NovelToon NovelToon
Cinta Di Rak Diskon

Cinta Di Rak Diskon

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rizky_Gonibala

Raka Dirgantara, Pewaris tunggal Dirgantara Group. Tinggi 185 cm, wajah tampan, karismatik, otak cemerlang. Sejak muda disiapkan jadi CEO.
Hidupnya serba mewah, pacar cantik, mobil sport, jam tangan puluhan juta. Tapi di balik itu, Raka rapuh karena terus dimanfaatkan orang-orang terdekat.
Titik balik: diselingkuhi pacar yang ia biayai. Ia muak jadi ATM berjalan. Demi membuktikan cinta sejati itu ada,
ia memutuskan hidup Miskin dan bekerja di toko klontong biasa. Raka bertemu dengan salah satu gadis di toko tersebut. Cantik, cerewet dan berbadan mungil.

Langsung saja kepoin setiap episodenya😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizky_Gonibala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah Ketik Di Hina

Setelah pertemuan Intan dengan Ayah Raka, suasana kantor PT.Dirgantara Corp cabang bandung, Nama Intan kini mulai dihormati, apalagi setelah menyebar ke seluruh karyawan perusahaan bahwa Intan adalah Anak perempuan dari pemilik PT.Dirgantara Corp.

Tanpa Intan sadari bahwa sosok yang kemarin bertemu dengannya adalah ayah dari pria yang dia cintai.

Saat masuk di lobi perusahaan Intan merasa ada yang ane. Semua karyawan mengucapkan salam padanya dengan ramah seolah ia adalah orang yang di segani.

"Selamat pagi mbak?" Ucap Siffa dari arah belakang Intan

"Pagi, aku ngerasa ada yang aneh, hari ini semua orang yang berpapasan ngasi salam." Ucap Intan

"Mbak nggak tau yah?" Ucap Siffa

"Emang kenapa, apa ada yang ane dari penampilan, atau make up aku?" Tanya Intan polos

"Mbak itu udah jadi salah satu orang paling di segani di perusahaan ini selain Direktur Pak Bobi." Ucap Gusti dari arah belakang Siffa dan Intan.

"Kok bisa, kan aku bukan siapa-siapa." Jawab Intan

"Pokonya mulai sekarang nggak ada lagi karyawan yang bakalan ganggu kerjaan mbak." Ucap Siffa

"Gitu yah?, Bagus lah." Ucap Intan.

Merekapun memasuki lift, dan beberapa karyawan wanita melirik Intan dengan tatapan yang penuh kemunafikan.

Intan pun menyadari hal itu, tapi ia tidak mau menjadi wanita yang terlalu bar-bar lagi.

saat keluar dari pintu lift, Intan berjalan di belakang Gusti dan Siffa, lalu tak lupa pula ia menginjak kaki wanita yang meliriknya hingga wanita itu histeris, suaranya terdengar keras. Intan tidak berbalik, ia terus berjalan bersama dengan Siffa dan Gusti.

"Mbak itu kenapa?" Tanya Siffa

"Nggak tau. Kepeleset kali!" Jawab Intan dengan senyum sumbringahnya

Sementara itu di lift.

"Qina, lo nggap apa-apa?" Tanya seorang wanita

"Kaki gue, kaki gue!" Ucao Qina sambil menangis dan memegangi kakinya

temannya pun membantu untuk membuka sepatu Qina. Saat di lepas. kakinya berdarah, kuku jempol kaki kanannya lepas.

"Qina, ini kuku lo copot njir." Ucap wanita itu

"Tolongin gue." Guman Qina sambil menangis, make upnya pun hilang di sapu bersih air mata.

Mereka lalu meminta izin pada pak Bobi untuk pergi ke puskesmas terdekat.

...*********...

Dan manusia memang tempatnya khilaf. Dan beberap hari kemudian. terjadilah insiden kecil yang mengubah segalanya.

