NovelToon NovelToon
Gadis Tawanan Sang Mafia

Gadis Tawanan Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Cinta Paksa / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: lala_syalala

Niat awal ingin berjalan-jalan setelah bekerja namun membuat seorang wanita bernama Rayna harus berurusan dengan seorang pria menakutkan.

Dia melihat sebuah tragedi menakutkan, yaitu sebuah pembunuhan yang di lakukan pria menakutkan tersebut, yang ternyata adalah bos-nya sendiri sekaligus mafia paling menakutkan di bisnis dunia gelap.

Bagaimana nasib Rayna kedepannya? apakah setelah dia melihat hal tersebut dia akan baik-baik saja atau malah sebaliknya???

Yukkk kepoinnnn ceritanya!!

🥕🥕🥕

Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

GTSM BAB 13_Susah Ditebak

Sebelum baca aku mau tanya nih buat penokohan Agra kurang greget, pas atau terlalu berlebihan ya apa lagi di part kejam, biar nanti aku evaluasi di bab bab selanjutnya bakalan aku kasih cerita Agra yang memuaskan, ini lebih ke dunia mafia nya ya, siapa tau ada yang ngerasa kurang greget atau yang lainnya.🙏🏻🙏🏻🙏🏻

🥕🥕🥕

Setelah Azka pergi, Rayna dan Agra saling diam, Agra yang diam karena melihat ekspresi Rayna yang tidak melihatnya dari tadi, sedangkan Rayna merasa gugup karena jujur dia masih trauma dengan kejadian semalam.

Dia takut nanti Agra akan mengulanginya lagi karena jujur sekarang tubuhnya masih sakit, apa lagi daerah inti nya yang masih ngilu namun dia tahan dari tadi.

Dia tidak ingin ada yang khawatir dengan kondisinya sekarang ini dan merepotkan orang lain, yang dia harap semoga saja tidak ada hasil dari kejadian kemarin karena itu sungguh tidak rayna harapkan.

"Mau kemana?" tanya Agra saat melihat Rayna kesusahan untuk mendorong kursi roda.

"Ke bi Tati." ucap Rayna dengan takut dan gugup kemudian menjalankan kursinya.

"Bi." panggil Rayna saat dia sudah sampai di dapur dan melihat bi Tati yang berada di sana.

"Saya mau ke kamar bi," ucap rayna tidak enak sebenarnya mengganggu pekerjaan bi Tati tapi bagaimana dia belum terlalu mahir dalam menggunakan kursi roda.

"Baik nona mari."

Bi tati langsung membawa rayna ke atas yaitu kamar tuan nya Agra namun sebelum masuk Rayna sudah menyela bahwa dia ingin masuk ke kamarnya, akhirnya bi tati pun membawa Rayna ke kamar tamu tempat Rayna sebelum nya berada.

Setelah sampai Rayna menggantikan akan istirahat saja dulu dan menyuruh bi Tati untuk keluar dan melanjutkan perjalanan.

"Rayna mana bi?" tanya Agra saat dia baru saja keluar dari kamarnya setelah tadi membersihkan tubuh nya karena setiap Agra selesai dari markas maka dia akan bersih-bersih karena baginya markas adalah sebuah tempat kotor yang banyak darah sudah dia habisi di sana dan bau yang sangat menyengat di daerah eksekusi para tahanan sehingga Agra selalu saja membersihkan tubuhnya walau tidak terkena darah.

"Nona Rayna berada di kamarnya tuan." jawab bi Tati dengan sopan.

"Ya sudah kalau gitu bibi kembali ke dapur saja." ucap Agra.

setelah itu dia masuk kembali ke kamarnya, atau lebih tepatnya ruang kerjanya, dia kembali mengurus berkas-berkas yang masih menumpuk yang harus dia urus karena cuti nya terlalu lama sehingga banyak berkas berkas di sana.

Namun konsentrasi Agra rasanya tidak bisa fokus, dia terus mengingat bagaimana pergulatan panjang di malam hari kemarin dengan Rayna.

