TAKDIR SANG PENGUASA BENUA

Dua hari sampai di kota Rombawa Rangga dan penetua mulai membuat pil penyambung nyawa. Ketua alkemis pertama pun mulai memberi kan Rangga sebuah peta dari benua luar yang belum pernah dia ketahui.

Langit tidak berubah sedikit pun, banyak bencana alam dimana-mana dan terjadi perang besar di wilayah timur tengah.

Banyak di bunuh oleh penguasa luar. Tak sedikit pun yang selamat dari tempat itu. Kemunculan pasukan merah adalah suatu perang besar yaitu perang era ke dua.

Tiga perempuan itu yang masih di perjalanan mulai mengambil jalan pintas untuk sampai di kota Rombawa. Setelah mereka melihat apa yang terjadi barusan mereka ingin cepat sampai ke kota Rombawa.

Ratu Viola merasakan ada sesuatu yang sangat besar yang akan terjadi nanti. Salmi dan Julia selalu mendampingi Ratu Viola dalam perjalanan.

" Kita sudah melewati lembah abadi dan mengambil jalan pintas. " ucap Salmi.

Iya kita hampir sampai. " kata Ratu Viola.

" Bagaimana kabar Rangga sekarang! Apa dia baik baik saja di sana. " ucap Salmi.

" Seperti begitu. Dia pasti banyak teman cewek. " ujar Julia.

" Kita sudah istirahat beberapa jam ayo lanjut kan perjalanan kita. " tegas Ratu Viola.

Tiga perempuan itupun melanjutkan perjalanan mereka ke Kota Rombawa, sampai melewati beberapa desa mereka membeli pebekalan untuk tiba di sana.

Orang di desa itu mulai berkurang aktivitas sehari hari mulai tidak ramai seperti kemarin lalu. Ada yang pergi ke suatu tempat untuk mengungsi.

Di kota Rombawa dua mayat terletak di atas tempat tidur, mulai di tutup menggunakan kain putih. Tujuh penetua dan Rangga mulai melakukan persiapan diri untuk membangkitkan dua perempuan yang berada di atas kasur.

Di situ juga ada seorang anak kecil yang sedang berusaha berdoa agar kakaknya kembali bangun dari tempat tidur. Di dalam ruangan medis Rangga dan tujuh penetua alkemis terlempar akibat dahsyat kekuatan pil penyambung nyawa.

" Cepat tahan mereka berdua. " ucap ketua pertama.

" Sial, pil ini sangat kuat untuk di kendalikan. "

" Bertahan lah aku akan meletakan ramuan abadi. " kata ketua ke tiga.

" Ramuan abadi? " ujar Rangga.

" Ramuan abadi adalah sebuah ramuan sangat berharga bisa membantu seseorang untuk berumur panjang. " Penjelasan dari Guru Rangga.

" Guru. Itu ramuan sangat berharga, bagaimana cara kita bisa memiliki nya " ucap Rangga.

" Seperti nya di tempat ini masih ada ramuan yang berharga. "

" Itu bagus kita bisa mencarinya bersama."

Setelah beberapa jam kemudian tubuh Lingling dan Bella mulai utuh dan sempurna. Ketua ketujuh menyuruh 6 penetua lain untuk membuat sebuah formasi energi pelindung.

" Ketua bagaimana keadaan mereka berdua? " ucap Rangga.

" Mereka baik-baik saja, raga mereka masih lemah. "

" Kalau begitu aku serah kan kepada ketua untuk menjaga mereka. " ujar Rangga.

" Tenang saja kami akan berusaha untuk membuat mereka pulih dengan cepat. "

" Aku akan membawah anak kecil itu untuk menjadi muridku. "

" Baiklah " ucap ketua.

Setelah selesai keluar dari tempat medis, Rangga dan tujuh penetua itu keluar dari ruangan dan pergi ke ruang Alkemis untuk membahas salah satu peta yang hilang.