Hari itu, Intan di minta kantor pusat mengirim laporan dan detail proyek pengembangan administrasi pada klien besar dari Korea Selatan. File itu harus dikirim sebelum jam makan siang. Ia sudah mempersiapkan sejak pagi hari, mengecek ulang dua kali, dan bahkan meminta Siffa dan Gusti membantu mengedit tata bahasa Inggrisnya.

Tapi karena lelah dan terburu-buru, satu kesalahan kecil luput dari penglihatannya.

Di bagian keterangan biaya, seharusnya tertulis:

“Shipping cost: IDR 250,000,000 (two hundred fifty million rupiahs).”

Namun yang tertulis malah:

“Shipping goat: IDR 250,000,000 (two hundred fifty million rupiahs).”

Ya. Shipping goat. Kambing kiriman.

Dan entah kenapa, file itu langsung terkirim ke seluruh jajaran manajemen dan klien utama di Korea.

Tak lama, ponsel kantor berdering. Lalu email masuk bertubi-tubi. Hingga akhirnya, Manajer Operasional, Pak Gunawan, langsung melangkah ke divisi administrasi dengan wajah merah padam.

“Siapa yang kirim laporan ini?! SIAPA?!”

Intan langsung berdiri. “Saya, Pak... Saya yang buat.”

Pak Gunawan memegang dahi dan menghela napas keras.

“Kamu pikir kita ekspor kambing, Intan? Ini klien luar negeri! Klien penting! Sekarang mereka kira kita main-main. Kamu tahu dampaknya ke citra perusahaan?!”

Semua mata tertuju pada Intan. Beberapa menahan tawa. Beberapa saling berbisik.

“Oh my God, dia nulis goat beneran?” bisik seseorang dari bagian keuangan.

Siffa berusaha menyela, “Maaf, Pak. Saya bantu edit, tapi”

“Bukan salah kamu, Siffa. Ini soal ketelitian. Dan kamu, Intan, sebagai kepala devisi pengembangan proyek administrasi perusahaan dan orang yang dipercaya mengirim dokumen penting... harusnya tahu tanggung jawabmu.”

Rasanya seperti ditampar. Intan menunduk. Wajahnya panas. Tangannya gemetar. Ia bisa merasakan bisik-bisik dan lirikan sinis.

Saat istirahat siang, saat semua orang makan di pantry, suara gosip kembali terdengar.

“Kambingnya siapa tuh, Mbak Intan?”

“Next time kirim ayam, sekalian. Biar ekspor ternak komplit!”

“Hahaha... Shipping goat! Kambingnya pakai kontainer nggak tuh?”

Intan mencoba bersabar karena ia sadar itu sepenuhnya adalah kesalahannya Ia masuk ke toilet wanita dan mengunci diri di bilik paling ujung. Tangisnya pecah, seperti ledakan perasaan yang terlalu lama ditahan.

“Kenapa sih aku selalu salah?” bisiknya sambil menutup mulutnya rapat-rapat.

Ia ingat perjuangan sampai ke titik ini. Ingat hinaan saat miskin. Ingat dibuang keluarga. Ingat ditinggal teman. Dan sekarang... dihina lagi hanya karena satu huruf salah ketik. ingin rasahnya Intan menjadi wanita bar-bar lagi, tapi ia teringat bahwa beberapa orang yang perna dia hajar sampai saat ini masih ada yang di rawat di rumah sakit.

Hingga suara lembut terdengar dari balik pintu.

“Mbak, kamu di dalam?” Itu suara Siffa.

Intan buru-buru menghapus air matanya. “Iya... aku di sini. Aku nggak apa-apa kok.” Jawab Intan

“Aku tungguin di depan yah Mbak” Ucap Siffa.

"Mbak Intan mana?" Tanya Gusti yang menunggu Siffa di depan toilet wanita

"Masih di dalam, biarin aja dulu." Ucap Siffa

"Bukan apa-apa yah, nanti kalau Khodam Mbak Intan bangkit lagi, yang ada semua karyawan yang tadi ngejekin dia bakalan di hajar." Ucap Gusti

"Benar juga yah, tapi tenang aja, Mbak Intan nggak bakalan pukulin mereka." Ucap Siffa

"Hemmmm." Guman Gusti

Setelah mengusap air mata, Intan membuka pintu toilet, Gusti dan Siffa masih berdiri di depan toilet.

