NovelToon NovelToon
Zero Point Survival

Zero Point Survival

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Mengubah Takdir / PUBG / Perperangan / Game
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yudhi Angga

Rangga, seorang pria biasa yang berjuang dengan kemiskinan dan pekerjaan serabutan, menemukan secercah harapan di dunia virtual Zero Point Survival. Di balik kemampuannya sebagai sniper yang tak terduga, ia bercita-cita meraih hadiah fantastis dari turnamen online, sebuah kesempatan untuk mengubah nasibnya. Namun, yang paling tak terduga adalah kedekatannya dengan Teteh Bandung. Aisha, seorang selebgram dan live streamer cantik dari Bandung, yang perlahan mulai melihat lebih dari sekadar skill bermain game.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yudhi Angga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35: Bayangan di Antara Badai

Setelah sukses melumpuhkan Tim Zeta, Phantom Strikers segera mengubah posisi. Rangga, dari high ground barunya yang lebih tersembunyi, terus mengamati medan perang. Ketiga tim lawan yang tersisa—Crimson Phoenix, Dragon's Fury, dan satu tim lain yang kurang dikenal, Blaze Troopers—masih saling baku hantam dengan sengit di pusat kota.

Suara tembakan dan ledakan granat begitu memekakkan telinga, bahkan melalui sistem VR. Layar raksasa di arena menampilkan rentetan kill feed yang terus-menerus muncul. MC di panggung utama hampir tidak bisa menghentikan bicaranya, suaranya memompa adrenalin penonton.

"OH! Crimson Phoenix menunjukkan mengapa mereka adalah juara bertahan! Viper dengan quickscope-nya yang gila melumpuhkan dua anggota Blaze Troopers! LUAR BIASA!" teriak MC, tangannya mengepal di udara. "Tapi Dragon's Fury tidak tinggal diam! Raven berhasil mendapatkan triple kill dengan assault rifle-nya! Ini adalah pertarungan para raksasa!"

Penonton di stadion bergemuruh, sorakan mereka memekakkan telinga saat setiap kill spektakuler terjadi. Nama-nama seperti Viper dan Raven dielu-elukan. Mereka adalah bintang-bintang sejati di arena ZPS Asia.

Namun, di tengah hiruk-pikuk pertempuran itu, Phantom Strikers bergerak seperti hantu. Rangga, dengan ketenangan luar biasa, memproses setiap informasi visual dan audio yang ia dapatkan. Ia melihat pola serangan Crimson Phoenix yang agresif dan taktis, serta pergerakan cepat Dragon's Fury yang mengandalkan koordinasi individu.

"Crimson Phoenix sekarang di sektor A-4, mereka menekan Blaze Troopers habis-habisan! Tim Blaze Troopers terpecah, satu di atap, dua di lantai dasar!" Call out Rangga mengalir, suaranya dingin dan presisi. "Dragon's Fury masih di area pasar, mereka mencoba flank dari gang sempit menuju Crimson Phoenix!"

Coach Han, dari backstage, mengangguk-angguk. Strategi mereka berhasil membuat Phantom Strikers tak terlihat, memungkinkan mereka mengumpulkan informasi krusial tanpa risiko. Tim lawan terlalu sibuk saling mengalahkan sehingga tidak menyadari ancaman senyap yang mendekat.

Seiring berjalannya waktu, pertempuran di pusat kota mencapai puncaknya. Crimson Phoenix akhirnya berhasil melumpuhkan Blaze Troopers dengan sangat dominan. Rentetan kill feed mereka memenuhi layar.

"TIM ELIMINATED! BLAZE TROOPERS TELAH DIHAPUS DARI PETA!" teriak MC. "Kini hanya tersisa tiga tim! Crimson Phoenix, Dragon's Fury, dan... di mana Phantom Strikers? Apakah mereka masih di sana?!"

Pertanyaan MC hanya dijawab oleh keheningan dari Phantom Strikers. Namun, dari high ground-nya, Rangga melihat kesempatan emas. Crimson Phoenix dan Dragon's Fury, setelah pertempuran yang melelahkan, terlihat sedikit lengah. Mereka sedang dalam proses looting dan mengatur ulang posisi. Suara tembakan mereka yang mereda, meskipun hanya sesaat, menjadi penanda yang jelas bagi Rangga.

"Dengar!" Rangga memberi call out dengan nada mendesak. "Crimson Phoenix baru saja selesai baku tembak, mereka sedang reload dan mengambil loot! Dragon's Fury juga sedikit terpecah! Ini celah kita!"

Dengan koordinasi dari Rangga, Guntur dan Bara segera bergerak. Aisha menyiapkan smoke dan flashbang di tangan. Strategi "Silent Hunter" kini memasuki fase serangan mematikan.

Phantom Strikers menyelinap di antara reruntuhan, memanfaatkan setiap cover dan bayangan. Bara, dengan kelincahannya, berhasil mendekati posisi salah satu anggota Dragon's Fury yang sedang looting.

ZSSSH!

Pisau Bara kembali beraksi.

"PLAYER DOWN! BARA HAS ELIMINATED 'DRAGON_BLADE'!"

Notifikasi kill muncul, dan arena kembali bergemuruh kaget. MC terkesiap. "LAGI-LAGI BARA! Phantom Strikers masih di sana! Mereka menyerang dari bayangan! Dragon's Fury kehilangan satu anggota! Ini gila!"

Teriakan penonton membanjir. Banyak yang terkejut dengan efektivitas strategi senyap ini. Di chat live stream, nama Bara mulai ramai dibicarakan.

"Bara ini kayak ninja!"

"Phantom Strikers punya pembunuh senyap!"

"Aku suka gaya main mereka!"

Tidak lama setelah itu, Guntur menunjukkan kepiawaiannya. Ia melemparkan flashbang yang sempurna ke arah posisi Crimson Phoenix. Cahaya putih membutakan musuh, membuat mereka panik.

"Maju, Gun! Mereka buta!" teriak Aisha.

Guntur dan Bara menerjang masuk. Dalam kekacauan, Guntur menembak dengan akurat, melumpuhkan satu anggota Crimson Phoenix.

"PLAYER DOWN! GUNTUR HAS ELIMINATED 'CRIMSON_ACE'!"

Sorakan penonton semakin riuh. Nama Guntur kini mulai menggaung bersama Bara. Mereka yang tadinya dianggap "figuran" kini mendapatkan sorotan yang layak. Di media sosial, banyak yang mulai membuat highlight video tentang silent kill Bara atau flanking cerdas Guntur. Mereka mendapatkan banyak penggemar baru yang kagum dengan gaya bermain yang unik dan efektif ini.

Rangga melihat semuanya dari high ground. Ia bangga pada timnya. Cederanya memang membatasi, tapi justru memaksa mereka menemukan cara baru untuk menang, cara yang membuat setiap anggota tim bersinar. Pertarungan kini menjadi 2 lawan 2. Phantom Strikers melawan dua anggota sisa dari Crimson Phoenix dan Dragon's Fury.

Suasana semakin tegang. Pertandingan ini akan menentukan siapa yang akan melangkah maju. Rangga tahu, pertempuran sesungguhnya baru akan dimulai. Ia adalah mata, dan kini saatnya bagi timnya untuk menjadi pemburu.

1
angin kelana
awalnya blom tau menarik atw enggak lanjut aja cusss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!