NovelToon NovelToon
Kontrak Cinta Di Bangku SMA

Kontrak Cinta Di Bangku SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak
Popularitas:148.1k
Nilai: 5
Nama Author: Qwan in

Alya, siswi SMA berusia 17 tahun dari keluarga miskin, tak pernah menyangka niat baik menolong pria tak dikenal justru membuatnya dituduh berzina oleh warga. Pria itu ternyata kepala sekolahnya sendiri. Reihan, 30 tahun, tampan dan terpandang. Untuk menyelamatkan reputasi, mereka dipaksa menikah dalam kontrak.
Kini, Alya menjalani hidup ganda: murid biasa di siang hari, istri kepala sekolah di balik pintu rumah.
Tapi mungkinkah cinta lahir dari pernikahan yang tak pernah diinginkan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qwan in, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35

Beberapa hari setelah dirawat, kondisi Alya akhirnya berangsur membaik walaupun Wajahnya masih terlihat pucat, tapi dokter memutuskan ia sudah boleh pulang.

Dokter wanita yang memeriksanya menutup catatan medis, lalu tersenyum tipis.

“Kondisi Anda sudah stabil. Usia kandungan baru menginjak dua minggu, jadi masih rawan terlebih di usia anda yang masih sangat muda. Tolong jaga kesehatan, jangan banyak pikiran, dan rutin minum vitamin. Saya akan beri resep untuk mengurangi rasa mual.”

“Baik, terima kasih, Dok,” sahut Reihan sopan.

Alya hanya terdiam. Sejak tahu dirinya hamil, ia jarang bicara. Reihan sadar perubahan itu, ia hanya bisa menghela napas panjang. Meski ada kecewa yang terselip di hatinya, karena Alya tidak merasa antusias pada kehamilan nya. Namun ia mencoba untuk memahami perasaan istrinya tersebut.

Sepanjang perjalanan pulang, tidak ada pembicaraan di antara mereka hanya suara mesin mobil yang mengisi keheningan. Alya memandang keluar jendela, sementara Reihan sesekali meliriknya tanpa tahu harus berkata apa.

Setibanya di rumah, Reihan membantu Alya naik ke kamar. Tubuh ringkih istrinya ia baringkan dengan hati-hati di atas ranjang.

“Istirahatlah dulu. Aku akan meminta pelayan menyiapkan makan siang untuk mu,” ucap Reihan pelan.

Alya menggeleng, suaranya lemah. “Tidak usah. Aku tidak lapar.”

“Sayang, kau harus makan. Bayi yang ada dalam kandungan mu membutuhkan nutrisi dari ibunya,” bujuk Reihan dengan nada khawatir.

Namun bukannya menjawab, Alya malah terisak. Bahunya bergetar, air matanya jatuh begitu saja.

Reihan tersentak, lalu buru-buru duduk di sampingnya. Tangannya terulur, mengusap lembut perut Alya.

“Kenapa menangis? Tidak ada yang salah, Alya. Kamu hamil karena punya suami. Semua akan baik-baik saja.”

Alya menoleh, wajahnya basah oleh air mata. “Kalau begitu, akui aku sebagai istrimu di hadapan semua orang. Supaya aku tidak dicap wanita murahan yang hamil tanpa suami.”

Reihan terdiam. Kata-kata Alya menohok dadanya. Ia menunduk, tak berani membalas tatapan itu.

Alya menunggu, lalu tersenyum getir. “Tidak bisa ya?”

Suara Reihan keluar lirih. “Maafkan aku, Alya. Bukannya aku tidak mau mengakui mu sebagai istriku. Tapi aku tidak bisa mengatakan nya sekarang, tapi aku janji... Tidak ada yang akan berbicara buruk tentang mu, aku akan melindungi mu... Percayalah padaku!”

Hati Alya semakin perih. Baginya, kata-kata Reihan terdengar seperti janji yang tak pasti. Ia membalikkan badan, membiarkan air matanya jatuh tanpa bisa dibendung.

