NovelToon NovelToon
Cinta Di Antara Dua Istri Sang CEO

Cinta Di Antara Dua Istri Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Pelakor jahat / Poligami / Selingkuh / Mafia
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Tika kookie

sebuah pria tampan CEO bernama suga yang menikah dengan wanita cantik bernama cristine namun pernikahan itu bukan atas kehendak suga melainkan karena sedari kecil suga dan cristine sudag di jodohkan dengan kakek mereka, kakek cristine dan suga mereka sahabat dan sebelum kakek cristine meninggal kakeknya meminya permintaan terakhir agar cucunya menikah dengan suga, namun di sisi lain suga sebenarnya sudah menikah dengan wanita bernama zeline suga dan zeline sudah menikah selama dua tahun namun belum di karuniai seorang anak, itu juga alasan suga menerima pernikahan dengan cristine.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tika kookie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

cinta di antara dua istri sang ceo

Zeline menatap keluar jendela restoran, memperhatikan lalu lintas Busan yang padat di siang hari. Ia berdeham pelan, mencoba mengubah arah pembicaraan setelah suasana makan siang terasa mulai canggung.

    “Ngomong-ngomong, Tae…” ucapnya lirih, “kau tinggal di mana sekarang? Sepertinya aku belum sempat menanyakannya sejak kita bertemu di kantor.”

  Taehyung tersenyum kecil, meletakkan sumpitnya dan menatap Zeline dengan lembut.

     “Aku tinggal di Haeundae, di dekat area pantai. Tidak terlalu jauh dari pusat kota, hanya sekitar lima belas menit dari sini. Rumahnya sederhana, tapi cukup nyaman,” ujarnya santai.

Zeline mengangguk pelan. 

   “Haeundae? Aku sering ke sana… ayahku juga tinggal di sekitar situ, di rumah lama keluarga kami. Mungkin jaraknya tak jauh dari tempatmu,” katanya sambil tersenyum tipis.

   Taehyung terdiam sejenak, tampak berpikir.

     “Oh begitu… aku memang sering bertemu seorang pria paruh baya di taman dekat rumah. Kami kadang berbincang sebentar saat pagi atau sore hari. Orangnya ramah dan bijak.”

 Zeline menatap Taehyung sambil tersenyum samar.

    “Ah, sepertinya aku tahu taman yang kau maksud. Ayah juga sering jalan pagi di sana,” gumamnya pelan, tidak menyadari keterkaitan di antara keduanya.

  “Benarkah?” 

 tanya Taehyung dengan nada sedikit terkejut, namun masih tenang.

   “Lucu juga, dunia ini kecil sekali ya.”

   Zeline hanya tersenyum sambil menatap teh hangat di depannya. Ia tak berpikir lebih jauh, tak sadar bahwa “pria ramah” yang dimaksud Taehyung itu adalah ayahnya sendiri.

    Begitu pula Taehyung  tak sedikit pun terlintas di pikirannya bahwa pria yang biasa menepuk bahunya dengan hangat dan menyapanya

    “anak muda yang sopan” 

 itu ternyata adalah ayah dari wanita yang kini duduk di hadapannya.

   Mereka berdua larut dalam percakapan ringan setelah itu, tanpa tahu bahwa takdir diam-diam sedang menyiapkan kejutan besar untuk mereka berdua.

     “oh iya tae bagaimana kabar adikmu jungkook ? dia sekarang pasti sudah besar yah ?”

   tanya zeline mengingat kalau tae mempunyai adik laki laki bernama jungkook pada saat itu jungkook masih sma mungkin sekarang sudah kuliah, ingat dulu saat zeline masih bersama tae jungkook sangat dekat dengan zeline bahkan suka bermanja manja kepada zeline

     Taehyung tersenyum hangat ketika mendengar nama yang disebut Zeline nama yang sudah lama tidak terdengar di telinganya. Ia meletakkan sendok di mangkuknya dan menatap Zeline dengan tatapan lembut penuh nostalgia.

   “Ah, Jungkook…” gumamnya pelan, bibirnya melengkung kecil.

     “Dia sudah tidak seperti dulu, Zel. Sekarang dia sudah kuliah tahun kedua, mengambil jurusan desain visual. Kau tahu kan, dari dulu dia memang suka menggambar.”

Zeline tersenyum kecil, matanya menerawang seakan kembali ke masa lalu. 

   “Iya, aku masih ingat. Dulu dia selalu membawa buku sketsa ke mana pun. Kadang dia menggambar wajahku diam-diam, lalu beralasan kalau itu tugas sekolahnya.” 

      Zeline tertawa pelan, namun tawanya terdengar getir.

Taehyung ikut tertawa kecil, suaranya dalam dan menenangkan.

      “Benar. Setelah kau pergi, dia sempat marah padaku. Katanya, aku bodoh karena membiarkanmu pergi. Lama sekali dia  tidak mau bicara denganku.”

  Zeline terdiam, menunduk perlahan. Ada rasa bersalah yang tiba-tiba menyeruak di dadanya.

      “Aku tidak tahu kalau dia sampai segitunya… Jungkook anak yang baik, Tae. Aku sayang padanya seperti adikku sendiri.”

    Taehyung menatap Zeline dengan tatapan penuh makna, suaranya melembut.

     “Dia juga masih sayang padamu, Zel. Kadang kalau kami bicara tentang masa lalu, dia masih menyebut namamu. Katanya, kalau suatu hari dia bisa bertemu denganmu lagi, dia akan menegurmu seperti dulu  dengan sebatang es krim di tangan.”

     Mata Zeline mulai berkaca-kaca, kenangan itu terlalu hangat untuk dilupakan.

     “Kau tahu, waktu itu dia sampai menangis hanya karena aku lupa ulang tahunnya,”

     ujarnya dengan tawa kecil yang disertai isakan halus.

  Taehyung tersenyum lembut.

      “Kau memang punya tempat istimewa di hati semua orang di rumah, Zel… termasuk aku.”

    Suasana di meja makan menjadi hening sesaat. Hanya suara dentingan gelas dan percikan lembut air hujan di luar jendela yang terdengar  seolah waktu ikut berhenti, memberi ruang bagi dua hati yang masih diam-diam saling mengingat.

1
Sokkheng 168898
Baca ini sambil minum teh hangat, perfect combo ❤️
KARTIKA: masyaallah makasih kak 🥰😄
total 1 replies
Huesito.( ꈍᴗꈍ)
Gak disadari sampai pagi cuma baca cerita ini, wkwkwk.
KARTIKA: makasih kak 😄😍👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!