saat Saskia dan Bisma berteduh disebuah gazebo di tepi danau itu tanpa sengaja Bisma merangkul Saskia agat tak kehujanan dan memandang nya sangat dalam, jantung Saskia berdetak kencang ketika mereka saling beradu pandangan dari jarak yang sangat dekat bahkan pipi Saskia hampir menempel di bibir Bisma,Saskia yang masih salah tingkah itu tiba-tiba kaget dengan tangan Bisma yang lagi dan lagi menyentil jidatnya,
"tok.."bunyi jidatnya.
"ow.."teriak Saskia spontan saking kagetnya.
"kenapa...jangan GR kamu.. aku cuma nga mau kamu kehujanan,kalau kamu sakit aku juga yang repot di kantor "ucap bos arogan itu.
sebenarnya Bisma juga merasakan yang sama dengan Saskia tapi Bisma si cowok introvert itu terlalu gengsi untuk mengakui nya.
Bisma selalu mencari cara agar Saskia bisa terus bersamanya,Bisma juga selalu melindungi Saskia dari amarah Maureen calon tunangan Bisma,tapi cinta diam-diam antara Saskia dan Bisma terhalang oleh pemilik perusahaan Anggoro Group yang tak lain adalah ayah bisma
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon desia yoon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 5.agnes si misterius
Kulihat Naila sedang sibuk mengurusi surat izinnya untuk pulang ke kampung halamannya sambil terus mencoba menghubungi Devan yang kebetulan hari ini ada tugas di luar kantor.
Kebetulan di kantor kami untuk urusan izin asal itu dengan alasan yang jelas maka bos tidak akan mempersulitnya.
aku menemani Naila menghadap bos sekaligus menyerahkan surat izinnya,setelah semua prosedur dipenuhi akhirnya Naila mendapat izin selama satu Minggu.
Hari ini setelah pulang dari kantor tiba-tiba Devan mendatangi apartemenku dan menanyakan perihal Naila.
Aku menjelaskan ke devan sesuai permintaan dan perkataan Naila,meskipun Naila juga sudah mengabarinya melalui WhatsApp tapi Devan masih saja mendatangi apartemenku menanyakan kebenaran nya,Devan pun akhirnya mau mengerti.
Sebenarnya hubungan Naila dan devan juga tidak semulus yang orang lihat,bahkan Naila pernah curiga dengan Devan karena Devan pernah secara sembunyi-sembunyi pergi bersama Agnes seorang dokter yang tidak lain adalah teman Naila.
Naila dan Agnes sama-sama datang dari kota yang sama dan merantau ke kota ini,awalnya sebelum tinggal bersamaku Naila tinggal di apartemen bersama Agnes,kemudian dia pindah bersamaku karena lebih dekat dengan tempat kerja kami.
Akupun kenal baik dengan Agnes dan kami sempat beberapa kali jalan bareng makan maupun nonton.
Aku dan Naila juga sempat memergoki mereka jalan bareng,tapi kita tidak tahu pasti mereka jalan bareng atau tidak sengaja ketemu di tempat itu karena Devan dan Agnes mengatakan kalau mereka berpapasan di mall itu ketika mereka akan membeli sesuatu, walaupun akhirnya kita jalan berempat tapi Agnes dan devan terlihat canggung dan salah tingkah.
Naila masih menganggap hal itu biasa saja dan sama sekali tidak menggangu nya,bahkan Agnes pernah minta izin ke Naila agar Devan mengantarkan nya kerumah pasien Agnes ,tanpa curiga Naila pun mengizinkan nya.
Begitu juga dengan Devan pernah beberapa kali cerita ke Naila kalau dia habis periksa ditempat agnes dan menitipkan nya makanan untuk Naila.
Agnes memang sangat perhatian dengan Naila,ketika Naila sakit Agnes langsung mengunjunginya dan memberikan banyak makanan juga buah-buahan,belum lagi dia juga pernah mengirimkan uang kepada nenek Naila.
Aku melihat hubungan Naila dan Agnes sangat dekat bahkan seperti kakak beradik,Naila memanggilnya kak Agnes dan Agnes memanggil Naila adek,masalah apapun Agnes dan Naila akan saling bercerita.
Agnes sebenarnya juga anak broken home tapi orang tuanya memang kaya sehingga dia tidak pernah kekurangan,hanya saja Agnes tidak pernah mendapat kasih sayang terutama dari ayahnya yang telah menikah lagi .
Selama ini kulihat Agnes tidak pernah punya pacar,entah terlalu sibuk dengan pekerjaannya atau memang tidak ingin menjalin hubungan dengan seseorang.
Waktu aku Agnes dan Naila jalan bareng,Agnes pernah bercerita dan menasehati Naila agar hati-hati dalam berhubungan dengan laki-laki, terutama Devan,Agnes juga sempat beberapa kali meminta Naila putus dengan Devan karena menurut Devan bukan laki-laki yang baik seperti yang selama ini.
Agnes juga kadang bersikap aneh dengan Naila,dia suka memeluk Naila dan tiba-tiba mencium Naila,kadang aku agak ngeri dengan sikap Naila,dia sangat protektif banget dengan Naila.
Suatu hari ketika Naila pergi jalan dengan beberapa teman kantor dan ketahuan Agnes,Agnes tidak segan-segan memarahi Naila katanya jangan pergi dengan sembarang orang.
menurutku Agnes sangat misterius,bahkan ketika Naila demam tinggi dia pernah menegurku katanya tidak menjaga adeknya dengan baik yaitu Naila.
Siapa sebenarnya Agnes kenapa dia misterius begitu, sikapnya yang berubah-ubah juga caranya memperlakukan Naila,sikapnya dengan Devan yang terkesan seperti "mengincar",kadang membuatku bertanya-tanya apa yang disembunyikan Agnes,apa yang dia cari kenapa dia sering menghubungi ku hanya sekedar bertanya Naila lagi ngapain Naila dimana kenapa telponnya tidak di angkat,ya tuhan ternyata ada seorang teman yang protektif seperti itu.
Seminggu sudah berlalu tapi Naila belum ada kabar akan kembali..