NovelToon NovelToon
Reveal The Facts

Reveal The Facts

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Anak Kembar / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Ratu jagad 02

Elara Andini Dirgantara.
Tidak ada yang tidak mengenal dirinya dikalangan geng motor, karena ia merupakan ketua geng motor Ladybugs. Salah satu geng motor yang paling disegani di Bandung. Namun dalam misi untuk mencari siapa orang yang telah menodai saudara kembarnya—Elana, ia merubah tampilannya menjadi sosok Elana. Gadis manis, feminim dan bertutur kata lembut.
Lalu, akankah penyelidikannya tentang kasus yang menimpa kembarannya ini berjalan mulus atau penuh rintangan? Dan siapakah dalang sebenarnya dibalik kehancuran hidup seorang Elana Andini Dirgantara ini? Ikuti kisah selengkapnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratu jagad 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Semilir angin yang berhembus seharusnya terasa begitu menyejukan bagi siapapun yang merasakannya. Tetapi entah apa yang dirasakan seorang gadis cantik yang tengah duduk di kursi roda dengan jari tangan yang saling bertaut di atas pangkuannya itu. Siapapun tidak ada yang bisa menebak isi hatinya, tapi satu hal yang pasti mampu disadari semua orang, yaitu kesedihan besar yang tampak di kedua matanya.

Dialah Elana Andini Dirgantara. Gadis manis dan ceria yang kini tidak terlihat manis lagi. Ya, sejak dua bulan yang lalu, tepatnya setelah kejadian pemerkos*an yang menimpanya, ia telah berubah menjadi gadis pendiam dengan tatapan mata yang kosong. Hidupnya hancur, jiwanya 'pun seakan ikut terkubur dan enggan untuk bangun lagi. Hingga kini, tubuh itu masih tetap sadar tetapi seakan tidak memiliki jiwa.

"Lan, ayo makan buah dulu." Zakia memberikan seruas jeruk yang sudah ia kupas pada Elana. Tetapi jangankan untuk menerima jeruk tersebut, Elana bahkan tidak meliriknya sedikitpun. "Lan, aaa!" Zakia berinisiatif menyuapkan jeruk tersebut ke mulut Elana, dan beruntungnya langsung Elana terima dengan baik.

Zakia menatap sedih pada Elana. Ia tidak menyangka, gadis berprestasi seperti Elana akan mengalami depresi berat seperti ini. Bahkan, mengenali namanya sendiri 'pun mungkin tidak. Demi Tuhan, Zakia berjanji pada dirinya sendiri untuk membantu Elana sembuh sepenuhnya dari belenggu depresi ini, dan mengembalikan Elana ke setelan awal, menjadi gadis manis yang dikagumi semua orang karena kepintarannya.

"Lan, ayo makan lagi." Zakia kembali menyuapi Elana, dan Elana kembali menerimanya tanpa penolakan.

...•••***•••...

Langit, Jojo dan Sam memarkirkan motor mereka di tempat biasa. Langit lantas melirik area parkir Geng Ganstar dan mendapati motor Elara sudah ada di sana, menandakan bahwa gadis yang mengganggu hatinya akhir-akhir ini juga telah berada di sekolah.

"Langit, ayo." ajak Jojo.

Langit hanya mengangguk singkat dan mengikuti dua sahabatnya untuk masuk ke gedung sekolahan. Saat di jalan menuju kelas, Langit melihat Kenzie duduk seorang diri. Seakan tidak melihat, Langit melanjutkan langkahnya tanpa melihat ke arah Kenzie.

"Langit, tunggu." cegah Kenzie. Setelah melihat Langit menghentikan langkahnya, Kenzie mendekati Langit. "Mengenai kemarin, kau sudah salah paham."

Langit hanya berdecih pelan dan kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas. Jojo dan Sam yang tidak mengerti apa-apa 'pun hanya mengikuti saja kemanapun Langit pergi.

...•••***•••...

Elara duduk bersama Kenzie dan teman-temannya. Tetapi, meskipun dirinya berada di dekat Kenzie, percayalah bahwa tatapan dan pikirannya sama sekali tidak teralihkan dari Langit yang duduk tidak begitu jauh dari meja yang ia tempati.

Di meja lain, Langit juga menatap ke arah Elara, dan untuk sesaat tatapan keduanya bertemu. Setelah beberapa saat, Langit memutus tatapannya dan bangkit dari duduknya.

"Langit, mau kemana?" tanya Sam.

"Iya Bro, kau mau kemana?" timpal Jojo.

Langit tidak mempedulikan pertanyaan kedua sahabatnya. Ia hendak melangkah pergi, tetapi tiba-tiba Siena mencekal pergelangan tangan kanannya dan melihat buku-buku jarinya yang memerah.