"Akkkhh, apakah aku harus melakukannya lagi? Tapi tidak mungkin aku harus bercinta lagi dengan wanita itu karena dia pasti masih sakit." ucap Agra frustasi.

Akhirnya dia pun memilih untuk berendam dengan air dingin, biarlah dia masuk angin karena terus mandi dari pada harus menahan gejolak yang membuat tubuhnya sakit semuanya.

Hari ini berjalan dengan damai, tidak ada hal yang membuat Agra marah marah bahkan saat Rayna makan malam di meja makan pun semuanya diam tidak ada yang berbicara.

"Besok kau akan belajar untuk jalan." ucap Agra.

Sudah saatnya Rayna untuk bisa berjalan karena berada di kursi roda membuat gadis itu sulit bergerak dan Agra tidak tega, entah rasa kemanusiaan yang bagaimana ini tapi jujur Agra seperti memiliki rasa perduli dengan Rayna yang dia tidak ingin mengakuinya dan hanya bisa marah-marah saja, sekali saja Rayna ingin di panggil dengan sebutan mesra atau tidak yang lebih baik dari pada selalu di bentak dan selalu bersikap dingin.

Setelah itu Agra pun meninggalkan meja makan dan masuk ke dalam kamarnya lagi meninggalkan Rayna yang sendirian di sana, rasanya dia ingin pergi dari sini, di sini sama saja dengan neraka.

🥕🥕🥕

Pagi harinya Agra Agra sudah berangkat ke kantor pagi-pagi sekali karena ada meeting penting yang harus dia hadiri, sehingga dia tidak sempat sarapan bahkan untuk melihat Rayna saja tak sempat.

Rayna yang merasa suasana menjadi sepi pun entah mengapa tiba-tiba merindukan sosok Agra di sampingnya, walau terlihat menakutkan tapi rayna akui bahwa sikap tuan nya itu sedikit berubah.

"Nona mari saya antar ke ruang tamu karena dokter dan perawat sudah tiba," ucap bi Tati saat Rayna baru saja selesai sarapan.

"Iya bi."

Bi tati pun membantu mendorong kursi roda Rayna sampai di ruang tamu, hari ini adalah latihan untuk Ryana agar bisa berjalan karena kakinya yang sedikit sakit membuat dia harus pelan pelan dan tidak boleh langsung.

Cukup lama dia menstabilkan tubuhnya namun akhirnya berhasil juga membuat dia senang bukan main, semua gerak-gerik nya terekam jelas di cctv yang sekarang sedang di tonton oleh Agra dari layar laptop nya.

Senyum tipis, ingat ya tipis sekali membuat siapapun tidak tahu kalau Agra tersenyum pun terbit di bibirnya.

"Tuan." panggil Rio karena tuannya dari tadi melamun, sekarang Agra ada rapat dengan manajer dan juga pegawai setelah tadi pagi dia ada meeting dengan klien bernilai miliaran rupiah.

"Ya." balas Agra dengan santainya padahal dia terkejut saat tiba-tiba ada yang memanggilnya saat dia sedang berada di ruang rapat.

"Suruh mereka untuk memberikan berkas nya kepada saya dan taruh di ruangan saya." jelas Agra kemudian pergi dari sana dengan menakutkan.

Bahkan dari tadi tidak ada karyawan yang berani menegur nya karena terus melihat laptop yang berada di depannya, padahal di sana layar presentasi sudah mulai namun seperti tak di hiraukan oleh bos nya itu.

"Tuan ini berkas yang anda butuhkan." ucap Rio memberikan berkas hasil meeting tadi.

"Rio, bukankah satu minggu lagi aku akan terbang ke Bali?" tanya Agra lagi memastikan karena dia sedikit lupa akan jadwal tersebut.

"Iya tuan benar, dan di sana juga tuan akan bertemu Mr. Jeden untuk membahas soal penjualan persenjataan." ucap Rio menjelaskan semuanya kepada Agra.

