DENDAM Karena Buta Cinta

Tiba jam 07 malam...

"Ratih kamu mau kemana?." Tanya Alve.

"Aku mau keluar sebentar, ada acara yang harus aku di hadiri" jawab Ratih sembari mengambil tas di dalam laci.

"Hati-hati sayang, jangan pulang tengah malam. Ingat, paman kamu nanti akan marah" memberi peringatan sebelum Geo memberi hukuman pada Ratih.

Ratih mengambil kunci lalu keluar menuju ke parkiran mobil. Baru saja ingin masuk ke dalam mobil, tiba saja terkejut kedatangan seorang pria dan wanita. Mereka adalah Risha dan Mario, mata Ratih langsung melotot melihat kedatangan Risha.

"Risha?" ucap Ratih. Kunci mobil jatuh dari tangannya, memeluknya, bahagia melihat bahwa Risha masih hidup. Perasaan bercampur antara sedih dan bahagia.

"Kamu?. Bagaimana,,,,".

"Semua ini berkat Mario, dia yang sudah menjaga aku selama ini." kata Risha melihat ke arah Mario dan ia tersenyum pada Risha.

"Aku merindukan kamu Sha, sangat rindu. Bagaimana bisa, kamu selamat saat kecelakaan waktu itu?. Aku sangat khawatir, jika suatu saat nanti, aku tidak akan pernah melihat kamu lagi Sha".

"Kita masuk dulu, aku akan ceritakan semua pada kalian" ucap Mario.

Mereka bertiga masuk ke dalam rumah, Ratih membatalkan pertemuan dengan temannya di sebuah restauran. Ia mengabarkan untuk tidak bisa hadir acara rapat pertemuan dua bisnis mereka. Bagaimana tidak, Risha yang masih hidup dan empat tahun tidak pernah mendapatkan jasad Risha.

Alve baru saja selesai mencuci piring, melihat kedatangan Risha, membuat dia shok dan terkejut. Tentu saja terkejut, selama ini, ia menginginkan Risha mati supaya dia bisa mendapatkan Geo kembali.

"Siapa, sayang?" datang Geo dari arah belakang.

Ponsel Geo jatuh ke lantai, melihat Risha berdiri yang ada di depannya. Merasa bagaikan mimpi bertemu dengan Risha lagi, ia tidak akan mengecewakan hati Alve lagi. Apalagi Alve sedang mengandung anaknya, menyinggung perasaan dia, akan lebih bahaya terjadi sesuatu dengan kandungan Alve.

"Risha, kamu?" sembari menunjukan jari telunjuk.

Alve pingsan, Geo dengan cepat menangkap Alve yang jatuh pingsan. Ia membawakan Alve ke dalam kamar, Risha memperhatikan Alve yang sedikit mencurigakan melihat kedatangan ia di rumah Geo. Ratih mempersilahkan mereka berdua duduk, sedang Geo mengantarkan Alve masuk ke kamar.

Geo pun bingung, kenapa Alve tiba pingsan setelah melihat Risha datang ke rumah. Apa ada hubungan juga dengan masalah kecelakaan 4 tahun lalu. Ada rasa yang aneh dengan Alve, kenapa bisa kecelakaan itu terjadi?.

Keadaan 4 tahun lalu

Di ruang tamu, Mario menceritakan bagaimana bisa menemukan Risha saat itu. Ia sengaja menyembunyikan Risha di rumah sakit untuk memancing Jude agar segera keluar dari persembunyian dia. Mario dulunya ingin menggunakan Risha sebagai kambing hitam, tapi setelah mendengar nasehat dari Ibunya yaitu Ny.Lauren. Ia tidak jadi menggunakan Risha, tapi tidak semudah untuk menangkap Jude.

Hari dimana saat itu, menjadikan Risha sebagai alat pancingan Jude menggunakan sandiwara dengan anaknya. Mario bukan orang yang mudah di bohongin, apalagi menyangkut permasalahan dendam atas pembunuhan orang tua mereka pada masa lalu.

Dan juga menceritakan siapa Jude sebenarnya pada Ratih, dialah yang telah membunuh ayah dan ibu. Jude yang tidak adil dalam membagikan gaji, jumlah saham yang di tanam hanya sedikit tapi mengambil bagian hak dari orang tua mereka.

