Dewa Perang Tertinggi

"Itu benar. Tuan Muda Gong, Kau benar sekali! Sejujurnya, aku tidak terlalu menyukai gadis kecil ini!"

Xue Mei mengangguk berulang kali. "Lagi pula, dia seharusnya tidak ada!"

Mendengar kata-kata itu, Xiao Mingtian merasakan dorongan untuk membunuh mereka semua hanya dalam satu serangan. Namun, jauh di lubuk hatinya, dia mengingatkan dirinya untuk tetap tenang. Bagaimanapun, Xue Mei adalah ibu dari YouMei, ibu mertuanya. Tempat ini bukan lagi medan perang di mana dia membunuh seperti yang dia inginkan. Setidaknya, Xue Mei dan Bingshan XingLing bukanlah musuhnya. Kaki Bingshan XingLing dalam kondisi sekarang karena tindakan gegabahnya dengan YouMei di malam pernikahan mereka . Kebencian mereka terhadapnya masuk akal. Namun, ada orang luar yang hadir.

Xiao Mingtian tersenyum dingin, lalu melihat ke arah Tuan Muda Gong. "YouLie adalah putriku. Dia bukan barang bawaan, dia juga bukan anak haram. Kau harus berlutut dan meminta maaf atas kata-katamu!" Pada saat itu, Xiao Mingtian berhenti sejenak, lalu melanjutkan, "Jika bukan karena keenggananku untuk menodai tempat ini pada hari pertamaku pulang, Kau pasti sudah mati sekarang!"

"Bocah, apakah aku mendengarmu dengan benar? Apakah kau tahu dengan siapa kamu berbicara?" Tuan Muda Gong tertawa, lalu menunjuk Bentley di luar. "Kudengar kau dulu seorang pengantar barang. Beberapa tahun perang sebagai tentara telah membuatmu menjadi pria yang tangguh, kan? Kau bukan apa-apa di mataku. Tahukah kau berapa harga mobil itu? Orang sepertimu tidak mampu membelinya seumur hidupmu."

"Itu benar. Xiao Mingtian, hentikan campur tanganmu. Bawa putrimu dan pergi!" Xue Mei maju selangkah, lalu menambahkan, "Berhenti main-main dengan pencarian kebahagiaan putriku!"

"Ibu, kecuali YouMei secara pribadi memintaku untuk pergi, aku tidak akan pernah meninggalkan dirinya!" Xiao Mingtian menatap Xue Mei dengan ekspresi tegas di wajahnya.

"Apa yang harus kau bandingkan denganku? Bagaimana kau memenuhi syarat untuk bersamanya? Seseorang perlu memahami kekurangannya sendiri, bukan?" Tuan Muda Gong maju selangkah, lalu menusuk dada Xiao Mingtian. "Kau hanya seorang prajurit yang tidak berguna ..."

Buk!!

Yang mengejutkan mereka semua, Xiao Mingtian, mengirim Tuan Muda Gong terbang dengan sebuah tendangan dan membuatnya meludahkan seteguk darah.

Tuan Muda Gong berteriak sementara pipinya terbakar. "K-Kau berani memukulku? Kau mencari kematian! Apakah kau tahu siapa aku?" Tuan Muda Gong sangat marah. Dia ingin melawan, namun tidak berani. Orang di depannya telah kembali dari medan perang. Dia, seorang tuan muda yang manja, jelas bukan tandingan Xiao Mingtian.

"Xiao Mingtian, apakah kau tahu siapa dia? Dia adalah Tuan Muda keluarga Gong. Keluarga Gong jauh lebih kaya dan memiliki pengaruh lebih besar daripada keluarga Bingshan kita!"

"Aku tidak peduli siapa dia. Dia berani menjelek-jelekkan putriku dan memiliki pikiran kotor tentang YouMei. Aku sudah bermurah hati untuk tidak membunuhnya!" Xiao Mingtian dengan dingin menyatakan.

