Apa jadinya kalau menantu berselingkuh dengan mertuanya sendiri.
Mencintai dua pria di dalam waktu bersamaan, dan hal itu lah yang saat ini sedang Lily rasakan, gadis kekurangan kasih sayang seorang Ayah dan ibu itu harus berada di posisi mencintai dua pria yang berstatus Ayah dan anak.
Sulit untuk Lily pilih di satu sisi Xeni adalah suami Sah nya, tapi di sisi lain ada James Papa mertuanya sekaligus Ayah dari janin yang ada di dalam rahim nya.
Apa yang harus dia lakukan? Apakah Lily harus melepaskan Xeni yang menawari nya kebahagiaan, atau James pria 40 tahun yang selalu melindungi nya dan menyayangi nya di saat dia membutuhkan kasih sayang?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Takut kehilangan
Xeni memegang pipi nya yang terasa panas karena tamparan sang Papa.
Dia benar-benar merasa kecewa karena Papa nya lebih memilih Lily di bandingkan dengan dirinya, putra nya sendiri.
"Papa puas telah menamparku?" tanya Xeni dengan wajah kecewa nya.
James hanya diam dia masih mengendalikan emosi nya dan dia tidak menyesal menampar Xeni yang menghina ibu dari calon anak nya.
Melihat Papa nya yang diam saja Xeni tersenyum kecut, dia tertawa dan setelah itu berjalan melewati James.
"Mau kemana?" tanya James.
Xeni menghentikan langkah kaki nya, dan menatap tajam James.
"Mencari jala*g yang telah membuat Papa ku lupa pada anak nya sendiri" balas Xeni lalu pergi begitu saja.
James mengepalkan tangan nya, dia berbalik dan ingin mengejar Xeni.
Tapi jelas Xeni sudah lebih dulu naik mobil nya, dia akan pergi ke mana Lily berada.
"Kau akan hancur di tangan ku Lily" gumam Xeni sambil mengendarai mobilnya.
Sorot matanya penuh kebencian, dia tidak akan membiarkan siapapun mengendalikan Papa nya karena bagi Xeni papanya milik nya.
Dan dia menyesal karena meminta ibu pada James, dia tidak akan membiarkan wanita lain masuk ke dalam dunia James karena James hanya mencintai Mama dan dirinya.
"Tunggu kehancuran mu Lily" ucap Xeni sambil mengendarai mobil nya.
James bergegas ke mobilnya, dia mengendarai mobilnya mengikuti mobil Xeni tapi sialnya James malah kehilangan jejak putranya.
"Sial!" umpat James kesal.
Tak dapat mengejar Xeni James langsung memutar balik mobilnya ke arah rumah Lily.
Dia ingin memastikan jika Lily aman dan berada di rumah nya, saat ini James memang bingung tidak bisa memilih mengingat Xeni adalah anak yang dia urus sejak bayi merah.
Sesampainya di rumah Lily James mencari keberadaan Lily, dan sialnya Lily tak ada di rumah membuat James sangat kesal.
"Lily sayang kamu dimana" gumam James sambil mencoba menelpon Lily.
Dan kesialan kembali James dapatkan karena Lily tak mengangkat telpon nya, hingga tiba-tiba dia mendengar suara pintu terbuka.
James langsung ke pintu utama dan saat dia melihat Lily James tak bisa mengendalikan dirinya, dia langsung menarik Lily ke kamar.
"Mas ada apa" Lily yang di tarik begitu kaget.
Dan James melupakan jika Lily sedang hamil, dia membawa Lily ke kamar membuat bi Narti yang melihat itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Apa tuan James sedang mesum" gumam bi Narti pikiran nya sudah kemana-mana.
Sadar akan pikiran nya kemana-mana bi Narti langsung menutup pintu, dia membawa belanjaan nya ke dapur dan akan membereskan nya.
Jika sekalipun mereka melakukan nya apa urusan nya, dia hanya perlu diam sekalipun itu adalah salah dan dia tidak boleh menghakimi seseorang.
"Mas" tanya Lily bingung melihat James yang diam.
James memeluk Lily dan begitu erat, membuat Lily merasa aneh karena tidak biasnya James seperti ini.
"Mas" panggil Lily.
"Kamu habis dari mana?" tanya James akhirnya bertanya.
"Dari minimarket, tadi bi Narti belanja aku ikut deh" balas Lily jujur.
James melepaskan pelukan nya dan menatap Lily yang juga sedang menatap ke arah nya.
