NovelToon NovelToon
BIG MAMA

BIG MAMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Time Travel / Transmigrasi / Ruang Ajaib / Romantis / Mengubah Takdir
Popularitas:708.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rosma mossely

Apa jadinya jika jiwa seorang wanita terpidana mati,berpindah ke tubuh seorang wanita lemah dari jaman kuno?


Kanina, seorang terpidana mati yang hidup kembali di tubuh wanita lemah dari jaman kuno.
Dengan ruang di tangan,Dia perlahan menahlukkan dunia yang patriaki.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma mossely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35.Menghitung hasil

Kanina segera membereskan barang-barang mereka.

Amara dan Nanda begitu bersemangat,sehingga Kanina tidak perlu repot lagi untuk menyusun semua nya.

"Bu.."

Nanda tidak mampu melanjutkan ucapan nya ,namun mata nya yang berbinar cerah telah mengungkapkan segala nya.

"Besok kita masih harus berjualan,pegang baik-baik uang itu.Jika jatuh,maka kerja keras kita satu hari ini akan berakhir sia-sia."

Nanda dan Amara segera mengencangkan cengkraman mereka pada uang ditangan.

Kanina sengaja membiarkan kedua nya memegang uang tersebut,dia ingin melatih kedua anak ini untuk belajar bertanggung jawab.

Dia ingin ketiga nya dapat mandiri sehingga kelak ketiga dapat hidup layak dan penuh kemakmuran.

"Ayo membeli bahan-bahan untuk jualan besok."

Kanina membawa anak-anak menjelajahi pasar.

Dan tentu saja anak-anak sangat bahagia karna ini merupakan perjalanan pertama mereka.

"Roti roti,roti enak."

"Bubur manis,bubur manis."

"Jepit rambut cantik,silahkan dipilih."

"Sayur sayur ,daging ...."

Berbagai teriakan semangat dari para pedagang membuat anak-anak merasa bahagia.

"Kanina menuntun tangan mereka agar tidak mudah terlepas.

Kanina membawa anak-anak menuju Paman penjual daging terlebih dahulu.

"Paman berikan aku daging tanpa lemak satu kilo,dan daging dengan lemak tiga kilo."

Paman penjual daging langsung tersenyum bahagia mendengar permintaan Kanina.

"Wanita,kalian membeli banyak daging untuk apa?"

Paman penjual daging berbasa-basi.

Tangan nya dengan cekatan memotong dan menimbang daging ditangan.

"Kami berencana menjual makanan matang,Paman."

Kanina tidak ingin terlalu membicarakan bisnis apa yang ingin dia lakukan,maka dari itu Kanina hanya menjawab seadanya.

"Baik,ini daging mu.Dua ribu lima ratus untuk satu kilo daging tanpa lemak.Dan enam ribu untuk tiga kilo daging dengan lemak.Total nya delapan ribu lima ratus."

Kanina menerima daging itu dan berpura-pura memasukkan nya kedalam keranjang,padahal dia langsung memasukkan nya kedalam ruang.

Kemudian dia membayar uang nya kepada Paman itu dan segera pergi bersama dengan anak-anak nya.

"Kalian lapar?"

Kanina hampir melupakan perut kecil ketiga anaknya.

Mereka segera berhenti di sebuah kedai mie.

"Bibi tolong beri kami empat mangkuk mie kuah.Satu porsi besar dan tiga porsi kecil."

Perbedaan porsi besar dan kecil adalah mangkuk nya.Namun isian nya tetaplah lengkap.

Kanina tidak pernah pelit jika menyangkut makanan,namun dia juga tidak akan memesan dengan jumlah yang besar karna anak-anak tidak akan mampu menghabiskan nya.

"Ibu ,aku dan Nanda berbagi saja dalam satu mangkuk.Biar Ibu dan Lue juga berbagi,nanti uang kita habis."

Amara menarik-narik pakaian Kanina,wajah nya penuh dengan ekspresi keberatan ketika Kanina mengahabiskan banyak uang hanya untuk sekali makan.

Dia mencengkram erat kantong uangnya dan merasa sedih di dalam hati.

