NovelToon NovelToon
Aku Yang Tidak Sempurna

Aku Yang Tidak Sempurna

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Orang Disabilitas
Popularitas:117.9k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Seruni, memiliki fisik yang tidak sempurna, karena cacat sejak lahir.
Sehingga kedua orang tuanya tidak menginginkan dirinya dan di minta untuk di bawa pergi sejauh mungkin.
Namun, meskipun terlahir cacat, Seruni memiliki bakat yang luar biasa, yang tidak semua orang miliki.
Karena bakatnya itu, ternyata membuat seorang CEO jatuh cinta kepadanya.

Bagaimana kisah selanjutnya? Penasaran? Baca yuk!

Cerita ini adalah fiktif dan tidak berniat untuk menyinggung siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 10

Seruni masih berdiri tenang di belakang Dian yang berusaha melindunginya. Namun pria-pria itu semakin mendekat.

"Jangan mendekat, jika tidak aku akan berteriak," kata Dian.

"Teriak saja, tidak akan ada yang berani menolong kalian," ujar pria itu dengan santai lalu kembali tertawa.

Kemudian salah satu dari mereka merebut tas milik Dian. Lalu menyerahkannya kepada rekannya.

"Hei kembalikan!" pekik Dian.

"Ambil saja sendiri kalau bisa," kata pria itu.

"Kembali gak! Kalau tidak aku hajar kalian!" Seruni akhirnya bersuara.

"Hah, hahaha. Kamu mau menghajar kami? Sadar diri dong, sudah cacat masih belagu," ucap pria itu.

Seruni masih tetap tenang, namun dia menghitung sampai tiga. Jika tidak di kembalikan, baru dia akan bertindak.

"Biar aku hadapi mereka," kata Seruni pada Dian.

"Tapi ...."

"Tenang saja, jangan remehkan aku," potong Seruni.

"Hahaha, uh takut, si cacat mau menghajar kita," ejek salah satu dari mereka.

Seruni meminta Dian sedikit menjauh, kemudian Seruni pun maju dan langsung menendang perut pria yang ada di depannya.

Pria itu mundur kebelakang dan menabrak rekan satunya. Jadi rekannya juga ikut jatuh ke tanah.

Dian melototkan matanya melihat Seruni yang dengan berani menendang pria itu. Tidak pernah terpikirkan olehnya, Seruni yang terlihat lemah dan cacat ternyata bisa berkelahi.

Sementara Jovan dan Aldi yang tidak sengaja melewati tempat itu pun melihat kejadian tersebut.

"Tuan, si cacat yang Anda cari ada di sini," kata Aldi lalu menghentikan mobilnya.

"Apa kamu bilang? Jaga ucapanmu dan jangan sekali-kali menghina kekurangan orang lain!" tegas Jovan.

"Maaf Tuan, saya ...." Aldi tidak meneruskan ucapannya karena Jovan sudah lebih dulu keluar.

"Hentikan!" Mereka yang hendak menyerang Seruni pun seketika berhenti.

Seruni dan Dian menoleh ke arah suara, Dian merasa lega karena ada orang yang membantu mereka.

"Kalian tidak apa-apa?" tanya Jovan. Seruni menggeleng. Sementara Dian menatap Jovan dengan tatapan memuja.

"Kalian menyingkir lah, biar aku yang hadapi mereka," kata Jovan.

Aldi berlari menghampiri Jovan dan siap membantu tuannya untuk menghajar berandal-berandal itu.

Seruni dan Dian pun sedikit menjauh agar tidak terkena pukulan. Sudah ada yang menolong, jadi mereka tidak perlu turun tangan.

Jovan dan Aldi pun menghajar pria-pria itu. Ternyata mereka tidak terlalu pandai beladiri, hanya penampilan mereka saja yang terlihat sangar. Apalagi ada tato di lengan mereka membuat mereka di segani.

Tidak butuh waktu lama, mereka semua sudah tumbang jatuh ke tanah. Kemudian mereka pun memilih kabur daripada harus mati sia-sia.

"Kalian tidak apa-apa, kan? Jangan terlalu lama di sini, di sini banyak preman yang mau meminta uang," kata Jovan lalu menyerahkan tas milik Dian.

Namun pandangannya tidak lepas dari Seruni walau tangannya menyerahkan tas ke Dian.