Sementara Reihan hanya bisa duduk mematung di tepi ranjang. Ada sesuatu yang ia sembunyikan, sesuatu yang belum sanggup ia ungkap. Dan semakin lama ia diam, semakin dalam luka di hati istrinya.

...

Keesokan paginya, Alya terbangun lebih awal. Perutnya terasa mual hebat, membuatnya harus berlari ke kamar mandi. Ia berjongkok di depan closet, tubuhnya gemetar setiap kali isi perutnya keluar. Wajahnya pucat dan keringat dingin membasahi pelipisnya.

“Apa semua wanita hamil harus melalui ini…” bisiknya lirih dengan mata yang berkaca-kaca.

Setelah beberapa saat, ia memaksakan untuk berdiri. Tubuhnya masih lemah, tapi ia tetap membersihkan diri. Meski perasaannya kacau, Alya tahu ia tidak boleh menyerah. Hanya tinggal beberapa bulan lagi sebelum kelulusan, dan ia tidak ingin melepaskan cita-citanya begitu saja.

Kini ia sudah rapi dengan seragam sekolah, berdiri di depan cermin. Rambutnya ia ikat ke belakang dengan gerakan pelan. Wajahnya tampak tegar, meski sorot matanya menyimpan banyak luka.

Tiba-tiba, sebuah pelukan hangat melingkupi tubuhnya dari belakang. Kehangatan yang justru membuat hatinya semakin berat.

“Jangan pergi ke sekolah hari ini,” suara serak Reihan terdengar pelan, masih dibalut kantuk. Ia menundukkan kepalanya, membenamkan wajah pada bahu Alya, menghirup dalam-dalam aroma tubuh istrinya yang kini menjadi candu baginya.

Alya terdiam, kedua tangannya menggantung di sisi tubuh. Hatinya berdesir, tapi juga sakit. “Hanya beberapa bulan lagi sebelum aku lulus. Aku tidak boleh melewatkannya,” ucapnya lemah, matanya tetap menatap cermin.

Reihan menghela napas, menatap bayangan wajah Alya yang terlihat tegar di pantulan kaca. “Tapi bukankah kamu tidak mau orang lain tahu tentang kehamilanmu?” tanyanya hati-hati.

Alya mengepalkan jemarinya, sorot matanya meredup. “Jangan sampai mereka tahu… Karena kamu tidak bisa melakukan apa yang aku minta, maka aku akan berusaha sendiri. Walaupun aku tahu ini tidak akan mudah.”

Kata-katanya tajam, tapi juga penuh getir.

Reihan terdiam. Pelukannya menguat, seolah ingin menahan Alya agar tidak terlepas darinya.

“Maafkan aku, Alya…” ucapnya lirih, hampir seperti bisikan yang tak ingin terdengar.

Alya menatap dirinya di cermin, mata yang kini berkaca-kaca, bibir yang memaksa tersenyum meski hatinya perih.

“Kata maafmu tidak akan membuat aku lebih kuat, Mas. Aku hanya ingin diakui, bukan disembunyikan.”

Ucapan Alya yang lirih namun tegas itu membuat dada Reihan menegang. Dalam sekejap, pria itu memutar tubuh Alya agar menghadap ke arahnya. Sorot matanya berubah tajam dan penuh tekanan.

“Alya,” suaranya terdengar dingin, menahan emosi yang bergolak.

“Jawab pertanyaanku dengan jujur.”

Alya menatapnya heran, namun belum sempat ia membuka mulut, Reihan kembali melanjutkan.

“Apa kau mencintaiku?”

Tatapan Reihan menusuk dalam, seolah ingin menggali isi hati Alya sampai ke dasar.

Namun perempuan itu hanya diam sejenak sebelum membalas dengan nada pelan, nyaris seperti bisikan,

“Apa cinta penting di saat seperti ini?”

