NovelToon NovelToon
Suamiku Autis

Suamiku Autis

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:9.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Defri yantiHermawan17

Takdir hidup memang pilihan, lalu bagaimana kalau takdir itu yang memilihmu?

"Disaat takdir sudah memilih mu, aku sudah siap dengan segala resikonya!"

Bekerja sebagai pengasuh anak berkebutuhan khusus, membuat Mia harus memiliki jiwa penyabar yang amat besar.

Bagaimana reaksi Mia, saat anak yang diasuhnya ternyata pria berusia 25 tahun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SA BAB 35 Pantang Menyerah

Nyonya Arista memalingkan wajahnya, wanita bergaun violet itu berjalan menjauh dari Januar dan Mia. Menajamkan penglihatannya kearah luar jendela, menatap taman bunga krisan yang tertata rapi di halaman rumah mewah Rajendra.

"Kenapa kamu sangat ingin menikahi pengasuh kamu, Janu? apa yang sudah dia lakukan sama kamu?"

Kedua mata Nyonya Arista memicing, tatapan tidak sukanya pada Mia sangat terlihat jelas. Terutama saat Januar meraih tangan Mia, dan membawanya mendekat ke arahnya.

"Karena cuma Mia yang Janu mau. Mia baik, Mia enggak pernah menatap aneh waktu Janu enggak bisa buka celana sendiri, mandi juga pakai baju,"

Nyonya Arista menaikan sebelah alisnya, sudut bibirnya menyunggingkan senyuman remeh pada Almia.

"Hanya itu? dia pengasuh kamu Januar! wajar saja dia melakukan semua itu. Jadi hanya karena itu kamu mau menikahinya? astaga Januar, Mama enggak habis pikir kenapa kamu memi-,"

"Janu enggak mau ada orang lain yang pegang tubuh Janu, kalau Mia pergi dari rumah ini. Janu cuma mau Mia, Mama!"

Ekspresi Nyonya Arista masih sama, datar dan menatap penuh ketidaksukaan pada Almia. Nyonya Rajendra mendekat, mengikis jarak pada Januar. Menatap lekat putra sambungnya, Nyonya Arista tersenyum tipis- tangannya terulur untuk mengusap pucuk kepala putra bungsunya.

"Apa kalau Mama enggak izinin, Janu tetap mau menikah dengan dia?"

Suara lembut Nyonya Arista mengalun di telinga Januar. Setiap kata yang di ucapkan wanita itu, sarat akan kebimbangan untuk Januar.

"Apa Mama enggak izinin Janu menikah sama Mia?" bukannya menjawab, Januar malah membalikan pertanyaan.

Nyonya Arista menghela napas pelan, wanita itu mengalihkan pandangannya dari Januar. Menatap kosong ke arah foto besar yang tergantung di dinding, foto Ginanjar suaminya dan ibu kandung Januar.

"Tanpa izin dari Mama pun, kamu pasti akan menikahi pengasuh mu itu kan?"

Nyonya Arista melenggang pergi, meninggalkan Januar yang terdiam- begitu pula Mia, yang sedari tadi tidak mengatakan apa pun. Mia sudah dapat menebak dari awal, kalau Nyonya Arista tidak mungkin menyetujui kemauan Januar untuk menikahinya.

"Janu? kita enggak usah ni-,"

"Janu mau ngomong sama Eyang! ayo, kita cari Eyang. Mama mungkin lagi pusing, makanya enggak mau dengerin Janu ngomong,"

Mia menghela napas pelan. Januar tidak menyerah, pria itu tetap berusaha meminta restu dari keluarga Rajendra. Mia tidak tahu apa yang ada di dalam pikiran Januar saat ini, dirinya yakin kalau Nyonya Eyang akan memberikan jawaban yang sama- yaitu tidak.

                        🍭SA🍭

"Januar sudah dewasa Mbak. Bahkan dia tadi meminta izin untuk menikahi gadis yang merawatnya selama beberapa bulan ini. Apa yang harus aku lakukan? apa Mbak Anggi mengizinkan Januar menikah? apa Mbak Anggi enggak marah kalau aku memberikan izin?"

Nyonya Arista menatap foto usang yang ada ditangannya. Seorang wanita cantik yang tengah hamil besar, tersenyum ke arah kamera. Wanita itu adalah mendiang ibu kandung Januar, istri pertama Ginanjar suaminya.

"Aku sudah berjanji pada Mas Ginanjar, akan selalu menjaga Januar. Apa Mas Ginanjar akan marah padaku, saat aku menyerahkan Januar pada gadis itu?" Nyonya Arista terus saja berbicara sendiri.

Dalam hatinya dia senang Januar sudah mulai bersikap dewasa, namun Nyonya Arista tidak mempercayai Mia. Nyonya Arista takut kalau Mia hanya memanfaatkan kepolosan putranya, mendoktrin Januar agar mau menikahi pengasuh muda itu.

"Aku yakin, pengasuh itu yang mempengaruhi Januar. Aku enggak yakin kalau Januar punya pikiran seperti itu. Bahkan setelah pengasuh itu hadir di rumah ini, Januar semakin menjauh dari ku!" ucapnya lagi.

"Aku harus melakukan sesuatu, agar pengasuh itu enggak bisa lagi mempengaruhi Januar ku!"

**EMES BANGET DAH DEDE JANU😘😘😘

HOLLA MET PAGI MENJELANG SIANG EPRIBADEH

JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN HADIAH DAN FAVORITNYA

MUUUAAACCHH😘😘**

1
Greiche Dian
😅😆😆😆😆
Greiche Dian
bwahahahahaha somplaaaaaaakkkk
bunda DF 💞
luar biasa,, seruu lucuu n ringan bgt konfliknya
Karo Karo
karyamu bagus Thor teruskan semngat
dwi'x
Luar biasa
Adira
ini apa/Facepalm/
🌹🪴eiv🪴🌹
terimakasih untuk tulisan indah mu thor
Soeryono Tangerang
lucu..ha....ha
Soeryono Tangerang
kenapa usia tidak di tanyakan sebelum tanda tangan konþrak itu yg jàdi pertanyaan/Drool/
🌹🪴eiv🪴🌹
aku nangis lho 🤧
🌹🪴eiv🪴🌹
pantesan udah nggak perpanjang kontrak sama grup idol itu 😁
jadi pengasuh malah 🤗
Anna Nurjati
Alhamdulillah Thor... novelnya bagus!kocak abis,AQ ampe gk berhenti ketawa.Semangat dan sukses selalu,...
juwita
orok badot🤣🤣🤣
juwita
pintar si jul. lgsg gas keun. emg bener udh ada bw keluarga secara tak sengaja 🤣🤣
juwita
sok sia ararateul atuh bulan madu di kebon eurih mah atuh janu🤣🤣🤣
juwita
si Mia gegabah g di lihat dl umurnya brapa yg di asuh. dia kira anak balita ternyata baby Huy yg di asuh🤣🤣
Siti Nina
oke ceritanya kocak 👍👍👍
Siti Nina
Bengek ngakak abis /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
fitra andriyani
arsita kok gitu sih
fitra andriyani
arsita setres
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!