"Langit, ini kenapa?"

"Hanya luka kecil." Langit langsung menarik tangannya dari cekalan Siena.

"Tapi Langit, kalau dibiarkan itu bisa infeksi." Suara Siena tidak lagi terdengar oleh Langit, sebab Langit sudah keluar meninggalkan kantin. Siena lantas melihat Jojo dan Sam. "Kalian pasti tahu 'kan kenapa Langit bisa sampai seperti itu. Katakan padaku."

"Kau pikir kau siapa?" Jojo mendecih dan langsung mengajak Sam pergi dari sana.

"Bye bye, Beibeh," Sam melambai manja pada Siena.

Kring... Kring...

Bel berbunyi, para siswa langsung menuju kelas masing-masing, termasuk Elara. Niat Elara yang akan menemui Langit tadi ia urungkan sejenak, sebab akan sangat bahaya kalau ia sampai telat masuk kelas. Sebab, semua orang sangat tahu bahwa Elana adalah orang yang sangat tepat waktu, dan kalau sampai kali ini Elara membuat reputasi Elana menjadi buruk, maka penyamaran Elara 'pun bisa terbongkar dan berakhir sia-sia.

Jam demi jam berlalu, akhirnya waktu pulang sekolah 'pun tiba. Elara cepat-cepat menuju parkiran untuk menemui Langit, tapi saat ia tiba di parkiran, motor Langit dan teman-temannya sudah tidak ada di sana.

...•••***•••...

Elara mematut dirinya di depan cermin. Malam ini ia akan kembali menjalankan rencananya untuk mendekati Kenzie. Meskipun saat ini Langit mungkin masih salah paham padanya, tetapi Elara tidak peduli. Bukan, lebih tepatnya bukan tidak peduli, tetapi mencoba untuk mengesampingkan urusan Langit dan lebih mengutamakan Kenzie. Sebab, saat ini tujuan penyelidikan Elara adalah Kenzie.

"Non mau kemana?" tanya Bik Asih saat melihat Nona mudanya telah rapi dan terlihat sangat manis seperti Nona Elana.

"Aku akan keluar sebentar Bik, tolong jaga rumah selama aku pergi ya." Elara menepuk pelan bahu Buk Asih, lalu langsung melangkah meninggalkan Bik Asih menuju garasi.

Motor vespa yang dibawa Elara melaju membelah jalanan menuju markas Ganstar. Saat di perjalanan yang sedikit sepi, Elara menghentikan motornya, lalu turun dan memutus tali gas pada motornya dengan sengaja.

"Perfect!" gumamnya saat melihat tali gas motornya terputus sempurna. Elara lekas berjongkok seakan sedang berusaha mengutak atik motornya.

Dari arah belakang, Kenzie, Darel dan Juna melaju dengan kecepatan maksimal menuju markas Ganstar. Namun, saat melihat motor vespa yang cukup mereka kenali, ketiganya langsung berhenti.

"Ini motor Elana, 'kan?" Juna turun dari boncengan motor Darel.

Kenzie ikut turun dari motornya dan melihat Elara yang jongkok di balik motor. "Motormu kenapa?" tanya Kenzie.

"Kenzie? Aku pikir kalian orang jahat tadi." bohong Elara.

"tenang saja, ini kami. Oh iya, ada apa dengan motormu?"

"Tidak tahu, tiba-tiba mati begitu saja."

Kenzie melihat motor Elara sebentar. Namun ia tidak melihat apapun yang bermasalah pada motor Elara. "Juna, tolong bawa motor Elana ke markas, nanti kita periksa di markas saja."

"Siap, Bos."

"Ayo, kau ikut kami dulu ke markas, nanti biar motormu diurus Juna." ajak Kenzie.

"Apa tidak merepotkan?"

"Tidak apa-apa, ayo." Kenzie menyerahkan helm pada Elara dan langsung tancap gas menuju markas Ganstar.

Beberapa saat berkendara, akhirnya motor Kenzie berhenti di depan markas Ganstar. Para anggota Geng Ganstar menyambut kedatangan Kenzie dan saling bertos ria. Setelah itu, Kenzie mengajak Elara masuk ke markas.

Seiring dengan langkah Elara yang memasuki markas Ganstar, matanya juga tak henti menatap setiap sudut markas tersebut demi mencari sedikit petunjuk yang mungkin bisa ia dapatkan. Tetapi bukannya petunjuk yang ia dapat, ia justru melihat seorang wanita muda keluar dari kamar tempat istirahat para anggota Ganstar.

