Wanita modern yang bernama Kartika seorang miliader dan memiliki cincin ruang rahasia pemberian nenek nya yang sudah meninggal saat ini.Kartika ketabrak mobil saat ingin mengajar copet yang mencuri dompet nya saat dia terbangun dia sudah ada di rumah yang tua dan kuno , dia melihat ada dua anak kecil berumur 3 tahun sedang melihat nya dengan mata berbinar, tiba-tiba ada ingatan seseorang Kartika masuk kedalam tubuh yang bernama shi can . Shi can adalah seorang anak dari menteri kiri , dia di usir oleh orang tuanya saat mengetahui dia hamil, tetapi untung saja ada pelayan yang membantu nya memberikan 10 koin emas kepada nya , sebenarnya dia memiliki 100 koin emas yang dia simpan di belakang rumah nya , tetapi dia menerima uang itu dari pelayan , pelayan itu juga bilang bahwa ada desa yang bernama desa asri di sana masyarakat nya ramah ramah shi can di suruh ke sana saja , shi can pen menuruti nya, sebelum itu dia mengambil koin emas yang dia simpan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindy Nabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 35
Beberapa jam kemudian kaisar terus menekan perampok itu tapi perampok itu tetap tidak mau berbicara.
" saya tidak akan memberi tau kan apa pun " kata perampok itu
kaisar Feng sudah sangat prustasi ingin rasanya ia membunuh perampok ini.
Kaisar Feng pun mendekati shi can.
" saya sudah berusaha dia tidak akan berbicara " kata kaisar Feng
" kalau begitu saya yang akan bertindak kaisar, kaisar tenang saja dia akan berbicara secepatnya " kata shi can
" baiklah " kata kaisar Feng
Kaisar Feng menyerahkan perampok itu ke pada shi can walaupun dia bingung apa yang harus di lakukan .
Shi can pun berjalan ke arah perampok itu.
" kalau tidak bisa cara lembut atau cara kekerasan , kita akan menggunakan cara yang baru" kata shi can tersenyum.
Perampok itu melihat wajah shi can meremehkan.
Shi can mengeluarkan kekuatannya tumbuhan dia membuat tumbuhan merambat , tumbuhan merambat itu mengikat di kedua kaki perampok itu, perampok itu bingung kenapa kaki nya di ikat, setelah itu tumbuhan merambat itu langsung mengangkat tubuh perampok itu , perampok itu terkejut karena sekarang kakinya di atas kepala nya di bawah dia merasa pembuluh darah nya berkumpul di sekitar kepala nya mulai merasa kan pusing .
" apa yang kamu lakukan pada saya , lepas kan " kata perampok itu mulai berontak tapi tidak bisa lepas .
" permainan baru di mulai sudah minta berhenti saja , padahal ini belum seberapa loh " kata shi can
Kaisar Feng yang melihat apa yang di lakukan shi can bingung apa yang di lakukan oleh shi can selanjutnya.
" baiklah kita akan melanjutkan permainan ini , nikmati lah sensasi yang sangat luar biasa" kata shi can
Shi can pun membuat lagi tumbuh merambat, tumbuhan merambat itu langsung menggelitik kan tubuh perampok itu.
Perampok itu yang merasa pusing, dibuat tambah pusing lagi dengan gelitik kan tumbuhan merambat itu . Perampok itu ketawa dengan sangat keras, sampai mengeluarkan air mata , perampok itu sudah mulai sulit bernafas , perampok itu di selah selah ketawa dia dia terus mengatakan lepaskan dirinya.
" terus lah kau bertahan seperti itu, kamu kira saya akan kasihan dengan mu tidak akan , walaupun sedikit saya merasakan kasihan kepada anda , maka dari itu saya berharap anda berpikir terlebih dahulu untuk tetap bertahan dengan pendirian anda untuk tidak memberi tau atau anda memikirkan diri anda untuk lepas dari penderitaan ini " kata shi can
" kalau anda tau anda akan pingsan jika anda tetap pada pendirian Anda, tapi jangan berpikir jika anda pingsan saya akan melepaskan anda tidak akan, setelah anda sadar saya akan melanjutkan lagi dengan menambah kan api di bawah anda , pilih lah secepatnya sebelum terlambat " kata shi can santai .
