NovelToon NovelToon
Gadis Polos Incaran CEO Dingin

Gadis Polos Incaran CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Percintaan Konglomerat / Cintapertama
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Durex'z

Perkenalan tokoh:
1. Lavinka putri adhiwijaya adalah gadis polos, lugu, imut, manis dan cantik. Dia adalah putri keluarga adhiwijaya putri dari salah satu pemilik perusahaan terbaik diindonesia, lavinka adalah wanita berhijab
2. Kevin Alexander adalah CEO dari Alexander sky dan Kevin Alexander juga merupakan seorang bos mafia yang terkenal dingin dan juga sangat kejam kepada musuhnya.....


gimana kisah cinta mereka? ikutin terussss yahh gaesssss



BTW INI CERITA PERTAMA AUTHOR, JADI KALO MISAL ADA KEKURANGAN KATA AUTHOR MOHON MAAF YAH GAESS.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Durex'z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25.

Di kediaman keluarga Adhiwijaya.

"Mahhh ini taruh depan semua kan?" Tanya lavinka yang sekarang sudah sangat cantik dengan pakaian gadis putih dan hijab putih yang membuatnya semakin terlihat cantik.

"Iya sayang taruh depan aja.... mashaallah sayang, cantik banget anak mamah" ujar laras tersenyum manis

Lavinka yang di bantu mamah dan pembantu rumahnya untuk membawa makanan.

"Mashaallah sayang, cantik banget anak papah" ujar Rio tersenyum lembut dan mencium kening putrinya itu. "Moga anak papah bahagia slalu yah nak, doa papah sama mamah akan slalu sama kamu" lanjut Rio lagi.

Tak lama kemudian satpam rumah kediaman keluarga Adhiwijaya memberitahu bahwa keluarga Alexander telah datang.

"Ayo sayang mereka udah sampai" ujar Rio lalu disusul laras dan lavinka berjalan ke arah ruang tamu menyambut kedatangan Kevin dan orang tuanya.

Saat sampai diruang tamu.

"Selamat malam tuan pran Alexander dan nyonya laila Alexander" sapa Rio pada orang tua Kevin dan mengulur kan tangan pada pran untuk berjabat tangan, dan susul sapaan laras dan lavinka.

"Malam tuan besar Rio Adhiwijaya dan nyonya besar laras Adhiwijaya" sapa pran sambil tersenyum pada Rio dan membalas jabatan tangan Rio.

"Ayo silakan masuk, kita makan malam dulu bersama dan baru membahas masalah lamaran" ujar Rio tersenyum dan mengajak masuk kedalam dan makan malam bersama.

"Terima kasih" ujar pran tersenyum dan berjalan masuk.

Mereka pun duduk bersama di meja makan.

"Mari kita makan" ujar Rio memulai acara makan malam bersama.

"Hmm enak banget" ujar laila saat merasakan makanan yang pas di lidahnya.

"Iya dong bu, lavinka yang masak" ujar laras tersenyum ramah pada laila.

Laila kemudian melihat kearah laras, laila merasa sifat polos laras mirip dengan lavinka.

"Hmmm emang calon mantu idaman" ujar laila.

Kemudian mereka pun melanjutkan makannya.

Setelah makan malam Rio mengajak mereka menuju ruang tamu untuk membahas lamaran.

"Baik bisa kita mulai acaranya?" Tanya Rio dan diangguki oleh yang lain. "Kalau begitu silahkan dimulai tuan pran" lanjut Rio.

"Baik, kedatangan kami kesini adalah untuk melamar putri tunggal keluarga Adhiwijaya untuk putra kami Kevin Alexander, apakah anda setuju?" Tanya pran pada Rio.

"Dengan segala hormat saya hanya bisa menerima keputusan orang yang bersangkutan, jika putri saya setuju maka saya akan setuju" ujar Rio tegas. "Bagaimaan sayang kamu setuju?" Tanya Rio pada putrinya.

"Iya pah lavinka mau" ujar lavinka tersenyum.

Mendengar jawaban lavinka semuanya yang disana begitu senang menyebut hamdallah berjamaah.

Kemudian Rio berkata.

