Perlahan dia menyibak kelambu yang sudah lusuh itu dan mengarahkan netranya keluar ingin melihat terlebih dahulu siapa yang bertamu.
Bagaikan disambar petir apa yang barusan ia lihat adalah tergeletak tubuh seorang laki – laki yang sepertinya sedang pingsan, entahlah mungkin hanya pingsan atau mungkin sudah mati ia benar – benar tak yakin akan pilihan keduanya.
Sebenarnya aku publis karyaku yang ini di platform resmi Fizzo hanya saja peminatnya sedikit mungkin karyaku kurang menarik
tetapi ku coba perbaiki dan publis karyaku yang berjudul Secret Love disini
semoga kalian suka
oh iya nama penaku di Fizzo adalah Imajinas
jadi sukapena dan Imajinas adalah satu orang yang sama ☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 5
Bising suara mobil dan klakson mobil terdengar lampu –lampu kota telah memekahkan cahayanya menunjukkan bahwa hari sudah tidak pagi lagi melainkan berpindah menjadi malam, di antara gedung – gedung bertingkat terdapat 4 orang lelaki yang sedang sibuk membicarakan tentang penyerangan dan pertahanan terhadap kelompok mereka yaitu Black Rose, kelompok agen rahasia yang memberantas dunia gelap mafia seperti jariangan sabu – sabu penyelundupan senjata secara ilegal dan jual beli wanita di pasar gelap. Memang bukan suatu hal yang aneh lagi tentang dunia gelap di negara ini namun kepolisian negara tersebut tidak dapat memberantas secara keseluruhan terhadap kelompom – kelompok mafia besar oleh karena itu mereka bergabung dengan kelompok agen rahasia yang sempat fakum beberapa tahun yang lalu dan kemudian bangkit kembali oleh si kembar Geralt Gedion karena mereka sudah muak dengan mafia – mafia yang semakin membesar di kota di negara mereka, demi menjalankan misi mereka ber empat membuka jaringan mafia itu sendiri agar dapat memasuki dunia gelap mafia.
“Bagiamana Ge apa kau sudah punya rencana untuk kita membalas kelicikan mereka?” tanya Steven kepada Gedion dan Geralt “aku belum memikirkan strategi apa yang harus kita gunakan untuk membasmi mereka dan membalaskan atas kesakitan Geralt sebulan yang lalu” jawab Gedion dengan marah sambil mengepalkan kedua tangannya “kalian tenang saja, Albert sudah menempatkan mata- mata dalam kelompok Jagur” imbuh Geralt sambil tetap memandangi ponselnya untuk mengecek email yang masuk dari Fiona tentang pekerjaannya di kantor Dallas.
“kenapa kau baru memberi tahu kita bertiga sekarang Ge?” tanya Gedion dengan kesal karena saudara kembarnya Geralt selalu memiliki rencana sendiri tanpa ingin memberitahukan ke mereka “ku fikir kalian sudah mengetahuinya, memangnya kalian tidak ada berkomunikasi dengan Albert ?” jawab Geralt dengan dingin dan matanya masih terfokus dengan ponselnya “ siaal kenapa kau selalu membuatku kesal” ucap Gedion sambil berkacak pinggang “sudahlah kalian berdua ini selalu saja berselisih, kalian itukembar tapi seperti kutub utara dan kutub selatan saling bertolak belakang” ucap Reymon sambil geleng kepala melihat pertengkaran kecil saudara kembar didepannya tersebut.
“lalu bagaimana ? apa hasilnya? Apa Albert sudah mendapatkan infromasi dimana si tua bangka itu berada?” tanya steven sembari membuka kaleng bir dan meneguknya hingg tandas “Anak buah Albert belum menemukan keberadaan si tua bangka itu tetapi mereka mendapatkan bukti transaksi senjata di negara asia, selama sebulan ini ada 2 transaksi yang mereka lakukan” jawab Geralt sambil menunjukkan email dari Albert ke arah mereka bertiga, dengan sigap Reymon menyalin email tersebut dan mengirimkan ke laptop yang sedang berada di atas meja depannya.
