Aku Putri Nandira Reinkarnasi??
setelah mengalami kematian tragis aku bersumpah kepada tuhan dan secara tak sengaja aku melintasi waktu ke 5 tahun sebelum kematian tragisku tiba !, melalui cheat masa laluku aku dapat menghindari nasib burukku ! aku berusaha menghindari tuan ceo tapi tuan ceo dan 3 cogan malah mengejarku!.
.
dalam mitos rakyat Tiongkok dulu di percaya roh-roh atau jiwa-jiwa yang mati meninggalkan penyesalan bisa terlahir kembali, tapi kematianku kali ini aku bukan terlahir menjadi bayi!? melainkan kembali mengulang Waktu ke Masalalu ku, demi bertahan hidup kali ini aku bertekad mengubah takdirku! di kehidupan ke dua ini aku tak boleh Mati sebelum dapat membalas kan Dendamku ! cinta, dendam dan kehidupan yang nandira impikan akankah semua itu terwujud?? ikuti kisah mendebarkan nandira dikejar 4 cowok tampan ini yuk readers..!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aphrodhite_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode5 : Apa yang tuan lihat?
"Hihi kau ini! Pertunjukkan yang bagus sudah berakhir! Haitang simpan semua barang-barang ini di brankasku .. hati-hati jangan sampai ada kucing liar yang mengintip! Oh aku lelah sekali hari ini" ucap nandira kemudian ia berbaring di tepi ranjangnya
"Baik nona!" Ucap pelayan itu. Malam berganti Pagi. fajar sudah terbit suasana di kediaman nandira kembali riuh ramai.. banyak orang-orang berlarian melakukan tugas mereka untuk mengurus jalannya acara pernikahan.
Hari pernikahan yang dinanti-nanti pun tiba
"Nona huhuhu... akhirnya anda akan menikah huhuhu... saya sangat senang untuk anda! Selama ini nona di rumah ini selalu ditindas sekarang akhirnya nona bisa keluar dari rumah neraka ini syukurlah!" Tangis haru haitang
"Haitang a.. kau terlalu sedih untuk berpisah dengan ku... haruskah aku memohon pada suamiku nanti agar membawamu bersamaku juga hem?" tanya nandira
"Benarkah nona.. aa..Aku mau nona huhuhu... aku akan segera berkemas!" Ujarnya semangat dan langsung pergi setelah merias nandira...
"Kedua mempelai memasuki ruangan upacara.." seru penjaga
"Hormat membungkuk kepada orang tua!" Kedua nya mengikuti instruksi.
"Hormat kepada langit dan bumi"
"Hormat kepada orang tua untuk kedua kalinya!"
Setelah rangkaian acara resepsi pernikahan selesai . pengantin wanitanya di persilahkan menunggu di kamar pengantin hingga pengantin prianya datang .dan saat tengah malam pengantin pria baru memasuki kamarnya untuk membuka penutup wajah sang pengantin perempuan. Tapi...Siapa sangka bagitu pengantin pria masuk ternyata nandira malah sudah membuka tudungnya lama dan kini ia sedang berendam air hangat di bak mandi hingga terkantuk-kantuk
"Hei nona! (Tuk!! Tuk!! Tuk!!)jadi ini yang kau lakukan dimalam pengantin kita " suara jari gala mengetuk bathup
"Akhh!!! Kenapa kau ada disini! Lihat apa kau!!akhhh pergi! Dasar mesum!! Keluar kau!!" Teriak nandira kaget sontak ia menutupi bagian tubuhnya yang sempat terlihat oleh gala. Gala yang semula diam mematung tiba-tiba buru-buru memutar kursi rodanya berjalan pergi menuju keluar pintu dan pelayan haitang pun menghampirinya
"Tuan!ada apa? Apakah ada sesuatu?" Tanya pelayan itu.