"Saya tahu, hal ini sangat berat untuk kamu terima. Setelah kamu tahu cerita yang sebenarnya, jangan pernah bermain dengan mereka. Kekuatan mereka bukan seperti kalian, jika ingin balas dendam kematian orang tua kamu Ratih. Katakan saja, saya akan membantu kamu" ucap Mario menjelaskan semua pada Ratih.

Geo mendengar apa yang mereka bicarakan, jadi, kecelakaan 15 tahun lalu bukanlah murni tapi ada yang sengaja membuat kecelakaan itu terjadi. Geo menangis setelah mendengar cerita yang sebenarnya dari Mario, sangat menyesal membiarkan mereka pergi ke bandara pada waktu itu.

Malam itu, terlihat oleh Geo melihat Ronald dan istrinya sedang berberes barang. Hati Geo bertanya melihat mereka sangat buru-buru berangkat ke luar negeri. Apa terjadi sesuatu pada mereka, atau ada masalah dengan perusahaan.

"Kalian mau kemana, kenapa terburu sekali. 'Kan bisa besok berangkat, kenapa harus malam ini" tanya Geo dengan tidak mengerti.

"Jaga rumah ya, kami buru-buru malam ini. Mereka sudah menunggu, jadi, aku titipkan rumah ini untuk kamu Geo" jawab Ronald yang sedang mengangkat koper ke dalam bagasi mobil.

"Tapi, ada acara apa?. Kenapa harus malam ini?" tanyanya lagi.

"Tidak usah banyak bertanya, kami harus pergi. Sampai jumpa" ucap Ronald berlalu pergi dengan mobil.

Ronald sudah pergi bersama istri dan anaknya yaitu Ratih, Geo sangat kebingungan melihat tingkah Ronald yang sangat aneh pada malam ini.

Seandainya, malam itu mereka tidak pergi. Sudah pasti mereka masih hidup sampai sekarang, melihat anak mereka sudah besar. Tapi sayang sekali, anak mereka harus menaruh rasa dendam dan juga bekerja sebagai mafia.

Tiba saja keluar dari kamar, Oliv melihat wajah Risha dengan rasa terkejut. Sangat mirip dengan Nathan, Oliv pun bingung. Kenapa Nathan malam ini jadi perempuan, bukannya dia adalah pria.

Ia langsung mendatangi di ruang tamu, disana sudah ada Ratih, juga Mario tapi wanuta yang mirip dengan Nathan itu siapa?. Pikirnya

"Kak Nathan, kenapa malam ini jadi wanita?." Oliv bertanya tanpa melihat siapa yang datang.

Ratih terkejut, Nathan?. Ini Risha, ia tidak menyangka bahwa Oliv belum tahu, bahwa yang disini bukan Nathan tapi Risha adiknya Nathan. Oliv sangat malu, ia mengatakan, bahwa yang di samping Mario bukan Nathan.

"Ini Risha, adiknya Nathan. Dia adalah teman aku sejak dulu. Ada terjadi sesuatu di antara kami dulu, hingga kami berpisah selama 4 tahun ini." Jelasnya Ratih pada Oliv yang sudah kebingungan melihat wanita yang mirip dengan Nathan.

"Memang, Nathan mirip dengan Risha. Sebelumnya, dia tidak mirip dengan Risha, wajah Nathan dulu bukan seperti ini?" kata Mario.

Ia memberikan selembar foto Nathan saat dulu, tidak mirip sama sekali pun. Alasan ia membuat wajah mereka mirip karena ingin balas dendam pada Jude. Mario menjelaskan juga, bahwa orang tuanya Oliv tewas di pesawat bukan kecelakaan murni. Ada orang sengaja yang membuat pesawat itu meledak.

Oliv mendengar tersebut sangat terkejut, ia tidak menyangka bahwa ada yang ingin membunuh orang tuanya. Dia pikir, itu adalah perkataan ia waktu dulu saat mengutuk orang tuanya. Ternyata setelah di ceritakan oleh Mario, sebenarnya orang tuanya sengaja di inca oleh orang lain.

Risha bangun dari tempat duduk, ia memperkenalkan diri pada Oliv. dengan kelembutan Oliv menerima jabat tangan Risha.

"Aku Risha, adiknya Nathan. Kamu pasti sudsh tahukan dan juga sudah dekat dengan kak Nathan" kata Risha dengan tersenyum ke arah Oliv.

Ya, mereka sudah berpacaran sejak pulang dari mall, Nathan sudah menceritakan pada dia lewat ponsel. Oliv langsung memasang wajah merona di depan Risha.

Bersambung