NovelToon NovelToon
Menjaga Benih CEO

Menjaga Benih CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Lari Saat Hamil / Anak Genius
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Riiya Mariiya

Cassandra adalah seorang wanita yang tak punya keluarga kecuali adik kandungnya. Ia sangat menyayangi adiknya.

Suatu hari ia mengandung anak dari seorang CEO yang kaya raya. Namun ia memilih bungkam agar tak ada yang mengetahuinya. Padahal anak itu sangatlah penting bagi CEO.

Suatu hari keduanya tak sengaja bertemu dengan CEO. Anak itu menatap lekat kearah CEO namun dengan cepat Cassandra meraih putri semata wayangnya.

"Cassandra"...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riiya Mariiya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

capther 12

"kak Deril lebay banget sih. Dia itu cuma nggak sengaja kedorong terus jatuh sendiri. Lagian gitu aja cupu!" gerutu Angel.

"emang gak ada otak kamu Angel! Vino baru aja keluar dari rumah sakit karena penyakit kebocoran jantung. Punya hati nurani gak sih!" bentak Deril.

Kebetulan sekali pintu rumah yang masih terbuka lebar. Dua orang polisi berdiri diambang pintu, "selamat siang, apa benar ini rumah saudari Angela Antonio".

"iya saya sendiri. Kenapa ya pak?" sahut Angel.

"mari ikut kami ke kantor polisi"

"loh.. Loh.. Tunggu dulu salah saya apa pak? Orang saya gak ngapa ngapain kok",

"anda akan kami jadikan saksi atas perundungan oleh saudari Velia terhadap seorang anak kecil bernama Vino yang sekarang sedang kritis di rumah sakit. Mari.." ucap polisi.

"bawa aja dia pak..." sahut Deril.

Mendengar ucapan putranya Veronica begitu terkejut, "Deril... Itu adik kamu mau dibawa polisi loh".

"biar aja ma, biar dia ada rasa tanggungjawab", ucap Deril.

Polisi membawa Angel tanpa perlawanan. Karena dia tahu hanya akan dijadikan sebagai saksi.

"lagian yang berbuat kan Velia, gak peduli aku", batin Angel.

"mari pak..." ucap Angel.

Deril menatap sinis kearah adiknya sambil geleng geleng kepala, "tadi gak ngaku. Sekarang mau mau aja ikut". Batin Deril.

......................

Vino sudah bisa melewati masa kritisnya setelah tiga jam lamanya.

Cassandra hanya mampu menatap adiknya dari kaca luar ruang ICU.

Naina memegang lembut pundak sahabatnya, "Cassandra, aku belikan kamu makanan. Makan dulu ya sejak pulang dari sekolah tadi kamu belum makan sama sekali".

Namun Cassandra hanya menggelengkan kepala, dengan wajah lesu.

"pasti sakit jadi Vino, belum sempat menikmati apapun kesukaannya dia harus berbaring lagi di rumah sakit", ucap Cassandra dengan tatapan kosong.

"Cassandra, Vino itu anak yang kuat pasti dia bisa melewati semua ini. Sekarang kamu makan ya, kalau nanti Vino sembuh terus malah kamu yang sakit pasti Vino sedih. Makan ya", bujuk Naina.

mendengar kata kata Naina, Cassandra pun akhirnya mau makan walaupun sedikit.

Baru beberapa suap perawat sudah memanggil Cassandra untuk masuk ke ruang ICU karena Vino sudah sadar.

"Vino, sayang... Ini kakak..", ucap Cassandra dengan nafas sengal menahan air mata.

"kak... Vino, mau peluk kakak.. " ujar Vino dengan suara lirih.

"sini sayang peluk kakak, kakak sayang... Banget sama Vino. Vino harus kuat ya. Harus sembuh, biar bisa main main lagi sama kakak sama kak Naina. Lihat, sayang, kak Naina udah nungguin di luar", Cassandra melihat kearah Naina dengan melempar senyuman.

Sebuah cairan bening jatuh dari ujung kelopak mata Vino, "mama udah nungguin aku kak... Mama kelihatan bahagia.... Banget disana. Aku mau ikut mama, ya kak".