"Baiklah, kau berani dan cukup cakap. Apakah kau berani membiarkan aku menelepon?" kata Gong Gong An dengan nada mengancam.

"Aku tidak akan takut bahkan jika kau membuat 10 panggilan!" Xiao Mingtian tidak bisa diganggu olehnya. Sampah seperti itu tidak berarti apa-apa di matanya.

"Xiao!?Xiao Mingtian!?" Saat itu, suara merdu terdengar dari belakang mereka. Hati Xiao Mingtian bergetar. Dia berbalik untuk melihat YouMei, masih cantik seperti biasa, tetapi mengenakan pakaian sederhana. Matanya langsung menjadi berair. "YouMei, aku kembali."

"Ini luar biasa. Aku tahu itu. Aku tahu kau akan selamat!" Tubuh YouMei gemetar, menjatuhkan tas berisi sampah ke tanah. "Bagus kau kembali. Atau anak kita pasti tidak punya ayah!" Suara YouMei dengan cepat kembali tenang.

Kalimat sederhana itu membuat Xiao Mingtian menyadari perasaan YouMei padanya saat itu. Itu benar. Mereka hampir tidak memiliki perasaan satu sama lain karena pernikahan itu hanya untuk pertunjukan. Apa yang terjadi malam itu karena kecerobohan YouMei… Adapun anak itu, dia tidak tahan untuk menggugurkannya karena dia adalah darah dagingnya sendiri. Hanya kalimat itu yang sepenuhnya mengungkapkan ketidakberdayaan di hatinya.

"YouMei ,yakinlah. Mulai sekarang tidak akan ada yang berani menggertakmu!" Xiao Mingtian mengangkat tangannya, menyatakan tanpa basa-basi, "Sumpah!"

"Sayangku, minta dia keluar dari sini dan bawa YouLie. Dia hanya akan membawa masalah!" Melihat putrinya sendiri pulang, Xue Mei meraih tangan YouMei dan berkata sambil menangis, "Ceraikan dia cepat. Tuan Muda Gong baru saja berjanji kepada kami bahwa dia akan menjagamu dan kami dengan baik. Aku tidak ingin melihatmu mengumpulkan sampah lagi. Aku juga tidak ingin hidup dalam situasi yang sulit lagi. Tinggal di tempat seperti ini membuat kami menjadi bahan tertawaan orang lain."

"Ma, maafkan aku. Aku tidak bisa meninggalkan YouLie .Meskipun Xiao Mingtian saat ini belum bekerja, dia tetap suamiku dan ayah YouLie. Aku percaya jika kita bekerja keras bersama, hidup kita pasti akan menjadi lebih baik!" YouMei tersenyum pahit, matanya dipenuhi dengan ketidakberdayaan.

"D-Fia Menghajar Tuan Muda Gong tepat setelah dia kembali ke rumah. Lihat, dia bahkan membuatnya hampir sekarat!" Bingshan XingLing berjongkok di lantai dengan marah, merasa kecewa.

"Apa?!" YouMei melihat noda darah di lantai, lalu menatap Xiao Mingtian dengan heran. "K-Kenapa kau memukulnya? Kau terlalu gegabah! Ini akan merepotkan!"

"Tidak apa-apa, sayang. Kau tidak perlu khawatir!" Xiao Mingtian tersenyum tenang, diam-diam menghargai wanita yang berdiri di depannya. Dia sama cantiknya seperti dulu.

"Apa maksudmu tidak ada yang perlu dikhawatirkan? Cepat datang minta maaf kepada Tuan Muda Gong. Dia adalah anak paling menjanjikan dari generasi muda Keluarga Gong dan juga Tuan Muda Sulung. Dia adalah pewaris, tuan masa depan Keluarga Gong Kali ini , kamu benar-benar dalam masalah besar!" YouMei yang sangat khawatir segera mendesak Xiao Mingtian untuk meminta maaf pada Tuan Muda Gong.

