Laras tidak pernah kekurangan uang sama sekali,bahkan hidupnya bergelimang harta dan sialnya dia tidak pernah berpacaran dengan lelaki manapun.
Namun kini dia merasa tertantang dengan pemuda tampan yang merasa kehidupannya sama seperti dirinya menurut prasangakanya,bahkan dia menjadikan lelaki tampan itu penghangat ranjangnya.
Sebut saja Laras gila,karena berani membawa seorang lelaki ke rumahnya dan bahkan Laras begitu tertarik dengan lelaki tampan ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aries, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
“Kalian lihat Laras tidak?”tanya Kevin pada Sela dan Smith.
“Tidak,mungkin dia tidak masuk”balas mereka kompak.
“Belum ada kabar sama sekali?”tanya Kevin memastikan.
Keduanya menggeleng dengan cepat,karena memang tidak ada kabar sama sekali.Apalagi,Laras tidak masuk di jam kuliah pertama.
“Memangnya ada apa?”tanya Sela penasaran.
“Di panggil dosen”balas Kevin singkat.
“Aku bantu hubungi dia”kata Sela menawarkan diri.
Sela langsung mengeluarkan ponselnya,dia menghubungi Laras dan bahkan dirinya di tatap oleh Smith maupun Kevin.
Tut...
Tut...
Tut...
Namun Laras tidak mengangkatnya sama sekali,Sela mencoba menghubunginya lagi dan berharap Laras mengangkatnya.
Tut...
Tut...
Tut...
“Hallo..”
“Kamu tidak masuk?”
“Tidak,aku ada urusan penting dan selama 2 hari aku tidak masuk.”
“Tugas kamu gimana?”
“Aku sudah kirim lewat e-mail barusan,karena dosen barusan menghubungiku.”
“Pantas saja,kamu tidak ada.”
“Sudah dulu ya,aku di panggil orang tuaku.”
Kemudian sambungan telepon terputus,Kevin menghela nafasnya lega dan setidaknya Laras tidak kenapa-kenapa.
Ting..
Sebuah pesan masuk ke hp Sela,Sela melotot kaget dan dia tidak percaya dengan apa yang di lihatnya.
Besok datang ke rumahku,aku mau menikah dengan Arkana.Aku menunggu ke datangan kamu,ajak juga Smith dan Kevin.Kalau sempat,ajak juga Rose dan Anggun.
“Kenapa?”tanya Smith heran.
“Lihat!!! Lihat!!!”panik Sela dan menunjukkannya ke Kevin dan Smith.
“Serius?”tanya Smith tidak percaya.
“Dia tidak mungkin berbohong”ucap Sela dengan yakin.
Kevin mengepalkan kedua tangannya,karena Laras secepat itu akan menikah dengan Arkana dan bahkan ini terlalu mendadak.
“Sabar,mungkin Laras bukan satu-satunya wanita yang terisisa.Kamu bisa memilih gadis lain untuk kau pacari,karena Laras sudah jelas tidak bisa kau miliki”ucap Smith menepuk pundak Kevin.
“Really? Dia benar-benar menyukai Laras? Aku pikir,itu hanya gosip belaka”kata Sela tidak percaya.
“Terlalu ikut campur”ucap Kevin melirik Sela sekilas.
“Kau akan datang?”tanya Sela menatap Kevin serius.
“Karena Laras sudah mengundangku,aku jelas akan datang ke pernikahan dia”balas Kevin dengan yakin.
“Kita kesana bareng”ucap Smith.
“Baiklah,aku ingin lihat secantik apa besok Laras di pernikahannya”ucap Kevin tidak sabar.
Sela mengangguk setuju,tanpa make up pun dan Laras memang sudah terlihat cantik.Bahkan banyak yang mengagumi dia,pasti Laras semakin cantik nantinya.
...****************...
Waktu pernikahan tiba,Laras melihat wajahnya di cermin dan dia terlihat cantik dengan polesan make up yang tidak terlalu tebal.
Dia kini bersama Sela,karena Sela sudah datang ke rumahnya dan Sela terus memuji kecantikannya saat ini.
“Aku tidak menduga,kau akan secepat ini menikah dan ini terlalu mendadak”kata Sela dengan nada protes.
“Kemauanku,karena aku dan Arkana akan LDR sampai akhir tahun”ucap Laras dengan jujur.
“Aku turun duluan ya”kata Sela pada Laras.
“Baiklah”ucap Laras tidak keberatan.
Setelah kepergian Sela,Kevin masuk ke dalam kamar Laras dan dia melihat kecantikan Laras yang begitu natural.
“Cantik”puji Kevin blak-blakan.
“Kapan kamu masuk?”tanya Laras terkejut.
