NovelToon NovelToon
Terjebak Gairah Sang Mantan

Terjebak Gairah Sang Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Single Mom / Hamil di luar nikah / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mande Qita

“Maafkan bunda nak, bunda terpaksa melakukan hal ini” Isak tangis Shanaya Anindya Nugraha memenuhi kamarnya

Bertemu dengan Rain Sky Allendra orang yang dulu merenggut mahkota yang paling berharga dalam hidupnya, membuat harus menyembunyikan rahasia yang selama ini dia tutupi dari semua orang.

Akankan semua rencana Embun berjalan dengan mulus atau dia akhirnya mengalah pada keadaan yang tidak memihak padanya?....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 26 Bermain dengan Nolan

“kamu kenapa diam Naya, aku serius loh, itu ibu saksinya aku nggak main main dalam hal ini Naya” imbuh Arsen dengan wajah terlihat serius.

“Tuan Arsen aku sudah bilangkan? selesaikan dulu masalah anda dengan teman wanita anda itu, ini gara gara kamu bermasalah dengan kekasihmu aku dan Nolan kena imbasnya” sahut Naya

“Aku nggak ada hubungan apa apa lagi dengan wanita itu Naya, tadi aku sudah ceritakan semuanya” jelas Arsen

Tiba tiba Nolan terbangun dari tidurnya dan langsung merengek dan juga mengajak, segera Naya meminta pada ibunya, botol yang berisi su** formula untuk diberikan pada Nolan.

“Apa Nolan selalu harus minum sus* formula itu setiap bangun tidur?” tanya Arsen sambil melirik pada Nolan yang juga sedang menatap ke arah Arsen.

“Ya Arsen, selalu begini Nolan sangat kuat minum su** formula makanya dirumah tuh nggak pernah sampai kosong stock su** formulanya” jawab Naya kemudian Arsen mengusap kepala Nolan dengan lembut dan tersenyum manis pada Nolan.

Arsen mengusap matanya yang sudah basah, “ tadi aku sudah beli banyak su** untuk Nolan, dan Pampers Nolan, aku juga membeli merk yang lain, nanti kamu cobain merk yang aku beli tadi, mana tahu Nolan suka, kalau Nolan suka ke depannya minum yang merk itu aja” jelas Arsen

Tadi Arsen menghubungi Hendrik lagi untuk membeli sus* formula dengan merk yang lain, dan harganya cukup mahal, dia ingin memberikan yang terbaik untuk putranya Nolan.

“Kamu tahu dari mana merk su** formula Nolan?” tanya Naya

“tadi aku lihat di ruang depan jadi aku minta tolong Hendrik untuk membelinya sekalian yang banyak, nanti aku akan mengirimkan uang ke rekening kamu untuk keperluan Nolan dan juga kamu” jelas Arsen

“Nggak perlu Arsen, yang dulu aja masih ada sisanya” balas Naya

“Masih ada Naya..? ya sudah nggak apa apa, itu uang kamu, kalau yang ini dari ku untuk kalian berdua, jangan menolak Naya, aku capek berdebat dari tadi, dan belum kelar kelar sampai sekarang” jelas Arsen dan langsung meminta Naya jangan berdebat lagi.

Ibu Naya yang duduk di belakang hanya diam mendengarkan semua pembicaraan Arsen dan Naya, kemudian Arsen mengambil ponselnya dan menghubungi Hendrik.

“Aku sudah mau sampai Hendrik, kau ada dimana?” tanya Arsen

“Aku sudah ada di rumah yang akan Naya tinggali bersama keluarganya, aku ada di depan” sahut Hendrik

“Oke, aku sudah sampai di gerbang perumahan ini” balas Arsen

“Oke aku tunggu” sahut Hendrik

Naya menatap ke perumahan yang akan dia tempati dengan Nolan, Naya tercengang melihat rumah rumah yang ada disana, terlihat sangat mewah dan juga security nya sangat ketat, harus ada akses katut masuk untuk penghuni dan kalau ada tamu harus konfirmasi dulu sama yang punya rumah.

Setelah melewati security perumahan mewah itu, Arsen membawa mobilnya menuju ke rumah yang akan Naya tempati, tidak berapa lama mereka sampai di depan rumah tersebut.

“Ayo kita turun Naya, ibu…” ajak Arsen lalu membuka pintu mobil nya lalu berjalan ke arah pintu Naya.

“sini Nolan biar aku gendong…” ucap Arsen dan dia pun mengulurkan tangannya pada putranya itu, Nolan menatap Arsen sesaat lalu menyambut uluran tangan Arsen dengan mengangkat tangannya pada Arsen.

“Nolan ikut papa ya, sini sayang…” sapa Arsen dan segera mengendong Nolan dan memeluk dengan erat Nolan yang sudah ada dalam pelukannya, mata Arsen berkaca kaca lagi saat ini.

“cengeng banget sih, dari tadi entah sudah berapa kali menangis” sindir Naya dengan suara pelan.

“maaf Naya aku lagi nggak mood untuk berantem, barang barangnya biarkan aja, nanti biar aku yang bawa ke dalam rumah, ayo masuk…” sahut Arsen lalu melangkahkan kakinya menuju pintu masuk dimana disana ada Hendrik dan juga Bryan yang membuat Arsen kesal.