"Ah kenapa aku merasa malu dan langsung kabur tadi ya?! Tapi bagian yang itu terlihat sangat sintal?! (Plakk)" gala tiba -tiba menampar pipinya
"Ah tuan ada apa denganmu?" Tanya haitang bingung
(" astaga! Apa yang sedang kupikirkan! Huh! Sepertinya aku harus mencari udara segar dulu") batin gala kemudian melihat pelayan nandira sedang menatapnya aneh ia pun berkata
"Ehem..! Hem.. tidak apa-apa! Dia sedang mandi ..nanti Katakan saja pada nonamu aku akan menunggunya di luar di meja makan agar dia tidak malu." Ucap pria tersebut kemudian memutar kursi rodanya berjalan pergi
("Apa ada yang salah,?! Kenapa wajahnya tiba-tiba memerah?? Dia juga bertingkah aneh..??! Ini adalah malam pengantin yang ditunggu-tunggu bukannya masuk tapi ini malah hanya menunggu di luar melamun?! ah !bukankah tuan muda tadi sempat masuk? Jangan-jangan?!") Batin pelayan nandira
"Haitang! Haitang!" Panggil nandira
"Ah ya nona, saya datang!" Jawab pelayan itu dan buru-buru masuk menjawab panggilan nona nya. Selesai berganti pakaian nandira pun menemui suaminya itu di meja makan. Gala masih melamun dan ia melihat nandira turun menghampiri dan duduk berhadapan dengannya
("Aish! Kenapa aku jadi malu sekali! Oh astaga jantungku berdebar kencang seperti akan meledak! Hup fiuh... tahan nandira! Tahan kontrol! Hup..fiuhh!!") Batin nandira sambil membuang nafas. Suasana tiba-tiba menjadi canggung diantara mereka berdua
"Ah!" Tiba-tiba Gala dan nandira membuka suara bersamaan
"Em kau duluan saja!" Ucap gala
"Ah ... itu soal kejadian tadi! Ku harap tuan segera melupakannya! Dan jika madam ah maksudku ibu mertua bertanya bisakah tuan bilang saja kita sudah menyelesaikan ritual pernikahan yang terakhir( membuka kerudung penutup kepala hingga wajah istri)" ucap nandira to the poin
("Kheh!..Kepribadiannya sangat berbeda dari rumor yang beredar, menarik!!. Gadis ini memiliki sesuatu yang belum ku ketahui! berani menyuruhku berbohong pada ibunda?! Apa dia tidak takut aku akan menghukumnya??! Dan lagi memangnya apa haknya berani mengatur-ngaturku untuk pura-pura tak terjadi apa-apa?! Setelah apa yang barusan ku lihat! Aghh sial!! Apa-apaan sikapnya itu?!") Batin gala geram
"Sudahlah mari kita lupakan saja! Jangan GR aku juga tak melihat apapun dari tubuh kurusmu itu... aku hanya ingin memberitahumu malam ini sepertinya aku tak akan menginap dikamarmu.. aku akan tidur di ruang baca untuk menyelesaikan laporanku yang belum sempat ku selesaikan.. dan soal ibunda kau tak perlu khawatir.. aku sudah mengatur orang-orangku di halaman belakang untuk menjaga mulutnya jadi kau tenang saja dan hiduplah dengan nyaman! " ucap gala.. kemudian mendorong kursi rodanya pergi meninggalkan meja makan
(" pria brengsek ini bahkan tak menyentuh makanannya.. lalu untuk apa repot-repot menyiapkan makan malam denganku?!! Hemm.. apakah pria ini benar-benar tak berniat tidur denganku??tapi syukurlah! Jadi aku tak perlu mencari-cari alasan untuk tidak tidur dengannya.. bagaimanapun juga pernikahan ini adalah pernikahan politik.. dia melamarku hanya karena memenuhi keinginan kedua orang tuanya.. Dikehidupan dahulu pria ini sangat dingin dan kejam orang yang tak segan-segan membunuh tanpa pandang bulu! Hiih!! Aku jadi ngerii.. aku yang dulu, sudah lebih dulu mati sebelum menikah dengannya apalagi mengenal sifatnya.. mungkin dengan berubahnya alur kehidupan ku di masa lalu dan saat ini , untuk sementara lebih baik menghindar saja. Agar tak perlu terlalu sering bertemu sampai aku menemukan cara agar bisa terlepas dan bebas dari keluarga feodal ini!") Batin nandira
Cuit..cuit.. citt...Suara burung menyapa di pagi hari keadaan dirumah tuan edward hening sepi sunyi sejenak
"Ahemmm... ughh tidurku nyenyak sekali badanku jadi lebih segar setelah bangun.. huph!! Ternyata ranjang milik tiran ini nyaman sekali digunakan!! " suara nandira menggeliat bangun dari tempat tidurnya saat bangun kaki nandira tanpa sengaja menginjak telapak tangan seseorang yang rupanya tertidur di lantai kamarnya.
