NovelToon NovelToon
He Is A Psyhco

He Is A Psyhco

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri
Popularitas:768
Nilai: 5
Nama Author: ayel_zaa

azalea steffani leandra seorang anak tunggal kaya raya ,ceria dan juga manja dipertemukan dengan seorang pria yang sifatnya berbanding terbalik dengannya dan ternyata pria itu adalah pengasuhnya ketika ibunya tidak ada dirumah (bodyguard)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayel_zaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KOTAK BEKAL

Setelah bel  pulang berbunyi lea bersama entek-enteknya berjalan kearah parkiran.

" flo mata lu gak katarakkan ?" tanya viona, flo menempeleng kepala viona  yang asal bicara itu.

" mata lu katarakk!" balas flo.

" lu tau, gua ama lea tadi jumpa ama murid baru yang lo bangga-banggain itu"

" seriuss.." tanya flo tak percaya.

" iya anjirr, tapi.. kok gak sesuai ekspetasi sih anjingg" viona kesel sendir

i mengingat yang tadi.

" gak sesuai ekspetasi apa sih.. gua tadi udah liat dia , bewhhh ganteng, body oke ,rambutnya curtain tapi mirip temennya si lea itu, mukanya datarrr aja tapi... its okey itu lebih bagus." flo celoteh panjang lebar.

" keknya mata lu salah deh.. jelas-jelas tadi gua liat pake kaca mata, rambutnya poni depan , bajunya gembel gak beres tapi.. badannya si lumayan oke cuma... anjingg gak bangett." viona dan flo saling beradu mulut hanya tentang penampilan murid baru itu.

"heh asal lu ta-" flo dibuat salah fokus pada seseorang pria yang berjalan melewati mereka.

" panjang umur sehat selalu.." mulut flo terasa seperti bergerak sendiri saat tak sengaja melihat orang yang baru mereka bicarakan.

sontak temannya yang lain termasuk lea menoleh mengikuti arah mata flo tertuju, terkejut bukan main terutama viona saat mereka tak sengaja melihat seorang pria yang sifat serta ciri-cirinya sudah disebutkan semua oleh flo.

" anjirr.. itu siapa?" tanya viona dengan mulutny tercengang.

" ya itu dia murid baru yang gua bilang anjingg , lu sih pada gak percaya. giliran udah liat my love hunny bunny sweety my mine baru tercengong." flo sudah seperti orang gila yang tak bisa diam, dirinya melompat kesana kemari tak jelas.

" loh loh... kok beda sama yang gua liat." kini lea membuka suara.

" anak barunya ada dua?" tanya  laura bingung .

" mungkin juga sih..tapi yaudah deh, gua udah liat jadi udah gak kepo-kepo lagi." ujar viona, dia dan yang lainnya juga segera pergi menuju mobilnya masing masing meninggalkan lea yang berdiri sendirian diparkiran.

" lo pada ninggalin guaa???" teriak lea.

" kan ada gavin, gua capek mau tidur " jawab laura yang juga disetujuin oleh yang lainnya.

" gua luan.., bye bestodd" flo melambaikan tangan kepada lea disusul oleh 2 temanny yang lain.

lea masih setia menunggu gavin yang masih belum ada tanda - tanda kedatangannya.

Disisi lain ,gavin baru saja keluar dari toilet. dia berjalan melewati koridor berjalan cepat agar lea tak terlalu lama menunggunya.

ditengah jalan dia tak sengaja berpapasan dengan murid baru yang hari ini masuk dikelasnya, keduanya tampak tak akrab. mereka  melemparkan tatapan yang tak biasa satu sama lain.

pria itu masuk kedalam toilet, ia berdiri didepan kaca melihat dirinya dari pantulan kaca. dia tersenyum smirk " ternyata lo ada disini...... gavin " .

  TEDD !!..TED!. TEDDD!..

lea terus-menerus menekan klakson mobil nya sengaja membuat gavin kesal.

" ngapain sih?" gavin mengerutkan keningnya.

" lo kesel ?, sama.. gua juga kesel kok. udah panas gua disuruh nunggu." sindir lea

gavin menghela nafas gusar, ntah kenapa hari ini dia merasa sangat kelelahan.

" mau makan es cream ?" tanya gavin membujuk lea agar tak kesal lagi.

"  lo nyogok gue ?"

" enggak, gua nawarin aja cuman kalo lo gak ma- "

" mauuu dongg... emng gue ada bilang gak mau?" lea segera keluar dari kursi pengemudi.

ntah mengapa kali ini merasa hening didalam mobil, biasanya lea pasti akan membuka topik duluan.