"Terima kasih Mas, jika tidak ada yang menolong, mungkin kami sudah jadi korban," ucap Seruni.

Dian juga mengucapkan terima kasih, namun tidak di gubris oleh Jovan. Ia hanya fokus ke satu orang, yaitu Seruni.

"Oh iya, ada nomor telepon?" tanya Jovan.

"Ada, punya saya ada," jawab Dian cepat.

"Maaf, aku bukan bertanya kepadamu," ucap Jovan. Dian menjadi malu karena ternyata Jovan tidak menggubris dirinya.

"Maaf Mas, aku tidak punya ta ...."

"Aku mengerti, mungkin nomor telepon orang tuamu yang bisa di hubungi," potong Jovan.

Seruni pun menyebutkan nomor telepon Kosim. Seruni memiliki otak yang cerdas dan daya ingat yang kuat, jadi dia mudah mengingat sesuatu.

"Terima kasih, oh ya, kamu menginap di mana? Karena aku dengar kalian sudah keluar dari hotel," tanya Jovan.

Seruni lagi-lagi menyebutkan alamat rumah yang di sediakan untuk mereka sekeluarga. Jovan tahu alamat itu lalu mengangguk mengerti.

"Tumben Tuan banyak bicara? Biasanya dengan nona Anita selalu bersikap ketus dan jarang bicara," batin Aldi.

"Oh iya, kalau begitu aku permisi. Sebaiknya kalian cepat pergi dari sini, karena di sini banyak preman," kata Jovan mengingatkan.

"Sekali lagi terima kasih Mas," ucap Seruni. Jovan tersenyum manis kepada Seruni lalu melangkah pergi dari situ.

"Tampan banget, teman juga tampan," kata Dian. Seruni hanya tersenyum menanggapinya. Lalu mengajak Dian menemui orang tuanya.

Sementara di dalam mobil ...

"Tuan, sepertinya Tuan perhatian sekali dengan gadis itu. Berbeda sekali saat dengan nona Anita," kata Aldi.

"Kamu tidak tahu apa-apa, jadi tidak usah banyak bicara," ujar Jovan. Aldi kembali terdiam, kemudian fokus menyetir.

"Ke club!" perintah Jovan.

"Tapi nyonya Saskia melarang Anda ke tempat seperti itu," ujar Aldi.

"Sudah turuti saja, nanti juga kamu akan tahu sendiri."

Aldi tidak protes lagi, ia langsung melajukan mobilnya menuju club malam yang ada di Jakarta.

Meskipun Aldi tidak tahu, kenapa tuan nya tiba-tiba minta di bawa ke club, tapi tetap saja ia turuti.

Sementara Seruni dan Dian sudah bersama orang tua Seruni. Dian sangat senang karena keduanya sangat baik dan ramah.

"Kamu tidak malu berteman dengan putriku?" tanya Sari. Karena kebanyakan orang akan malu berteman dengan Seruni.

"Kenapa harus malu omak? Kita sesama manusia yang juga ciptaan Allah," jawab Dian.

"Omak?" tanya Sari yang tidak mengerti yang di sebutkan oleh Dian.

"Omak itu adalah ibu, tidak apa-apa, kan aku panggil Omak?" tanya Dian balik.

"Oh, ibu pikir apaan? Ya gak apa-apa, malah ibu merasa senang," jawab Sari.

Dian memberikan nomor teleponnya kepada Sari, jika ada apa-apa, mau ngobrol atau apa, bisa menghubunginya.

"Ya siapa tahu aku ketularan sukses kayak Seruni," canda Dian.

"Nanti aku akan rekomendasikan kamu ke Mr Thomas, kalau beliau setuju, kita bisa sama-sama merintis karir dan menjadi orang sukses," ujar Seruni.

"Aamiin, aku tunggu kabar baiknya, walau tidak berharap sih," ucap Dian.

Setelah merasa cukup, Dian pun pamit kembali ke hotel. Karena besok pagi dia akan kembali ke Medan.

Dian memeluk Seruni sebelum berpisah. Air matanya jatuh, entah kenapa dia merasa berat berpisah dari Seruni.

Menurutnya, Seruni adalah teman terbaik. Meskipun baru beberapa hari mereka saling kenal.

