NovelToon NovelToon
Promiscuity After

Promiscuity After

Status: tamat
Genre:Percintaan Konglomerat / Tamat
Popularitas:311.8k
Nilai: 5
Nama Author: Virus

Cassie, seorang remaja yang beranjak dewasa masuk kedalam pergaulan bebas para anak konglomerat, disaat kedua orang tuanya bercerai. Ketika etika dan sopan santun mulai menghilang. Kehidupannya terus mengalami konflik besar.

Ditengah masalah perceraian orang tuanya, Cassie jatuh cinta dengan seorang Duda Perjaka. Tetapi cintanya tak direstui. Cassie pun dijodohkan dengan seseorang yang pernah membuatnya kesakitan karena sakau.

Dapatkah ia menjaga mahkota kewanitaannya, atau terus terjerumus dengan pergaulan bebas? Dan dapatkah Cassie bersama dengan cintanya Om Duda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Virus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keyakinan

Olive menggigit kuku jarinya sembari berjalan bolak balik di depan ruangannya. Sekretaris Pak Barra itu sedang di hadapi sebuah masalah.

Pagi itu ia harus ke London, menyusul sang Bos. Namun Ayahnya sedang mengalami kecelakaan lalulintas yang menyebabkan salah atau kakinya patah. Ibunya sudah di panggil ke Surga dua tahun yang lalu. Sementara tidak ada kerabat lain yang bisa menjaga Ayahnya. Maka Olive-lah yang harus menjaganya.

Berulang kali ia menghubungi Pak Barra, tetapi belum ada jawaban dari bosnya itu. Tentu saja Barra tidak menjawabnya karena di London saat itu pukul 3 pagi.

Kemudian Olive masuk ke divisi Marketing. Ia pun duduk di Lobby, sembari menunggu dipersilahkan masuk. Karena Kenza sedang melakukan briefing rutin setiap pagi dengan bawahannya.

Tak berapa lama, Kenza menyuruhnya masuk. Olive masuk dengan wajah pucat dan bingung. Di satu sisi Ayahnya sedang di operasi.

"Astaga Olive, kamu bisa meminta ijin by phone kan. Hello... ini bukan jaman megalitikum, So biar saya yang menggantikan kamu. Dan pekerjaan disini mungkin bisa dilakukan oleh....," Kenza mengawang-awang sembari berpikir.

"Saya bisa bolak-balik jika diharuskan,"

"Ah jangan, pekerjaanmu nantinya akan tidak fokus. Biarlah nanti digantikan oleh bagian Managerial. Sekarang kamu balik ke RS dan urusi Ayah kamu dulu ya," ucap Kenza

"Terimakasih Mbak Kenza," sahut Olive

Kenza tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. Kemudian raut wajahnya ditekuk seketika. Hal yang paling ia benci, London.

Ada cinta yang terukir di London. Tetapi Cinta itu hancur berkeping-keping ketika Sang pujaan hati memilih meninggalkannya karena menganggap mereka tak akan bisa bersama. Jadi untuk apa diteruskan jika sebuah keyakinan adalah pembatasnya

"Ahh kenapa sampai sekarang aku belum move on dari kamu Oscar. Perbedaan kita hanya satu....keyakinan," Kenza mengeluarkan air mata di sudut matanya, dan air itu mengalir saat wanita itu memejamkan matanya.

Oscar, anak Virus si mantan pembunuh bayaran.

Keduanya saling mencintai, namun keduanya memiliki keyakinan berbeda. Dan Keduanya sama-sama mempertahankan keyakinan masing-masing.

Kedua orang tua mereka tak ada yang tahu jika dari ke-empat sahabat itu (Virus, Diego, Andi dan Wasabi), ada yang saling mencintai.

Kini Oscar telah menikah dengan wanita lain. Namun Kenza, belum bisa melupakan mantan kekasihnya itu. Baginya dia adalah mantan terindah.

Bila yang tertulis untukku adalah yang terbaik untukmu. Kan ku jadikan kau kenangan. Yang terindah dalam hidupku. Kenza pun bernyanyi sembari meninggalkan ruangannya dan bersiap ke London saat itu juga. Kemungkinan ia akan sampai di London pukul 7 Malam.

.

.

