*"Dejavu"
Malam ini terulang lagi,samar samar aku melihat seorang bayi yang dilempar kedalam jurang
"Aaaa......."
Teriakku dengan keringat dingin membasahi wajah dan tubuhku
Ya aku kembali bermimpi, mimpi yang sama seperti nyata
"Dejavu" kenapa aku selalu mengalami mimpi yang sama? pikirku
Sejak kecil aku selalu memimpikan itu.
Suatu waktu menjelang malam
"gadis kecil kamu lihat itu ada mobil yang melaju kencang,kamu bisa mencobanya" suara itu berbisik ditelingaku
"tapi mana mungkin aku bisa terbang?" hatiku berkata seakan sedang berkomunikasi
"kalau gadis kecil tidak mencoba bagaimana bisa tahu" bisikan itu merayuku
tanpa ku sadari sebuah truk melaju kencang kearahku
"awas!..."teriak tanteku sambil berlari menangkapku
aku terkejut dengan apa yang terjadi, sampai semua Eyang putriku memelukku menyadarkan aku
Semua bertanya apa yang aku lakukan kenapa berdiri ditengah jalan? tapi aku hanya diam,ya aku menyimpannya menjadi rahasia pribadiku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nawangsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
*"Terbiasa"
"Bu sumur kita sudah kotor banyak lumpur dan rumputnya" kataku, iya kami menggunakan sumur tanah untuk kebutuhan air kami sehari hari.
"biar aku bersihkan ya bu" ibu ku bingung, mungkin karena aku perempuan dan masih kecil.
Padahal aku punya kakak laki laki tapi kakak laki laki ku setiap hari hanya sibuk bermain.
"kebetulan sedang kemarau bu,jadi mudah membersihkannya" Ibu ragu dan bertanya,
"nanti naiknya lagi bagaimana"
"Tenang saja bu, aku pasti bisa naik keatas lagi" kataku meyakinkan ibu.
Ibu menarik napas "ya sudah kalau kamu nekat mau turun membersihkan sumur" kata ibu, "toh sumurnya juga tidak terlalu dalam" gumam ibu pelan.
Jadilah aku turun kedalam sumur, di dinding sumur aku melihat banyak rumput sejenis pakis dan aku juga melihat ada seekor ular kecil yang bergelung di dalam cekungan dinding sumur, tapi aku tidak merasa takut karena ular itu juga hanya diam dan dia tidak bergerak apalagi mengganggu ku.
Aku mulai membersihkan sumur mulai dari mencabut rumput di dinding sumur sampai akhirnya menimba lumpur yang didasar sumur dibantu oleh ibu ku yang menariknya pakai timba dari atas.
Akhirnya air sumur mulai tampak jernih,dan disaat aku akan naik keatas tiba tiba aku mengurungkan niatku karena aku melihat hal yang tak biasa bahkan bisa dibilang luar biasa.
Aku melihat kehidupan sekelompok berujud seperti manusia namun mereka sangatlah kecil, tubuh mereka hanya sebesar jari tangan ku, ya jari tangan anak yang belum genap berumur 8 tahun.
Aku benar benar kagum ternyata ada kehidupan mahluk sekecil ini di dalam sumur kami.
"Putri terima kasih karena telah bersusah payah menolong kami, membersihkan sumur ini, sebenarnya sumur ini tempat tinggal kami dan menjadi sumber kehidupan kami"
Aku sangat terkejut ternyata mereka juga berbicara dan bisa berkomunikasi dengan ku, tapi aku sudah mulai terbiasa dengan semua hal aneh penuh misteri yang aku alami.
Aku pun tersenyum, "iya aku juga berterima kasih karena telah diberi kesempatan melihat dan mengenal kehidupan lain seperti kalian" balasku.
Aku baru tersadar kenapa tiba tiba aku ingin membersihkan sumur, ternyata semua yang aku lakukan tanpa aku sadari sudah ada yang menuntunku untuk melakukannya.
Ya bagaimana anak kecil yang umurnya belum genap 8 tahun ingin turun kedalam sumur dan membersihkan nya.
Ya semua sudah direncanakan oleh yang menguasai segala kehidupan tentunya Allah Yang Maha Kuasa.
"Putri kami mohon kepadamu tolong rahasiakan semua yang sudah putri lihat tentang kami" salah satu dari mahluk kecil itu berpesan agar aku merahasiakan semua yang aku lihat saat ini.
"Baikla aku akan merahasiakan semuanya" jawabku menyetujui permintaan mereka dengan tersenyum.
"seandainya aku bercerita juga tidak ada yang akan percaya dan mengatakan aku gila mungkin iya"gumamku
Karena tubuhku sudah sangat lelah maka aku berpamitan pada mahluk mahluk kecil itu,kemudian aku naik keatas dengan mudah seolah aku sangat terlatih.
Dan tidak heran jika kemudian hari aku terjatuh ke dalam sumur tapi dapat naik lagi keatas dengan mudahnya tanpa khawatir.
Malamnya tubuhku rasanya sakit semua, mungkin efek dari rasa lelah setelah membersihkan sumur baru terasa malam ini saat akan tidur, tapi aku merasa puas telah melihat kehidupan lain milik mahluk mahluk kecil itu.
Aku sudah tidak merasa aneh lagi saat melihat atau mengalami hal hal yang aneh,
"mungkin aku mulai terbiasa" batinku.
*Batin ku aku ingin kamu bantu like👍💖*