NovelToon NovelToon
Sebaiknya Kamu Lari

Sebaiknya Kamu Lari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Ketos / Dosen / Nikahmuda / Duniahiburan
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: HARJUANTO

Hanya cerita fiktif belaka, jangan dijadikan keyakinan atau kepercayaan. Yang pasti ini adalah cerita horor komedi.

Awalnya dia hanyalah seorang ibu biasa tetapi saat dia kehilangan putrinya saat mengikuti masa orientasi penerimaan mahasiswi baru, dia tak tinggal diam. Kematian putrinya yang mencurigakan, membuatnya tak terima dan mencari tahu penyebab kematiannya serta siapa yang paling bertanggung jawab.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HARJUANTO, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 : Inspirasi dari Belahan Dunia Lain

Inspirasi dari Belahan Dunia Lain

Malam itu, setelah Maya menceritakan semua pengalamannya di Hutan Ribu, Agni duduk di beranda ditemani kedua putrinya. Suasana terasa hangat dan penuh keakraban. Mereka bertiga merenungkan kembali semua petualangan yang telah mereka lalui, dari kehilangan Anggi hingga pertemuan dengan makhluk-makhluk mistis di hutan.

Agni menatap bintang-bintang yang bertaburan di langit malam Agam Regency. la teringat akan berbagai kata-kata bijak yang pernah ia dengar dan baca dari berbagai sumber, termasuk dari tokoh-tokoh Barat yang pemikirannya telah melintasi batas negara dan budaya..

"Maya, saat kamu berada di Hutan Ribu dan menghadapi berbagai tantangan dalam penelitianmu, apakah ada sesuatu yang memotivasimu untuk terus maju?" tanya Agni.

Maya tampak berpikir sejenak. "Tentu saja, Ma. Selain rasa ingin tahu dan tanggung. jawab terhadap pekerjaan, Maya juga teringat akan kata-kata dari seorang ilmuwan terkenal, Marie Curie: ***Nothing in life is to be feared, it is only to be understood. Now is the time to understand more, so that we may fear less.

"Artinya, tidak ada sesuatu pun dalam hidup yang perlu ditakuti, hanya perlu dipahami, lanjut Maya. "Sekaranglah saatnya untuk memahami lebih banyak, sehingga kita bisa mengurangi rasa takut. Kata-kata itu sangat memotivasi Maya untuk tidak gentar menghadapi kesulitan dan terus berusaha mencari pemahaman yang lebih dalam tentang alam."

Sari mengangguk-angguk setuju. "Benar sekali, Kak. Kadang kita takut pada hal yang tidak kita mengerti. Kalau kita berusaha mencari tahu lebih banyak, rasa takut itu bisa hilang."

Agni tersenyum bangga melihat pemikiran kedua putrinya yang semakin dewasa. la kemudian menambahkan, "Mama juga pernah membaca kutipan yang sangat menginspirasi dari seorang penulis Amerika, Ralph Waldo Emerson: ***Do not go where the path may lead, go instead where there is no path and leave a trail.'**"

"Jangan pergi ke mana jalan mungkin membawamu, pergilah ke tempat di mana tidak ada jalan dan tinggalkan jejak," terjemah Agni. "Kutipan ini mengingatkan Mama untuk tidak takut mengambil jalan yang berbeda, untuk berani menciptakan sesuatu yang baru, dan untuk memberikan dampak positif bagi dunia, meskipun mungkin tidak ada yang pernah melakukannya sebelumnya."

Sari tampak tertarik. "Seperti Kakak yang memilih jalur penelitian konservasi, dan Mama yang menulis cerita-cerita yang unik?"

Agni mengangguk. "Benar sekali, sayang. Kita semua memiliki potensi untuk menciptakan jejak kita sendiri di dunia ini, asalkan kita berani keluar dari zona nyaman dan mengikuti panggilan hati kita."

Mereka bertiga terdiam sejenak, merenungkan makna dari kutipan-kutipan inspiratif tersebut. Kata-kata dari Marie Curie tentang pentingnya pemahaman dan kata-kata dari Ralph Waldo Emerson tentang keberanian untuk menciptakan jalan baru terasa sangat relevan dengan perjalanan hidup mereka.

Agni kemudian melanjutkan, "Ada satu lagi kutipan dari seorang tokoh yang sangat Mama kagumi, Nelson Mandela: ***The greatest glory in living lies not in never falling, but in rising every time we fall.***"

"Kemuliaan terbesar dalam hidup tidak terletak pada tidak pernah jatuh, tetapi pada bangkit setiap kali kita jatuh," jelas Agni. "Kutipan ini mengingatkan kita bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Yang terpenting adalah bagaimana kita merespons kegagalan tersebut, bagaimana kita belajar darinya, dan bagaimana kita bangkit kembali dengan semangat yang lebih kuat."

Maya dan Sari mengangguk setuju. Mereka teringat akan masa-masa sulit yang pernah mereka hadapi, termasuk saat kehilangan Anggi. Namun, mereka berhasil melewati semua itu karena mereka tidak pernah menyerah dan selalu berusaha untuk bangkit kembali.

Malam itu, di bawah langit Agam Regency

yang bertaburan bintang, Agni dan kedua

putrinya merasa semakin terinspirasi oleh kata-kata bijak dari berbagai belahan dunia. Mereka menyadari bahwa semangat. untuk belajar, keberanian untuk menciptakan, dan ketekunan untuk bangkit kembali adalah nilai-nilai universal yang akan selalu relevan dalam setiap langkah. kehidupan mereka. Kutipan-kutipan tersebut menjadi pengingat yang indah bahwa meskipun mereka tinggal di sebuah desa kecil di Sumatera Barat, mereka adalah bagian dari dunia yang lebih besar, dan inspirasi bisa datang dari mana saja, dari siapa saja.

1
HARJUANTO
😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!