Visual anak Andi, Kenza dan Kenzo (Anggap aja kembar)

Barra menyelesaikan meetingnya dengan para investor setelah itu dilanjut perjamuan makan malam untuk menambah keakraban dengan para pebisnis itu. Setelah semuanya selesai, ia melesat keluar untuk menjemput Kenza di Bandara.

"Mas Barra," teriak Kenza kesenangan sampai menghamburkan dirinya memeluk Barra.

Barra langsung memasang tameng tanda ia tidak suka di pegang-pegang atau dipeluk wanita lain.

"Ish segitunya sama temen sendiri,"

"Saya gak suka,"

"Halah dulu aja waktu kecil, Mas Barra kan sukanya ngajakin mandi bareng,"

"Itu berenang bukan mandi bareng, kamu tuh lain di kata, lain di maksud," ucap Barra yang langsung membuat Kenza tertawa kecil

Kalau di denger sama Cassie bisa salah paham dia, batin Barra

Mereka berjalan menuju tempat parkir, Barra memarkirkan mobilnya ditempat parkir karena pesawat Kenza sempat delay.

"Mas, tugasku gak berat kan?"

"Haduh Saya ga yakin ya kalo kamu bisa gantiin Olive disini, soalnya kamu itu pelupa, nanti yang ada malah saya yang harus ngerjain,"

"Ih meragukan kemamp...." ucapan Kenza terhenti saat ia mendapati sosok yang pernah hadir di hidupnya ada di depan matanya.

Pria itu menghisap rokoknya sambil bersandar di mobil Barra.

"Hai Za," sapa Oscar dengan logat dan bahasa Indonesianya yang kental.

Pria itu memilih tinggal di Inggris sejak kuliah, karena ia menyukai kebebasan. Sementara Virus dan Moza tinggal di Bali.

"Scar, Kamu ke-kenapa di sini?"

"Saya ketemu Oscar saat keluar dari restoran, trus saya ajak kesini. Lama banget kan kita gak kumpul," ucap Barra setelah itu ia langsung memasukkan koper milik Kenza ke dalam bagasi. Kemudian ia masuk ke dalam mobilnya.

Oscar membuang rokoknya yang baru habis separuh kemudian menginjaknya hingga api itu mati. Ia pun merangkul Kenza

"Ayo masuk, bay the way, kamu makin cantik," puji Oscar sembari membuka pintu untuknya.

Sementara Kenza tersenyum tersipu malu, "Thanks,"

"Oh ya, Oscar, bagaimana keadaan Marilyn," tanya Kenza basa-basi setelah semuanya masuk kedalam mobil.

Oscar duduk di depan, di samping Barra yang sedang mengemudi.

"Dia...baik,"

"Kenza, sebentar lagi kita bakal punya ponakan haha,"

"Oh ya, sudah berapa bulan usia kandungannya?"

"Jalan lima bulan," Oscar menjawab seadanya, dia tersenyum dan tertawa tetapi dalam hatinya dia tidak ingin membahas apapun tentang dirinya dan istrinya yang sekarang.

Oscar mencuri pandang, melihat Kenza yang duduk di belakang dari spion tengah, dan Barra mengetahuinya..

"Barra, ada cafe baru didepan sana. Kalian harus kesana karena kafe itu menjual beberapa makanan Indonesia," ucap Oscar.

"Oh ya, oke kita kesana," Barra menyetujuinya.

Sesampainya di Kafe, banyak orang yang mengunjunginya. Mereka pun harus mengantri untuk mendapatkan. Sebenarnya Barra sudah kenyang, tetapi kedua temannya itu rupanya belum makan. Ia pun hanya ingin menemani.

Sementara Barra mengantri makanan, Kenza pamit ke toilet dan tak berapa lama Oscar menyusulnya.

Kafe tersebut tidak memiliki banyak pelayan yang mengantarkan makanan. Maka setelah memesan dan membayar makanan tersebut sudah bisa langsung dibawa.

Jika menu mereka habis, pelanggan harus mengantri di bagian pengambilan makanan. Begitulah sistemnya karena baru saja Cafe dan Resto tersebut baru dibuka sehingga pelayanan belum maksimal.

Oscar meraih tangan Kenza, menghentikan wanita itu masuk kedalam toilet.