“Lihat ini” ucap Gedion sambil menunjuk layar laptop Reymon dan didalam layar tersebut terdapat sebuah foto transaksi senjata api secara ilegal “tolong perbesar bagian yang sebelah sini” ucap Gedion sekali lagi dan segera Reymon lakukan “ada gambar kepala macan disetiap balok kayu yang mereka bawa” ucap Gedion sekali lagi hingga seluruh mata mereka melihat dengan seksama “kita tidak bisa menganggap remeh kelompok Jguar begitu saja, mereka sangat besar dan yang pasti jaringan dunia hitammereka lebih kuat dari kita’ ucap Reymon dan steven yang mendengarkan menganggukkan kepala tandanya setuju dengan perkataan Reymon “Albert baru saja mengabariku bahwa salah satu anak dari pemimpin kelompok Jaguar menghilang beberapa puluh tahun yang lalu dan Albert mengatakan anak yang menghilang itu berjenis kelamin perempuan dan dia yang akan meneruskan kelompok Jaguar nanti” ucap Geralt kemudian berjalan menuju ke dalam kamar apartemennya.
“Tunggu, tidak mungkin seorang anak kecil berusia 5 tahun bisa menghilang begitu saja” ucap steven sambil bersedekapkan tangan seraya berfikir “sepertinya anak itu telah dicuri oleh musuh Jagur” imbuh steven sekali lagi dan diangguki oleh Gedion dan Reymon “iya aku berfikir demikian, lalu apa rencanamu Ge” tanya Reymon kepada Gedion yang membuatnya bingung “kita cari siapa musuh bebuyutan Jagur dan kita bersukutu dengan mereka agar kita dapat menghancurkan kelompok Jaguar” sahut Geralt pada depan pintu kamar apartemennya dengan memakai jaket serta sepatu dan celana jeansnya “ya aku setuju dengan rencana Geralt” jawab Gedion dan diangguki oleh kedua orang didepannya “kau mau kemana malam – malam begini ?” tanya Gedion kepada Geralt dan mendapat helaan nafas Geralt “kenapa kau mirip sekali dengan mommy selalu ingin tau apa yang sedang kulakukan” jawab Geralt dengan dingin dengan ekspresi wajah yang sangat dingin pula sampai atmosfir udara diruangan tersebut seperti akan membeku.
“apa kau bilang? Hey aku ini saudara kembarmu jika kau sampai terluka seperti bulan lalu dan mommy mengetahuinya bisa habis aku dengan mommy” jawab Gedion dengan marah sambil berkacak pinggang “haaaa mencari udara segara, sebaiknya kalian cepat pulang dari apartemenku dan ingat jangan beritahu pasword apartemenku kepada siapapun termasuk mommy dan papi” jawab Geralt seraya membuka pintu apartemennya “ya tuhan kenapa aku bisa memiliki saudara kembar seperti Geralt” ucap Gedion dengan putus asa dan terdengar suara terbahak – bahak dari Steven dan Reymon “sudahlah Gedion kau kan tau bagaimana Geralt biarkan dia menikmati hidupnya sebelum sepertimu yang diruwetkan oleh seorang wanita” ucap Reymon disela tawanya, ya dari ke empat pria tampan ini hanya Gedin yang sudah menikah dan akan segera memiliki seorang bayi sedangkan Geralt, steven serta Reymon masih menikmati masa lajang mereka terutama steven karena steven terkenal sebagai seorang casanova.