"gak... Gak boleh Vino, kalau Vino ikut mama, nanti kakak sama siapa? Kamu gak boleh ngomong gitu sayang. Kak Naina juga udah nungguin kamu itu lihat",

Vino menoleh kearah cermin yang dimana disana Naina sudah berdiri tersenyum kearah Vino.

"kakak janji sama Vino kalau sudah sembuh, kita jalan jalan ke Bali. Katanya Vino pengen lihat tarian Bali, iya kan?" bujuk Cassandra.

Vino mengangguk sambil tersenyum, "tapi aku kasihan sama kakak, gara gara aku kak Cassandra harus kerja keras buat biaya pengobatan aku".

"gak sayang, kakak punya uang banyak kok..." ucap Cassandra.

Terlihat banyak sekali kabel yang menempel di tubuh Vino. Selang oksigen yang selalu stay untuk bantuan pernafasan, terlihat mengembun karena udara yang dikeluarkan Vino.

Tangan kecilnya menggenggam tangan Cassandra dengan erat.

Bibir mungilnya tersenyum seakan penuh makna.

"kenapa sayang? Kamu mau apa? Kakak beliin", tanya Cassandra namun Vino hanya menggeleng.

Tangannya menunjuk ke langit langit ruangan, "itu mama kak".

"mana Vino? Mama gak ada sayang. Mama udah bahagia di surga. Mama gak ada disini, itu cuma halusinasi Vino aja", jawab Cassandra dengan suara bergetar.

Tangan Vino melambai, "mama". Senyumnya mengembang.

Tiba tiba tangannya dingin, sangat dingin. Vino menoleh ke arah Cassandra, " aku sayang kakak".

"kakak juga sayang kamu Vino. Ini kenapa tangan kamu dingin? Kamu kedinginan? Biar kakak kecilkan AC nya", ucap Cassandra ,namun Vino hanya menggeleng.

"peluk aku lagi kak", pinta Vino. Cassandra menuruti kemauan Vino.

"kamu yang kuat ya sayang, kakak disini buat Vino" , saat terlarut dalam pelukan. Tiba tiba Cassandra merasakan tubuh adiknya sangat dingin.

Tak ada jawaban apapun dari Vino. Cassandra masih belum menyadari apapun, namun terlihat panik.

"Vino, kamu dengar kakak. Vino.."

Cassandra melepaskan pelukannya. Mata Vino sudah terpejam. Sekujur tubuhnya begitu dingin.

Cassandra memeriksa denyut nadi Vino sudah tak ada. Ia sangat panik, "suster... Tolong suster. Adik saya kenapa!"

Perawat segera memeriksa keadaan Vino, dokter Rehan masuk dengan terburu buru. Ia memeriksa satu per satu bagian tubuh Vino.

Alat kejut jantung berkali kali dicoba oleh dokter Rehan namun tak ada reaksi apapun.

Detak jantungnya sudah berhenti. Tak ada lagi harapan untuk Cassandra. Vino meninggal dalam pelukan Cassandra.

"maaf Cassandra, Vino sudah tiada. Saya harap kamu bisa ikhlas", ucap dokter Rehan dengan berat hati.

"Vino... Gak mungkin dokter. Dia gak mungkin ninggalin saya", jawab Cassandra tak percaya.

Cassandra memegang tubuh Vino, menepuk pipinya berkali kali. "Vino... Bangun sayang! Kamu jangan tidur. Bilang sama dokter Rehan kamu cuma tidur. Vino!! Buka mata kamu".

"Cassandra... Cassandra..!" teriak dokter Rehan sambil memeluk Cassandra.

"kamu yang tenang ya, biarkan Vino pergi dengan tenang", sambung dokter Rehan.

"enggak dokter... Vino gak mungkin ninggalin saya.. Huhuhu", ucap Cassandra dengan tangisnya yang tak bisa dibendung.

Namun tiba tiba Cassandra kehilangan kesadarannya dan pingsan.

......................

Kini giliran Angel dimintai keterangan oleh polisi setelah Velia.

