Sebenarnya dia kekeh ingin pergi dari sana tapi Randi, menurutnya kekisruhan Ini harus selesai malam ini.

 

“Pak,” panggil Randi kepada direktur utama PT Gumilang tersebut, “Saya Randi asisten Pak Hadi, dari tadi saya sudah menjelaskan kepada bapak. Jika Pak Hadi Diningrat tidak bisa datang ke acara ini, malam ini dia terbang ke luar negeri karena ada beberapa pekerjaan yang harus dia selesaikan, maka dari itu beliau mengutus saya dan juga cucunya untuk mewakili beliau datang ke sini.”

 

Ayah  Riska mundur, jadi putrinya menjadi pelakor seorang yang sangat kaya raya. Tiba-tiba suaranya hilang.

1
Aki
Aku suka banget sama twist yang ada di cerita, semoga semakin menarik aja nanti!
Kinah Parinduri: Iya kakak tunggu bab selanjutnya ya
total 1 replies
Iolanthe
Cerita ini bagus banget, aku sangat penasaran dengan kelanjutannya.
Kinah Parinduri: Tunggu terus kelanjutannya ya kakak
total 1 replies
Fiqri Skuy Skuy
Menarik perhatian.
Kinah Parinduri: semoga kakak kakak pada suka ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!