Mobil Geralt melaju dengan kecepatan tinggi menembus dinginnya malam untuk menuju ko kota B ingin berkunjung ke rumah Kanalla, iya Geralt memang ingin berkunjung ke rumah Kanalla dan sekarang dia sudah berada dekat di desa tempat Kanalla tinggal. Geralt rela mengendarai mobil selama kurang lebih 3 jam hanya uantuk menemui Kanalla entah setan dari mana sehingga dia ingin menghampiri Kanalla dan mendengar celotehan Kanalla yang sangat cerewet namun membuatnya senang, tanpa Geralt sadari dia sudah mulai jatuh cinta pada wanita itu sampai dia rela setiap hari untuk berkabar pada Mr Daniel dengan alibi menanyakan perihal anak perusahaannya yang berada di kota B. Sebenarnya dia hanya ingin menanyakan kabar tentang Kanalla yang ia masukkan bekerja ke anak perusahaannya yang dipimpin oleh Mr Daniel “jam 2 pagi, sepertinya dia sudah tertidur” ucap Geralt seraya mematikan mesin mobilnya karena saat ini dia sudah berada didepan halaman rumah Kanalla, walaupun tidak terlalu dekat namun dia mengetahui bahwa si pemilik rumah sudah pasti sedang lelap tertidur.
Geralt mulai turun dari mobil sport nya dan tak lupa merapikan penampilannya, didepan Kanalla dia tidak ingin terlihat seperti seorang CEO atau bahkan milyarder tetapi dia ingin terlihat seperti pemuda kota yang biasa – biasa saja, mulailah dia berjalan ditengah malam dengan suhu yang sangat dingin “suhu di desa ini benar – benar sangat dingin di bandingkan di kota” gerutunya sambil merapatkan jaket tebalnya.
Sampailah dia di depan pintu rumah Kanalla dan mulai mengetuk pintu tersebut sampai 3x ketukan, barulah si pemilik rumah terdengar membukakan pintu dengan wajah kusut sehabis bangun tidur. Betapa terkagetnya Kanalla ditengah malam ah bukan tetapi di jm 2 pagi seorang lelaki tampan mengetuk rumahnya dengan senyum diwajahnya “kurasa aku bermimpi” gumam Kanalla yang masih terdengar oleh Geralt dan disitu Geralt langsung menyerobot masuk kerumah Kanalla “kau tidak bermimpi, ini memang aku” jawab Geralt sembari mendudukkan pantatnya pada sofa yang berlubang – lubang tempat ia dibaringkan oleh Kanalla setelah ia ditemukan tergeletak didepan pintu rumahnya sebulan yang lalu.
“KAU...SEDANG APA KAU KEMARI” setelah Kanalla tersadar dari kebengonganya Kanalla mulai berteriak kaget dan berbicara keras sambil mengarahkan jari telunjuknya pada Geralt yang sekarang sedang duduk disofa ruuang tamunya yang hanya sebesar kamar mandi apartemen Geralt, iya memang rumah Kanalla sangat kecil dibandingkan rumah atau apartemen milik Geralt apalagi Kanalla tinggal disebuah pedesaan yang tidak terlalu padat penduuduk. “sssttt pelankan suaramu, sepertinya kau memang suka sekali berteriak” jawab Geralt sedikit kesal karena setiap dia berkunjung ke rumah Kanalla pasti wanita itu selalu berkata dengan suara yang keras ketika menyambutnya “kenapa kau kemari?” tanya Kanalla yang sudah memelankan suaranya tetapi dengan menyedekapkan tangangan di depan dada, Geralt yang melihat tingkah Kanalla hanya terkekeh kecil “tidak ada, aku hanya ingin menemuimu saja” ucap Geralt seadanya.
“Jack ini sudah malam untuk apa dirimu kemari?” tanya Kanalla sekali lagi dengan dia berjalan santai menuju sofa depan Geralt “bagaimana dengan pekerjaanmu di tempat pamanku?” tanya Geralt sembari menatap Kanalla sehingga orang yang ditatapnya sedikit risih ah bukan risih tetapi salah tingkah, “Hem ya begitulah, aku sudah bekerja disana dan terima kasih berkatmu akan mendapat pekerjaan ini” jawab Kanalla dengan santai sambil merapatkan kedua tangannya karena udara malam yang semakin dingin.