"Ok kamu boleh kembali ke tempatmu." balas Agra yang susah sekali di tebak pikirannya oleh Rio bahkan David sekalipun.

Bahkan sahabat-sahabat nya pun seperti Daniel, Liam dan Natan tidak bisa menebak isi pikiran dari Agra yang terlalu anti-mainstream sekali, sekali tebas habis sudah mereka yang berani melawan Agra.

TOK TOK TOK

"Masuk." perintah Agra.

"Halo mas bro," ucap Liam dan Natan yang datang dan ada Daniel juga di belakang, dia ikut karena hari ini dia libur kerja dulu.

.

.

Bersambung.....

...🥕🥕🥕...

...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...

...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

1
Warni Rizki
Kecewa
Warni Rizki
Buruk
Moertini
dilanjutin kelihatan nya seruuuu Thor
Nikma: Permisi kak Authot ...

Halo, kak reader. Kalau berkenan mampir juga di novel aku 'Kesayangan Tuan Sempurna' yaa..
Terima kasih😊🙏
total 1 replies
Moertini
terimakasih Thor mantap seruuuu berakhir bahagia lanjut cerita anak2 Agra Rayna pasti asyiiik ditunggu selalu sehat Thor
Moertini
yang sabar Thor tetap semangat berkarya yang berbuat jahat pasti dapat karma
Moertini
Rayna akhirnya resmi jadi isteri Agra semoga bahagia selamat tidak jadi sasaran musuh Agra sampai dihari tua
Moertini
rumah tangganya bahagia anak2nya tubuh dengan sehat dan cerdas Rayna hatinya bahagia pastinya semoga se lama2 nya Aamiin/Pray/
Moertini
kesabaran Rayna akhirnya membuahkan hasil
Moertini
jauhilah Rayna dan Agra dari pelakor
kasihan Rayna baru merasakan kebahagiaan Amora jadikan Rayna seorang sahabat atau saudara
Moertini
dilanjutin yaaaa Thor semua berbahagia karena Raysa hamil lagi semoga selamat sampai melahirkan
Moertini
ayolah Rayna Terimalah Agra demi masa depan anakmu akuilah kalau kamu sendiri mengharapkan kehadiran Agra dilanjutin Thor semangat
Moertini
doa yang baik saja Thor Arga bisa menerima Rayna dengan anaknya meskipun pertama kali pasti ada rasa curiga tapi apakah Rayna mau ikut Arga
Moertini
akhirnya Arga mencintai Rayna bagaimana sikap Arga kalau tahu Rayna sudah punya anak percayalah Arga kalau itu anaknya
yayasan thb: betul nih Thor aku juga penasaran nih
total 1 replies
Moertini
apakah Reyna bisa diketemukan Arga spa sikap Arga kalau tahu Reyna hamil
Moertini
Arga orangnya keras dan kejam Rayna harus sabar menghadapinya tapi kesabaran pasti ada batasnya ya Thor semoga Rayna selamat dari musibah tenggelam ke kolam
Moertini
Rayna mulai melunak hatinya semoga Arga juga lebih halus memerlukan Rayna lebih halus tidak kasar
Moertini
kau harus kuat Rayna kasihan adikmu meskipun sekarang hidupnya terjamin itu karena kamu tahanan Agra semoga Agra bisa berubah menyayangimu tidak selalu menyiksamu kamu harus cerdas untuk bisa menaklukan Arga
Moertini
Reyna kamu harus kuat tegar harus bertahan harus tabah jangan sedih terus demi adikmu semua sudah terjadi justru kamu harus bisa menaklukkan hati Arya
Moertini
semoga Nayra diberi ketabahan dan kekuatan dan kesehatan karena mustahil bisa lepas dari Gara demi adiknya juga dilanjutin Thor semangat dan sehat
Moertini
kasihan Raina anak yatim piatu punya adik lagi kayak apa sedih hatinya apakah akan ada keajaiban Arga mencintainya penasaran niii dilanjutin Thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!