NovelToon NovelToon
Misteri Desa Bapak Mertua

Misteri Desa Bapak Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Matabatin / Mata Batin / Kutukan / Tumbal / Peramal
Popularitas:77k
Nilai: 5
Nama Author: mermaidku

"kita kenapa sih milih eksplor ke desa plosok?" tanya maya.

"aduh lo bego apa gimana sih, kita kan jual konten horor misteri. ya kita harus pergi ke desa desa yang plosok dan terbelakang lah. mikir bloon," maki saki.

"diem diem, jadi kita ber empat ini fix ya pergi ke desa pancuran di kaki gunung kawi. Ada yang keberatan gak?"

.....

"lo yakin itu manusia? kenapa bungkuk begitu? dagu sama lutut aja sejajar anjir!"

"jangan ngomong kasar disini, bego lu," maki sintia.

"sorry sorry gue lupa,"

.....

"woy woy saki kesurupan anjir pasti gara gara ngomong kasar dia!" teriak sintia.

"lah lo barusan?"

"omg!!!! gak gak gue gak sengaja," teriak sintia histeris.

....

"gue mau pulang, gue mau pergi dari sini," tangis maya sambil bersembunyi di balik pohon beringin.

selengkapnya>>>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mermaidku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 35

Pukul lima pagi, maya sudah keluar untuk menjemur baju. Walaupun udara dingin, ia tak peduli. Selanjutnya ia menyapu halaman dan memasak, walaupun kakinya lelah ia tak begitu memperdulikan nya.

"Maya, rajin amat,"

"Mandi sana terus sarapan," perintah maya pada saqi.

"Gue libur hari ini, lo kenapa deh tumben banget. Kayak ada yang beda aja gitu, lo marah ya may?"

"Enggak, gak ada marah marah gue cuma lagi gak mood aja di ajak ngomong. Jadi lo diem!"

"Assalamualaikum maya," ucap lutfi dari arah belakang.

"Eh mas lutfi? Ada apa mas, cari mbok indri atau sengaja kesini?"

"Sengaja kesini, mau ajak kamu jalan jalan kalau ada waktu. Bisa?" tanya lutfi, tutur kata dan nada bicaranya sangat lembut. Wajahnya juga tampan, memiliki kulit putih dan badannya tinggi tegap. Membuat siapa saja yang melihatnya pasti suka dan menaruh hati.

"Bisa mas, kebetulan pekerjaan rumah udah selesai. Tapi mau jalan jalan kemana?"

"Ke daerah rumahku, ku rasa kamu jarang ke daerah sana ya? Soalnya aku lihat kamu juga baru sekali di daerah sana saat kamu baru dateng," jelas lutfi.

"Iya mas, aku gak ada temen buat kesana, gak ada keperluan juga jadi aku di daerah sini aja yang aman,"

"Ayo aku tunjukin banyak tempat disana, sambil aku mau tanya tanya banyak hal," ajak lutfi.

"Sebentar ya mas, aku siap siap dulu,"

"Iya aku tunggu,"

Maya segera masuk ke dalam, di sambut saqi yang sudah memasang wajah menggoda, "Hayoo mau kemana sama cowok pagi pagi,"

"Udah siang ini, lagian gue cuma mau jalan jalan. Udah ah jangan ganggu gue!"

"Giliran di ajak ngomong lutfi aja nadanya halus, kalau gue yang ngajak omong langsung gak mood. Lo ada dendam ya may sama gue?"

"Ya dia cowok ganteng sih jadinya gue luluh, udah ah ganggu aja. Gue itu mau mengobati rasa sakit di hati gue pake orang ganteng, biar gue happy terus,"

Maya mencepol rambutnya dengan asal asalan, memperlihatkan lehernya yang putih dan mulus. Tak lupa ia memakai parfum dan pelembab bibir seperlunya, "Gue pergi dulu,"

"Eitsss stop! Bawa duit anjir, lo jangan malu maluin walaupun nanti lutfi bakalan bayarin makan kalau mau sih," cegah saqi, ia langsung mengeluarkan dompetnya dan memberi uang lima puluh ribu pada maya.

