NovelToon NovelToon
LEGEND OF REBIRTH IMMORTAL EMPEROR

LEGEND OF REBIRTH IMMORTAL EMPEROR

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Fantasi Timur / Menantu Pria/matrilokal / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Dan perjuangan hegemoni
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: erik riswana

Yan Chen ,Penguasa dewa tertinggi merasa hidupnya sudah mencapai akhir, ia kemudian memberikan kekuasaannya kepada muridnya yang paling ia percaya ,Ling Yan ,setelah itu ia berwasiat kepada muridnya untuk tidak membuka segel iblis di gunung Immortal.


Sang murid yang sudah mendapatkan amanat itu mematuhinya dan mengantarkan sang master untuk terakhir kalinya ,sebelum kematiannya ,Yan Chen memberi nasihat untuk muridnya agar ia tidak si makamkan melainkan di baringkan di atas ujung dunia dewa.


Sang murid juga mematuhinya dan setelah kematiannya, secara tidak terduga segel iblis di gunung Immortal terbuka ,hal itu karena desakan dari beberapa murid Junior lain di bawahnya dan akhirnya karena segel telah terbuka ,alam Dewa menjadi kacau dan Ling Yan orang pertama yang menjadi korban dari kekacauan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 29

Bab 29 .mendadak menjadi penjual buah buahan

Yan Chen tidak tahu dengan kejadian besar di kerajaan Zhenglian ,ia terus mendaki hingga dalam waktu lima jam akhirnya ia sampai di puncak gunung, yang di mana pemandangan indah dengan panorama yang sangat eksostik terlihat oleh kedua mata pemuda yang baru saja naik itu.

" ternyata kota Shuifang sangat kecil di bandingkan dengan kota yang ada di balik gunung raksasa ini "

Pandangan matanya melihat ada sekitar lima kota yang jaraknya cukup dekat , dan kelima kota tersebut di hubungkan dengan beberapa jalan yang sangat lebar , hal itu terlihat jelas dari atas gunung tertinggi yang tampak tidak ada satupun pohon di puncaknya.

" aku akan pergi ke kota yang cukup jauh dari kota Shuifang, semoga saja tidak ada yang mengenal diriku " gumamnya perlahan menuruni gunung yang sangat tinggi itu.

Ya ketinggiannya mencapai langit dan ia memperkirakan bahwa tiga ribu km bukan perkiraan biasa dan itu benar apa adanya dan ada kawah kecil yang masih mengeluarkan asap kecil di dekat ia berdiri .

" ternyata gunung ini aktif, bagaimana ya bila meletus ,apakah seluruh wilayah yang ada dalam jangkauan gunung ini bisa terkena dampaknya ?"

Segera ia menuruni gunung yang curam dan menakutkan itu, tapi bagi Yan Chen itu seperti menuruni gunung biasa, ia tampak santai dan tidak terlalu kelelahan ,berbeda sebelumnya saat naik ke atas puncak gunung.

Kali ini membutuhkan waktu sekitar dua jam dan akhirnya sampai di sebuah kota kecil dengan beberapa bangunan mewah dan rumah rumah tradisional kuno berdiri kokoh .

" kota Longshu..?"

Tap tap tap ...

Yan Chen tidak tahu harus berbuat apa di kota kecil Longshu itu ,ia berfikir untuk menjual buah buahan yang dia miliki di dalam cincin penyimpanannya.

Segera ia mengeluarkan semua buah buahan dan membungkusnya dengan kain karung yang ada di dalam cincin penyimpanan.

" nah sekarang aku tidak mungkin mencurigakan " gumamnya tersenyum tipis.

" buah...

" buah segar...!"

Yan Chen mendadak jadi penjual buah ,ia berjalan menyusuri jalan yang ada beberapa orang memandang dirinya dengan penasaran .

" anak muda, kamu menjual buah ,?"

" ya , paman mau membeli buah ?" Yan Chen menatap ke arah pria paruh baya yang berusia lima puluh tahun ,terlihat begitu bersemangat dan enerjik.

" buah apa yang anak muda bawa ?"

" ada pisang ,mangga ,persik ,semuanya matang dan higienis " ucapnya menawarkan dengan ramah .

" baiklah nak ,aku minta semua pisang ," Pria paruh baya itu memberikan batu koin berwarna yang cukup bercahaya dan ada angka lima tercetak di batu koin itu.

" saya baru melihat ada koin begini ,paman ,koin ini di dapatkan darimana ?"

" anak muda ,kamu tidak tahu tentang mata uang kerajaan Shuijin ?" Pria paruh baya itu tampak curiga terhadap pemuda yang berjualan buah buahan itu.

Yan Chen menggelengkan kepala dan berpura-pura sedih " paman, saya berasal dari pegunungan, setelah kakek saya meninggal ,aku berencana untuk turun gunung dan mencoba bertahan hidup dengan berjualan buah buahan " katanya menitikan air mata.

Pria paruh baya itu merasa tersentuh , ia kemudian memberikan tambahan koin dan jumlahnya sekitar lima koin ,hingga keseluruhan semuanya sebanyak dua puluh lima koin .