Mendengar jawaban itu, Reihan memejamkan mata. Rahangnya mengeras, napasnya terdengar berat. Perlahan ia melepaskan genggaman tangannya dari bahu Alya, menunduk sejenak menahan rasa sakit yang menghantam dadanya.

“Bahkan di saat kau mengandung anakku.” suaranya parau, nyaris pecah.

“kau tetap tidak bisa membalas cintaku, Alya.”

Senyum getir mengembang di bibirnya, samar tapi menyayat. Tangannya terangkat, mengusap lembut pucuk kepala istrinya dengan sentuhan yang begitu pelan seolah takut jika sentuhan nya itu akan menyakiti Alya.

“Tidak apa-apa,” ucapnya dengan suara tenang yang dipaksakan.

“Aku bisa mengerti perasaanmu.”

Ia menarik napas panjang, mencoba menegakkan bahu yang terasa berat.

“Pergilah, nanti kamu bisa terlambat. Kamu tidak perlu khawatir tentang keadaanmu. Kalau pun ada yang mengetahui tentang kehamilanmu, aku pastikan tidak akan ada satu pun yang berani berbicara buruk tentangmu.”

Reihan berusaha tetap tersenyum meski jelas ada kepedihan di matanya.

“Bayu akan mengantarmu. Hati-hati di jalan,” .

Tanpa menunggu jawaban, Reihan berbalik. Langkahnya terdengar mantap, tapi getarannya membawa luka yang tak mampu ia sembunyikan. Ia berlalu meninggalkan kamar, menuju ruang kerjanya, tempat di mana ia bisa menumpahkan sisa perasaan yang tak sempat ia ucapkan.

Begitu pintu kamar tertutup, keheningan menyelimuti ruangan. Alya berdiri kaku di tempat, menatap pintu yang baru saja dilalui Reihan. Suara langkah kaki pria itu perlahan menghilang, meninggalkan ruang yang terasa hampa.

Dadanya sesak. Hatinya bergetar, seolah sesuatu di dalamnya mulai runtuh perlahan.

“Kenapa semuanya harus serumit ini…”

1
Audrey
hi boleh mampir di novel aku? aku baru bljr buat hehe:)
kalo bisa bantu baca, komen dan like juga🥺
gempi
h
Murni Dewita
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Murni Dewita
👣
budak jambi
bawa ibu mu ke rmh sakit jiwa rehan sdh gila dia ...TDK ada peran sekrg ibu yg hancur kn hidup anak ny
Diyah Saja
gak gila tapi gendeng 😄
💞DARRA💞💖
ketika tau ada murid dibuli n dia die aja tuh dah terlihat brengseknya
💞DARRA💞💖
udik karna kerja keras untuk kehidupan orang biasa yg sangat keras.
ntar klo dah punya uang juga pasti cantik.
budak jambi
bagus jgn kembali kermh neraka itu rehan walau ibu gila tu sdh jd mayat pun...bukan terbaik dan tulus yg diberikan Lidya gila tu tp kesengsaraan yg diberikan
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Diyah Saja
waw hamil itu pak🤭
inchieungill
masa kepala sekolah kasar begini? 🤔
inchieungill
Masa ketua osis begini akhlaknya? 🤔
Rike
benci dgn rehan tdk ad ktegasan,,,ksihan alya kmna lg jln dia sdngkn dia sdh tdk skolah lg
Diyah Saja
cih nggemes no ndasmu
budak jambi
Lidya benar sekrg ibu yg sakit jiwa...tgg aja kau wanita gila apa yg akn kau tuai dr perbuatan km terhdp alya
Nurmiasih Mhia
/Smile/
Hardware Solution
kasian Alya...udah jelek, di duain, kismin....ayo Thor angkat derajatnya!!!! nggak tega ngebacanya
budak jambi
semoga km di hantui SM ank ny rehan ibu gila.dan kau Rani tega menyakiti sesm wanita tgg aja karma kalian
budak jambi
ibu yg gila.hidup anak di atur seperti robot
Lyana
pahlawan kesiangan model anjing gini gak cocok dikasi panggung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!