Dian juga memeluk Sari dan bersalaman dengan Kosim dan mencium tangan orang tua itu. Kemudian Dian pamit dengan melambaikan tangannya.

Sari menghampiri Seruni dan menghapus air mata Seruni yang juga ikut jatuh saat melihat Dian menangis.

"Orang baik akan dapat balasan yang baik pula," ucap Kosim. Seruni dan Sari mengangguk.

Kemudian mereka pun kembali ke rumah yang sudah di sediakan oleh Mr Thomas dan asistennya.

Kosim walaupun sudah lama meninggalkan kota Jakarta, namun ia tetap ingat tempat-tempat di kota ini. Ya, walaupun perubahan perubahan begitu banyak, namun ingatan Kosim tidak luntur.

Mereka pun akhirnya tiba di sebuah rumah yang di maksud. Saat pintu gerbang di buka, Kosim, Sari dan Seruni begitu takjub dengan desain rumah ala-ala Eropa itu.

Walau pun cuma tempat tinggal sementara, namun mereka sangat bersyukur karena tidak perlu repot-repot mengeluarkan biaya sewa rumah untuk tetap tinggal di sini.

1
Astuti tutik2022
12.24


54

08
ㅤㅤㅤ
Mama Saskia heboh bener mau punya cucu☺️☺️☺️
sehat sehat Seruni dan calon Dede bayi🤲🤲🤲
Aghitsna Agis
udah dian jofihin dulu sm aldi takutnya jd orang ke 3 buat seruni karena terlalu dekatnya
Azahra Rahma: cocok kak,, Aldi jg kadang² suka curi² pandang ke Dian
Pa'tam: Tapi cerita Aleta dan Ars gagal dan tidak mendapatkan penilaian 40 bab terbaik. Alasannya, pertama ceweknya terlalu kuat, alasan kedua terlalu banyak dialog atau percakapan daripada narasi. Dan alasan ketiga, selalu ada cerita yang sama terutama senjata yang Aleta gunakan saat melawan musuhnya. Karena di novel three angel sudah di bahas. Tapi Alhamdulillah dapat pembaca terbanyak ketiga dari keluarga Henderson.
total 6 replies
jaran goyang
𝚢𝚎𝚜 𝚑𝚖𝚒𝚕
Maria Lina
kenapa skrng jdi 1 1 melulu ya thor🦶
Pa'tam: Pertama soal waktu, kedua soal ide. Karena aku menulis juga perlu berpikir untuk ide. Kadang ada waktu, tapi ide hilang. kadang ada ide, tapi waktu kurang senggang. Jadi harap di maklumi ya.
total 1 replies
Harniati Atik
Lanjut
Astuti tutik2022
Selamat atas kehamilannya ya Seruni.... sehat selalu buat ibuuuuu Dan calon anakny
Maisya
lanjut kak
sumarni marni
Alhamdulillah seruni hamil
ㅤㅤㅤ
boleh minta update lagi Thor☺️☺️☺️☺️
ㅤㅤㅤ
so sweet , selamat Seruni 💜 Jovan atas berita kehamilannya Seruni, sehat² bumil Seruni 💜 Jovan | Seruni 💜 Jovan
Soraya
selamat ya Seruni dh hamil
suti markonah
alhamdullilah seruni hamil~untuk pak kosim tidak usah kwuatir' walaupun bukan cucu kandung tp seruni tetep akan menganggap orang yg telah merawatnya sebagai orang tua nya....bu diah sm puspita gengsi di gedein..giliran ada orang pada makan giler juga lihat banyak nya lauk
Azahra Rahma
keren
Azahra Rahma
kebahagiaan seruni dan Jovan semakin lengkap
Aghitsna Agis
alhamdulliilah selamat seruni jovan sebentar lg jd ortu dijaga kandungannya jgn terlalu cape sehat2 debay sm ibunya
Harniati Atik
Lanjut lagi kak
semangat /Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Suanti
kenapa jovan tak bawa aja seruni keluar negri pasang tangan palsu 🤣🤣🤣
mery harwati
Apalagi itu Seruni lagi ngidam buah mangga, kasih aja buah mangga Podang yang cuma ada di Kota Kediri saja, maknyus rasa buah mangga Podang 👍🤣
mery harwati
Thor aq baru ngeeh baca nama dirimu Pa'tam, karena klo di Kediri minuman yang enak suka beli di Maktam 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!