"Jangan tinggalkan aku" kata James menatap Lily dengan mata yang terlihat serius.
Lily yang mendengar itu tersenyum, dia mengusap pipi James lalu mengecup bibir James tanpa di minta.
"Apa Mas masih ragu jika aku sudah memilih Mas?" tanya Lily.
"Tidak, tapi berjanjilah untuk memilih ku" jawab James lagi.
Lily menatap mata pria yang selalu membuat nya merasa nyaman itu, dia tersenyum dan mengangguk.
"Aku memilih Mas dan anak kita, aku tidak akan meninggalkan Mas karena aku sudah terjerat dengan pesona Papa mertua ku yang hot ini" Lily mencubit gemas hidung mancung James.
Membuat James tersenyum dan mencium kedua pipi Lily, lalu mendekatkan wajahnya dengan wajah Lily.
Hembusan nafas James terasa di wajah Lily, James mendekatkan bibirnya dengan bibir Lily dan tanpa ragu mencium bibir Lily dengan penuh cinta.
Hemphh..
Lily yang di cium jelas tak tinggal diam, dia membalas ciuman itu dengan pipi yang memerah, tangan James mengusap perut Lily dan entah kenapa Lily merasa nyaman di perlakukan seperti itu.
"I love you, Lily" ucap James.
Lily mengangguk dan tersenyum, lalu memeluk James lagi.
James yang tak mendapatkan balasan cinta hanya bisa tersenyum, setidaknya dia tau jika Lily nyaman dengan nya dan James tak akan memberitahu jika Xeni ada di Indonesia sekarang.
Lebih baik Lily tidak tau sama sekali, James takut Lily akan kembali dengan Xeni sekalipun dia tau Lily sudah melupakan Xeni tapi yang James takutkan hanya Lily yang masih menyimpan rasa pada putranya.
🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
cirinya suka bilang tidak bisa
dan kenyataan bukan anak kandung James
tp dia tetap terluka dengan keaadaan seperti itu
secara xeni udah di besarkan dari bayi layaknya anak kandung
bahkan James ga pernah memarahi dan selalu memanjakan dr kecil
mungkin kalau di dunia nyata pun akan terjadi perang keluarga kalau mertua berhubungan sama menantu bahkan sampai hamil dan akan menikah
hheemmm
jawaban : tidak salah, itu adalah bentuk kreatif, keberanian dalam berkarya, dan menjadi bagus dan bermoral kalau novel itu dengan tegas melaknat perselingkuhan itu, author berani dengan tegas melaknat kelakuan pemeran utama wanita, author berani dengan tegas melaknat kelakuan pebinor
jawaban : novel tersebut akan bermasalah jika kalian melah membela perselingkuhan itu dan malah perselingkuhan berakhir bahagia tapi dapat karma sama sekali
dan novel itu akan menjadi novel munafik dan tidak bermoral jika kalian malah membela dan membenarlan semua kelakuan pemeran utama wanita (istri) dan kalian beiti spesial kan pebinor dan kalian malah melimpahkan semua kesalahan kepada sang suami
jadi author wanita yang berani tegas pada pemeran utama wanita dan pebinor
karena faktanya 90% author wanita selalu membenarkan kelakuan pemeran utama wanita(bahkan walau itu perselingkuhan menjijikan sekalipun) dan mereka selalu spesial kan pra pebinor jadi pebinor bebas berzina dan merebut istri orang
ingat novel adalah hasil dari pola pikirmu sendiri, jadi cara kau menilai salah dan benar dalam novelmu disitulah kita bisa melihat karakternu
begitu enakan pemeran utama wanita dan pebinor dalam novel
*pemeran utama wanita adalah intinya dia apapun konfliknya pasti ujung2 semua tentang kebahagiaannya, begitu hebatnya pemeran utama wanita bahkan melakukan hal paling menjijikan sekalipun, selingkuh, menyerahkan tubihnya dan hamil anak mertua sekalipun kalian bela dan benarkan
*pebinor begitu spesialnya sosoknya selingkuhi dengan menantunya, menyetubihi dan merebut istri anaknya sendiri kalian bela nda benarkan
novel tidak bermoral dan sangat ....... kayak gini heran ada yang suka
kalian akan membela diri, ini hanya novel, ini hanya halu tapi faktanya novel hasil pola pikir dari authornya yang artinya dari novel kita bisa lihat karakter authornya