"Nih, pegang,"

"Lah lo kan udah kasih separuh gaji lo buat makan, gak usah lah," tolak maya.

"Bawa aja udah, jangan malu maluin pokoknya,"

"Makasih saqi ganteng," ucap maya sebelum berlari keluar rumah.

"Cantiknya," gumam lutfi.

"Kenapa mas?" tanya maya.

"Gak ada, ayo,"

Mereka berjalan menyusuri jalan bebatuan yang di kelilingi kebun teh, maya sampai terpukau melihat pemandangan yang sebelumnya tak ia lihat, "Aku baru tau loh kalau ada kebun teh, cantik banget,"

"Iya kan? Aku udah ngira kalau kamu gak tau tempat ini, pemandangannya bagus sejuk lagi. Di sebelah sana ada pendopo, biasanya buat ritual tetua kampung. Tapi sekarang udah jarang di gunakan karena kampung udah ayem," jelas lutfi.

"Ini kebun milik bersama atau punya perorangan mas?"

"Punya bapakku, orang kampung kerja disini petik teh. Kamu kalau mau bisa Maya, tapi aku gak maksa karena ya kamu gak seharusnya kerja,"

"Aku mau kok mas, aku gak mau ngrepotin temen temenku terus. Besok aku bisa mulai kerja?" tanya maya antusias.

"Nanti mampir ke rumah ya, ngomong dulu sama bapak biar bapak yang atur bagian kamu,"

"Makasih ya mas,"

"Iya maya, ayo lihat lihat lagi. Masih ada yang bagus di bawah sana," ajak lutfi.

"Oh ya mas, tadi mas bilang pendopo itu buat ritual. Ritual apa mas?"

"Ritual pesugihan, santet atau semacamnya. Pendopo itu letaknya sudah di luar batas kampung tapi kalau di ijinkan sama tetua kampung sebenarnya kita juga bisa keluar masuk perbatasan. Enak kan? Tapi gak semua orang bisa,"

"Jadi aku juga bisa pulang kalau di ijinkan?" tanya maya.

"Iya, bisa kalau tetua mengijinkan. Tapi gak semudah itu maya, ada ritual dan semacamnya dulu, ada juga mahar yang harus di bayarkan. Jadi lebih baik ya kamu menikah saja baru keluar, karena itu jalan yang lebih baik daripada yang lainnya," jelas lutfi.

"Ohh aku kira cuma minta ijin aja, ternyata ada syaratnya,"

"Gak papa maya, disini kamu bisa seneng seneng kok, pemuda disini baik baik. Mereka gak akan berani deketin perempuan kalau dirasa belum mapan," tambah lutfi.

"Ohh begitu, makannya gak ada yang deketin mbak dewi?"

"Ya selain itu kan sudah tersebar luas kalau emaknya dewi itu mulutnya tajam, jadi gak ada yang berani mendekat. Kamu sendiri gimana? Siapa yang sudah deketin kamu selama disini?" tanya Lutfi.

"Mas arya, cuma dia aja tapi sekarang udah enggak lagi," jawab maya sambil melamun.

Lutfi tersenyum senang, "Kalau begitu masih ada kesempatan buat aku? Sekarang kan kamu sudah gak deket sama siapa siapa,"

"Ha? Anu... Sebenarnya ya terserah kamu mas kalau mau deketin aku, tapi mungkin gak secepat ini ya. Aku masih belum bisa," tutur maya, ia merasa canggung dan tak enak.

"Aku gak buru buru kok maya, aku masih harus menyelesaikan sekolah ku dulu. Kamu bisa pikir baik baik, aku gak mau maksa kamu. Ayo aku tunjukin kebun bunga,"

"Makasih mas,"

Maya di ajak melihat kebun bunga yang berada di bagian bawah bukit, banyak macam macam bunga yang tumbuh di dataran tinggi dan dingin. Seperti bunga mawar dan krisan.

Lutfi juga mengajak Maya ke peternakan ayam dan sapi milik pak Junaidi, "Rame kan?"