(" eh?! Apa ini aku seperti menginjak sesuatu") batin nandira kemudian nandira pun menunduk ke bawah tepat di lantai bawah ranjang gala sedang tertidur pulas dengan buku di tangannya
"Akhhh!!! " jerit nandira"Haish! Berisik sekali! Ah akhirnya sudah bangun juga kau rubah kecil!" Ucap gala
"A.. apa maksudmu! Mengapa kau tidur disini?! Bukankah semalam kau seharusnya tidur di ruang baca?! Kenapa sekarang kau malah ada disini?! Apakah semalam kau sengaja mengendap-endap masuk ke kamarku saat aku sedang tidur?! Kau!! Kau jangan-jangan?!! Mengambil kesempatan menyentuhku saat aku tengah tertidur pulas?! Huhuhu.. dasar tiran! bajingan kau gala!!" Omel nandira panjang
"Astaga! Sudah selesai bicaranya?! Semalam siapa yang dengan berani menerobos pintu masuk ruang bacaku?hem .. dan menarik-narik lenganku untuk berjoget-joget bersamamu.? memaksaku untuk tetap tinggal dikamarmu?..! Ck! Sudah kuduga kau takkan mengingat nya! Kau sebut aku apa tadi?! Tiran?? " kesal gala
"A..aku?!tidak mana mungkin aku begitu!omong kosong apa yang kau bicarakan?!" Bantah nandira
("Aih! Apa yang terjadi semalam?! Duh aku tidak bisa mengingat semuanya? Seingatku setelah makan aku langsung beranjak ke kamarku dan tak ingat apa-apa lagi setelahnya ... apa ya yang kulewatkan.. ayo otak coba ingat lagi... ahh!") Batin nandira dan kini ia ingat sebagian memori yang terjadi semalam rupanya nandira sempat berciuman dengan gala
("Ahh apakah aku tadi malam benar-benar mencium pria brengsek ini?!! Aihh sangat memalukan sekali!") Batin nandira
"Jika kau tidak percaya tanyakan saja pada pelayan kecilmu.. siapa yang dengan begitu agresif bergelanjotan di lenganku.. atau kau ingin aku membantu untuk mengingatnya?" Goda gala mendekatkan wajahnya dan wajah nandira perlahan.Wajah nandira pun memerah menahan Malu seketika gala pun berhenti mendekat dan tertawa kecil kemudian membuang muka
("Khehh!! Sisinya yang seperti ini lucu juga! Lebih manis dari pada semalam") tawa kecil gala di dalam hati
"Ehem! Sudahlah aku lelah ! Tenagaku juga sudah berkurang setelah menangkap rubah liar nakal semalam.. jadi mari kita lupakan saja apa yang sudah terjadi! Aku akan berangkat kerja ke perusahaan dulu.. sampai bertemu di makan malam keluarga nanti!" Ucap gala kemudian mendorong kursi rodanya untuk pergi.....Saat tengah mandi nandira masih melamun mengingat hal-hal yang terjadi semalam
"Haitang! Apa yang terjadi semalam?" Tanya nandira serius
"Nona, apakah nona benar-benar tak mengingatnya.. oh saya rasa itu akan sangat melukai hati tuan muda! ?" Tanya pelayan itu
"(Tok..!! Tokk!! Tokk!)" Suara ketukan di pintu kamar nandira
"Siapa disana?" Tanya pelayan nandira
"Ehem,, selamat pagi Nona muda , hari ini nyonya tua mengundang anda untuk sarapan bersama pagi ini, di meja makan utama keluarga colombo sudah menunggu , tuan muda juga sudah ada disana !" Seru seorang pelayan bersih-bersih di kediaman colombo
"Ah baiklah aku akan segera menyusul ke sana! Setelah selesai mandi" jawab nandira
"Aish ! Masih harus bertemu keluarga dan pulang kerumah nanti hari ini benar-benar akan melelahkan " ucap nandira sambil membasuh badannya pelayan haitang menyiapkan baju dan alat make up sambil bercerita tentang kejadian semalam yang ia ketahui..