" ehh.., dari mana lu tau kesukaan gue? " tanya lea mendekatkan wajah ny ke gavin.

kali ini gavin kembali mendekatkan wajahnya ke lea " lu pengen tau ? ".

lea sedikit merinding melihat gavin seperti ini.

" udah-udah, ganti topik.." lea tampak begitu cemas.

" oh ya, gue denger ada murid baru ya dikelas lo? " tanya lea yang dijawab anggukan oleh gavin.

" ganteng yah " lea tersenyum sendiri ketika memikirkan penampilan cowok itu, membuat gavin menoleh ke arahnya.

" lo suka? " setelah gavin melemparkan pertanyaan itu ia kembali fokus kedepan.

" enggak sih, cuma ya ganteng aja jadi adem liatnya." jawab lea mencoba menjelaskan lagi.

" cihh "

lea sontak menoleh kegavin mendengar decakan dari cowok itu.

" kenapa lo? "

gavin tak menghiraukan , lea juga tak tahu kenapa dengan cowok itu. tapi lea merasa bahwa cowok itu cemburu cuma.. itu seperti tidak mungkin, jelas cowok itu bukan siapa-siapa dirinya terlebih lagi mana mungkin seorang gavin menyukai wanita bodoh dan tak bisa apa-apa seperti lea.

Mereka sudah sampai ditoko ice cream, lea yang tak sabar langsung berlari masuk kedalam meninggalkan gavin.

setelah memesan mereka duduk disalah satu tempat yang dapat melihat pemandangan.

" eh... gue mau nanyak lagi? " sejak dimobil dia ingin bertanya hal ini hanya saja dia lupa.

gavin menoleh menunggu pertanyaan dari lea.

" ntar kalo lo udh gak jadi bodyguard gue, lo masih sekolah disana kan?". tanya lea

gavin terdiam sejenak " mungkin " jawab gavin.

" kok mungkin sih..? " lea menggarung kepala nya yang tidak gatal.

" gue juga gak tau, udah ganti pertanyaan aja " kata gavin.

lea memijit plipisnya mencoba mencari pertanyaan yang sudah pikirkan sedari tadi hanya saja dia lupa.

" oh ya, nama murid baru itu siapa?" tanya lea

" gak ada pertanyaan lain? " tanya gavin.

" enggak "

" zergan "

" nama panjangnya?"

" mana gue tau "

" tapi lo temen sekelasnya." rengek lea.

" gua cuma temen sekelas bukan pacarnya. "

lagi-lagi lea tak bisa menjawab perkataan dari gavin, jika berbicara pada gavin pasti dia hanya akan dibuat diam. jika begitu lebih baik jika lea diam.

Pesanan mereka akhirnya sampai, lea terlihat sangat menikamti ice creamnya itu, waktu terus berlalu hingga kini mereka kembali pulang, begitu juga dengan gavin yang kembali keapartemennya.

********

Saat disekolah lea dan temannya pergi kekantin tapi ntah kenapa hari ini tak ada makanan yang sesuai dengan selera lea. dia memutuskan untuk kembali kekelas untuk mengambil roti kemasan dan juga susu kesukaannya yang disiapkan oleh gavin untuk lea setiap harinya.

saat tiba dikelas lea terkejut saat sebuah kotak bekal makanan dan juga susu kesukaannya berada diatas meja juga terdapat kertas kecil didekat bekal itu.

lea membuka kertas itu " terima kasih untuk yang kemarin dan ini untuk kamu sebagai ucapan terima kasih aku." isi kertas itu. lea langsung teringat dengan murid baru  yang dia tolongin saat itu, sepertinya dialah yang memberikannya.

tanpa ragu lea mengambilnya. lagian apa salahnya, ini juga karna kebaikannya.

lea membawa bekal itu kekantin.

" loh bawa bekal? katanya tadi enggak bawa " tanya laura.

" ya emang, ini aku dikasih sebagai ucapan terima kasih." jawab lea sembari membuka kotak bekal itu , lea langsung melahap makanan itu yang membuat selera makan lea kembali.

" anak baru itu?" tanya viona yang dijawab anggukan lea.

jauh dari kantin ternyata seseorang memperhatikan mereka diam-diam.

1
Ververr
Aku suka karakternya, semoga bisa jadi buku cetak!
Ichigo Kurosaki
Aku beneran suka dengan karakter tokoh dalam cerita ini, thor!
Hakim Bohiran
Cerita yang menarik, gak capek baca sampe habis!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!