"Nak Kevin pesan saya cuma satu, jangan sakiti putri ku, jangan kecewa kan putriku, sifat manja dan polosnya adalah sifat alaminya, dan jangan pernah perlakukan dia dengan kasar, karna aku pun tak pernah menyakitimu baik fisik maupun mental nya...." kemudian Rio menghela nafas sebentar dan melanjutkan perkataannya. "Jika kau sudah bosan atau tak cinta lagi maka kembalikan dia padaku, aku pasti akan menerimanya dengan baik.... kamu disini mengambil putriku dengan baik maka kembalikan dia padaku dengan baik.... jika berani menyakitinya atau membuatnya menangis jangan harap kau bisa tenang... aku tau semua tentang mu baik itu orang orang dunia bawah mu sekalipun... jadi pesanku tak peduli kau berasal dari keluarga Mana tapi ketika kamu menyakiti putriku disitu akan jadi hari terakhirmu" ujar Rio menatap tajam Kevin.

Kevin punt terkejut mendengar ucapan Rio, bukan Tersinggung tapi terkejut karna Rio tau soal geng mafianya.

"Pah ga perlu khawatir, Kevin pastinya ga akan pernah buat lavinka terluka, tapi Kevin ga janji buat lavinka ga menangis, tapi yang pasti Kevin janjian adalah cuma ada airmata kebahagian yang akan keluar dari mata lavinka" ujar Kevin bersungguh-sungguh.

"Papah pegang janjin kamu" ujar Rio tersenyum.

Kemudian pran berkata.

"Tak perlu khawatir tuan Rio, saya yang akan urus Kevin jika berani menyakiti menantuku" ujar pran tegas.

"Baik...." ujar Rio tersenyum.

Sedangkan lavinka, laras dan laila? Mereka sudah menangis terharu karna ucapan Rio, bagi ketiga wanita itu Rio adalah kepala rumah tangga yang baik, yang akan melindungi keluarganya apapun yang terjadi.

Setelah itu Kevin berlutut dan memasangkan cincin di jari manis lavinka.

"Aku sayang kamu...." ujar Kevin tersenyum manis.

"Aku juga" ujar lavinka tersenyum manis.

Setelah itu pembicaraan di lanjutkan sampai waktu pulang.

"Kami pamit dulu besan" ujar pran yang mengganti panggilan karna di mi ta oleh Rio.

"Hati hati" ujar Rio tersenyum.

"Jeng aku pulang dulu yah, besok kita janjian ke Cafe yang udah ku kasih tau yah" ujar laila yang sudah akrab dengan laras.

"Iya jeng siap" ujar laras tersenyum

"Sayang aku pamit dulu yah...." ujar Kevin mengelus puncak kepala lavinka.

"Iya kak hati hati" ujar lavinka.

"Besok ga usah masuk kerja yah" ujar Kevin lagi.

"Iya kak" ujar lavinka.

"Mah pah Kevin pulang dulu" ujar Kevin berpamitan pada kedua calon mertuanya.

"Hati hati udah malem, jangan ngebut" peringat Rio.

"Hati hati nak, udah malem" ujar laras tersenyum.

"Iya mah pah" ujar Kevin menyalami punggung tangan kedua calon mertua nya.

"Assalamualaikum" ujar Kevin, pran dan laras serempak

"Waalaikumsalam" ujar lavinka, laras dan Rio juga serempak.

Kemudian mobil keluarga kevin melaju pulang.

@@@@@

Di markas BLACK SUPREME.

"Ughhh kenyang banget bosss" ujar Frank mengelus perutnya yang membuncit akibat kekenyangan.

Mendengar ucapan Frank membuat axel kesal dan berkata.

"Gimana kaga kenyang, orang lo habisin semua, bahkan saldo atm gua lo kurasa anjing, nyesel gau traktir lo" seru axel kesal.

Sedangkan Frank hanya nyengir kuda.

"Hehehe kan mumpung di traktir bos" ujar Frank

"Sialan loh!!" Ujar axel berdiri dengan kesal lalu menepuk perut Frank yang membuncit dengan keras.

"Aduhhh Sialan si bosssss" ujar Frank kesal

@@@@@

Di tempat lain, tepat di suatu bandara.

"Ahhh akhirnya gua sampe di Indonesia" ujar seorang wanita.

"Halo mah? Iya ini naila udah sampai di Indonesia" ujar wanita itu yang bernama naila.

"Kevin... gua ga akan biarin lu jadi milik orang lain" ujar naila tersenyum smirk.

Kemudian naila memesan taxi dan pulang menuju rumahnya.

1
namjoon_skyi
Baca cerita ini jadi penghilang suntukku setiap hari
Blush✨☃️
Wuihh! Simpel tapi menghibur banget ni novel.
Uchiha Itachi
Sayang banget udah selesai. 😢
Durex'z: masih lanjut kok kak... tunggu aja kelanjutan nya.... hehehe makasih udah baca karya author🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!