“Harusnya,aku yang sekarang menikahi kamu”ucap Kevin yang berjalan mendekati Laras.
“Apa keputusan kamu?”tanya Laras memastikan.
“Aku tetap tidak akan meninggalkan kamu,kamu wanita yang aku cintai dan aku akan selalu ada di sisimu”ucap Kevin yang langsung mencium punggung tangan Laras.
“Sudah waktunya,aku harus turun”ucap Laras melepaskan genggaman tangan Kevin.
Kevin hanya mengangguk pasrah,dia membiarkan Laras keluar dari kamarnya terlebih dahulu dan dirinya jelas pergi dari balkon Laras untuk kembali berkumpul dengan Smith.
Acara pernikahan selesai dan kini mereka di suruh makan terlebih dahulu,sedangkan Laras dan Arkana memilih duduk lalu berkumpul dengan keluarga mereka.
“Bebannya sudah plong tah”kata sepupu Arkana meledek Arkana.
“Segera kau menyusul”ledek Arkana tidak mau kalah.
“Belum ada yang cocok”balasnya singkat.
“Terlalu pilih-pilih sih,padahal banyak cewek yang antri menyukai kamu”celetuk Arkana.
“Lah,mereka bukan tipe ku kok.Awas Laras,dia di sana di incer ciwi-ciwi tuh,apalagi ciwi-ciwi di sana pada genit-genit”ungkapnya mengkompori hubungan Laras dan Arkana.
“Aku percaya dengan Arkana,dia tidak akan bermacam-macam di sana.Lagi pula,yang dia cintai kan hanya aku”kata Laras membela Suaminya.
“Laras”ucap Sela mengganggu mereka.
“Kenapa?”tanya Laras menatap ke arah temannya.
“Kami mau pamit pulang,selamat berbahagia”ucap Sela yang langsung memeluk Laras.
“Terimakasih”ucap Laras tersenyum.
Smith pun bersalaman dengan Laras,dia mengucapkan selamat pada pengantin baru dan tibalah Kevin yang memberi selamat pada Laras.
“Semoga bahagia”ucap Kevin lembut.
“Terimakasih”balas Laras tak kalah lembut.
“Selamat berbahagia juga bro,jangan jahat-jahat sama Laras”ucap Kevin pada Arkana dengan nafa bercanda.
“Siap”balas Arkana santai.
“Aku antarkan kepergian mereka dulu ya sayang”ucap Laras pada suaminya.
“Jangan lama-lama”kata Arkana tersenyum.
Laras mengangguk,dia mengantar kepergian teman-temannya ke depan dan Laras menyaksikan Smith yang membonceng Sela.
“Kalian pacaran yah?”tanya Laras penasaran.
“Ti...”namun perkataan Sela terpotong oleh Smith.
“Iya,dia pacarku sekarang”balas Smith bangga.
“Wah,selamat ya”kata Laras ikut bahagia.
“Kami duluan,bye”ucap Smith meninggalkan Kevin dan Laras.
“Nanti malam,aku akan menghampiri kamu.Apalagi,kamu kemarin tidak masuk dan rasanya aku rindu.”
“Jangan,aku takut Arkana tau”tolak Laras was-was.
“Semuanya akan aman,kita lihat saja nanti dan kamu pasti aman”ucap Kevin dengan yakin.
“Sampai ketemu nanti malam”ucap Kevin yang langsung pergi meninggalkan Laras.
Laras menghela nafasnya kasar,dia berharap Kevin tidak datang dan dia takut Arkana tau kedekatan mereka.Laras buru-buru masuk,dia menghampiri ayahnya dan berbisik pada ayahnya.
“Kenapa menyuruh ayah ke ruang kerja”kata sang ayah menatap putrinya.
“Aku mengikuti lomba ilmiah ayah,3 hari lagi aku berangkat ke luar negeri”ucap Laras menatap ayahnya.
“Kenapa bisa bareng dengan keberangkatan Arkana?”tanya sang ayah heran.
“Aku juga tidak tau,jika suamiku akan secepat itu langsung pergi dan kita sama-sama sibuk dengan study kita”jelas Laras menghela nafasnya kasar.
“Ayah tau maksud kamu,nanti ayah persiapkan semuanya dan kau tidak usah khawatir di sana hidup susah”ucap sang ayah mengerti ke khawatiran putrinya.
“Baik ayah,ayah memang yang terbaik”kata Laras senang.
“Yasudah,ayo kembali kumpul dengan keluarga”ajak sang ayah.
Laras mengangguk setuju,mereka langsung pergi ke ruang tamu.Karena keluarga mereka masih berkumpul,bahkan ikut bahagia dengan pernikahan Laras dan Arkana.