"Elana, kau disini?" tanya wanita tersebut, membuat Elara bertanya-tanya, sebab wanita tersebut mengenal dirinya.

"Dia Gina, anggota PMR sekolah kita." ucap Kenzie yang berhasil menjawab pertanyaan dalam benak Elara. "Gin, tolong layani Juna dan Darel dulu, mereka menderita." ucap Kenzie pada Gina.

Gina mengangguk dan mengajak Juna serta Darel untuk masuk ke ruangan.

"Kau bagaimana, Bro?" tanya Sam.

"Aku bisa menahannya, kalian saja dulu."

Melayani? Menahan? Apa yang mereka bicarakan, mengapa pikiran Elara berpikir jauh dan memikirkan hal-hal yang menuju area dewasa. Apa mungkin gadis yang Elara tahu bernama Gina itu adalah pelayan s*x anak-anak Ganstar, pikirnya.

"Mmm Apa kalian memang sering menggunakan pelayanannya?" tanya Elara penasaran.

"Hm, dia yang terbaik."

Tangan Elara terkepal erat. Tampaknya ia mulai menemukan satu petunjuk tentang penyelidikannya, bahwa Kenzie dan Gengnya memang bertindak sekotor itu. Bahkan mereka membawa seorang gadis untuk melayani mereka secara khusus di markas ini.

1
Adit monmon
ternyata papanya pelakunya dasar biadab mungkin Zaskia sudah curiga hingga buat rencana sama langit🫰👌
Elara: Bisa jadi/Blush/
total 1 replies
hasatsk
wow amazing... ternyata bener" orang terdekat bahkan begitu dekatnya..cinta pertamanya....
tapi kenapa langit dan zavia apakah kerjasama dengan papa Efendi untuk menghilangkan bukti dan mengetahui alasan elana depresi?....
Elara: Jawabannya ada di bab berikutnya.
total 1 replies
Elara
Ahhh gila!!
Aku sampe nahan napas karena ternyata ada yang bisa nebak plotnya dari awal, tapi ngga papa, aku tetep lanjutin dan perbaiki aja sebagian alurnya. Btw, ini karya pertama aku yang ada plot misteri gini. Jadi gimana pendaoatkn kalian tentang karya ini? Komen yukk.
hasatsk
ragu terhadap chelsea,...jujur atau mencari alibi karena ketahuan.....
Elara: Nahlo/CoolGuy/
total 1 replies
Abu Yub
mampir dek/Pray/tetap semangat/Rose/
Abu Yub
lanjut dek/Pray/
Abu Yub
keren dek/Ok/
Abu Yub: masama dek/Pray/
Elara: Terima kasih/Kiss/
total 2 replies
hasatsk
pintar bermain teka teki Authornya...👍
Elara: Ihhh jadi malu/Chuckle/
total 1 replies
R 💤
haloo kak aku mampir nihh
Elara: Terima kasih, betah betah ya/Kiss/
total 1 replies
hasatsk
mungkinkah ada dendam keluarga Chelsea ke keluarga elana?
semakin di bikin penasaran sama authornya .,...🤣🤣
Elara: Tungguin terus makanya
total 1 replies
Azizah Hazli
Luar biasa
Elara: Terima kasih banyakkk/Heart//Plusone/
total 1 replies
Azizah Hazli
Lumayan
hasatsk
mungkin motivasi chelsea iri melihat elana pintar dan di sukai oleh Kenzie... chelsea menyukai Kenzie..... wkwkwk ngarang bebas Thor.. 🤣🤣
Elara: Waktu dan tempat dipersilahkan.
total 1 replies
Adit monmon
lnjut semngat thor💪
Elara: Siap Makk
total 1 replies
hasatsk
apa motivasi chelsea menyingkirkan elana.....
hasatsk
fix..bener clue author ..orang yang dekat mungkin itu pelakunya...
hasatsk
typo Thor..D bukan B kalau Bandung 🙏
Elara: Iya ya, terima kasihh/Rose//Plusone/
total 1 replies
LISA
Halo Kak author..aku mampir nih 😊
LISA: Sipp dech Kak pasti betah 😊👍👍
Elara: Gercep ihhh/Applaud/
Betah-betah ya Kak di lapak akohh
total 2 replies
hasatsk
ya ada yang mengadu domba gank Atlantis dan ganstar..dan mungkin pemerkosa elana juga pihak yang mengadu domba kedua gank tersebut...
pinisirin kelanjutannya.....💪
hasatsk
masih menemukan benang merah.benarkah perempuan yang di markas gankstar pemuas nafsu anak" gankstar.,...
Elara: wkwkw
hasatsk: ralat maksudnya masih belum menemukan benang merah.typo Thor..😂
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!