"Nona sebenarnya Kejadian semalam adalah rencana madam haili, nyonya madam sengaja menyuruh koki yang memasak memasukkan beberapa bubuk perangsang ke minuman tuan dan nona, semalam tuan pergi sebelum sempat menyentuh makanannya, dan itulah mengapa hanya nona yang mabuk, tidak sadar dan malam itu.. " cerita haitang
"Apa yang terjadi setelahnya?!" Penasaran nandira
"I..itu.. nona pelayan ini sudah mencoba menghentikan nona tapi nona terlalu kuat nona bahkan mendobrak paksa pintu ruang belajar milik tuan muda hanya untuk membawa tuan muda ke kamar nona,, aish! Nona bahkan berani melepas pakaian nona dan menari-nari di hadapan tuan muda.." ucap haitang
"Haih! Cukup! Cukup!" Potong nandira malu mendengarkan telingannya sampai memerah
"Nona setelah anda dan tuan muda masuk ke kamar pelayan ini menunggu di luar, Tapi sepertinya nona anda juga telah melecehkan tuan muda!!karena semalam tuan muda keluar dengan penampilan acak-acakan dan marah-marah tak jelas ... namun nona terus merengek dan manarik-narik lengan tuan muda.. nona bahkan memeluknya erat seperti tidak rela ditinggal sedetik pun oleh tuan muda!" Ucap haitang
"Aaaaa.. cukup ! Cukup!" Teriak nandira sambil menutupi kedua telinganya
(" astaga jadi semalam aku benar-benar telah melecehkannya.. itu berarti ciuman itu aakkhhh tidakkkk ciuman pertamaku yang malang... telah hilang terenggut karna kecerobohanku sendiri huhuhu...") batin nandira menangis....Di meja makan nandira datang dengan riasan natural ala kadarnya
"Salam kepada ibu mertua dan ayah mertua" ucap nandira membungkuk
"Fufufu.. bangunlah nak, bagaimana tidurmu semalam? Apakah nyenyak?!" Ibu mertua nandira bangun menggandeng menantu perempuannya untuk berdiri
"Ah i.. iya ibu, sangat nyenyak, maafkan putri yang terlambat memberi salam " ucap nandira malu-malu
"Aish! Tadi malam ibu sudah membantu sebisa ibu... apakah semalam kalian tidur bersama ? Apakah sebentar lagi ibu bisa menimang cucu yang gemuk dan lucu?" Tanya madam haili berbisik
("Astaga! Pagi-pagi sudah bertanya seperti itu?! Sepertinya benar aku mabuk semalam karena minuman yang sudah ibu siapkan!huh, Apakah orang-orang ini benar-benar ingin aku cepat-cepat meahirkan cucunya?") Batin nandira kesal
"Hehehe... ibu tubuh putri ini sedikit lemah dan akhir-akhir ini sering tak enak badan, putri takut kalian kecewa jika terlalu berharap pada putri" akting nandira
"Nyonya mohon izin bicara, pagi ini tuan muda keluar dari dalam kamar nona muda dengan pakaian berantakan.. mungkin mereka sudah melalukannya semalam" bisik pelayan madam haili
"Hah? Benarkah??!!aku tahu rencanaku ini pasti berhasil huhuhu!" Wajah madam haili seketika berbinar bahagia
"Ehem... " dehem gala sambil mengendurkan dasi kerah bajunya yang agak sesak. Madam haili dan suami nya melihat bekas merah di leher putra sulungnya mereka pun saling pandang dan tersenyum-senyum sendiriTak terkecuali nandira yang tak sengaja melihatnya membuatnya malu menyembunyikan wajah manisnya di balik baju hingga tak sanggup untuk mengangkat kepala nya.
"Haiya! Ibu tahu! Mengapa hari ini kau datang terlambat, ah benar Menantuku ini pasti lelah melayani putra ibu semalaman,, jadi lebih baik ayo makan untuk cepat memulihkan tenagamu!" Ucap madam haili sambil mengambilkan beberapa lauk di piring nandira. Semua adik-adik gala dan ayah gala hanya tersenyum senyum senang ada juga yang tersenyum menggoda (mengejek) gala
"Yow!! Bro akhirnya sebentar lagi aku akan memiliki ponakan yang lucu hhhh!" Ejek gravino adik kedua gala
"Aiyah! Benar kakak ipar ini sangat cantik sekali pasti bisa membuat abang kita yang galak ini meleleh!" Ucap cimei adik perempuan ketiga gala
"Ahaha kakak ini terlihat tak tertarik sama sekali dengan perempuan, namun setelah menikahi kakak ipar dengan kondisi mu ini rupanya kau benar-benar nakal!" Ucap denta adik laki-laki paing botot di keluarga gala mengejek kakaknya itu
"Haish!ribut-ribut untuk apa,?! Lebih baik cepat makan dan berangkat bekerja! " lirik gala kepada istrinya yang masih diam berdiri
"Kenapa masih berdiri saja! Tunggu apalagi cepat duduk apa kau ingin membuat kami semua mati kelaparan akibat terlalu lama menunggumu untuk duduk?!" Omel gala garang
"Ish! " kesal nandira yang tangannya ditarik paksa oleh gala untuk duduk disampingnya
"Hohoho.. pasangan muda memang jiwanya masih penuh dengan tantangan dan petualangan tapi ayah harap jangan terlalu menyakitinya ya nak! Lakukan saja dengan lembut! Dan pelan-pelan saja" Ujar sang ayah. Gala yang sedang menyuap makanan ke mulut nya langsung tersedak.
."Uhuk!! Huk!!" Batuk gala. Nandira sontak mengambil minumannya untuk gala
("Haish! Keluarga ini kenapa malah membahas itu terus sih membosankan oh tuhan aku ingin cepat pulang!")batin nandira
"Aku kenyang ! Aku akan berangkat ke kantor sekarang!" Ucap gala hendak mendorong kursi rodanya namun dihentikan oleh ibu nya
" ah putraku tunggu!" Ucap madam