"pak pada saat kejadian, saya itu lagi berantem sama Cassandra. Jadi saya gak lihat kejadiannya gimana. Kalau pun Velia yang dorong, berarti itu kan salah dia bukan salah saya", terang Angel.

"betul yang kamu katakan?" tanya polisi.

"ya iyalah pak, kalau gak percaya cek aja cctv. Orang saya aja gak lihat kok".

"baiklah, ada akan kami tetapkan sebagai saksi. Selain itu saya juga akan mencari rekaman cctv di area sekitar",

"pak, saya boleh lihat teman saya gak? Velia.." pinta Angel.

"baiklah, tapi cuma sebentar ya"

Angel duduk di ruang tunggu untuk menemui Velia.

"Angel..." teriak Velia.

"Vel, lagian lu ngapain sih dorong adeknya Cassandra. Urusannya jadi panjang kan", ucap Angel.

"ssttt... Jangan keras keras", ujar Velia sambil membekap mulut Angel.

"Angel, kamu bilang apa sama polisi?" tanya Velia.

"ya aku bilang gak tau lah. Orang emang gak lihat", jawab Angel dengan santai.

"hah??? Kok kamu gak belain aku sih?"

"apanya sih Vel? Lha itu jelas jelas aku gak memihak siapapun. Udah deh, nanti aku bantuin biar kamu gak di penjara",

...****************...

1
Ma Em
Iya Thor jgn sampai Grace berhasil mencelakai Cassandra dan semoga bisa segera bertemu dgn Deril dan putuskan hubungan Deril dgn Grace .
Ma Em
Grace sengaja sewa Cassandra karena Grace tau bahwa Cassandra wanita yg disukai Deril dan Grace sengaja mau manas2 in Cassandra tapi bkn Cassandra yg sakit hati dan cemburu tapi Grace sendiri akan merasakan sakit hati dan di campakan oleh Deril .
Ma Em
Kapan Cassandra dipertemukan dgn Deril kembali , semoga Deril bertemu lagi dgn Aleta saat diajak jln sama Cassandra dan Deril segera tau bahwa Aleta adalah putrinya .
Ma Em
Semoga bkn orang yg akan berniat jahat pada Cassandra dan jgn sampai terjadi hal2 yg tdk diinginkan .
Ma Em
Cassandra sekarang sdh melahirkan seorang putri namanya Aleta semoga Cassandra dan Aleta selalu sehat dan akhirnya Grace berhasil jebak Deril
Ma Em
Deril malah bercocok tanam lagi dgn Meisya nanti kalau hamil lagi jadi ribet punya anak dari lain lain ibu .
Ma Em
Semoga Cassandra dan Naina dilancarkan dlm perjalanannya dan selamat sampai tujuan serta kehamilan Cassandra baik2 saja .
Ma Em
Untung Deril keburu sadar tdk sampai menggauli Grace kalau itu sampai terjadi bisa digunakan Grace untuk dijadikan alasan Grace minta pertanggung jawaban dari Deril meskipun tdk hamil .
Ma Em
Thor bab nya agak dibanyakin 🙏🤗 lebih baik Cassandra segera pergi dan pindah ketempat yg aman yg tdk akan bertemu dgn orang jahat seperti Velia dan Angel .
Ma Em
Kasihan Cassandra karena adik tersayangnya sdh tiada dan sekarang Cassandra sdg hamil mungkin itu pengganti Vino agar Cassandra tdk selalu sedih H kalau ingat adiknya , bagus Cassandra lbh baik pergi ketempat yg tdk akan bisa ditemukan Deril semoga Cassandra selalu sehat dan bahagia juga bayi yg dikandungnya dimanapun nanti Cassandra tinggal apalagi Anggel adiknya Deril sama jahat dan sombongnya dgn Velia .
Ma Em
Thor biar Velia diputuskan tunangannya sama Rehan dan ditangkap polisi begitu juga dgn Angel agar dia kapok tdk akan macam2 dan sombong lagi , semoga Vino tdk apa2 Thor kasihan Cassandra yg sdh melakukan apa saja demi kesembuhan adiknya .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!