Setelah pembicaraan itu mereka kembali hening tidak ada satupun yang memulai percakapan kembali, Kanalla semakin tidak nyaman karena tatapan Geralt seperti akan memakannya hidup – hidup bagaimana tidak Geralt memandangi Kanalla dengan ada gairah di dalam manik abu – abu nya dan Kanalla sangat tau tentang hal itu. Sudah bukan suatu hal yang tabu lagi bagi Kanalla melihat tatapan seorang lelaki seperti itu pada perempuan, karena di negara ini suatu hal yang senonoh itu sudah biasa. Tetapi berbeda dengan Kanalla sampai pada saat ini dia belum pernah merasakan berciuman apalagi melakukan sex sehingga dia sedikit takut dengan tatapan intens yang dilontarkan oleh Geralt padanya “apa yang kau lihat?” tanya Kanalla seraya menutup kedua dadanya yang sedikit terawang dari pakaian tidur yang dia kenakan “tidak ada” jawab Geralt sambil mengalihkan pandangannya. “ Ada apa denganku, kenapa libidoku sampai naik hanya melihat sesuatu yang terlihat sedikit dari balik baju yang Nalla pakai” ucap Geralt dalam hati sambil mengertakkan giginya karena merasa kesal dengan dirinya sendiri.
“sebaiknya kau kembali tidur, bukan kah besok pagi kau akan pergi bekerja” sambung Geralt pada Kanalla dan diangguki oleh Kanalla tetapi sebelum Kanalla pergi menuju kamarnya Kanalla baru tersadar bahwa ada lelaki yang baru satu bulan ini ia kenal dan dia hanya mengetahui nama depannya saja tidak mengetahui nama keluarganya membuat ia membelokkan kembali badanya dan mulai bersuara “Jack pergilah sekarang dari rumahku karna aku akan tidur, tidak mungkin aku tidur ada seorang lelaki yang baru ku kenal berada di rumahku” dan mendapat kekehan kecil dari Geralt “kau fikir aku akan tergoda pada tubuhmu yang seperti papan selancar itu” jawab Geralt sedikit menggoda Kanalla, membuat Kanalla kesal dan membalas ucapan Geralt dengan marah “APPA KAU BILANG PAPAN SELANCAR” suara keras Kanalla kembali terdengar dan Geralt pun sampai menggosok pangkal hidungnya karena pusing mendengar suara Kanalla “sudah ku bilang pelankan suaramu Nalla, sebaiknya kau tidur dan kau tenang saja aku tidak akan berbuat macam- macam padamu . aku hanya ingin tidur malam ini dirumahmu besok pagi aku akan kembali tenang saja” ucap Geralt seraya merebahkan badan pada sofa yang sudah usang itu.
Setelah perdebatan mereka Kanalla kembali berjalan ke dalam kamar tidurnya dan didalam kamar tidurnya dia sma sekali tidak dapat tidur karena masih memikirkan lelaki yang sedang tertidur di sofa ruang tamunya, bukan hanya Kanalla yang tidak dapat tidur tetapi Geralt pun sama tidak dapat tidur dan masih berusaha menekan sesuatu yang tadi sempat bangun.
Bagaimana tidak Kanalla memakai baju tidur yang tipis sehingga sedikit memperlihatkan apa yang ada didalam tubuhnya, lelaki mana yang tidak akan terangsan jika melihatnya. Tetapi Geralt sangat heran sebelum ini dia sama sekali tidak pernah bernafsu pada perempuan manapun sampai teman sahabat bahkan saudara kembarnya sempat berfikiir bahwa Geralt adalah seorang gay namun Geralt adalah lelaki normal sangat normal hanya saja dia selalu jijik dengan wanita yang terang – terangan menggodanya atau dengan mudahnya melemparkan badannya ke Geralt secara Cuma – Cuma, Geralt bukan sepupunya Steven yang dengan segala bentuk perempuan dia cicipi sampai Steven mendapat gelar sang casanova keluarga Darwin.