Lingden dan pelayan cantik itu berjalan menuju ke ruangan untuk mengemaskan barang. Lingden mengambil sebuah giok yang di berikan kakaknya untuk menjaga diri nya dalam bahaya.

Dia menatap sambil menangis. Dan berusaha untuk menjadi orang terkuat suatu saat nanti. Pelayan itu tersenyum sambil melipatkan pakaian Rangga.

" Kakak apakah aku akan jadi seorang yang hebat? " kata Lingden.

" Iya, kamu bisa menjadi orang yang sangat hebat kalau rajin berlatih. " ucap pelayan cantik.

Di dalam ruangan alkemis rahasia, Rangga di perlihatkan berbagai macam ramuan dan pil harta karun. Semua barang barang di dekat situ sangat berharga.

Fuuusssssss......... Suara hawa mengerikan keluar dari dalam tubuh Rangga. Dia adalah pedang DEWA IBLIS yang sedang meresapkan hawa pil.

Tiiingg....... Wuuuiiiiiiiisssssss......

" Bentar sepertinya ada sesuatu yang terjadi? " ucap ketua ke Enam.

Ke tujuh penetua itu sangat terkejut, mereka merasakan ada seseorang yang sedangkan menujuh ke tempat kerajaan Misty klod.

Mereka sampai keringat dingin dan melihat sesama mereka, Rangga hanya kebingungan melihat para penetua.

Gurunya langsung keluar dan mulai merasakan kekuatan yang sangat besar, yang muncul di kawasan benua timur.

" Guru, anda kenapa? " ucap Rangga.

" Ada seseorang mempunyai kekuatan yang begitu besar sedang berada di benua ini. " kata Gurunya.

" Apa? di benua ini ada orang yang mempunyai kekuatan yang melampaui dewa langit! " Rangga sangat terkejut.

" Iya, seperti nya kekuatan ini tidak asing. "

Penetua ke kedua langsung menuju ke ruangan pil rahasia, yaitu pil phoenix api tingkat dewa tertinggi phoenix bulu api ke dua.

Rangga sangat terkejut melihat pil itu dia seperti nya sedang bermimpi. Karena pil Phoenix sangatlah berharga dan mempunyai tahan tubuh yang kuat.

" Ambil pil dan ini bawah pergi, kalau terjadi sesuatu di jalan konsumsi lah pil ini kamu bisa meningkatkan kualitas energi mu. " ucap penetua ke lima.

Tapi, pil ini sangat berharga untuk kalian. Kenapa kalian memberikan ke aku? " tanya Rangga.

" Ambilah dan pergi dari sini bersama dengan yang lainnya. " ujar Kaisar.

" Terima kasih banyak Kaisar aku akan mengingat kebaikan kalian, dan berutang budi pada kalian semua. " ucap Rangga.

Mereka mulai pergi ke suatu tempat yaitu sungai Yamih, sungai itu terletak di bagian kerajaan Misty klod. Di sanalah dia bertemu dengan tiga orang perempuan. Salmi, julia dan Ratu Viola di perjalanan.

Langit mulai gemuruh tertutup awan tebal berwarna hitam membuat suasana sangat mencengkamkan, PASUKAN MERAH telah kembali lagi. Ribuan tahun tidak mendengar kabarnya kini kini muncul kembali untuk menaklukkan seluruh benua.

Mereka telah meruntuhkan satu daratan benua di timur tengah, semuanya jadi sangat mengerikan dan tidak ada satu pun yang selamat.

Betapa kejam nya pasukan merah. Mereka adalah pasukan yang kejam dan berutal pada masa pemimpin empat penguasa.

Tidak ada yang bisa mengalah kan mereka waktu itu, tapi kenapa mereka menghilang pada saat runtuh nya kerajaan di benua timur yang dulu di sebut KERAJAAN BURPALINGGA SEJATI?

