Aku Dan Dunia Luminaria

Empat tahun berlalu, aku bersama sahabatku di Kerajaan Zenith tiba tiba saja mendapatkan serangan dari Kultus Nicolas dan Franse Balink.

Penyeragan mendadak itu menghanguskan sebagian Kota di wilayah Kerajaan Zenith, Kerajaan terpaksa turun tangan dan mendeklarasikan penaklukan kepada mereka.

Aku sendiri tidak tahu sebab karna apa peperangan ini terpecah, kami di tugaskan sebagai pemimpin pasukan garda terdepan untuk menghadapi serangan besar besaran dari 2 negri.

Kami telat menyelamatkan kota North Zenith, akibatnya 50ribu orang tewas karena ledakan, Kultus Nicolas membumi hanguskan North Zenith, karna kota itu adalah pusat militer.

Di situasi terpojok, pasukan kami sebagian musnah, mau tak mau kami mengerahkan sihir pemecah gelombang yang sangat mematikan. Kombinasi dari Arthifac Hanibal dan juga Sihir elemen petir serta Kutukan.

Sahabat ku membantai 30ribu Jiwa pasukan musuh disana, dengan memberikannya kutukan kegilaan, saling serang dan membuat otak mereka meledak.

Pertempuran terus berlanjut selama 6Tahun dengan kemenangan mutlak Zenith, kekalahan dan korban tewas di pegang oleh Kultus Nicolas.

Karna perang ini Sahabat ku depresi dan sangat amat marah karena kehilangan teman temannya yang berharga ketika dia berada di peperangan.

Dia bersumpah akan menghancurkan seluruh sihir di Dunia ini.

Aku tak tau saat peperangan itu, sahabat ku membuat benda aneh lagi, yang bernama lihis the ricks, sebuah sihir yang akan dimasukan ke benda panjang yang akan membuat kota menyala dan energi area mendapatkan peningkatan.

Kami sempat bertanya kepada raja, apa akibat pemicu peperangan kemarin. Raja saja berkata bahwaada 3 Negri yang ingin menghancurkan kedaulatan dunia.

Tapi Raja tak tau secara rinci, dan kami harus turun tangan sendiri untuk mengetahui nya. Kami kembali kerumah sebentar untuk mencatat suatu hal, di hutan dengan Ibukota Zenith kami menaruh Peta yang mengarahkan ke Goa tempat rahasia kami, agar suatu saat aku masih bisa mengingatnya.

Setelah itu kami pergi ke Kerajaan Jucago

Di sana kami di sambut oleh warga kota dengan sangat ramah, karna mereka semua sudah mengetahui kami sebagai pencetus barang modern.

Tampaknya barang kami sangat dilirik disini, seperti obat obatan, anti sihir selama 1jam dan juga Buku anti hancur.

Disana kami melihat perkotaan itu sangat maju, tetapi di sisi lain ada juga Kesengsaraan di dalamnya, walau tidak ada perumahan Kumuh. Tetapi rasio kebahagiaan disini sangat kecil.

Kami sempat bertanya kepada warga warga, mengapa semua orang bersifat ketakutan, beberapa warga berkata;

"Nemses dia sangat arrogant sebagai pemimpin disini, Sial sekali hidup kami disini. Pura pura maju dan makmur tapi dia sering sekali dengan peperangan. Membuat kami ketakutan akan kehancuran "

Akhirnya kami mengetahui siapa dalang di balik semua ini. Akhirnya kami memutuskan untuk memata matai Nemses setiap hari dan setiap saat.

DI MINGGU PERTAMA.

Kami mendapatkan obrolan dari 3 Negri, ternyata selain Kultus, dan Franse Balink masih ada Jucago.

Kami sangat kesal dengan ulah Nemses karena melibatkan kami masuk ke peperangan, pada akhirnya kami mencoba mengambil alih dan melakukan penggulingan.

Kata seseorang warga mereka berkata.

"Jangann!!!!, kalian tak akan sanggup!. Aku tahu kalau kalian sangat hebat, tapi mereka bisa menetralkan sihir kalian menjadi sihir biasa! "

Di tahun pertama kami mencoba merencanakan itu, kami mencoba membuat warga ikut bergabung/berpartisipasi dengan kami. Dan akhirnya aku dan sahabatku mendapatkan banyak sekali pendukung.

Kami melakukan Revolusi besar besaran di Kerajaan Jucago. Revolusi itu melibatkan perlawanan Raja-Segala bangsawan dan juga Masyarakat, sisi gelap Jucago telah diketahui Seluruh dunia.

Karna sahabat ku melakukan penyebaran informasi dari seluruh masyarakat ke masyarakat lain.

Perlawanan terhadap Jucago lumayan besar dan menewaskan 4Ribu jiwa serta 15Bangsawan. Aku dan Siluet/sababatku(Sebuah nama yang di anugrahkan oleh seorang anak kecil di kota Zenith).