" maafkan aku anak muda, paman tidak tahu bahwa kamu hidup sebatang kara " ucap pria paruh baya menghibur pemuda yang berjualan buah itu.

Yan Chen tersenyum tipis " tidak apa apa paman, ohh iya setelah jalan ini ,langsung kemana ?"

" jalan lurus ini ke arah kota Bailan , kalau anak muda pergi ke sana ,saya jamin bahwa dagangan buah buahan yang anak muda bawa bisa cepat habis !" Katanya memberi tahu.

" kalau begitu, terimakasih paman..!"

Yan Chen berjalan sedikit lebih cepat ,ia menyebarkan persepsi jiwanya ke seluruh kota Longshu dan tidak ada hal yang mencurigakan.

" kekuatan kultivator ahli alam inti sejati yang paling tinggi di kota Longshu, itu tidak masalah..." gumamnya dengan nafas yang teratur.

" buah... buah...!"

Untuk menghindari kecurigaan, Yan Chen terus berteriak menjajakan buah buahannya ,hingga sampai di batas kota Longshu, ia berhasil menjual sekitar 100 kg buah buahan segar, sehingga koin koin sudah banyak menumpuk di cincin penyimpanannya.

" aku tidak menyangka bahwa menjual buah bisa jadi kaya begini ,walaupun buah yang aku petik bukan milikku tapi aku sudah terlanjur menjualnya ,aku berencana untuk membagikan uang yang aku dapatkan kepada yang membutuhkan " pikirnya cepat.

Klatak klatak.

Yan Chen berhenti dan menoleh ke belakang ,ia melihat sekelompok karavan kuda yang cukup banyak .

" ini pasti pedagang besar " gumamnya dengan mata tertuju ke arah kereta kuda yang berjumlah lima dan cukup besar untuk ukuran satu kereta kuda.

" anak muda sedang apa kamu, apa yang kamu bawa ?" Seorang pria tua dengan pakaian bangsawan kuno menghentikan kudanya tepat di hadapan Yan Chen.

" saya penjual buah ,apakah tuan mau beli ?"

" buah apa yang kamu jual ?"..

" ini tuan ,tiga macam , pisang, mangga dan persik ,semuanya masih segar ,silahkan ,tuan bisa mencicipinya " kata Yan Chen menyodorkan keranjang kecil ke arah pria tua yang menunggang kuda itu.

Pria tua itu tanpa ragu mencicipi buah persik dan menganggukan kepala tanpa puas.

" anak muda ,ada berapa buah yang kamu punya ,aku akan beli semuanya?"

" tinggal ini tuan , sekitar lima puluh kilo , !"

" 250 koin Shuijin...!"

" baik !"

Yan Chen meletakan barang yang sudah dibeli oleh pria tua itu dan dia menerima satu kantong besar koin Shuijin diperkirakan sekitar dua ratus koin Shuijin lebih.

" terimakasih tuan ,telah membeli buah buahan saya ,!" Yan Chen tersenyum, setengah membungkuk .

" anak muda, kamu mau kemana setelah dagangan kamu habis ?"

" saya akan pergi ke kota Bailan , membeli barang kebutuhan sehari hari !"

" kalau begitu ikut dengan kami ,kebetulan kami semua akan pergi ke kota Bailan "

Yan Chen berfikir sejenak dan mengangguk pelan ," baiklah tuan , saya setuju !"

Yan Chen mengikuti dengan langkah santai di belakang rombongan yang berjumlah lima belas orang, ia memperkirakan bahwa mereka adalah para pengawal karavan kuda yang bertugas menjaga dan melindungi keselamatan pemilik karavan kuda.

" tampaknya kereta kuda dengan kain dan tirai berwarna merah itu sangat penting ,namun ini adalah kesalahan yang besar ,seharusnya bila hal yang penting tidak terlalu mencolok " pikirnya menggelengkan kepala pelan ,langkahnya yang pelan dan santai terlihat tidak memiliki beban apapun .

Sampai di tengah hutan belantara yang cukup rimbun ,rombongan karavan kuda berhenti sejenak ,sekedar untuk menghilangkan rasa lelah dan penat ,Yan Chen yang memiliki sifat terbuka ,berbicara ramah dan akrab dengan para pengawal dan dari hal itu ia tahu bahwa di kereta merah yang sangat indah itu ada seorang putri dari klan He ,yang bermaksud menjalin pernikahan dengan klan Lu di kota Bailan .

" nona He Yuner adalah wanita yang memiliki bakat api mistik dan sangat bagus kultivasinya...!"

1
Zul Fiandi
kapan peningkatan kulri fasi nya meningkat tor kan bisa meng ancurkan kerajan yg gak pernah menghargai orang yg telah menolong kerajaan nya
ERIK RISWANA10: ini masih lama kak , maaf mungkin tahun depan
total 1 replies
Zul Fiandi
yang banyak tor tar kasih bunga yg banyak lagi
ERIK RISWANA10: akan aku usahakan, tapi mungkin ujung ujungnya pusing😄
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!