Siffa lalu masuk lagi menghampiri Intan yang sedang berdiri di depan cermin toilet.

“Mbak, Tau nggak,” kata Siffa sambil menyodorkan Tissue, “dulu waktu aku pertama kali kerja di perusahaan ini, aku juga perna di bully, parah mala, mau melawan tapi aku akut nanti lebih di bully, nggak kayak mbak, bisa bela diri, ngepiting leher laki-laki aja gampang bangat.

Intan tersenyum.

Aku juga pernah salah kirim dokumen tender senilai 50 miliar ke alamat rumah ibu aku di jogja. Dan tau gak? dokumen itu di kirim balik lagi ke saya.

"Kenapa di kirim balik." Tanya Intan dengan mata merahnya

"Soal di alamat aku tulis

Perumahan Hyarta Residence Jogjakarta

KM.6, RT.02/RW.21, Sariharjo, Sleman, Jl. Palagan Tentara Pelajar No.73, Kabupaten Toraja, Kec.Kalimantan, Provinsi Nusa Tenggara Timur." Jawab Siffa

Seketika Intan pun tertawa lepas. Mendengarkan joks receh dari Siffa.

"Nah gitu dong, Senyum." Kata Siffa lagi

"Makasih yah, udah ngibur aku." Ucap Intan menatap Siffa

"Masih lama nggak yah, suara perut aku udah papale-pale nih." Ucap Gusti dari depan pintu toilet wanita.

Intan dan Siffa sama-sama tertawa mendengarkan ocehan Gusti

"Tapi Mbak, aku beneran perna salah kirim dokumen tender 50 Milliar, waktu itu aku takut bangat bakalan di jeblosin ke penjara, tapi syukurnya Gusti bantu aku, dan entah bagaimana dokumen tender itu bisa balik lagi ke perusahaan." Ucap Siffa sambil berjalan bersama Intan keluar toilet.

Intan hanya menatap Siffa.

"Waktu itu kalau aja nggak ada Gusti mungkin saat ini aku lagi di penjara, makanya Mbak, aku jadi kelepek-kelepek sama Gusti, aku pasrah dan Ikhlas tiap hari di buat ngeker kalau jalan, hehehehe." Ucap Siffa lagi

Intan lalu teringat pada Raka, sosok pria yang di cintai, yang sampai saat ini tidak ia ketahui keberadaanya.

mungkin jika ada Raka, saat ini Intan mungkin akan sedikit kuat menghadapi cibiran yang tertujuh padanya. Paling tidak, ia menjadi wanita feminin dan tidak bar-bar.

Merekapun pergi ke kantin, untuk makan siang.

saat kembali semua karyawan dalam perusahaan menghadap ke satu sosok pria. Ia Pak Bobi.

“Saya rasah kalian semua sudah tahu, kenapa saya berdiri di sini dan mengganggu jam kerja kalian, Saya cuma mau bilang,” kata Pak Bobi di depan semua karyawan, “kesalahan itu bukan aib. Tapi menertawakan orang yang berusaha itulah yang memalukan. Seolah kalian tidak perna berbuat salah. Saya kenal kalian semua yang ada sini awal bekerja kalian itu goblok, tolol, bodoh, tapi seiring berjalannya waktu kalian bisa menyesuaikannya.”

Suasana ruang rapat hening.

“Saya tahu soal laporan yang tertulis 'Shipping goat',” Pak Bobi melanjutkan. “Dan saya anggap itu lucu. Tapi saya juga tahu bahwa Intan mempersiapkan laporan itu dari oagi dengan waktu yang mepet. Tanpa bantuan dari kalian yang menertawakannya kecuali Pasutri Siffa dan Gusti . Dan bagi saya, orang yang niat kerja lebih penting daripada mereka yang cuma bisa menertawakan.”

Beberapa orang mulai menunduk. Ada yang malu. Ada yang merenung.