Melakukan perlawanan dari belakang untuk memojokkan mereka.

"Hei sialan"-Siluet

"Aku sudah tau kalian lah yang membuat kekacauan di Dunia ini! ".

"Lalu apa mau mu?, apakah kau sangatlah kuat seperti apa yang orang orang banggakan? ".-Nemses, Raja.

Perlawanan melawan Raja serta bangsawan lain sangatlah ricuh, kami hampir tewas karena sihir mereka. Walaupun kami sudah sangat kuat tetapi mereka bisa memanipulasi kekuatan kami.

Disaat terpojok-

"Hei Siluet, sudahlah kita menyerah saja, aku tak mau kau mati disini"-Aku.

"Diri mu itu sebodoh apa?! sampai menyerah begitu, apakah kau tidak kasihan terhadap korban dari peperangan besar waktu lalu? ".

"Cepat lah bodoh, sembuhkan aku! ".

"Siluet!!! " Aku berteriak kesal kepadanya.

"Diam, AKULAH YANG AKAN MENGGANTIKAN KERAJAAN INI".

Aku menyembuhkan siluet dan dia langsung menghadapi mereka, serta mengeluarkan bola api dan juga bentrokan sihir yang sangat kuat.

Jederrr!!!!!!!!!!!

Ledakan terdengar hingga radius 50000KM.

Karena itu, banyak bagunan yang pecah dan juga prajurit yang gugur termaksud raja dan bangsawan.Di tengah tidak sadaran, kami berdua lah yang bertahan dari ledakan itu, karna perlindungan Jubah dan juga tameng yang diberi anti sihir oleh siluet.Pada akhirnya kami memenangkan pemberontakan ini.

Di Kerajaan Jucago kami di angkat sebagai pahlawan Revolusi, kami sempat di tawarkan sebagai raja tapi kami menolaknya, karna kami ingin melanjutkan perlawanan terhadap 2 negri lagi.

"Hidup siluet!! "

"Hidup Hidup Hidup".

Kami berdiri di atas bangunan istana Kerjaan.

"Terimakasih kalian berdua telah menggeser posisi orang orang biadab itu"-Perdana menteri.

"Terimakasih, dan saya serta Siluet akan bersumpah menghanguskan mereka yang mengancam perdamaian Dunia Luminaria!!!! "

Sorakan warga semakin lantang dan keras.

"Hiduppp! ".

" Uraaaa!!! ".

"Mengapa Tuan Siluet tak ingin menjadi raja? ".

"Perjuangan saya belum cukup di sini, saya harus menghanguskan beberapa orang mengerikan lagi" Sambil tertawa.

"Tapi ada saran dari saya, Jangan SALAH PILIH RAJA LAGI! ".

Tepukan dan sorakan bergemuruh di istana Jucago.

Setelah lama di Jucago akhirnya kami pulang ke Ibukota Zenith untuk istirahat.

Aku dan siluet berada di ruang misterius.

"Hei apa yang kamu lakukan kawan? "-Siluet.

"Aku sedang menganalisa Dunia mu, mungkin baru 17Persen saja yang aku dapatkan dari sana".

" Mengapa kau sangat rela membantu ku pulang? lagi pula kita sudah menemukan jalannya bukan? ".

"Walaupun sudah, apakah kau akan sanggup? jika bola itu hancur tiba tiba".

"Ahh tidak sih, lagi pula untuk apa kau melakukan hal itu? ".

"Aku melakukan agar bisa membuat portal menuju dimensi lain, jadi kau bisa menggunakan itu untuk ke Dunia itu dengan sihir saja".

"Woah menakjubkan".

"Yahhh tapi aku sedikit pusing, karna banyak sekali bahasa bahasa di Dunia itu".

"Aku tak tau dari negri mana kau tinggal, dan bentuk pulaunya pun masih acak acakan".

"Aku sangat berterimakasih untuk mu kawan".

"ngomong ngomong apakah dari dulu kau tak mengunjungi keluarga mu? "Kata siluet dengan penasaran

"Aku adalah anak yang berasal dari panti asuhan".

"Keluarga ku tewas akibat penyerangan kota".

"Dan aku tiba tiba berada di suatu negri".

"Sangat sial sekali peperangan itu".

" Hahaha begitu lah".

"Yasudah jangan malam malam ya Arthur, aku ingin tidur dulu untuk perjalanan ke Franse Balink"

"Apakah kau ingin menyerang mereka? karena rencana liciknya? ".

"benar, kita akan bekerja sama dengan Hanibal Scioral Jucago dan juga Cwerqus".

"Kata legenda negri itu sangat bahaya, hati hati terhadap negri mereka".

"Ya ya aku tau, yasudah dadah".

"Hmm aku tak tahu kapan aku akan menyelesaikan ini".

Aku memegang kepala dan menggaruk nya.