“jangan marah, ada Nolan nanti dia kaget…” ucap Bryan langsung ketika Arsen menatap nya dengan tajam.

“Aku juga sedang malas berdebat” balas Arsen lalu menoleh pada Naya dan ibunya Naya yang berjalan di belakang arsen.

“Naya, ibu…kenalkan sahabat saya” ucap Arsen, kemudian Naya mengulurkan tangannya pada Bryan dan Hendrik.

“Naya…” ucap Naya sambil menyalami Bryan

“Bryan sahabat baiknya Arsen” balas Bryan sambil menyambut uluran tangan Naya, setelah itu Naya pun menyalami Hendrik.

“Naya, senang bertemu dengan anda tuan Hendrik” sapa Naya sambil mengulas senyum manisnya pada Hendrik

“Hendrik, terima kasih nona Naya, saya juga senang bertemu dengan anda dan Nolan serta ibu” balas Hendrik, setelah itu Hendrik pun menyalami ibunya Naya.

“Ayo masuk Naya, ibu…Hendrik aku minta tolong barang barang Nolan masih ada di mobil” ucap Arsen

“Oke siap, kau masuk dulu lah aku dan Bryan akan mengambil barang barang Nolan” balas Hendrik dan setelah itu dia dan Bryan berjalan ke arah mobil Arsen yang sudah terparkir di halaman rumah tersebut.

“Nolan mirip sekali sama Arsen, nggak ada bedanya….” ucap Bryan sambil berjalan beriringan dengan Hendrik.

“Iya sangat mirip…” sahut Hendrik kemudian mereka segera mengambil barang barang yang ada di dalam mobil.

Sedangkan Arsen yang sudah masuk ke dalam rumah terus masuk ke dalam dan duduk di ruang tengah di rumah itu, banyak sekali belanjaan yang ada di sana, dan juga ada mobil mobilan untuk Nolan.

“Nolan mau main mobil sama papa nak” ajak Arsen.

“Ya main mobil…” sahut Nolan terlihat wajah gembira Nolan ketika di ajak naik mobil mobilan yang

“Ayo sayang…” balas Arsen dengan wajah penuh haru karena Nolan menanggapi apa yang Arsen katakan, Nolan tidak takut pada Arsen padahal mereka baru pertama bertemu.

Arsen membawa Nolan ke arah mobil mobilan itu dan meletakkan putranya itu di kursi mobil mobilan tersebut, lalu mencoba menghidupkan mesin mobil mobilan itu,” tangan Nolan letakkan disini nak, nah benar kayak gitu, ayo mobilnya mau jalan pegang yang kuat ya” jelas Arsen

“Iya gang uwat…” balas Nolan sambil tertawa, melihat putranya sangat gembira membuat Arsen langsung mengecup kening Nolan dengan lembut.

“Besok papa beli mobil mobilan lagi ya” ucap Arsen

“Ayo pa…” ucap Nolan yang sudah tidak sabar untuk menjalankan mobilnya.

“Oke siap sayang..” sahut Arsen

Naya memperhatikan percakapan Arsen dan Nolan, Naya melihat Nolan seakan tahu kalau laki laki yang ada dihadapannya itu adalah ayah kandungnya.

Dan tadi Naya sudah mengirimkan alamat rumah ini pada ayahnya, agar nanti siang ayahnya pulang ke rumah ini.

Hendrik dan Bryan masuk kedalam rumah sambil membawa semua barang yang ada di dalam mobil tadi.

“terima kasih tuan Hendrik, tuan Bryan…maaf jadi merepotkan anda berdua” ucap Naya lalu mengambil barang barang itu dan meletakan disampingnya.

“Nggak apa apa Naya, mungkin sebentar lagi barang barang anda yang ada di apartemen akan sampai juga di rumah ini” jelas Hendrik

“Iya tuan Hendrik terima kasih” balas Naya

“Hendrik…!” panggil Arsen

“Iya Arsen, ada apa?” sahut Hendrik

“Ada sepeda untuk Nolan nggak, apa kau hanya membeli mobil mobilan aja?” tanya Arsen

“Itu ada di pojok sepeda untuk Nolan…” jawab Hendrik sambil menunjuk ke arah dimana ada sepeda untuk balita.

“Oh iya itu ada, terima kasih Hend…” sahut Arsen, terlihat Arsen sangat semangat bermain dengan Nolan, Bryan dan Hendrik hanya bisa saling pandang melihatnya.

1
Jengendah Aja Dech
❤️
Mande Qita
terima kasih kak🙏
Sugiharti Rusli
soalnya baru ada notif nya juga jadi baru buka kisahnya,,,
Sugiharti Rusli
semoga menarik yah dan asyik buat diikuti nih kisah barunya
Sugiharti Rusli
nyimak lha dulu ceritanya
Perempuan
dari keluarga biasa² aja belagu banget si Mamanya Arsen, apalagi kalau berasal dari level yg sama ama suaminya... Duchh...
Kamu harus tegas Sen...
Arga Putri Kediri
lanjut
Mande Qita: siap kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!