“Saya katakan, Intan tidak akan dihukum karena salah ketik. Tapi siapa pun yang menjadikan kesalahan itu bahan cemooh dan mempermalukan rekan sendiri akan saya evaluasi. Dan mungkin kalian harus bersiap menulis CV dan lamaran kerja baru.”

Hari itu, orang-orang mulai memperlakukan Intan dengan lebih hormat. Bahkan salah satu manajer dari divisi pemasaran mengirim email permintaan maaf resmi dan menawarkan bantuan proofreading ke depan.

Sore harinya, Intan duduk di ruangannya sendiri. Ia menatap layar laptop dengan kopi yang hampir dingin. Lalu tersenyum.

Ia buka dokumen baru, dan di bagian header, ia tulis:

From: Intan Permata Sari – Divisi Administrasi

To: Seluruh Tim PT.Dirgantara Corp Cabang Bandung

Subject: Update Shipping Report

“Dear Team,

Thank you for your patience and humor regarding my ‘goat mistake’. I have attached the corrected file. This time, no livestock involved.

Best regards,

Intan.”

Dan di ujung email, ia tambahkan satu emoji kambing. 🐐

Karena kadang... cara terbaik untuk bangkit dari kesalahan, adalah dengan belajar... dan tertawa bersama.

Hari itupun berlalu dengan drama salah ketik.

tapi di lubuk hati Intan, ia sebenarnya sangat rindu dengan Raka.

"Mas Raka, Kamu dimana?" Guman Intan.

Bersambung.

1
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
preetttt 🤧🤧
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
hehhh deg degan ngapa lagunya nona Ambon pica pica 😂😂😂
❤︎♏︎་༘🦂
Thor, ini namaku jadi karakter ini??? 😭aku request jadi art Mas Raka lho padahal. Biar bisa mulung kartu-kartu mas Raka yang dibuang😭🤣🤣 Kenapa jadi cewek dengan spek bella hadid gini Thor😭🤣 Jadi insecure
❤︎♏︎་༘🦂: 🙂‍↔️🙂‍↔️🤣
total 2 replies
❤︎♏︎་༘🦂
🙈 kenapa gua jadi genit Thor 😭🤣🤣
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪: aku blm lanjut baca keasikan main GC 🤣🤣🤣
total 4 replies
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
nama panjangnya Meridian ya Thor 🤣🤣🤣
Rizky_Gonibala: nanti bakalan ada tuh😅😅👍👍👍
total 3 replies
Rizky_Gonibala
kayaknya ada😅😅
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
wahhh... aku yg perempuan gak tau kalo bulu mata ada ukuran nya 😂🙈
Rizky_Gonibala
kayak ada tuh😅😅😅
Rizky_Gonibala
🤣🤣🤣🤣🤣
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
jangan kan drakula, kuyang pun aku terima kalo kayak Raka 😆👻
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
untung aku gak makan gorengan sm intan, kan gak lucu ditanya malaikat kenapa masuk neraka? makan gorengan dari intan 😫😭
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
logout dari bumi 😭💔
❤︎♏︎་༘🦂
jangan pernah menggantung harapan pada siapapun. Biar gak kecewa. Andalkan diri kamu sendiri 🙃
❤︎♏︎་༘🦂
mbah??? Thor yang bener aja dah, typo kah ini😭😭😭 ngapa jadi mbah, thorrr😭
❤︎♏︎་༘🦂
kehilangan emang ketakutan terbesar untuk orang yang pernah kehilangan sebelumnya. I feel you intan 🥀
❤︎♏︎་༘🦂
😭😭Artis k-pop gatuh😭 Sejak kapan kim Jong-un jadi artis k-pop, Intan 😭
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
😍🙈
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
mie soto rasa oyo bungkusnya warna apa Thor 👻
Rizky_Gonibala: warna putih susu😅😅😅
total 1 replies
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
awokawok /Facepalm/
❃ུ۪ ❀ུ۪ 𝗔𝗭𝗥𝗔❃ུ۪ ❀ུ۪
othor ngaco bgt 😭 tikus dikasih nama Kim Jong un 🤣🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!