Laki-laki yang seharusnya menjadi calon mempelai untuk kakaknya, justru dialah yang menggantikan kakaknya untuk menikah.
Keduanya bukan sepasang kekasih yang saling mencintai tetapi terpaksa harus mengucapkan janji pernikahan demi mengabulkan permintaan orang yang mereka sayangi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ina Warsiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fans baru celin
Saat tengah menyantap hidangan tiba tiba ada seseorang yang menghampiri meja mereka.
"haii...broo...makan disini juga"sapa laki laki itu yang tak lain adalah Leon.
"ehh elu lee,apa kabar"sapa balik haidar sambil menjabat tangan leon yang sudah diulurkan.
"gila....cantik bener ni cewek..bodynya masya allah...hemmm...sempurna"gumam leon memandangi celin yang tengah menikmati makanan di depannya.
Haidar yang melihat lirik mata temennya itu seketika mengerti dan memperkenalkannya.
"kenalin,ini vika calon istri gue dan ini celin adik sepupu calon istri gue"kata haidar menjelaskan kedua wanita yang ada disampingnya itu.
"ohh...leon"kata leon menjabat tangan vika kemudian beralih ketangan celin.
"ya allah...tangannya mulus banget"jabat leon tak kunjung melepaskan tangannya.
Celin merasa risih dengan perlakuan leon dan dengan segera menarik tangannya.
"apa apaan sih ni orang...kok nggak dilepas lepas tangan gue...gue tau gue itu cantik tapi nggak gitu juga kali..hihihii...ihh apaan sih pd banget gue ini.."gumam celin dalam hati.
"ehhh....maaf"kata leon sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"gila si leon,lihat yang bening dikit langsung nggak bisa kontrol...emang nggak pernah berubah dia...lagian tu cewek juga sok kecantikan banget....pake baju nggak dikondisikan aurat diumbar kemana mana...bikin malu aja...tapi kalo dipikir pikir ngapain juga gue sesewot ini,itu kan urusan dia bukun urusan gue"gumam haidar dalam hati.
"mimpi apa gue semalem ketemu bidadari secantik ini,udah dehh kalo dia mau sama gue,gue janji bakalan tobat"gumam leon dalam hati pasalnya leon merupakan seorang casanova yang tidak cukup hanya dengan satu wanita saja.
"yaudah gue kesana dulu ya broo..misi vika ,celin"kata leon kemudian berlalu meninggalkan meja mereka.
Setelah selesai makan malam mereka bertiga akhirnya pulang.
Haidar mengantarkan vika dn celin ke kediaman vika.
Sesampainya disana haidar turun dari kursi kemudi untuk mebukakan pintu mobil untuk vika.
"trimakasih"kata vika.
"hmm"jawab haidar dengan menganggukan kepalanya.
"kak celin masuk duluan ya"kata celin beranjak meninggalkan sepasang kekasih dihadapannya.
"iya udah sana duluan nggak papa"jawab vika.
"nggak mau mampir dulu"tawar vika kepada haidar.
"nggak usah,lain kali aja...ini udah terlalu malem"jawab haidar.
"yaudah...kamu hati hati pulangnya"kata vika lagi.
"iya sayang..yaudah sana masuk...itu celin udah duluan"kata haidar.
Haidar pun melajukan mobilnya setelah melihat vika memasuki rumahnya.
Haidar kini telah sampai di sebuah apartemen mewah di kawasan kota A.
Dia beranjak kekamar mandi membersihkan diri dan mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur.
Saat dia merebahkan diri di sebuah kasur berukuran king size tiba tiba handfonnya berbunyi.
"leon....ada apa ni anak malam malem malem gini telvon....pasti mau nanya nanya soal celin...dasar kepo"kata haidar namun tak kunjung mengangkatnya.
"biarin aja lah....."kata haidar melletakkan handvonnya kembali.
Berkali kali leon menghubungi haidar tapi haidar tak kunjung mengangkatnya.
"haidar kemana sih...tumben gue telvon nggak di angkat angkat....apa mungkin dia belum pulang....tapi setau gue tadi mereka sudah meninggalkan restoran" kata leon masih sibuk menelvon haidar.
"siall....kayaknya dia sengaja nggak angkat telvon gue...tunggu aja besok gue samperin kekantor elu..hehehe...untuk sekarang sabar dulu...walau bagaimanapun dia bakalan jadi calon kakak gue nanti...heheehe...jadi gue harus baik baikin dia dulu"kata leon dengan senyum dibibirny.
"celin...uhh....nggak biasanya gue liat cewek sampe jantung gue ikutan bergetar gini...apa ini yang dinamakan Love at the first sight...."kata leon yang sedang membayangkan celin.
Leon sangat kagum dengan kecantikan yang dimiliki celin. Diantara banyak wanita yang pernah dia temui baru celin lah yang dpat menggerakkan hatinya.
