Nathan Edward seorang pria tampan dengan tubuh tegap tinggi. Nathan bekerja sebagai penjaga toko buah,kehidupannya jauh dari kekayaan. Namun siapa yang menyangka jika ia adalah seorang pewaris tunggal yang dibuang oleh istrinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risti rika safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DNA
Hari yang ditunggu pun tiba,hari ini adalah hari dimana hasil tes dna itu keluar. Setelah mengantarkan sasha kerja nathan izin kepada sasha dengan alasan ingin membeli barang untuk keluarganya dikampung.
Dan disinilah mereka berada dirumah sakit besar tempat biasanya leni memeriksa kan dirinya. Semua orang menunggu dengan tidak sabaran,nathan meremas tangannya merasa gugup sekaligus takut jika hasilnya ia bukan anak kandung joni dan leni.
"Maaf sudah membuat kalian menunggu lama"ucap dokter juan
"Tidak masalah dok,apa hasilnya sudah bisa dilihat?"tanya joni
"Sudah tuan,ini silahkan dibuka"jawab dokter juan sambil menyerahkan amplop putih kepada joni
Joni meraih amplop tersebut dan memegang nya dengan sedikit gemetar,jujur saja ia juga merasa gugup saat ini.
"Pa ayo buka"ucap leni
"Iya ma"sahut joni
Joni membuka amplop tersebut,rasa tidak sabaran terlihat jelas dimata mereka semua.
"99% cocok"ucap joni tersenyum
"Hiks ya allah akhirnya aku bertemu dengan putraku"tangis leni
Joni pun ikut menangis bahagia,jika kemarin ia benar-benar merasa ragu namun sekarang ia percaya jika nathan adalah anaknya. Nathan tak membendung tangisnya,ia memeluk leni dan joni dengan erat,ia bahagia dan sangat bahagia bertemu dengan orang tua kandungnya.
"Sayang jangan pergi -pergi lagi ya mama gak mau kehilangan kamu lagi sayang"ucap leni
"Aku gak akan kemana-mana lagi ma"sahut nathan menguraikan pelukannya
Nathan menatap ke arah rusmini dan hadi yang juga ikut menangis.
"Ibuu bapak terima kasih karena sudah mau merawat nathan dari kecil hingga besar. Terima kasih karena sudah mau menganggap nathan seperti anak kandung ibu dan bapak"ucap nathan memeluk orang tua yang mengasuhnya selama ini
"Sama-sama nak,ibu dan bapak merawat kamu dengan ikhlas dan menganggap kamu seperti anak sendiri. Kamu sudah bertemu dengan orang tua kandungmu sayangi mereka,berikan waktu mu untuk mereka. Mereka pasti sangat merindukan momen bersama kamu"sahut rusmini tersenyum
"Iya buk nathan sudah menyayangi mereka buk,ibu dan bapak akan tetap disini kan?"tanya nathan
"Iya ibu dan bapak sudah memutuskan untuk menatap disini bersama kalian"jawab hadi
Nathan tersenyum dan menganggukan kepalanya,ia menatap leni dan joni yang juga tersenyum.
"Udah jam 11 nathan harus jemput mbak sasha dia ada jadwal foto hari ini"ucap nathan
"Iya kamu hati-hati dan jangan lupa nanti malam pulang kerumah"sahut leni
"Iya ma nathan pamit ya"ucap nathan menyalim tangan orang tuanya 1\1
Setelah kepergian nathan,joni dan leni mengajak rusmini dan hadi untuk berbelanja keperluan mereka. Rusmini dan hadi sudah menolak namun mereka tetap memaksa dan rusmini pun hanya bisa pasrah.
\~
Kini kita beralih ke nathan yang sedang dalam perjalanan menuju perusahaan. Sepanjang jalan nathan terus tersenyum merasa bahagia.
"Insiden itu yang membuat aku berpisah dengan orangtua kandungku"ucap nathan
"Aku harus membantu papa untuk mencari dimana saudara nya itu berada,setidaknya ia harus menanggung semuanya"sambung nathan
Nathan sudah mengetahui cerita pahit itu dari joni,hanya karena harta warisan orang tersebut tega melenyapkan semuanya. Nathan juga merasa sakit saat mendengar bagaimana stres nya leni,tak pernah nathan bayangkan melihat leni yang terus menyalahkan dirinya sendiri.