"Kenza," Kini mereka saling memandang

Oscar menyudutkan Kenza ke dinding dan pria itu semakin mendekatkan wajahnya ingin mengecup Kenza.

"Scar, kamu sudah berkeluarga, dan hubungan kita sudah berakhir,"

"Tapi cintaku tidak akan pernah berakhir, Kenza. Aku masih mencintaimu,"

Aku pun begitu, Aku pikir kamu telah melupakan aku karena kamu telah menikah, batin Kenza

Keduanya saling berdegup, dengan dada bergetar dan kerinduan mendalam. Oscar mulai mengecup bibir Kenza. Terdengar napas mereka saling beradu. Rasa yang telah lama tak ia rasakan. Perasaan cinta itu kembali datang.

Kenza menyentuh dada Oscar dan mendorongnya pelan. Namun gairah Oscar semakin membara, membuat Kenza tak berdaya dan keduanya saling bercumbu melepaskan kerinduan yang terkekang.

"Apa yang kalian lakukan hah?" Barra datang melihat kedua temannya saling bercumbu.

Barra sangat tidak menyukai perselingkuhan, pengkhianatan. Terlebih, Oscar telah menikah dan mau memiliki anak.

"Ini gak bisa dibiarkan. Hubungan kalian kesalahan. Dan Saya salah mempertemukan kalian," Barra marah tetapi masih dalam keadaan tenang.

Barra memilih meninggalkan kafe dan membawa keduanya di sebuah tempat.

Di tepi jalan dekat pantai. Hening dan jauh dari kota.

"Maafin aku mas," ucap Kenza setelah Barra selesai menasihati keduanya.

"Jangan salahkan dia, aku yang memulai," Oscar menengahi

"Saya tahu, kalian saling mencintai. Saya mengira, kamu sudah melupakan perasaan kamu dengan Kenza karena kamu telah menikah. Ahh kalau tahu begini, saya tidak akan mempertemukan kalian,"

"Ini bukan kesalahan kamu Barra, ada dan tidaknya kamu. Aku bisa kapanpun menemui Kenza,"

"Ya kamu benar. Tapi saya mohon. Jangan ada pengkhianatan. Cukup kali ini saja kesalahan itu jangan pernah terulang," ujar Barra

Kenza menutupi wajahnya sembari menangis. Sesulit itukah melepaskan cinta. Hanya karena keyakinan yang berbeda. Sementara Oscar tertunduk merenungi perasaannya yang sempat hilang.

1
Rini Handayani
Luar biasa
Renesme
Baguss 👍👍
Renesme
wkwkwk bajunya minimalis ya mama Joy...tapi harganya maximalis 🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
wah.. ada si reporter indigo jg nongol
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
eh.. nongol di sini si Agus, untung ga jd tumbal di wahana pesugihan
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
hahhahaha.. kamu telat lagi Za aku udah duluan ngakak 🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
hahhahaahahaa... sejak zaman merdeka 🤣🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
hahahhaha.. jd inget pas ngidam anak pertama, hrus nyium ketek suami baru bisa tdur🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
uuuuuh... aku biasanya kalau bgtu, kadang jd sariawan
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
ooo ternyata novel ini dlu bru detektif wasabi, aku malah baca wasabi duluan 😁😁😁
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©: eh iya ya.. 🤭🤭🤭🤭
total 2 replies
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
ooo. bodyguard yg dia tembak di kelas itu
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
Luar biasa
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
astgaaa.... bsa2 si Bram terobsesi sma Cassie
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
melipir ke sini sambil nunggu Dalton up😁
Lia Kiftia Usman
saat awal pdkt ... paksu lah laki2 yg bisa melihat kekurangan saya dan mengingatkan dgn cara yg bisa saya terima....ternyata selama perjalanan berumah tangga yg dgn lancar diutarakan yg kekurangan sayaaa 😁😁😁
virus💜💜ᴅ͜͡ ๓: wkwkkw🤣
total 1 replies
Lia Kiftia Usman
setuju.... g beda mom's karyamu juga bikin candu... 👍😘
Lia Kiftia Usman
mampir nih karena iklan dari mom's septira 🤭
Ersa
Luar biasa
virus💜💜ᴅ͜͡ ๓: terimakasih
total 1 replies
Hanachi
terima kasih banyak kk author
Hanachi: ah ga kok kk .. 🤗
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!