99 Days, Pertukaran Tubuh Sepasang Suami Istri

Terlihat Reihan mondar mandir memikirkan bagaimana caranya agar jiwanya bisa kembali lagi ke tubuhnya.

Sedangkan kanaya berbaring dengan santainya diranjang sambil memperhatikan tubuhnya.

" Mas bisa diam ngak sih,awas kalau sampai kaki aku lecet"

" Ini aku lagi mikirin bagaimana caranya agar roh kita kembali ke asalnya"

Tiba tiba saja Reihan teringat tentang mbok Nuh tentang villa tua itu, tentang perdebatan nya dengan mbok Nuh yang melarangnya menginap dengan Aurel karena mereka bukanlah sepasang suami istri,ini semua pasti ada sangkut pautnya.

" Kamu ingat ngak tentang villa tua itu,tempat dimana kamu megerebek aku dan Aurel"

" Kenapa kamu mengingatkanku dengan hal yang menyakitkan itu lagi mas,kamu mau mengingatkanku betapa kamu menikmati tubuh Aurel sedangkan untuk menyentuhku saja kamu tidak pernah mau mas"

" Maaf kan aku"

" Tapi aku yakin pertukaran jiwa kita dimulai dari villa itu,aku yakin mbok Nuh tahu sesuatu tentang hal ini"

" Dan sekarang kita harus kesana memastikan semua ini"

Reihan menarik tangan Kanaya mengikuti langkahnya.

" Eh mau kemana kalian,kenapa kalian terlihat sangat buru buru"

" Kami ada urusan ma"

" Kami akan memberitahukan ibu Lola kalau saat ini mama sedang sendirian dirumah"

" Apa kamu bilang, kemarin kamu menitipkan mama dan sekarang kamu menitipkan mama lagi"

Reihan tidak mempedulikan pertanyaan dan protes dari Sintia,akan perlu banyak waktu jika meladeni apa yang dikatakan oleh sitia.

Dengan langkah gotai ia masuk kedalam mobil,lalu memasang seat belt dengan buru buru.

" Mas apa harus sekarang juga kita ke villa itu"

" Kita tidak punya banyak waktu kamu mau terus terusan berada dalam tubuh mas?"

" Ya tidaklah mas karna aku ingin kembali ketubuh aku dan secepatnya aku akan menceraikan mu mas.jika semuanya normal kembali'

Raihan mengengam stir mobilnya erat untuk pertama kalinya hatinya terasa kosong mendengar kata cerai dari Kanaya.

" Mas kok malah begong,ayo cepat jalan"

Perlahan Reihan mengijak gas mobilnya dan menjalankan mobilnya secara perlahan.

Dalam mobil hanya keheningan yang tercipta,dalam gelapnya malam sorot lampu mobil membela gelapnya malam.

Suara alam terasa begitu sunyi menyeliputi pejalanan mereka.

Untuk mengurangi rasa bosan Kanaya mmenyetel musik.

Terdengar lagu favorit dia dan Reihan ,waktu masih berpacaran dengan Reihan mereka suka sekali mendengar kan lagu itu.

Kanaya mengerjapkan matanya dan langsung

mematikan musik itu,kenangan indah yang pernah dilaluinya dengan Reihan kini berubah menjadi rasa sakit yang mungkin tidak akan pernah bisa sembuh.

Reihan juga mengingat lagu itu,mengengam stir mobilnya kini lebih erat, seolah ada perasaan aneh yang menjalar didalam hatinya ketika Kanaya tidak mau mendengarkan lagu favorit mereka.

Pagi harinya mereka pun sampai ke villa tersebut.

Namun saat sampai di villa itu terlihat sepi tidak ada tanda tanda seseorang tengah berada disana.

Sedangkan Kanaya berdiri menatap villa itu dengan perasaan merinding,wajah cantik perempuan itu kini tergiang giang dibenaknya.

Sosok perempuan yang tiba tiba saja muncul didalam kamar,saat memergoki Aurel dan Reihan sedang melakukan hal yang menjijikan.

" Mau apa lagi kalian datang kemari"

Suara itu mengagetkan mereka, membuat mereka reflek menoleh kebelakang.

"Mbok Nuh,kami ingin membicarakan sesuatu yang penting dengan mbok"

" Maaf saya tidak punya banyak waktu, sekarang kalian pergi dan jangan pernah menginjakkan kaki divilla ini lagi"

" Kasih kami waktu lima menit saja,setelah itu kami akan pergi"

Mbok Nuh tidak bergeming ia terus berjalan memasuki villanya tanpa sedikitpun berniat peduli pada Reihan dan Kanaya.