Karena faktor hilang nya pasukan merah adalah saat itu ada seseorang wanita kuat berhasil memukul mundur mereka, memang pasukan merah saat itu kekurangan makanan. Banyak yang kelaparan dan melarikan diri.

Dulu dalam satu benua terdiri satu kerajaan saja yaitu Burpalingga sejati, sekarang pecah menjadi 3 kerajaan. Yang berada di benua timur.

Rangga dan Lingden mulai istirahat di sungai Yamih bersama dengan pelayan cantik. Tidak lama muncul tiga orang perempuan sambil mengambil air.

" Rangga!!!!! " teriak Salmi saat melihat mereka .

Ratu Viola dan julia langsung menoleh melihat Salmi yang memanggil nama Rangga. dengan sekejap mata Ratu Viola melihat Rangga bersama seorang perempuan cantik.

Rangga langsung lari sambil mendekati mereka bertiga. Betapa senangnya mereka telah bertemu kembali. Julia melihat Rangga dengan berkaca kaca tak menyangka Rangga semakin menjadi laki laki yang gagah.

" Kenapa kalian bisa ada di sini? " ucap Rangga.

" Kami datang kemarin untuk mencari ramuan. " ucap Salmi dan Julia.

" Oohh... begitu. "

" Siapa kedua orang ini? " ucap Julia.

" Iya, mereka siapa. " ujar Salmi.

" Dia adalah pelayan ku dan ini adalah murid ku. "

Rangga pun melihat Ratu Viola yang berdiri di belakang Salmi dan Julia. Ratu Viola sangat malu walaupun mereka pernah bersama saat itu di belakang taman.

" Bagaimana kabar kamu. " ucap Rangga sambil menghembus nafas.

" Aku baik baik saja. " ujar Ratu Viola.

Ratu Viola tersipu malu saat memandang Rangga yang semakin tampan, Julia dan Salmi merasakan cemburu dengan Ratu Viola. Lingden mendekati Rangga,

" Kak seperti ada sesuatu yang Mendekati kita. " ucap Lingden.

Rangga pun langsung menoleh ke arah timur tengah, pelayan itu merasa ketakutan dan mundur dari tempat mereka. Rangga melihat pelayan yang sambil keringat dingin.

Julia dan Salmi langsung merasakan kekuatan terbesar yang membuat mereka seperti tak bernafas. Pasukan merah telah sampai di tempat itu dan mulai bergerak menujuh Kerajaan misty klod.

Pasukan merah pun mulai mendekat ke arah mereka. Rangga menarik tangan Lingden berusaha lompat ke dalam laut, mereka masuk ke sungai untuk bersembunyi.

Tidak lama pasukan merah mulai berhenti untuk mengambil air di sungai Yamih yang ada di pinggiran sungai. Rangga bersama yang lain berusaha untuk bertahan.

Di dalam beranda yang di hiasi dengan emas dan perak berwarna merah mencolok, turun lah seseorang yang dengan pakaian yang begitu mega. Dia adalah seseorang Raja pertama generasi pertama yang pernah membantai seluruh kerajaan.

" Tuan, kita mau sampai di tempat kerajaan Misty klod. " ucap salah satu jendral.

" Kita istirahat saja disini dulu. " ucap Raja mereka.

" Semua nya dengar perintah ku kita akan istirahat di tempat ini selama Raja memerintahkan kita. " teriak para jendral.

" Siaaaapp..... "gemuruh pasukan merah.

Rangga bersama yang lain berusaha selam menujuh ke titik sungai untuk mencari tempat aman, sampai di sana mereka mulai pergi ke tempat Kota Rombawa.

Perang besar belum di mulai. Belum ada tanda-tanda kemunculannya empat penguasa besar yang pernah menjajah dunia di era pertama.

Terima kasih sudah membaca episode ini jangan lupa kasih like komentar di bawah.

Sekian dan terima kasih. Selamat berjumpa lagi di episode berikutnya.