Perampok itu yang mendengar semua ucapan shi can pun merasa shi can seperti pencabut nyawa dengan cara sangat menyakitkan .
kaisar Feng yang melihat itu kagum dengan cara yang di pakai oleh shi can , dia merasa seperti nya tidak akan lama lagi perampok itu akan berbicara , kaisar Feng tau itu sangat sakit' dia melihat muka perampok itu sangat merah dan perampok itu seperti ingin muntah , sangat terlihat sekali.
para prajurit yang melihat itu merasa kasian kepada perampok itu , bagi mereka lebih baik minum racun dari pada di hukum seperti ini , itu seperti hidup segan mati tak mau dan satu lagi tertawa diatas penderitaan .
" terus la bertahan" kata shi can santai
Perampok itu tidak kuat lagi lebih baik dia beri tahu dari pada pingsan hukuman nya tambah bikin dia menderita .
" baiklah nona saya akan memberi tau kan semua nya , tapi tolong lepaskan saya , saya sudah sangat tidak sanggup seperti ini terus " kata perampok itu
" baiklah kalau begitu saya akan melepaskan kamu tapi , kalau anda berbohong saya akan memberikan hukuman yang sangat menyakitkan lebih dari ini " kata shi can senyum menakutkan
" iya nona saya berjanji " kata perampok dengan suara tidak beraturan.
shi can pun melepas kan perampok itu dari hukuman itu .
Perampok itu merasakan kepalanya berputar putar, lemas dan dia tidak bisa menopang badannya di terduduk di bawah dengan tubuh yang lemas , tapi dia bernafas lega akhirnya dia bisa di lepas kan juga .
" baik lah saya akan memberikan 1 menit untuk anda menyesuaikan keadaan mu " kata shi can
Kaisar Feng pun mendekati shi can , dia menatap perampok itu dengan wajah dingin nya
" akhirnya anda menyerah juga , ternyata hukuman itu lebih menakutkan dari pada hukuman cambukan nya " kata kaisar Feng dingin
" iya lah itu hukuman yang sangat menakutkan karena itu membuat rasa sakit yang sangat menyakitkan seperti ingin mati , sedangkan cambukan seperti nya dia sudah sering melakukan itu jadi sudah terbiasa dengan rasa cambukan, ini adalah cara yang sangat indah dan seperti ingin langsung ke alam baka , betul kan yang saya katakan " kata shi can
Perampok itu menatap tajam shi can
" seperti nya anda sangat menikmati nya, kalau begitu saya akan memberikan kenikmatan itu sekali lagi " kata shi can bercanda
perampok itu yang mendengar ucapan shi can langsung ketakutan dia bersujud di depan shi can
" tidak nona saya tidak mau melakukan itu lagi , itu sangat menyakitkan nona " kata perampok itu ketakutan sampai menggigil badan nya
" kalau tau begini lebih baik aku saja yang di habisin dari pada jadi Sandra, ini sangat menakutkan" kata perampok itu dalam hati.
" tidak usah ngomong dalam hati , itu memang sudah takdir mu menjadi Sandra , sebenarnya kalau dari tadi kamu mengatakan nya saya tidak akan melakukan seperti ini " kata shi can
" salah kan diri mu sendiri yang tetap pada pendirian mu sendiri" kata shi can
Perampok itu kaget dari mana nona ini tau dia sedang memikirkan itu , apa nona ini cenayang.
" saya bukan cenayang jadi jangan berpikir seperti itu " kata shi can
" maaf nona saya tidak mengatakan apa pun " kata perampok itu ketakutan
" dari wajah anda terlihat anda mengatakan begitu " kata shi can
" maaf nona " kata perampok itu
" udah lah sekarang beri tahu siapa yang menyuruh kalian untuk membunuh saya" kata shi can
" maaf nona, yang telah menyuruh kami untuk membunuh nona adalah Putri jendral kerajaan timur " kata perampok itu
" siapa itu " kata shi can
" nona Wang Lee, nona" kata perampok itu
" OOO wanita itu , ada masalah apa dia sampai ingin membunuh saya, sepertinya ini semua salah kaisar " kata shi can menyalahkan kaisar
Perampok itu hanya diam saja tidak berani dengan mereka berdua, baginya mereka berdua sangat cocok, yang satu sangat kejam tak kenal ampun, yang satu lagi kejam yang sangat ekstrim tapi masih memiliki hati .