"Iya mas, aku baru tau loh kalau kampung ini ada macem macem,"

"Aku seneng bisa ajak kamu lihat lihat banyak tempat, tapi kita makan dulu ya. Kamu doyan pecel?"

"Doyan mas, semenjak tinggal sama mbok Indri aku jadi doyan macem macem soalnya mbok indri kalau bikin bumbu enak poll. Kalau aja dia punya suami pasti suaminya gemuk karena makan enak terus," kekeh maya membayangkan.

"Kan sudah punya, cuma gak normal saja,"

"Oh iya, mas aku mau tanya. Sebenarnya bisma itu bisa sembuh gak sih tanpa kawin sama perawan?"

"Bisa maya, tapi langsung meninggal. Sedangkan kalau pakai ritual darah perawan dia bisa kembali normal dan hidup layaknya orang biasa," jelas lutfi.

"Emang pernah ada yang kayak bisma kok sampai yakin begitu cara ngobatinnya?" tanya maya penasaran.

"Ada pasti, tapi aku gak tau juga. Kalau orang dulu pasti tau, aku juga yakin mbok indri tau banyak hal. Tapi dia gak mau cerita aja, gak semua luka lama itu bisa di utarakan. Ada yang lebih baik di kubur dan di lupakan,"

1
Siti Masitoh
kpn up lagiiiiii?
Euis Tania Sari
padahal cerita nya bagus..
tapi syang othor nya blm up lagi
Jati Putro
blm ada up
nasib Maya gmn
Jati Putro
pak Sugeng ngga ada salah kog jadi kades klo bijaksana ya pasti rakyatnya suka ,
ini karena hasutan pak Jauhari dlu ,
skrg pak Handoko masih dendam juga
Jati Putro
desa yg uniq dgn adat nya
mistik yg kental dgn kehidupan sehari2
salah kata sedikit ujung2nya santet
klo dunia kota ,
salah dikit nyawa melayang akibat di bacok
Jati Putro
wis Ndang rabi saq ,
drpd jomblo trs ,
kesian juga sama dewi
Jati Putro
mau bahagia sulit ya Maya
ngga cuma makhluk halus tapi manusia yg mengendalikan makhluk kiriman nya
Jati Putro
y itu Nirmala kena karma
Jati Putro
kasian juga saqi
mau nikah emak nya Dewi matre ,
kudu punya duit banyak
Jati Putro
kapan Maya lutfy malam pertama
Jati Putro
haaaa, siapa lagi yg nyari suami
salah tempat kalii
hiii
Jati Putro
kewajiban apa yg harus di tanggung lutfy sama Maya atas desa itu ,spy kabur terkutuk di lepas
Jati Putro
rahasia keluarga lutfy bikin sengsara Maya lagi ya ,
pak kades paling sdh tau kalo Maya sdh di prawani arya ,
ehh iya ,Arya sdh berhasil hamilin Nirmala toh,
Arya yg ambil kegadisan Maya
Nirmala lepas perawan sama siapa dia ,
kasian lutfy donk
Jati Putro
Nirmala ngincar harta juga kan ,
bukan sekedar cinta Arya

udah 7 hari blm siapa yg ngirim ke maya
Jati Putro
main dukun semua di kampung itu
rifa kuatiman ngga
jgn2 malah mau nyantet Desi
buat balas dendam
Jati Putro
40 hari baru ilang itu gangguan ?
7 hari baru tau siapa yg ngirim ?
banyak kemungkinan si,
biasanya orang yg ngga ke duga yg ngirim nya ,
apa Nirmala kan dia juga di ganggu jadi dendam aja trs ,
apa Arya
Jati Putro
ya harusnya Dewi jgn bilang bgtu
bilang aja di gunjing kapan nikah ,
biar cepet nyusul ngga susah restu emak mu wik ,😅
Jati Putro
Itu genderuwo yg di pohon bambu itu paling ,ngincer Maya
Jati Putro
kutukan desa itu bikin misteri
kaya mbok Indri dgn segala rahasianya dgn Bisma kmren
Jati Putro
jgn2 Desi yg bikin Rifa sakit kulit bgtu,
Maya terancam lagi donk
😫
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!