"Minta maaf? Ha!" Sekali lagi, Tuan Muda Gong memuntahkan darah di mulutnya, lalu mendongak dan membusungkan dadanya. "Sudah terlambat untuk meminta maaf sekarang. Ayahku telah memerintahkan Gong Lugong untuk datang dan menyelesaikan masalah ini!"

"Gong Lugong?" Xiao Mingtian bingung. Bukankah itu orang yang baru saja dia kalahkan dalam pertandingan panco? Kebetulan sekali.

Melihat bagaimana Xiao Mingtian linglung, Tuan Muda Gong tertawa terbahak-bahak. "Apa ini? Takut? Apakah kau tahu siapa Gong Lugong? Dia adalah pejuang nomor satu keluarga Gong kami yang akan membunuh tanpa penyesalan. Dia membunuh dua hingga tiga ratus orang sendirian. Apakah kau pikir kamu begitu hebat hanya karena kau pernah menjadi tentara? Ha, dasar orang bodoh yang bodoh!"

"Tuan Muda Gong ,tolong tunjukkan kemurahan hati Anda dan biarkan orang ini pergi. Dia hanya seorang bajingan. Mengapa repot-repot?" YouMei maju untuk mengucapkan kata-kata baik untuk Xiao Mingtian, merasa tidak berdaya.

"Aku telah dihajar olehnya dengan kejam dan kau menyuruhku untuk melepaskannya? Apakah Kau bercanda?" Tuan Muda Gong memijat pipinya yang bengkak, dipenuhi amarah. "Aku bisa membiarkan ini terjadi selama kau menceraikannya sekarang juga...dan menikahlah denganku!"

"Tuan Muda Gong, apakah itu perlu? Dengan status Anda, Anda dapat dengan mudah menemukan wanita muda yang cantik. Mengapa Anda bersikeras pada wanita yang sudah menikah seperti saya?" YouMei tersenyum canggung. "Tuan Muda Gong, tolong hentikan leluconmu!"

"Maaf, tapi kamu tipe yang aku suka!" Tuan Muda Gong tertawa dingin. "Karena kau tidak mau menceraikannya, maka aku tidak bisa disalahkan. Bocah ini akan mati hari ini!"

"Aku akan mati hari ini? Kurasa tidak!" Xiao Mingtian tidak terpengaruh. Dia melihat ke luar dan melihat bahwa Baobao sudah membawa YouLie bermain di bawah pohon beringin.

"Hmph, aku akan melihat seberapa tangguh dirimu!" Tuan Muda Gong tidak bisa diganggu untuk berbicara dengan Xiao Mingtian. Dia percaya bahwa Xiao Mingtian akan segera menyesal. Sangat cepat, beberapa mobil menepi di luar. Gong Lugong, petarung nomor satu Keluarga Gong masuk bersama beberapa pria berotot.

Tepat ketika dia memasuki halaman, Gong Lugong berteriak, "Siapa orang yang berani menggertak tuan muda kita? Apakah kau ingin mati?" Pada saat itu, Gong Lugong sangat marah karena dia baru saja menabrak seseorang yang tidak mampu dia sakiti, menyebabkan dia kehilangan satu jari. Dia baru saja selesai merawat lukanya di rumah sakit ketika tuannya meneleponnya lagi, mengatakan kepadanya bahwa Tuan Muda Gong dipukuli, mengirimnya untuk menyelesaikan masalah ini.

"Itu sampah bernama Xiao Mingtian. Dia hanya seorang pensiunan prajurit yang bau, namun dia berani bersikap arogan di hadapanku!" Tuan Muda Gong segera mulai berbicara dengan puas begitu dia melihat Gong Lugong mendekat dengan anak buahnya.

"Motherf*cker, ini benar-benar—" teriak Gong Lugong, bergegas saat hendak mengambil tindakan untuk melampiaskan kekesalannya. Namun, melihat orang yang berdiri di depan Tuan Muda Gong, dia hampir ketakutan.

