NovelToon NovelToon
Dibuang Suami, Diratukan Adik Ipar

Dibuang Suami, Diratukan Adik Ipar

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Suami Tak Berguna / Tamat
Popularitas:427.8k
Nilai: 5
Nama Author: To Raja

Regina, memilih bercerai dari sang suami yang telah menikahinya selama 5 tahun.

Dia selalu tidak terlihat di depan sang suami karena perempuan lain yang dicintai suaminya.

Namun setelah bercerai, ternyata malah menjadi awal dari kisah cintanya bersama sang adik ipar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. Berada di rumah sakit

Setelah beberapa hari berjalan-jalan di Jepang dan Regina akhirnya melupakan tentang kejadian yang hampir merenggut nyawanya, maka pada hari ini Arvin membawanya ke sebuah rumah sakit bergengsi di negara tersebut. 

Setelah melakukan reservasi beberapa hari yang lalu, maka mereka disambut sebagai tamu VVIP dan langsung menuju ruangan dokter untuk berkonsultasi. 

Regina duduk dengan gugup, ia meremas ujung gaunnya karena cemas Dia benar-benar memiliki sebuah kanker atau penyakit apapun itu yang akan merenggut nyawanya. 

Arvin yang duduk di samping Regina bisa mengerti kegelisahan Regina, jadi pria itu mengulurkan tangannya memegang tangan Regina yang tampak sedikit gemetar. 

Regina terkejut, dia mengangkat kepalanya menatap Arvin dan mendapati pria itu tersenyum ke arahnya, "jangan khawatir, apapun hasilnya, kau akan tetap menjadi yang nomor satu di hatiku," ucap Arvin menghibur Regina. 

Mata Regina berkaca-kaca mendengar ucapan Arvin itu, namun ada juga rasa takut di dalam hatinya. Bagaimana kalau dia sakit keras dan malah membuat pria yang baik ini harus tersiksa terus merawatnya sepanjang akhir hidupnya?

"Baiklah, kita akan memulai sesi konsultasinya, jadi Ada keluhan apa yang dialami oleh nyonya?" Tanya sang dokter dalam bahasa inggris. 

"Kami hanya ingin melakukan pemeriksaan rutin, terutama beberapa waktu di Indonesia kekasih saya didiagnosa memiliki gejala kanker," ucap Arvin menjawab perkataan sang dokter dengan Regina yang memperhatikan percakapan kedua orang itu dengan seksama. 

"Baiklah jika begitu, kalau begitu Sepertinya kita bisa melakukan pemeriksaan hari ini juga," ucap sang dokter dengan cepat menghubungi seseorang untuk segera mengatur pengecekan kesehatan terhadap salah satu tamu VIP mereka. 

Salah seorang perawat menghampiri Arvin dan Regina,, "silakan ikuti saya untuk berganti pakaian," ucap perawat itu dalam bahasa Inggris membuat Regina berdiri dan kemudian menatap Arvin. 

"Aku akan menunggumu," ucap Arvin dijawab anggukan Regina. 

Setelah Regina dan perawat itu pergi, maka Arvin kembali menatap sang dokter, "Saya ingin pemeriksaan yang terbaik dilakukan pada kekasih saya, dan jika ada sesuatu yang salah dalam pemeriksaan ini, maka saya pastikan akan menuntut rumah sakit ini. Beberapa kali kami diikuti oleh seseorang yang ingin mengambil keuntungan dari kekasih saya, jadi saya harap anda dan seluruh pihak di rumah sakit ini berhati-hati!" Tegas Arvin yang tidak ingin dibelakang para dokter di sana ada sebuah permainan di balik meja. 

Sang dokter tampak bingung dengan ucapan pria di hadapannya, namun dia mengangguk Seraya berkata, "Tuan tidak perlu khawatir, Rumah sakit kami menerapkan standar yang ketat dalam menangani setiap pasien kami."

"Aku percaya pada kalian," kata Arvin berdiri, lalu keluar dari ruangan dokter. 

Sementara itu di rumah sakit lain di Jepang, Selena duduk di atas ranjang pasien sambil menggertakkan giginya. 

'Dia bahkan sama sekali tidak menghubungiku, padahal aku sudah dua hari berada di sini,' gerutu Selena Sambil memandangi ponsel yang ada di tangannya. 

Perempuan itu terdiam cukup lama memikirkan kegalauannya tidak dihubungi oleh sang kekasih sampai akhirnya dia memilih mematikan ponselnya dan menyingkirkannya ke laci samping tempat tidur. 

'Tidak apa-apa, kalau transplantasi hati ini berhasil, maka aku akan terus mengekor dengannya, bahkan jika dia berada di rumah keluarga Taliban! Ayo bersabar sebentar lagi,' kata Selena dalam hati menguatkan dirinya sendiri. 

1
Evy
Selena percaya diri banget ya...
Evy
Arvin dan Regina pernah berhubungan intim...apa nanti pemeriksaan yang keluar...malah Regina yang tengah mengandung akibat kejadian malam itu..
Evy
Karena cinta Kevin jadi bodoh..
Evy
Semoga Regina bisa kabur biar gagal semuanya...
Evy
seperti nya dua saudara kandung ini tidak akur ya...
Reni Setia
makasih untuk novelnya
joong
Bagus 👍👍👍
Herni Marianty
sangat bagus
Rully Mikela
ceritanya bagus walau byk typo tp msh bisa dipahami..... happy ending yg aku suka
joong
sakit jiwa
joong
👍👍👍
joong
Nah ini baru keputusan yg betul 👍👍👍

aneh banget, operasi kok diputuskan dlm 1 hari
kan harus dipersiapkan pasien nya.. apakah layak untuk operasi. orang awam pun tau itu

jadi aku yg jengkel 🤬
joong
sekelas cancer harusnya gak lsg biopsi
ada second opinion, second Dokter etc.. Regina, kamu gak se "oon" itu bukan
joong
kok bisa ya, donor tanpa sepengetahuan pendonor ???? serius???? 🤔🤔🤔
udah kayak di Kamboja aja...
Sidieq Kamarga
Apa ??? Ha ha ha ha haaaaa istri katanya ??? Penyesalan memang tak datang duluan selalu setelah penderitaan dirasakan !!
Sidieq Kamarga
Selena tidak mikir deh kalau Regina beda dengan dia. Selena mungkin murahan sudah tidak perawan lagi, tapi Regina baru.disentuh oleh Arvin !!
Sidieq Kamarga
Kevin BELEGUG !!!
Sidieq Kamarga
Berarti Selena sakit nggak ya ? Kok bisa dia keluar Rs dan mencabut jarum infus sendiri, itu sakit lho !
Sidieq Kamarga
Kurang ajar sekali si Kevin, memangnya kalaupun iya Regina sakit maka dia harus dilibatkan dalam penangannnya. Jelas yang sakit di sini adalah Kevi, sakit Mental !!!
Dwi Vella
katanya ayahnya bupati kok jadi gubernur 🤦‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!