'Uang sangat sulit didapat,namun sangat mudah untuk menghabiskan nya' lirih nya didalam hati.

Kanina terkekeh geli melihat tingkah laku anak ini.

"Tenang saja,uang itu tidak akan digunakan sekarang.Semua ini kita beli menggunakan uang Ibu dulu."

"Saat kalian kelak sudah mandiri dalam berhitung,maka Ibu akan menggunakan uang dari hasil jualan kita"

Kata Kanina.

Bagaimanapun dia memiliki banyak uang dari hasil menjual jamur waktu itu.

Mana mungkin Kanina tega melirik kantung uang yang 'mungil' itu.

Wajah Amara seketika rileks ketika mendengar penjelasan Ibunya.

Bahkan saat mie datang,Amara sudah lupa tentang uang yang sulit didapat namun sangat mudah untuk dihabiskan.

Dia bahkan tidak sempat mengangkat wajah nya dari mangkuk.

Mungkin mie itu terlalu lezat atau mungkin karna dia bisa kenyang namun uang nya aman.

Kanina merasa geli melihat sikap 'pelit' dari gadis kecil itu.

Tidak sampai lima belas menit makanan mereka sudah habis,dan Kanina membayar semuanya.

Lalu mereka berlanjut untuk membeli kebutuhan lainnya,seperti piring,sendok,garpu,mangkuk dan perabot lainnya.

Dan seperti biasa,Kanina melemparkan semua barang-barang tersebut kedalam ruang.

Mereka juga berbelanjan baju dan sepatu baru.

Ada juga sandal lucu untuk kedua gadis kecil itu.

Dan terakhir mereka membeli bahan-bahan untuk membuat kue.

Kanina juga membeli banyak tepung,buah dan permen.

Ada juga sebuah payung.Mendekati awal september,cuaca nya menjadi semakin dingin,yang menandakan musim hujan akan tiba.

Kanina juga perlu berbicara serius dengan Ben menyangkut pembangunan rumah baru,karna hanya Ben yang dapat dipercaya oleh nya saat ini.

Setelah puas berbelanja,Kanina dan ketiga anak nya segera kembali ke desa.

♧♧♧♧♧♧

Kanina sedikit mengernyit ketika melihat tatapan penasaran dari para penduduk yang kadang berpapasan dengan mereka.

"Lihat itu! Meskipun benar dia berjualan,namun bagaimana mungkin langsung bisa mendapat uang banyak,untuk membeli banyak barang baru."

"Berarti gosip yang ku dengar itu benar adanya."

"Astaga! Dia benar-benar tidak punya malu lagi.Rehan bahkan masih muda dan kuat,namun istrinya,ck ck ck."

Lirih namun Kanina dapat mendengar apa yang mereka katakan.

Tampaknya gosip tentang dirinya mendapat uang dari seorang pri dengan cara yang tidak terpuji,semakin semarak saja.

Kanina awalnya sangat malas untuk menanggapi rumor murahan ini,namun jika keadaan nya menjadi serius begini,Kanina sepertinya harus turun tangan.

"Ayo percepat langkah kalian,kita akan menghitung hasil jualan kita hari ini."

Kanina tidak ingin anak-anak nya ikut mendengar ocehan-ocehan murahan dari para wanita yang tidak punya kesibukan ini.

"Baik Bu."

Ketiga anak itu tampak sangat bahagia ketika mendengar tentang uang.

Ketika sampai di rumah,Kanina dan anak-anak segera mengeluarkan semua uang yang mereka hasil kan hari ini.

"Nanda hitung berapa banyak lembar daun pisang yang habis kita gunakan hari ini.Agar kita tau berapa banyak porsi yang kita jual."

Nanda segera mulai menghitung lembar demi lembar daun pisang tersebut.

"Amara pisahkan koin dengan nilai seratus dan koin dengan nilai lima puluh.Agar kita lebih mudah untuk menghitungnya nanti."

Amara juga merupakan anak yang penurut.Dia segera melakukan apa yang diperintahkan oleh Ibu nya.

Apalagi sudah sejak tadi dia ingin segera menghitung uang hasil jualan nya.

"Lalu apa yang harus aku lalukan Bu?"