Tak berapa lama setelah itu nathan pun sampai diarea parkiran kantor. Ia hanya menunggu didalam mobil sesuai intruksi sasha.
Tok! Tok!
Sasha mengetuk kaca mobil,nathan langsung turun dan membukakan pintu mobil untuk sasha.
"Udah belanjanya nath?"tanya sasha
"Sudah sa"jawab nathan
"Kita mampir ke butik langganan keluarga gue dulu ya,nanti malam kamu bisakan ikut saya ke acara kumpul keluarga?"tanya sasha
"Maaf sa aku gak bisa,aku nanti malam mau keterminal nitip barang-barang untuk keluarga aku"jawab nathan
"Jam berapa? Setelah kita pulang aja"ucap sasha
Nathan bingung hendak menjawab apa,masalah nya nanti malam ia juga ada janji dengan leni dan joni untuk makan malam bersama.
"Gimana bisa kan? Kita gak akan lama kok,setelah makan malam kita pulang aja"ucap sasha lagi
"Nanti sore aku kabarin ya sa"sahut nathan
"Yaudah langsung antar pulang aja ntar baju kamu aku suruh antar ke rumah kamu langsung"ucap sasha
"Oke"ucap nathan
Nathan melajukan mobilnya menuju rumah sasha,sepanjang perjalanan nathan hanya diam dan sasha pun sibuk dengan ponselnya. 45 menit mereka pun sampai,sasha langsung turun dari mobil dan melambaikan tangannya ke arah nathan.
"Mama baru aja mau nelpon kamu"ucap anita
"Ngapain?"tanya sasha
"Nyuruh kamu pulang cepat kan nanti malam ada acara rutin keluarga"jawab anita
"Aku ingat kok"ucap sasha
"Aku ngajak nathan"Ucap sasha lagi
"Ngapain kamu ngajak supir itu sa? Kamu mau bikin papa dan mama malu hah!"sahut anita marah
"Mama tenang aja aku bakal make over dia biar rapi dan gak kelihatan seperti supir"ucap sasha
"Engga sa pokoknya kamu gak boleh ngajak dia"sahut anita telak
"Mama kenapa si? Aku tu suka sama nathan,gara-gara mama yang selalu ngehina nathan dia jadi gak mau sama aku"pekik sasha
Plakk!
"Sadar sashaaaa dia itu pria miskin gak punya apa-apa! Mau makan apa kamu jika bersama dia hah. Kamu juga tidak mungkin melupakan gibran kan? Ingat tahun depan gibran kembali dan kalian sudah bertunangan"ucap anita
Sasha terdiam ia seakan melupakan gibran,sosok laki-laki yang sudah 3 tahun mengisi hatinya. Gibran pergi keluar negri karena harus menyelesaikan pendidikannya,sebelum ia pergi gibran sudah menyatakan perasaannya kepada sasha.
"Kamu jangan mengkhianati gibran sa! Ingat orangtua gibran sudah menaruh penuh kepercayaan nya kepada keluarga kita. Beliau juga sudah menanamkan sahamnya kepada perusahaan kita. Dia adalah pemegang saham terbesar di perusahaan kita,jangan sampai karena ulahmu dia kita jadi bangkrut"ucap anita lagi
Sasha tak menghiraukan ucapan anita,ia masuk kerumah dan membuat anita semakin emosi.
"Lihat saja sasha jika kamu masih keras kepala mengajak pria itu mama bakal bikin dia malu"Ucap anita sinis
Entah apa lagi rencana anita kepada nathan,ia benar-benar tak menyukai nathan hanya karena nathan adalah orang desa dan juga miskin.
\~
Nathan menghubungi leni dan menjelaskan semuanya,beruntung leni dan joni mengerti jadi ia tak marah. Jam 5 nathan sudah mengabari sasha jika ia bisa menemani sasha untuk pergi ke acara keluarga sasha.
"Apa memang semua orang kaya itu sering melakukan acara kumpul keluarga ya"ucap nathan
"Ah mbohlah gak mau pusing mending tidur dulu"sambung nathan lalu masuk kerumah dan mengunci pintunya