"Sungguh tak terduga. Kita bertemu lagi!" Xiao Mingtian tersenyum tenang, lalu melihat ke tangan pihak lain yang diperban. "Sepertinya kau memiliki kepribadian yang hebat. Kau adalah pria sejati yang menepati janji!"

Pada awalnya, Tuan Muda Gong tidak mengerti apa yang Xiao Mingtian bicarakan. Dia mengerutkan kening dan menatap Gong Lugong, bertanya, "Kalian sudah bertemu?"

Gong Lugong tersenyum pahit, lalu mengangguk. "Tuan Muda Gong, uhm... Sudah waktunya makan siang. Mengapa kita tidak kembali?" Sementara dia berbicara, Gong Lugong bahkan mengedipkan mata beberapa kali pada Gong Gong An.

"Makan siang? Makan siang apa? Hajar dia. Sialan! Jika aku tidak melampiaskan rasa frustrasiku hari ini, aku bukan laki-laki!" Gong Gong An mendengus, gagal memahami implikasi Gong Lugong.

Plakk!!

Xiao Mingtian maju selangkah dan menampar wajah Tuan Muda Gong.

Plak!

"Kau ... Lugong, tangkap dia!"

Bug!

"Lugong ..."

Bug!

Bug!

Setelah beberapa pukulan berturut-turut, Tuan Muda Gong hampir pingsan.

"Lugong, kenapa kau dan anak buahmu tidak mengambil tindakan?" Tuan Muda Gong hampir menangis. Dia merasa sangat dirugikan. Dia tidak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya. Dan tidak berani mengambil tindakan. Orang-orang di sekitarnya juga telah menyaksikan secara langsung bagaimana Tuan Naga dibunuh. Mereka menundukkan kepala dalam ketakutan, tidak berani mengambil satu langkah pun ke depan.

"Maaf mengganggu!" Hal tak terduga baru saja terjadi. Gong Lugong berjalan ke arah Xiao Mingtian dan membungkuk hormat, lalu dengan lambaian tangannya, dia memerintahkan bawahannya, "Bawa Tuan Muda Gong pulang!" Dalam sekejap, para preman itu membawa Gong Gong An dan keluar dari pintu.

"Turunkan aku. Lugong, ada apa denganmu? Aku memintamu untuk melumpuhkan dia. Dan, kenapa kau cerewet hari ini?" Tuan Muda Gong mengutuk habis-habisan, tetapi itu tidak berpengaruh. Dia terbawa begitu saja.

"Ini..." Bingshan XingLing dan Xue Mei sama-sama terperangah. Awalnya, mereka mengira Xiao sudah tamat. Siapa yang mengira adegan dramatis seperti itu akan terjadi?

"Mungkinkah Gong Lugong takut padamu? Kalian saling kenal?" YouMei bertanya dengan cemberut di wajahnya.

"Ceritanya panjang!" Xiao Mingtian tersenyum pahit, lalu melihat kantong sampah di lantai, bertanya, "YouMei ,mengapa kamu mengumpulkan sampah? Apa yang terjadi dalam lima tahun terakhir?"

Semuanya baik-baik saja sampai topik itu diangkat. Xue Mei langsung mendidih karena marah lagi.

Marah, dia berjalan ke depan dan baru saja akan mendorong Xiao Mingtian keluar dari pintu. "Itu semua karena kau, sampah! Jika bukan karena kau memaksakan diri pada putriku dan menghamilinya, apakah dia akan dikeluarkan dari keluarga? Apakah kau pikir kami akan mengumpulkan sampah untuk mencari nafkah?"

"Ma, hentikan itu. Dia tidak bisa disalahkan dalam hal ini. Itu keputusanku sendiri. Dia tidak memaksakan dirinya padaku!" YouMei membalas dengan tegas, "Insiden malam itu bukanlah hal yang perlu disesali. Aku tidak akan pernah menyesali keputusanku. Aku akan bertanggung jawab atas tindakanku sendiri. Bukankah Kakek menyuruhku menikah dengannya!?"