Lue yang terlupakan bertanya dengan wajah yang lesu.

Rambut kepang dua nya tampak layu membuat pemandangan yang sangat lucu.

"Lue ,sayang Ibu cukup melihat kedua kakak mu bekerja.Perhatikan kedua nya agar tidak malas-malas dalam bekerja."

"Tapi aku juga ingin menghitung uang Bu! Aku juga ingin mendapatkan upah sama seperti kak Amara dan Kak Nanda."

Astaga!

Ternyata anak ini juga sangat menginginkan uang ternyata.

1
Wiji Lestari
up up up...💪
Fitria Arifianto
lanjut lagi thor masih kurang banyak up nya
Suzana Diro
terima kasih athor banyak bab update kali ni
good job 👏👏👏👏👏👏
semangat athor
Rosma mossely: Terimakasih juga kak,atas apresiasinya.
Selamat mengikuti cerita receh ini ya kak.
total 1 replies
panjul man09
belum lagi mereka mengetahui kalo kanina punya peliharaan serigala dan bisa menungganginya , mungkin mereka pingsan kalo melihat langsung.
Erina Almayra16
yang paling berat buat kanina itu ya menangani si suami kanina(Ben)yang lagi mode ngambek, manja minta ampun, dan satu lagi pas mintak jatah,.😁😁
panjul man09
author sangat berbaik hati , manambah babnya 👍👍👍👍
Wega Luna
itu kue kesukaan ku klepon😍😍😍😍 dulu pernah waktu hamil ngidam klepon pasuruan🤣🤣🤣🤣, langsung otw kepasuruan
Rosma mossely: Wes sama dong kak.
Tapi ya kalok saya,kleponnya sukaknya yang gak terlalu manis.
total 1 replies
azka aldric Pratama
babu gk tahu diri 😏😏😏🤨🤨
Wega Luna
si Ani cuma seorang pembantu aja lagaknya kayak pemilik rumah🤣🤣🤣🤣🤣🤣minta di hempaskan nih orang🤣🤣
Wega Luna
Ben masih yg tertampan buat kanina daripada suamimu ndin. tenang wae kanina bukan pelakor🤣🤣🤣
Erina Almayra16
gatal sekali si intan ini.. dasar janda ganjen.. mbok ya jaga martabatmu toh tan intan..kayak gak punya urat malu kali ini wanita.. pengen rasanya tak tabok mewakili kanina..
Erina Almayra16: maap kak Ros.. abis swbwl kali aku liat intan ini.. bawaannya pengen nabok bae.. 😀
total 2 replies
panjul man09
mereka memilih menantu yg tidak punya kemampuan apa apa kecuali menghabiskan uang
Wega Luna
kalo GK suka jangan dipaksa ,ntar sakit jatuhnya ,sakit hati iya sakit fisik iya ,lagian tuh walau jadi intan nyatanya sia sia toh 🤣🤣🤣,lagian jalang teriak jalang🤣🤣🤣🤣
Aqil Baim
padahal sudah up banyak tp serasa sedikit🤭 semangat kak 💪
Rosma mossely: Terimakasih kak.
tapi jujur,otak ku sudah keriting dibuatnya.😭😭😭😭😭
🤣🤣🤣🤣
🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
azka aldric Pratama
sampah ttp jadi sampah 😏😏😏
Wega Luna
langsung yg ngomong Bandi ,,, mantep 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣puas banget Thor. . semoga ada pembantunya yg GK sengaja ngegosip majikannya dengan pembantu sebelah jadi viral deh🤣🤣🤣🤣, orang tua Bandi bener takut kehilangan muka orang tua egois
Srie Ncii Herdiansyah
karya mu sungguh ❤️❤️❤️❤️
Rosma mossely: Terimakasih kak!
Jangan lupa ikutin terus ya.
👌👌👌
total 1 replies
Rosma mossely
nyusul bos ku.
🙏🙏🙏
Wega Luna
kurang pedes Ben kalo bisa ditambahi bumbu "kau sama saja dengan ibumu , dasar penggoda / murahan" aku jamin satu keluarga syok terapi berjamaah
panjul man09
babnya kurang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!