Cerita ini menceritakan seorang gadis yang harus menerima perjodohan dan pernikahan dengan Seorang Tuan muda sombong.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 33
"Kayaknya gue harus selidiki si Rebecca dech!! Apa yang Rayyan dan kenzo tutupi!! gue juga gak mau sahabat gue di permainkan oleh wanita" Ucap Dekka
Dekka kembali mendekati Derrel yang terlihat frustasi
"Kenapa??? "
"Rebecca tidak bisa di hubungi!!!, Sialll... gara-gara ucapan Kenzo gue jadi parno!! "
"Rel, apa gak lebih baik kita selidiki Rebecca"
"Apa maksud lo!! Apa lo juga meragukan Rebecca??!! "
"Bukan-bukan!! Bukan itu maksud gue!! " kita buktiin Ucapan Kenzo salah" Ucap Dekka berusaha mencari alasan
"Kau benar!!, aku juga akan membuktikan kepada Mama dan Papa bahwa Rebecca adalah gadis baik"
Dekka hanya mengangguk.
"Bimo kemana??? " Tanya Dekka
"Lah gak tau, tu anak dari kemarin ngilang" Ucap Derrel
"Mungkin lagi sibuk" Ucap Dekka
Malam semakin Larut, Dekka memutuskan pulang ke apartemen pribadinya, sesampainya di apartemen dia membuka alat perantas yang ayahnya berikan.
Dekka menyentuh komputer dan semua alat perantas yang sudah lama iya tinggal kan, entah mengapa setiap dia menyentuh alat-alat itu dia merasa ada seseorang yang menyentuhnya..
Dekka Terlahir dengan bakat hacker yang hebat namun entah mengapa setiap Dekka menyentuh alat-alat itu tiba-tiba hatinya merasa sedih, maka dari itu akhirnya Dekka memutuskan untuk meneruskan bisnis yang ayahnya kembangkan
"Hemmm ayah bilang alat ini adalah peninggalan seseorang untuk ku" Ucap Dekka menatap semua alat di hadapan nya
"Ah terserah lah lebih baik aku mencari tau, apa yang aku lihat di hotel tadi Rebecca atau bukan" Ucap Dekka
Sekian menit Dekka mengatakan atik komputer nya, dan membuahkan hasil
"Benar-benar Rebecca!! Aku rasa rumor yang mengatakan dia jall*ng bukanlah rumor tapi kenyataan" Ucap Dekka
Dekka mengamati laki-laki yang berada di samping Rebecca
"Laki-laki ini kenapa sangat tidak asing untuk ku?? siapa laki-laki ini!! huh sial aku tidak bisa melihat wajahnya? hanya punggung nya! tapi punggung ini sangat familiar untuk ku" Dekka menyenderkan Tubuhnya di kursi
"Siapa laki-laki ini" Ucap Dekka
Dekka kemudian menyalin semua nya dan mengirimkan file itu ke Derrel
"Semoga matamu cepat terbuka rel" Ucap Dekka sambil menghela nafas
Di tempat Derrel
Derrel membuka isi e-mail yang Dekka kirim, dia melihat vidio CCTV yang merekam Rebecca menggandeng masuk seorang laki-laki ke kamar hotel
Derrel awalnya marah, tapi Derrel masih bersikap tenang
"Tenang Derrel kau harus mendengar penjelasan nya dulu" Ucap Derrel pada dirinya
Sisi jahat Derrel berbicara
"Penjelasan apa?? jelas-jelas dia bilang dia menemui neneknya, tapi kau lihat di CCTV itu waktu nya"
Tapi dengan cepat Derrel menampik pikiran buruknya itu
"Tidak mungkin itu saudara nya, kau tau Rebecca gadis baik mana mungkin" Ucap Derrel pada dirinya sendiri
"Akkhh hhh hhh hhh " Derrel berteriak dan mengacak-acak rambutnya sendiri, dia merebahkan Kepala nya di meja tempat dia minum dan menutup matanya..
..........
Pagi hari di kantor Rayyan
Rayyan sedang mendengarkan agenda yang sekertaris nya bacakan
"Tunggu pesta??? " Ucap Rayyan
"Iya Tuan Muda" Ucap sekretaris itu
"Gladis Biarkan saja kenzo yang menghadiri nya" Ucap Rayyan pada sekertaris nya yang bernama Gladys
"Baik Tua muda"
"Hey, hey ada apa menyebut namaku" Ucap Kenzo yang mendengar namanya disebut
"Panjang umur kau, Nanti malam ada pesta perjamuan dari perusahaan Nj kau harus datang mengganti kan ku" Ucap Rayyan
"Tunggu, apa maksud mu? Aku menghadiri sebuah pesta??? Oh ayolah Rayyan kau tau akau tidak suka acara formal seperti ini"
"Kau atau aku yang bos" Ucap Rayyan
"Kau bosnya tapi!! "
"Lalu kenapa kau membantah ku"
"Gladis kau boleh kembali keruangan mu" Ucap Rayyan datar
"Baik Tuan Muda" Ucap gladis
setelah kepergian gladis
"Ayolah Ray, ke pesta aku harus membawa pasangan! lalu aku harus membawa siapa?? "
"Kau ajak saya gladis"
"Oh ayolah jangan bercanda, membawa gadis dingin itu bersama ku!! tidak, tidak. gadis dingin itu hanya hangat saat bersamamu, aku curiga mungkin sekertaris mu itu menyukaimu" Ucap Kenzo
"Kau ingin mengalihkan pembicaraan!!, "
"Tidak"
"Bagus nanti malam jangan lupa"
"Ah baiklah karena kau memaksa aku terpaksa membawa Tiara saja untuk menjadi pasanganku" Ucap Kenzo yang membuat mata Rayyan membulat sempurna karena terkejut
"Kau ingin membawa gadis norak itu?? "
"Tentu saja Tiara pilihan yang tepat" Ucap Kenzo
"Tunggu!! dia akan mempermalukan mu dengan penampilan nya" Ucap Rayyan
"Kau lupa, bahkan saat pertunangan mu, dia terlihat sangat cantik "
"Tapi dia tidak pernah ke pesta seperti itu, aku rasa dia akan menyulitkan mu" Rayyan memberikan alasan lagi
"Hahaha tenang saja, apa kau lupa aku Kenzo Wiguna, masalah sepele tidak akan menyulitkan ku"
"Tapi gadis norak itu.. "
"Aish sudahlah kau tenang saja!! , serahkan pesta ini pada ku dan tiara" Ucap Kenzo
"Apa kau tidak rela tunangan mu!! di lihat orang lain sebagai pasangan ku" Ucap Kenzo meledek Rayyan
"Tidak!! Aku tidak peduli padanya! hanya khawatir dia akan membuatmu malu" Ucap Rayyan
*Kita lihat sampai kapan kau akan bersifat dingin pada Tiara " Ucap Kenzo dalam hati
sangat seru
☺️