"Tidak mungkin. Pasti bajingan ini memaksakan dirinya padamu. Kau pasti mabuk, dan dia mengambil keuntungan dari itu. Itu pasti dia! Kau adalah Nona Sulung Keluarga Bingshan dan dia hanya seorang pengantar barang. Bagaimana dia bisa melakukannya? menjadi pasangan yang layak untukmu?" Xue Mei tak percaya dengan pernyataan YouMei. Dia memelototi Xiao Mingtian dengan gigi terkatup. "Bajingan, aku tidak peduli. Kau harus memberi kompensasi kepada putriku karena kehilangan masa mudanya dan menceraikannya. Biarkan dia menikahi Tuan Muda Gong."

"Bu, aku sudah memberitahumu. Kecuali YouMei mengatakannya, aku tidak akan menceraikannya!" Xiao Mingtian bertekad. Dia memandang YouMei ,akhirnya menunjukkan ekspresi lembut ketika dia bertanya, "YouMei, bisakah kamu memberitahuku apa yang terjadi? Bahkan jika kamu dikeluarkan dari Keluarga Bingshan, kamu tidak harus menggunakan cara mengumpulkan sampah, kan? Dengan jaringan dan kemampuanmu, bagaimana mungkin kau tidak menemukan pekerjaan yang baik?"

Youmei membuat senyum pahit. Senyum itu dipenuhi dengan penderitaan yang tak terhitung. "Apakah kau pikir aku menginginkan ini? Setelah hamil, Aku disuruh menggugurkannya. Aku tidak setuju dan diusir. Pekerjaan apa yang bisa Aku ambil saat hamil? Apalagi, Kakek mengeluarkan perintah untuk melarang semua yang berafiliasi perusahaan dari mempekerjakanku!" Pada saat itu, YouMei mengambil tempat duduk di dekat meja. Tatapannya memiliki tampilan yang menyedihkan. “Beberapa perusahaan bersedia mempekerjakanku, misalnya yang dari keluarga Gong. Meskipun mereka bersedia, syaratnya adalah menggugurkan anak. Apalagi Tuan Muda Gong selalu mengincar ku! Apa lagi yang bisa Aku lakukan? keluarga Bingshan bahkan lebih buruk. Mereka bahkan juga melarang ku untuk membuat bisnis. Jika tidak, mereka akan mengirim orang untuk menghancurkan bisnisku bahkan jika aku hanya mendirikan kios sederhana!"

"Sial!" Pada saat itu, Xiao Mingtian tidak tahan mendengarkan. Istri Dewa Perang Tertinggi benar-benar dipaksa untuk mengumpulkan sampah dan pergi tanpa bantuan?

"Kau tahu, itu semua karenamu. Jika bukan karena sampah sepertimu, apakah keluarga kita akan menjadi seperti ini?"

Xue Mei masih merasa jijik seperti sebelumnya. "Selain itu, kaki ayah YouMei patah ketika dia bekerja sebagai porter. Lihat dia sekarang! Hiks, hiks, hiks, kenapa hidupku begitu sulit!"

"Ayah, ibu, maafkan aku. Aku tidak menyangka akan menjadi seperti ini!" Melihat Xue Mei menangis dan bagaimana seluruh keluarga bahkan tidak bisa mendapatkan makanan yang layak, hati Xiao Mingtian diliputi rasa bersalah. "Jangan khawatir. Sekarang aku kembali, tidak ada yang berani menggertakmu di masa depan!"

"Kau hanya berbicara omong kosong!" Suara Xue Mei bergetar, jelas gelisah saat dia menunjuk ke arah Xiao Mingtian. "Kau hanya seorang prajurit. Apa yang bisa kau lakukan? Paling-paling, kau hanya bisa mengoceh. Menurutku, 10 hingga 100 kali lebih baik bagi YouMei untuk menikahi Tuan Muda Gong atau Tuan Muda Leng jika dibandingkan dengan sampah sepertimu