" Mbok jiwa kami sedang tertukar, sekarang aku hidup didalam tubuh pria menjijikkan ini" teriak Kanaya.

Mbok Nuh terdiam,ia menoleh kearah Kanaya

Netra mereka saling bertemu, entah kenapa mbok Nuh tidak merasa asing dengan sorot mata itu.

________

Kini mereka duduk disebuah kursi dihalaman villa.sejenak hanya keheningan menyeliputi mereka.

" Sejak kapan kalian mengalami hal itu"ucap mboh nuh

" Sejak kami pulang dari villa ini malam itu mboh"

Sedangkan Kanaya hanya diam dan selalu mengedarkan pandangannya kedalam villa mencari sosok wanita cantik yang pernah dilihatnya waktu itu.

"Apakah mboh sendirian saja mengurus villa ini?"

" Ia saya hanya sendirian saja divilla ini"

" Tapi malam itu saya melihat seorang wanita cantik, tingginya sama seperti saya,berwajah Eropa"

Degghhhh

Mbok Nuh meneguk silvanya dengan susah payah.

" Kamu melihatnya"

" Tidak salah lagi apa yang kalian alami adalah kutukkan dari nona angel"

" Kutukan nona angel?" Jawab mereka serentak.

" Siapa angel,mengapa dia mengutuk kami"jawab Kanaya merasa semakin bingung.

30 tahun yang lalu......

Angel adalah seorang wisatawan asing yang datang kepuncat ini untuk berlibur,suatu hari ia bertemu dengan laki laki penduduk asli disini,angel jatuh cinta pada pemuda itu pada pandangan pertama dan mereka akhirnya menikah tanpa restu dari kedua orang tua angel karna orang tu angel tidak ingin anaknya menikah dengan laki-laki pribumi.

Demi laki laki itu angel rela meninggalkan keluarganya,meningalkan semua kemewahan hidupnya dan hidup sederhana divilla ini.

Pada awalnya mereka hidup bahagia hingga malam itu tiba.malam yang penuh petaka saat angel baru saja pulang memetik daun teh.

Ia mendapati suaminya tengah bertukar peluh tepat dikamar yang ditempati Aurel dan Reihan bercumbu mesra.

Angel terkapar dilantai menyaksikan penghianatan suaminya yang sangat dicintainya yang lebih membuatnya hancur ia rela meningalkan keluaganya hanya untuk laki laki berensek.

Hingga saat itu tidak ada yang tahu apa yang terjadi,angel menghilang banyak spekulasi bermuculan ada yang bilang angel pulang kenegarannya tapi ada juga yang mengatakan angel tewas bunuh diri.

Dan semenjak kejadian nona angel itu,warga sini banyak yang yang tiba tiba sakit,panen gagal hingga menyebabkan semua warga sini kesulitan dan memutuskan pindah ke daerah lain,warga sini mayakini semua kesialan yang terjadi terhadap warga sini adalah kutukkan dari nona angel.

" Dan saya selalu takut jika ada orang orang yang berbuat zina didalam villa ini"

Kanaya dan Reihan terdiam mendengarkan cerita mbok Nuh.

" Tapi kenapa aku waktu itu melihat angel mbo,apa mungkin apa yang kulihat itu arwah angel"

" Sebenarnya belakangan ini mbok juga sering melihat bayangan nona angel"

" Lalu kenapa kutukan angel itu terjadi pada saya bukankah disini saya korban sama seperti dirinya"

" Saya juga kurang tau nak"

Kanaya menghelai nafas panjangnya,semuanya terasa semakin rumit dan makin tidak masuk akal.

" Saran saya kalian jalani saja peran kalian masing masing saya yakin semuanya akan kembali kenormal.

Kanaya berdiri dari duduknya dan melangkah kan kakinya masuk kedalam mobil.

Dari dalam mobil Kanaya mengedarkan pandangannya menatap villa yang ada didepannya dengan tatapan nanar.

"Aku mengerti perasaanmu nona angel kita merasakan hal yang sama kepedihan kita sama,jadi aku mohon berilah aku petujuk tentang ini semua"

"Jujur sekarang aku sudah sangat lelah,aku mohon muncullah dihadapanku,mungkin kamu bisa membantuku?" Batinya